Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Pelatihan Penulisan Simbol-Simbol Matematika menggunakan Komputer bagi Siswa SMK Techno Terapan Makasar Rindu Alriavindrafunny; Fajar Khanif Rahmawati; Muhammad Abdul Ghofur
Jurnal Anugerah Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/anugerah.v5i1.5668

Abstract

Penulisan simbol matematika menggunakan komputer menjadi kebutuhan mutlak bagi siswa Sekolah Menengah ke atas karena pembelajaran online. Tetapi banyak siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang belum familiar untuk melakukan penulisan simbol matematika di komputer. Oleh karena itu, melalui pelatihan penulisan simbol matematika bagi siswa di SMK Techno Terapan Makasar menggunakan metode demonstrasi online dan tanya jawab ini diharapkan membantu siswa terampil dalam penggunaan teknologi supaya mempunyai kompetensi unggul di masa depan. Hasil pengabdian ini menunjukkan peningkatan dari siswa yang belum pernah menggunakan fitur equation editor menjadi tahu dan bisa mengaplikasikannya dalam menulis simbol matematika. Terlihat dari analisis kuesioner yang diberikan kepada siswa di awal pelatihan bahwa masih banyak siswa yang belum bisa menuliskan simbol matematika di komputer. Dalam proses pelatihannya ada beberapa siswa yang masih mengalami kesulitan. Kesulitan yang dialami siswa adalah menentukan simbol yang cocok dengan maksud dari rumus tetapi hal ini membuat siswa menjadi semakin tertarik dengan fitur tersebut.
English Language Training for Village Communities Affected by Yogyakarta International Airport Development Maria Asumpta Deny Kusumaningrum; Fajar Khanif Rahmawati; Eli Kumolosari
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i3.3516

Abstract

It is hoped that the construction of the airport will have a real impact on the economy in the tourism, hotel, service industry and trade sectors for the surrounding community. The existence of the airport has an economic and social impact on the affected village which is the object of the training, namely Glagah Village in Temon District, Kulon Progo. To develop the economy, it is not only related to facilities and infrastructure, but also needs to be supported by human resources, one of whom is able to communicate using English. The English language skills of the village community around the airport are classified as being able to communicate but are still lacking based on the results of the pre-test given. There are still difficulties faced both in terms of listening English speech, understanding English reading, composing English sentences, and expressing ideas in speaking English. Thus, English language training is still needed to improve their quality. This community service activity is carried out in the form of training in the form of theoretical and practical exposure. The method used is Communicative Language Teaching (CLT). The activity took place 5 meetings with activity stages including warming up, core activities (speaking, writing, reading, and listening) and evaluation. Overall, it can be said that the activity was carried out well. It can be seen from the evaluation results distributed to training participants. All of them received a good response from the training participants. The participants' English language skills also increased based on the test results given to the participants.
Pengenalan regulasi penerbangan indonesia pada siswa SMK di Kulon Progo Rahmawati, Fajar Khanif; Funny, Rindu Alriavindra; Mulyani, Sri; Priyahapsara, Istyawan Priyahapsara
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): Agustus
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v6i2.1601

Abstract

Dikutip dari Travel and Leisure, Badan Transportasi Amerika Serikat (DOT) pada 2015 menyebut bahwa pesawat terbang menjadi moda transportasi yang paling aman dibandingkan dengan jenis transportasi lainnya. Faktor kemanan yang dimiliki oleh pesawat terbang bukanlah sesuatu yang muncul secara kebetulan, akan tetapi merupakan salah satu aspek yang sangat dipertimbangkan bahkan sebelum pesawat tersebut diproduksi. Regulasi mengenai penerbangan telah disusun sedemikian rupa guna mendukung terpenuhinya aspek keselamatan dan keamanan. Untuk terus mendukung terselenggaranya moda transportasi yang aman, maka pemahaman mengenai regulasi penerbangan pada setiap personel yang akan terlibat dalam kegiatan pengoperasian pesawat terbang sangatlah diperlukan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah membekali siswa SMK di Kulon Progo mengenai regulasi penerbangan di Indonesia. Analisis SWOT terlebih dahulu dilakukan agar materi yang disampaikan dapat dilakukan dengan tepat. Dari hasil penyampaian materi diperoleh hasil bahwa Siswa SMK di Kulon Progo mempunyai dasar pengetahuan tentang regulasi penerbangan di Indonesia.
Analysis Engine Performance PT6A-114A after Applying TBO Extension with the Manufacture Limitation Rahmawati, Fajar Khanif
SENATIK STT Adisutjipto Vol 4 (2018): Transformasi Teknologi untuk Mendukung Ketahanan Nasional [ ISBN 978-602-52742-0-6 ]
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v4i0.254

Abstract

Engine PT6A-114A is used on Cessna Grand Caravan 208B which has basic TBO : 3.600FH. Through condition monitoring, manufacturers issued SB1703R9 regarding allowing extension TBOs with terms and conditions. The analysis is done by comparing the condition of the TBO engine : 3.600FH and the engine that has been extended to TBO : 5.600FH. From the data obtained by engine with TBO : 3.600FH and TBO : 5.600FH on the cruising phase, the ITT achieved at each altitude does not exceed the maximum limitation which is 740oC. . Whereas through analytic calculations, the parameters of engine performances are: fuel / air ratio, thrust specifications, specific fuel consumption, thermal efficiency, propulsive efficiency, overall efficiency, and specific power, match to the ideal conditions when compared to altitude. It can be concluded that parameters engine with TBO: 3.600FH or TBO : 5.600FH  are still within the limits and engine parameters confirmed to ideal conditions.
Analysis Turn Around Time C03-Check Package on Airbus A320-200 Rahmawati, Fajar Khanif; Prakoso, Suyudi Imam
SENATIK STT Adisutjipto Vol 5 (2019): Peran Teknologi untuk Revitalisasi Bandara dan Transportasi Udara [ISBN 978-602-52742-
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v5i0.319

Abstract

Aircraft maintenance is one of the consequences due to aircraft utilization. C03-check package on an Airbus A320-200 aircraft is one of the scheduled maintenance with interval every 22,500 flight hours, or 15000 flight cycles, or 72 months whicever comes firts. As one of scheduled maintenance, the planning of maintenance activities must be planned as well as possible to make activities carried out efficiently and effectively in terms of time and resources. Preliminary data to make the planning is sourced from the MPD (maintenance planning document).The data included of the scope of work, manhours, and man power. The data obtained is processed using the CPM (Critical Path Method). The results of data processing, it is obtained that the C03-check package on the Airbus A320-200 aircraft takes 4 (four) days, with the critical path on the AD-D1-D2-D3-D4-D4-D5-D6-D7-G aircraft, in the area empenage access panel with the number of hours needed is 41.3 hours. 
Edukasi Attitude Heading Reference System bagi Mahasiswa dan Alumni Teknik Elektro Kedirgantaraan Setiawan, Paulus; Kurniawan, Freddy; Rahmawati, Fajar Khanif; Lasmadi, Lasmadi; Dermawan, Denny; Sudibya, Bambang
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2023): Jurnal peradaban masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v3i6.334

Abstract

Pengetahuan avionik merupakan hal yang mendalam sangat diperlukan bagi alumni prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto. Dengan diberlakukannya kurikulum 2019, mahasiswa prodi ini telah dibekali pengetahuan avionik sesuai dengan target. Namun pengetahuan ini belum sepenuhnya didapat bagi mahasiswa Teknik Elektro dan mahasiswa angkatan sebelumnya dan juga alumni Teknik Elektro. Untuk itulah diperlukan program untuk memberikan pengetahuan avionik secara lebih mendalam kepada mereka. Program pengabdian masyarakat ini memberikan materi avionik Attitude Heading Reference System (AHRS) kepada para mahasiswa Teknik Elektro dan sebelumnya dan juga alumni. Program ini diwujudkan dalam bentuk webinar dan dapat diikuti oleh masyarakat. Lebih jauh lagi, webinar ini juga dapat diikuti kapan saja di channel youtube, dengan harapan webinar ini dapat disaksikan kapan saja dan pengetahuan AHRS dapat disebarluaskan kepada masyarakat.
Edukasi Integrated Drive Generator pada Sistem Kelistrikan Pesawat Terbang Bagi Siswa di SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Setiawan, Paulus; Sumari, Arwin Datumaya Wahyudi; Dermawan, Denny; Mardwianta, Benedictus; Rahmawati, Fajar Khanif
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15995

Abstract

Para siswa SMK pasti memiliki keinginan untuk nantinya dapat berkarya didunia industri dan salah satu contohnya adalah industri penerbangan. Akan tetapi banyak dari para siswa akan sulit untuk memahami dunia industri penerbangan ini dikarenakan adanya keterbatasan dalam wawasan dunia tersebut. Pada sistem kelistrikan pada pesawat terbang, terdapat beberapa sistem yang perlu dipelajari secara khusus dan salah satu contohnya adalah Integrated Drive Generator (IDG). Sistem IDG ini sangat penting untuk dipelajari dikarenakan dengan sistem ini maka frekuensi generator pada pesawat akan tetap berputar pada kecepatan yang konstan meskipun kecepatan pada mesin utama pesawat terbang berubah-ubah setiap saat.  Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi tentang IDG pada sistem kelistrikan pesawat terbang kepada siswa SMK Penerbangan AAG Adisutjipto. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pemberian edukasi tentang dunia avionik penerbangan dengan beberapa modul sebagai sarana pembelajaran. Untuk mendapatkan umpan balik dari peserta, tim pengabdian membagikan kuesioner. Para peserta menunjukkan antusiasme yang besar selama kegiatan sehari penuh dan dapat memahami materi yang diberikan oleh pemateri. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil menambah dan memperluas pengetahuan siswa tentang IDG dalam sistem kelistrikan pesawat terbang.
Pelatihan Public Speaking bagi Pelaku Desa Wisata Bukit Paralayang Kulon Progo Kusumaningrum, Maria Asumpta Deny; Funny, Rindu Alriavindra; Rahmawati, Fajar Khanif; Astuti, Yenni
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5220

Abstract

Obyek wisata paralayang menawarkan keindahan pemandangan dari atas bukit. Wisata paralayang ini masih sangat jarang di Indonesia. Selain karena termasuk olahraga ekstrem dan memerlukan lokasi yang khusus, kemampuan sumber daya manusia dalam mendampingi wisatawan membutuhkan keahlian tertentu. Bukit Giri Sembung, Kelurahan Banjarasri, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta merupakan salah satu obyek wisata paralayang yang baru ditemukan potensinya dan perlu dikembangkan. Pengembangan potensi wisata ini membutuhkan pendampingan dalam aspek manajemen, pemasaran dan pelayanan wisata. Melalui program kemitraan masyarakat, ditawarkan satu solusi berupa pendampingan pelayanan wisata dalam bentuk pelatihan public speaking. Pelatihan ini menjadi bagian dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara. Pelatihan dilaksanakan dalam empat proses, yakni analisis kebutuhan, perencanaan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi pelatihan. Dari analisis kebutuhan diperoleh informasi bahwa kemampuan public speaking para pelaku wisata dalam menggunakan Bahasa Inggris masih kurang dan memerlukan pelatihan. Oleh karenanya, pelatihan public speaking ini diberikan dalam Bahasa Inggris dengan target para pelaku wisata supaya dapat menyapa, bercerita, memberikan jawaban, serta menanggapi keluhan dari wisatawan mancanegara. Pelaksanaan pelatihan ini, secara umum, dapat disimpulkan berjalan dengan baik, yang dibuktikan dari umpan balik yang baik dari peserta
The Hypothetical Learning Trajectories of AI Usage in Learning Integral for Aerospace Engineering Students Funny, Rindu Alriavindra; Kusumaningrum, Maria Asumpta Deny; Rahmawati, Fajar Khanif
Southeast Asian Mathematics Education Journal Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46517/seamej.v14i2.409

Abstract

The increasing use of AI among students has transformed learning habits, often shifting from deep conceptual understanding to quick solution retrieval. Mathematics education in aerospace engineering requires innovative approaches to enhance students' conceptual understanding and problem-solving skills. This study implemented Realistic Mathematics Education (RME) for Aerospace Engineering Students (AES) using a design research methodology. It is focused only on the development of the hypothetical learning trajectory (HLT) in learning integration strategies for the first and second year of AES using artificial intelligence (AI). After working with the HLT during the first and second cycle, this study discovered that the students' high expectations of AI while solving integration approaches did not match. Students still require more assistance to grasp the AI answer, such as lecturer clarification or video explanation on YouTube. Students frequently use AI to solve problems without fully comprehending the actual procedure. Due to the time constraints, they use the AI answer immediately rather than paraphrasing it to their understanding. Consequently, we found that students realise their inability to depend completely on AI for deep understanding. As a result, AI is used to facilitate the recollection of existing knowledge or the confirmation of the final response rather than to understand new material. AI supports teaching but is not a substitute.
Passenger Queue Simulation Analysis and Optimization at The Check-in Counter of Yogyakarta International Airport Putra, Ananda Adhitya; Rahmawati, Fajar Khanif; Mulyani, Sri; Kusumaningrum, Maria Asumpta Deny; Gunawan, Gunawan; Medianto, Rully
Compiler Vol 13, No 2 (2024): November
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/compiler.v13i2.2653

Abstract

Air transportation has a role in providing services to deliver people and goods in a relatively shorter time. Queues will increase due to the relatively low quality and quantity of service. This can happen at the Yogyakarta International Airport check-in counter. This research uses a comparison method between the queuing system and arena software. The queuing system used is a single channel-single phase.  The airlines that will be studied are Lion Air and Super Air Jet. The samples used respectively were 65 passengers and 61 passengers from Lion Air and Super Air Jet airlines. Data collection was carried out during peak hours. With this passenger movement simulation model, it is possible to determine the length of queue experienced by passengers at each check-in counter, the time to be served, and the check-in counter staff that must be provided. The length of time queuing for passengers for each airline is that for Lion Air the length of time queuing at the check-in counter is 18,6 minutes with an additional 1 officer from before and for Super Air Jet it is 28,5 minutes with an additional 1 officer from the previous check-in counter.