Yusuf Ridwan
Departemen Ilmu Penyakit Hewan Dan Kesehatan Masayarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Jl. Agatis, Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Indonesia 16680

Published : 36 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Medik Veteriner

Aktivitas Anticestoda In Vitro Metabolit Sekunder Daun Miana (Coleus blumei. Benth) terhadap Cacing Hymenolepis microstoma Ridwan, Yusuf; Satrija, Fadjar; Handharyani, Ekowati
Jurnal Medik Veteriner Vol. 3 No. 1 (2020): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.241 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol3.iss1.2020.31-37

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder dari ekstrak daun miana (Coleus blumei. Benth) yang memiliki aktivitas anticestoda. Daun miana kering diekstraksi dengan metode yang sesuai untuk mendapatkan golongan senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, tanin, dan steroid. Aktivitas anticestoda diukur dengan menghitung waktu kematian cacing Hymenolepis microstoma pada setiap golongan metabolit sekunder konsentrasi 10%. Hasil penelitian menunjukkan tanin memiliki aktivitas anticestoda yang kuat yang tidak berbeda dengan praziquatel sebagai anthelmintik komersial. Akivitas anticestoda flavonoid mirip dengan tanin akan tetapi aktivitasnya masih dibawah  praziquatel. Alkaloid dan steroid memiliki aktivitas anticestoda yang lebih rendah dibandingkan dengan tanin dan flavonoid.  Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tanin sebagai senyawa metabolit sekunder yang paling aktif sebagai anticestoda dibandingkan flavonoid, alkaloid, dan steroid.