Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pelatihan Pengolahan Produk Lokal Buah Nanas Menjadi Nata de pina sebagai Upaya Inovasi Produk Unggulan Siswa SMK Mar’atus Sholihah; Eva Nurul Malahayati; Supriyono
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i3.7878

Abstract

Background: Vocational High School (SMK) has an essential role in printing a workforce that can produce superior products. The limited facilities of production infrastructure and the turtle of experts who accompany it become an obstacle in its implementation. This community service activity aims to provide training in processing local products superior to Blitar and its surroundings, namely pineapple and coconut water in SMKI An-Harul Ulum Kademangan so that products are produced in the form of nata de pina that are quality, worth consuming, and have selling value. Method: Devotional activities are carried out by debriefing materials and mentoring about local pineapple product processing techniques and entrepreneurs. The training site is centred in a laboratory with 20 students. Results: The results of this devotion can improve students' skills in the process of processing local pineapple products as nata de pina and improve students' ability to be entrepreneurial, as shown by the results of student response to local pineapple product processing training activities at SMKI Anharul Ulum Kademangan is quite good with reaction level indicators of 83%, learning level 79%, behaviour level 80%, and the resulting level is 80%. Conclusion: This pineapple and entrepreneur local product processing training activity can improve students' skills in the process of processing local products in this case the manufacture of nata de pina and improve students' ability in entrepreneurship.
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Mata Kuliah Kurikulum Eva Nurul Malahayati; Farida Nurlaila Zunaidah
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1802

Abstract

Ketersediaan bahan ajar dan sumber belajar  adalah salah satu komponen penting dalam sebuah perkuliahan. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan hasil angket kebutuhan bahan ajar oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Responden sejumlah 66 mahasiswa dari Universitas Nusantara PGRI Kediri dan Universitas Islam Balitar. Instrument penelitian ini menggunakan angket analisis kebutuhan yang disajikan pada platform google form. Pengumpulan data dengan menyebarkan angket analisis kebutuhan bahan ajar pada 2 instansi yang berbeda. Teknik analisis data dengan menguraikan data hasil angket kebutuhan bahan ajar, yang dianalisis secara mendetail. Hasil pada penelitian ini adalah 1) mahasiswa membutuhkan sebuah bahan ajar berupa buku ajar untuk menunjang proses perkuliahan pada matakuliah kurikulum, 2) bahan ajar menyajikan topik-topik sesuai dengan yang disajikan dosen pengampu, 3) bahan ajar disajikan secara sistematis, menarik dan menggunakan Bahasa yang mudah dipahami oleh mahasiswa, dan 4) bahan ajar bisa bersifat fleksibel bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Hasil analisis diharapkan dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan bahan ajar kurikulum sesuai kebutuhan mahasiswa.
Development of DORA Media (Interactive Video) on the Coordination System Materials of Grade XI Senior High School Riska Sofiani Nurhidayah; Eva Nurul Malahayati; Devita Sulistiana
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 3, No 3 (2021): October 2021
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.477 KB) | DOI: 10.20527/bino.v3i3.10606

Abstract

This study aims to determine the feasibility and response of teachers and students to learning media DORA (Interactive Video) on the material of the coordination system applied to grade XI Senior High School. The approach used is qualitative with the type of development research (RnD) 4-D model which is limited to the dissemination stage. Retrieval of research data using a feasibility questionnaire and a response questionnaire. The data analysis technique used is descriptive statistics. The results showed that (1) learning media DORA (Interactive Video) is very feasible based on the assessment of media experts by 86%, material experts by 91%, language experts by 84%, and a readability questionnaire from the teacher by 85%, and students amounting to 83.89%; (2) the teacher's response is said to be very good with a percentage of 85%, and the response of students is said to be good with a percentage of 78.96%. Learning media DORA (Interactive Video) is packaged in the form of an android application so that it can be implemented in the classroom and online learning.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan serta respon guru dan peserta didik terhadap media pembelajaran DORA (Video Interaktif) pada materi sistem koordinasi yang diterapkan pada kelas XI SMA/MA. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian pengembangan (RnD) model 4-D yang dibatasi tidak sampai pada tahap desiminasi. Pengambilan data penelitian menggunakan angket kelayakan dan angket respon. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media pembelajaran DORA (Video Interaktif) sangat layak berdasarkan penilaian dari para ahli media sebesar 86%, ahli materi sebesar 91%, ahli Bahasa sebesar 84%, serta angket keterbacaan dari guru sebesar 85%, dan peserta didik sebesar 83,89%; (2) respon guru dikatakan sangat baik dengan presentase sebesar 85% dan respon peserta didik dikatakan baik dengan presentase sebesar 78,96%. Media pembelajaran DORA (Video Interaktif) dikemas dalam bentuk aplikasi android sehingga dapat diimplementasikan dalam pembelajaran dikelas maupun daring.
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Mata Kuliah Kurikulum Eva Nurul Malahayati; Farida Nurlaila Zunaidah
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1802

Abstract

Ketersediaan bahan ajar dan sumber belajar  adalah salah satu komponen penting dalam sebuah perkuliahan. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan hasil angket kebutuhan bahan ajar oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Responden sejumlah 66 mahasiswa dari Universitas Nusantara PGRI Kediri dan Universitas Islam Balitar. Instrument penelitian ini menggunakan angket analisis kebutuhan yang disajikan pada platform google form. Pengumpulan data dengan menyebarkan angket analisis kebutuhan bahan ajar pada 2 instansi yang berbeda. Teknik analisis data dengan menguraikan data hasil angket kebutuhan bahan ajar, yang dianalisis secara mendetail. Hasil pada penelitian ini adalah 1) mahasiswa membutuhkan sebuah bahan ajar berupa buku ajar untuk menunjang proses perkuliahan pada matakuliah kurikulum, 2) bahan ajar menyajikan topik-topik sesuai dengan yang disajikan dosen pengampu, 3) bahan ajar disajikan secara sistematis, menarik dan menggunakan Bahasa yang mudah dipahami oleh mahasiswa, dan 4) bahan ajar bisa bersifat fleksibel bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Hasil analisis diharapkan dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan bahan ajar kurikulum sesuai kebutuhan mahasiswa.
Pelatihan Pembuatan Nata Belimbing sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Karangsari Kota Blitar Menuju Desa Mandiri Pangan Eva Nurul Malahayati; Mar'atus Sholihah; Luthfiya Aqidatu Shoolikhah; Sholicatul Amin
Prima Abdika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v2i3.2085

Abstract

Karangsari is the largest producer of Karangsari starfruit varieties in Blitar City. To support community food security as well as to preserve the Karangsari star fruit variety and promote the economy of the community in Karangsari village, most of the people's yards are used as star fruit orchards. Karangsari star fruit harvest is usually sold in the form of fresh fruit. This fresh fruit does not have a long shelf life. During the harvest season, star fruit prices tend to be low. Overripe fruit, defects due to insect bites, and those that do not match the sales size grade are usually just thrown away and not used. As a result, the income of farmers has decreased. The target focus of this community service activity partner is the UMK community group in the Karangsari village. The priority problem from partners is the lack of partner skills in processing star fruit, especially those that do not sell due to overripe or slightly defective (damaged) and do not match the sales size grade. This activity aims to improve the skills of partners in making nata de Averrhoa carambola as a processed product of Karangsari starfruit which can be used as the flagship product of MSEs in Karangsari. In this activity there are several methods carried out, namely (a) providing material on the technique of making nata de Averrhoa carambola, (b) training in making nata de Averrhoa carambola, and (c) assistance in processing nata de Averrhoa carambola so that it becomes ready-to-eat food or drink. for consumption and sale. Through this training activity, the Karangsari UMK group has the understanding and skills in processing starfruit into nata. In addition, the MSE group is motivated to develop superior products from star fruit nata. However, the packaging and labeling of processed nata products is still less attractive to consumers. Therefore, it is necessary to continue with special training related to packaging and labeling of processed nata products that are more attractive and have a selling value.
PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK UNTUK MEWUJUDKAN BUDAYA SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN DI SDN KANIGORO 03 KABUPATEN BLITAR Ida Putriani; Eva Nurul Malahayati; Mar’atus Sholihah
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i4.21328

Abstract

Waste accumulation is a common problem in the community, including in the school environment. This problem occurs due to school residents' lack of knowledge and expertise in recycling waste. This activity aims to provide knowledge and practice in processing organic waste in the school environment into compost and MOL. The activity at SDN Kanigoro 03 Blitar with target partners of 20 students and two teachers. The activity stages are 1) presentation and discussion of materials about the types of waste and their processing, and 2) group practicum to process organic waste. The result of this community dedication is that it can improve students' understanding and ability to recycle organic waste by 82.19. Students and teachers can process organic waste into compost and MOL, as shown from the results of the response questionnaire with an indicator reaction level of 87.33%, learning level of 91.5%, and behavior level of 88.67%, and result level of 97%. The conclusion is that the understanding of students and teachers in processing organic waste increases and can process organic waste into compost and MOL. --- Penumpukan sampah di lingkungan sekolah menjadi masalah. Permasalahan ini terjadi akibat kurangnya pengetahuan dan keahlian warga sekolah dalam mengolah sampah, sehingga proses pengolahan sampah organik perlu dilakukan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan praktek mengolah sampah organik di lingkungan sekolah menjadi pupuk kompos dan MOL. Kegiatan dilakukan di SDN Kanigoro 03 Kabupaten Blitar dengan mitra sasaran sebanyak 20 siswa dan 2 guru. Metode kegiatan yang digunakan yaitu 1) presentasi dan diskusi materi tentang jenis-jenis sampah dan pengolahannya, dan 2) praktikum secara berkelompok mengolah sampah organik. Hasil pengabdian ini menunjukkan pengetahuan siswa dan guru dalam pengolahan sampah organik sebesar 82,19. Siswa dan guru dapat mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan MOL yang ditunjukkan dari hasil angket respon dengan indikator reaction level sebesar 87,33%, learning level sebesar 91,5%, behavior level sebesar 88,67%, dan result level sebesar 97%. Kesimpulannya adalah pemahaman siswa dan guru dalam mengolah sampah organik meningkat dan dapat mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan MOL.
A Need Analysis for Developing Invertebrate Zoology Practicum Guidelines in Higher Education Eva Nurul Malahayati; Luthfiya Aqidatu Sholikhah
Indonesian Journal of Biology Education Vol 5, No 2 (2022): INDONESIAN JOURNAL OF BIOLOGY EDUCATION
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijobe.v5i2.6695

Abstract

Practical guidelines as learning media in practical activities are needed to facilitate students in an independent study. The purpose of this research is to describe the results of learning media analysis that is needed by students. This research used a qualitative descriptive method. The respondents were 30 students from the Biology Education Study Program, FKIP Balitar Islamic University who had taken the Invertebrate Zoology course. The data analysis technique is to describe the data from the analysis of learning media needs, which are analyzed systematically. The results of this research were 1) students need learning media as guidelines for identifying invertebrate animals in determining species names, 2) learning media that provides material and information through the practical activities presented by the teaching lecturer, 3) Learning media that is easily accessible, presented systematically and uses terms that are easily understood by students.  The results of the analysis are expected to be the basis for developing learning media according to student needs.
Sosialisasi Program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) Skema Self-Declair bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Ringinrejo Eva Nurul Malahayati; Nurul Afro’ Faizah
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): JIPPM - Juni 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.102

Abstract

Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) belum memahami tujuan dan manfaat sertifikasi halal. Minimnya informasi terkait proses sertifikasi halal membuat pelaku UMKM menganggap rumit. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menambah pemahaman pelaku UMKM tentang manfaat dan dampak sertifikasi halal. Selain itu, dapat memberikan pengalaman pelaku UMKM mendaftar sertifikasi halal. Sertifikasi halal terhadap produk usaha bersifat mandatory. Pelaku UMKM tidak cukup hanya memiliki ijin usaha tetapi harus memiliki sertifikat halal untuk menambah kepercayaan konsumen terhadap produknya. Kegiatan sosialisasi melibatkan 25 pelaku UMKM di Desa Ringinrejo. Metode sosialisasi dengan presentasi, diskusi, tanya jawab, dan latihan secara klasikal. Hasil kegiatan sosialisasi dilihat dari tingkat pemahaman pelaku UMKM tentang pentingnya sertifikasi halal dan mekanisme pendaftaran sertifikasi halal melalui aplikasi SIHALAL serta angket respon. Secara umum, peserta memperoleh manfaat dari kegiatan sosialisasi, dapat mengoperasikan aplikasi SIHALAL dan memahami materi yang disampaiakn dengan sangat baik. Semua peserta menilai kejelasan materi yang disampaikan dan merasakan manfaat pendampingan sangat baik. Namun, perlu ada tindak lanjut pendampingan untuk memastikan pelaku UMKM telah mendaftarkan semua produknya dan mendapatkan sertifikat halal.
THE DEVELOPMENT OF MEDIA SCRAPBOOK ON ANY MATERIAL A VIRUS TO BASICALLY INCREASED THE MOTIVATION TO STUDY A STUDENT OF SENIOR HIGH SCHOOL CLASS X Syafiatul khusna; eva nurul malahayati; dwi kameluh agustina
JOSAR (Journal of Students Academic Research) Vol 3 No 1: March 2018
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/josar.v1i01.616

Abstract

This research aim to know the properness of scrapbook media on virus material and to increase student learning motivation after using scrapbook media for the tenth grade of senior high school. This research is Research and Development (RnD) by applying the Borg and Gall development model which is limited to the seventh stage. Data were analyzed by qualitative descriptive analysis. The average rating by experts is 80.06% with eligible criteria. The increasing student learning motivation was 19.21%. Based on the results of the study it can be concluded that scrapbook media on virus material for the tenth grade of senior high school is proper to be used in learning process and increase student learning motivation.
Analisis Kelayakan LKPD Keanekaragaman Makhluk Hidup Berbasis Mind Mapping Dengan Pemanfaatan Taman Kebon Rojo Kota Blitar Luthfiya 'Aqidatu Shoolikhah; Devita Sulistiana; Eva Nurul Malahayati
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 3 (2023): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v4i3.305

Abstract

Pelaksanaan kurikulum merdeka bertujuan untuk mengejar adanya ketertinggalan pembelajaran dan kesenjangan pembelajaran pasca pandemi Covid-19. Berdasarkan analisis kebutuhan peneliti menemukan permasalahan yaitu kurangnya bahan ajar serta adanya potensi untuk penelitian yaitu Taman Kebon Rojo Kota Blitar. Bentuk upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan bahan ajar LKPD dengan memberikan muatan berupa mind mapping serta memasukkan potensi flora dan fauna Taman Kebon Rojo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (R&D) dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Desain penelitian ini mengacu pada ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Pada tahapan implementasi dibatasi hingga uji keterbacaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kelayakan produk yang didasarkan hasil uji validitas dan keterbacaan guru serta siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil uji kelayakan dari 3 validator ahli diperoleh persentase sebesar 90% untuk validasi materi, 93% untuk validasi bahasa, dan 88,05% untuk validasi media dengan kriteria ketiganya sangat layak. Pada uji coba skala kecil (uji keterbacaan) kepada 4 guru dan 5 siswa diperoleh persentase sebesar 91,5% dan 97% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil uji kelayakan produk LKPD yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran biologi materi keanekaragaman makhluk hidup.