Pulau Buluh, di Kecamatan Bulang, Batam, mayoritas penduduknya bergantung pada sektor perikanan. Namun, nelayan di sana menghadapi tantangan terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3), seperti risiko cuaca ekstrem, kecelakaan, serta tekanan psikologis. Minimnya akses informasi dan fasilitas K3, serta kurangnya kesadaran, memperburuk kondisi ini dan berdampak pada kesejahteraan fisik dan mental nelayan serta keluarga mereka. Kegiatan ini memberikan pendidikan praktis tentang keselamatan kerja dan penggunaan alat pelindung. Pendekatan yang digunakandalam kegiatan ini yaitu pendekatan partisipatif dan berbasis komunitas. Pendekatan partisipatif melibatkan nelayan sebagai mitra aktif dalam seluruh tahapan kegiatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Menggunakan uji analisis menggunakan uji t berpasangan (paired t-test). Berdasarkan hasil uji normalitas data sebelum dan sesudah penyuluhan, diperoleh nilai p Value: 0,001. Peneliti melanjutkan uji Wilcoxon menunjukkan: nilai p value 0,00. Karena p-value lebih kecil dari 0.05. dapat disimpulkan ada perbedaan yang nyata dalam pemahaman nelayan sebelum dan sesudah intervens, bahwa kegiatan pemberdayaan K3 nelayan melalui penyuluhan K3 efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman nelayan pulau Buluh, Disarankan memastikan keberlanjutan dampak positif dari intervensi, disarankan untuk melakukan follow-up secara berkala, seperti kegiatan penyegaran materi atau penguatan pengetahuan