Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                         UJIAN BERBASIS KOMPUTER (UBK): Studi Kasus Penyelenggaraan Ujian 
                    
                    Sapriati, Amalia; 
Minrohayati, Minrohayati                    
                     Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh  Vol 10 No 2 (2009) 
                    
                    Publisher : LPPM Universitas Terbuka 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Universitas Terbuka (UT) is an Open and Distance University in Indonesia. Since 2004, UT had developed a system for computer-based examination (UBK). This system was presented firstly on 2007. This paper addresses UT experience in conducting computer-based examination,The purpose of this research is to describe the implementation of the exam system and to identify problems which arose during implementation. Data is collected based on the student responds of the questionnaire, interview and the observer report. Data was collected in May and November 2008. 31 respondents were the students who registered and took computer-based examination at four Regional Offices in UT. Quantitative data were analyzed by using SPSS 15.0 for Windows. The results of the research revealed that (1) the main reason students took computer based examination was to improve their grades, (2) the students reported that they have good enough competencies in basic computer skills. In addition they described that they have registered computer based examination online by themselves, (3) the implementation of at their regional offices was good, (4) however students expected that there should be quality improvement in this kind of examination, especially in aspects of exam socialization, information, quota and session of student examination.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        UNDERSTANDING STUDENT EXPECTATION AND SATISFACTION TOWARS ONLINE LEARNING IN THE OPEN UNIVERSITY: A STUDY IN ARCHIPELAGIC AREA IN INDONESIA 
                    
                    Minrohayati, Minrohayati; 
Anfas, Anfas; 
Harsasi, Meirani                    
                     BISMA: Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 14 No 2 (2020) 
                    
                    Publisher : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.19184/bisma.v14i2.17650                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The online tutorial is one of the learning methods used by students at the Open University (OP). One main obstacle in delivering online tutorial in OP is the accessibility of the internet, especially for the students living in archipelagic areas in Indonesia. This study aims to analyze the level of student satisfaction towards online tutorial activities at OP, especially for the Distance Learning Unit of OP Ternate that located in an archipelagic area with limited internet facilities. The population was the second-semester students come from various regions in Ternate. Research data were collected by distributing online questionnaires. The sample consisted of 24 respondents. Results showed that, in general, students were satisfied with online tutorial services. The level of student satisfaction towards internet access in the online tutorial was 96.04%, and for the aspect of presenting the learning materials, the satisfaction level was up to 100.77%. These findings indicated that student satisfaction exceeds their expectations. Furthermore, student satisfaction level towards the interaction aspect in the online tutorial was 89.92%. For the class assignment, the student satisfaction level was 97.05%. Keywords: access, assignment, learning material, online tutorial, student satisfaction
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA TOKO BUKU ONLINE UNIVERSITAS TEBUKA 
                    
                    Minrohayati .; 
Meirani Harsasi; 
Sri Lestari Pujiastuti                    
                     Jurnal Manajemen Indonesia Vol 16 No 3 (2016) 
                    
                    Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University. 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (380.096 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.25124/jmi.v16i3.332                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Universitas Terbuka (UT) adalah lembaga pendidikan tinggi di Indonesia yang melaksanakan sistem pendidikan Terbuka dan jarak jauh yang memberikan kesempatan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk mencapai pendidikan tinggi. Penerapan sistem ini mengharuskan mahasiswa mampu untuk belajar secara mandiri dengan memanfaatkan berbagai bantuan belajar, baik melalui bantuan belajar secara tercetak maupun non cetak. UT berdiri pada tahun 1984 dan sejak saat ini, mahasiswa dapat melakukan pembelian bahan ajar (Buku Materi Pokok/BMP) melalui Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) yang terdapat di seluruh Indonesia. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini menyebabkan UT berusaha untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa dengan melakukan penjualan BMP secara online yang disebut dengan Toko Buku Online (TBO). TBO merupakan sistem penjualan BMP yang dipesan langsung oleh mahasiswa melalui aplikasi TBO. Kepuasan mahasiswa menjadi hal yang penting mengingat bahan ajar cetak merupakan bahan ajar utama bagi mahasiswa. Kepuasan pelanggan merupakan salah satu kunci sukses organisasi, termasuk pendidikan tinggi dalam jangka panjang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kepuasan pelanggan TBO (mahasiswa) yang dipengaruhi oleh kualitas pelayanan. Populasi penelitian adalah semua mahasiswa UT yang melakukan pembelian bahan ajar melalui TBO. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan angket melalui email kepada responden dan dengan cara memberikan langsung kuesioner tersebut melalui UPBJJ-UT. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 80% mahasiswa menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa kualitas pelayanan yang diberikan sangat memuaskan. Loyalitas pelanggan dapat dibangun dengan cara membangun kualitas pelayanan yang sebaik-baiknya. Namun demikian, Universitas Terbuka dapat terus membangun kualitas pelayanan sehingga akan mendorong tumbuhnya kepuasan dan kepercayaan pelanggan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PERANAN TUTOR TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH 
                    
                    Anfas Anfas; 
Minrohayati Minrohayati                    
                     Holistic Journal of Management Research Vol 3 No 1 (2020): Holistic Journal of Management Research 
                    
                    Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (760.381 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33019/hjmr.v3i1.1733                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Peranan Tutor terhadap motivasi belajar mahasiswa pada sistem belajar jarak jauh di UPBJJ-UT Ternate. Populasi penelitian adalah mahasiswa UPBJJ-UT Ternate yang menerima beasiswa Bidikmisi dan CSR sebanyak 44 mahasiswa. Dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Dari hasil analisis regresi menghasilkan persamaan Y = a + bX = 94,020 + 0,364X. Artinya bahwa setiap peningkatan kualitas Peranan Tutor sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa sebesar 0,364 satuan. Hasil koefisien determinasi R2 (R Square) sebesar 0,716 menjelaskan bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel Peranan Tutor (X) terhadap variabel Motivasi Belajar (Y) sebesar 71,60%. Sedangkan sisanya 28,40% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti mengusulkan agar UT harus terus dapat meningkatkan standar kopetensi tutor agar pelaksanaan tutorial semakin baik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Development of Strategy for Culture-Based Tourism Village in Tempilang Village, Bangka Barat, Indonesia 
                    
                    Rulyanti Susi Wardhani; 
Devi Ayuni; 
Minrohayati Minrohayati                    
                     Jurnal Internasional Ilmu Pengetahuan Terapan bidang Pariwisata dan Events Vol 5 No 1 (2021): June 2021 
                    
                    Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31940/ijaste.v5i1.2102                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tempilang Village is one of the culture-based villages in Bangka Barat District which has historical value and various cultural attractions. However, there are some factors which may inhibit the position of Tempilang Village as a tourism-based village, such as the inadequate role of the local district government in managing cultural assets, especially in its utilization as a tourism attraction, community involvement in promoting villages and the role of cross sectors in development of cultural and economic potentials in Tempilang Village. This research aimed at formulating a sustainable cultural tourism development strategy to enhance the cultural potential and economic condition of the surrounding local community. This research used descriptive qualitative analysis, content analysis, IFAS EFAS and SWOT matrix. The results of the IFAS and EFAS analysis in the SWOT Cartesian diagram indicated that Tempilang Village is in a favorable position with the dominant strength and opportunity factors and growth strategy as the main focus of the development strategy. Based on the results of analysis of internal and external factors using the SWOT matrix, there were four main strategies for sustainable tourism development to be implemented in Tempilang Village, including strategies for optimizing the management of cultural tourism, strategies for optimizing the potential of home based enterprises in the village to support tourism activities, utilizing intangible culture in the village as a product of cultural tourism and managing tangible cultural assets in the village through opportunities for cooperation.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        UJIAN BERBASIS KOMPUTER (UBK): Studi Kasus Penyelenggaraan Ujian 
                    
                    Amalia Sapriati; 
Minrohayati Minrohayati                    
                     Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol. 10 No. 2 (2009) 
                    
                    Publisher : LPPM Universitas Terbuka 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (76.071 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Universitas Terbuka (UT) is an Open and Distance University in Indonesia. Since 2004, UT had developed a system for computer-based examination (UBK). This system was presented firstly on 2007. This paper addresses UT experience in conducting computer-based examination,The purpose of this research is to describe the implementation of the exam system and to identify problems which arose during implementation. Data is collected based on the student responds of the questionnaire, interview and the observer report. Data was collected in May and November 2008. 31 respondents were the students who registered and took computer-based examination at four Regional Offices in UT. Quantitative data were analyzed by using SPSS 15.0 for Windows. The results of the research revealed that (1) the main reason students took computer based examination was to improve their grades, (2) the students reported that they have good enough competencies in basic computer skills. In addition they described that they have registered computer based examination online by themselves, (3) the implementation of at their regional offices was good, (4) however students expected that there should be quality improvement in this kind of examination, especially in aspects of exam socialization, information, quota and session of student examination.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pendampingan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dalam Kaitannnya Sebagai Infant Organisasi 
                    
                    Zainur Hidayah; 
Andy Mulyana; 
Minrohayati Minrohayati; 
Etty Susanti; 
Sri Lestari Puji Pujiastuti                    
                     Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia 
                    
                    Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (414.196 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) “Mitra Jaya Mandiri” Desa Cinangka Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang merupakan organisasi yang baru berdiri tahun 2016. Pembentukan BUMdes Mitra Jaya Mandiri (MJM) sebagai bentuk dari upaya pemerintah desa dalam meningkatkan pendapat asli desa serta meningkatkan tarap hidup warga Desa Cinangka. Namun demikian tanpa pengelolaan yang baik dan dukungan pemerintah serta masyarakat harapan untuk menjadikan BUMdes sebagai lokomotip perekonomian desa dapat tidak terwujud. Pada sisi lain keberlangsungan BUMds MJM sebagai infant organisasi akan sangat ditentukan bagaimana BUMdes dapat melewati tahun-tahun pertama berdirinya BUMdes yang merupakan tahapan paling kritis dengan tingkat kegagalan tertinggi dalam siklus hidup organisasi. Phenomena ini disebut liability of newness, kegagalan yang tinggi bagi organisasi baru disebabkan belum ada struktur formal dalam proses menghasilkan nilai tambah serta adanya system prosedure kerja baku dan pasti. Melalui program pendampingan pengelolaan BUMdes dengan menekankan pada profesionalisme dalam pengelolaan. Penyusunan perencanaan kerja sebagai acuan kerja dan didukung prosedure kerja yang terdokumentasi serta pembagian tugas, wewenang dan pelaporan menjadi kekuatan BUMdes MJM dalam menjamin keberlangsungan organisasi.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penguatan Tata Kelola Menuju Pengembangan Desa Digital 
                    
                    Hidayah, Zainur; 
Minrohayati, Minrohayati; 
Anggya Agustina, Putu Ayu; 
Basir, Moh Abdul; 
Monica, Resti; 
Ramadhan, Muhammad Akram; 
Andriyansah, Andriyansah                    
                     IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April) 
                    
                    Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.16215                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk penguatan tatakelola agar desa dapat menjadi desa yang berbasis digital. Pelaksanaan tersebut Merujuk pada Undang-undang nomor 6 Tahun 2014 pasal 86 tentang Sistem Informasi Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan.  Mitra yang menjadi kegiatan ini adalah Desa Senang Hati yang berada di Kabupaten Lebak dengan jarak tempuh sepanjang 177 km dari Universitas Terbuka lama perjalanan selama 3,5 jam menggunakan kendaraan mobil. Untuk menuju desa digital tim melaksanakan pelatihan dan pendampingan dalam tiga tahap. Tahap pertama merupakan materi tentang tata Kelola, materi kedua tentang pemasaran digital dan tahap ketiga adalah evaluasi. Hasil kegiatan ini masyarakat lebih akrab dengan dengan teknologi dan behasil membuat website desa. Adapun tujuan dari pembuatan website tersebut adalah untuk media imformasi, komunikasi dan promosi.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        An Assessment of Wine Knowledge Amongst Indonesia Consumers 
                    
                    Shine Pintor S Patiro; 
Prisila Damayanti; 
Sakina Nusarifa Tantri; 
Minrohayati Minrohayati                    
                     Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 4 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) 
                    
                    Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31539/costing.v7i4.10619                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Seperti yang kita ketahui, pentingnya pengetahuan tentang kelas produk telah didokumentasikan dengan baik dalam literatur perilaku konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pengetahuan konsumen di Indonesia terkait dengan kelas produk wine tertentu. Para penulis mengadaptasi atau memperkenalkan tes untuk menganalisis pengetahuan obyektif konsumen, pengetahuan subyektif, dan keakraban dengan kelas produk wine. Kuesioner yang diberikan oleh pewawancara telah diisi oleh 409 responden di supermarket, toko minuman keras umum dan toko wine khusus di Bali, Jakarta, dan Bandung. Penelitian ini menemukan korelasi positif antara pengetahuan subjektif dan objektif, dan korelasi positif lainnya antara keakraban dan pengetahuan objektif. Pengetahuan aktual tentang wine ditemukan lebih tinggi di antara konsumen Jakarta dibandingkan dengan konsumen dari daerah lain. Pengetahuan obyektif juga ditemukan memiliki hubungan yang signifikan dengan jenis kelamin, pendidikan, dan pilihan toko. Temuan ini menunjukkan implikasi praktis bagi produsen dan pemasar wine dalam hal mensegmentasi pasar atau berhasil menarik konsumen berdasarkan tingkat pengetahuan mereka tentang wine.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Organizational Justice and Work Motivation: The Perspective of Civil Servant Groups in Banten and Central Java Provinces 
                    
                    Minrohayati, Minrohayati; 
Tantri, Sakina Nusarifa; 
Damayanti, Prisila; 
Siolemba Patiro, Shine Pintor                    
                     International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 8, No 1 (2024): IJEBAR : Vol. 8, Issue 1, March 2024 
                    
                    Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29040/ijebar.v8i1.11134                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The purpose of this study was to uncover the effect of organizational justice (procedural justice, distributive justice, and interactional justice) on the work motivation of BAPENDA employees in Banten and Central Java Provinces. The data were collected using a survey with a purposive sampling technique. The sample size of the study was 587 persons, which involved 200 civil servants at Central Java Province BAPENDA and 387 civil servants at Banten Province BAPENDA. The data were analyzed using multigroup Structural Equation Modeling (SEM). The results of the study showed that organizational justice (distributive, procedural, and interactional justices) can explain and predict the work motivation in the cultural group background of Banten and Central Java. The involvement of the two different cultural groups in this study indicated that the analysis supports the high model fit. In other words, the psychometric properties of the model measurements was not disturbed by the group presence, aka disturbed by the deceptive response.