Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Study Pengisian Energi Ke Baterai Terhadap Output Energi Panel Surya Dengan Menggunakan Solar Tracker 4 Axis Sitti Amalia; Asnal Effendi; Frasha Kusuma; Andi M Nur Putra; Sitti Amalia; Arfita Yuana Dewi
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.727 KB) | DOI: 10.30596/rele.v5i1.10787

Abstract

Abstrak Kebutuhan energi yang semakin besar untuk dapat mendorong manusia melakukan penelitian pemanfaatan energi matahari untuk dikonversikan menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya dapat bergerak mengikuti matahari atau disebut dengan solar tracker yang akan dihubungkan kebaterai untuk menyimpan energi. Tujuan dilakukan penelitian untuk melihat kinerja penyimpanan energi panel surya terhadap baterai, dan mengetahui kerja monitoring penyimpanan baterai dengan menggunkan IoT. Penelitian dilakukan dengan menganalisa data alat dengan mengukur tegangan keluaran dari panel surya, arus yang mengalir ke baterai dan tegangan terisi baterai. Dengan panel surya mengikuti cahaya matahari dan panel surya yang tetap untuk melakukan pengisian baterai dan akan dipantau dengan menggunakan Internet Of Things (IoT) yang dapat diakses melalui WEB dan smartphone android melalui aplikasi. Berdasarkan hasil pengujian yang didapatkan pengisian baterai dengan solar tracker lebih cepat dibanding pengisian baterai dengan panel tetap. Selisih penyerapan energi pada pengisian baterai dengan kapitas 6,5Ah sebesar 11.937Ah dengan efesiensi pengisian baterai sebesar 1.48%. Sistem monitoring dengan IoT pengisian baterai dengan solar tracker sebesar 12.35 Volt dan arus sebesar 2.2 Ampere. Sedangkan untuk panel surya tanpa solar tracker diperoleh tegangan pengisian baterai sebesar 11.42 Volt dan arus sebesar 0.300 Ampere.Kata kunci : Panel Surya, Solar Tracker, BateraiAbstract The growing need for energy to encourage humans to research the use of solar energy to be converted into electrical energy by using solar panels that can move to follow the sun or called a solar tracker will be connected to a battery to store energy. This research aims to see the performance of solar panel energy storage on batteries and to know the work of monitoring battery storage using IoT. The research was conducted by analyzing device data by measuring the output voltage of the solar panel, the current flowing into the battery, and the voltage charged to the battery. With solar panels following sunlight and fixed solar panels to charge the battery and will be monitored using the Internet of Things (IoT) which can be accessed via the WEB and android smartphones through the application. Based on the test results, it was found that charging the battery with a solar tracker is faster than charging the battery with a fixed panel. The difference in energy absorption when charging a battery with a capacity of 6.5Ah is 11,937Ah with a battery charging efficiency of 1.48%. Monitoring system with IoT battery charging with a solar tracker of 12.35 Volts and a current of 2.2 Ampere. Meanwhile, for solar panels without a solar tracker, the battery charging voltage is 11.42 Volts and the current is 0.300 Ampere.Keywords: Solar Panel, Solar Tracker, Battery Keywords : Solar Panel, Solar Tracker, Battery
Study Pengisian Energi Ke Baterai Terhadap Output Energi Panel Surya Dengan Menggunakan Solar Tracker 4 Axis Sitti Amalia; Asnal Effendi; Frasha Kusuma; Andi M Nur Putra; Sitti Amalia; Arfita Yuana Dewi
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.727 KB) | DOI: 10.30596/rele.v5i1.10787

Abstract

Abstrak Kebutuhan energi yang semakin besar untuk dapat mendorong manusia melakukan penelitian pemanfaatan energi matahari untuk dikonversikan menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya dapat bergerak mengikuti matahari atau disebut dengan solar tracker yang akan dihubungkan kebaterai untuk menyimpan energi. Tujuan dilakukan penelitian untuk melihat kinerja penyimpanan energi panel surya terhadap baterai, dan mengetahui kerja monitoring penyimpanan baterai dengan menggunkan IoT. Penelitian dilakukan dengan menganalisa data alat dengan mengukur tegangan keluaran dari panel surya, arus yang mengalir ke baterai dan tegangan terisi baterai. Dengan panel surya mengikuti cahaya matahari dan panel surya yang tetap untuk melakukan pengisian baterai dan akan dipantau dengan menggunakan Internet Of Things (IoT) yang dapat diakses melalui WEB dan smartphone android melalui aplikasi. Berdasarkan hasil pengujian yang didapatkan pengisian baterai dengan solar tracker lebih cepat dibanding pengisian baterai dengan panel tetap. Selisih penyerapan energi pada pengisian baterai dengan kapitas 6,5Ah sebesar 11.937Ah dengan efesiensi pengisian baterai sebesar 1.48%. Sistem monitoring dengan IoT pengisian baterai dengan solar tracker sebesar 12.35 Volt dan arus sebesar 2.2 Ampere. Sedangkan untuk panel surya tanpa solar tracker diperoleh tegangan pengisian baterai sebesar 11.42 Volt dan arus sebesar 0.300 Ampere.Kata kunci : Panel Surya, Solar Tracker, BateraiAbstract The growing need for energy to encourage humans to research the use of solar energy to be converted into electrical energy by using solar panels that can move to follow the sun or called a solar tracker will be connected to a battery to store energy. This research aims to see the performance of solar panel energy storage on batteries and to know the work of monitoring battery storage using IoT. The research was conducted by analyzing device data by measuring the output voltage of the solar panel, the current flowing into the battery, and the voltage charged to the battery. With solar panels following sunlight and fixed solar panels to charge the battery and will be monitored using the Internet of Things (IoT) which can be accessed via the WEB and android smartphones through the application. Based on the test results, it was found that charging the battery with a solar tracker is faster than charging the battery with a fixed panel. The difference in energy absorption when charging a battery with a capacity of 6.5Ah is 11,937Ah with a battery charging efficiency of 1.48%. Monitoring system with IoT battery charging with a solar tracker of 12.35 Volts and a current of 2.2 Ampere. Meanwhile, for solar panels without a solar tracker, the battery charging voltage is 11.42 Volts and the current is 0.300 Ampere.Keywords: Solar Panel, Solar Tracker, Battery Keywords : Solar Panel, Solar Tracker, Battery
PERANCANGAN MODEL WIRELESS FAST CHARGING MENGGUNAKAN CONSTANT CURRENT PADA KENDARAAN LISTRIK Ridho Anfu salam; Andi Muhammad Nur Putra; Gilang Ramadhan; Salman Parizi; Anggun Anugrah; Yusreni Warmi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2022: SNESTIK II
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.096 KB) | DOI: 10.31284/p.snestik.2022.2754

Abstract

Beberapa tahun kedepan akan berkembang pesat dari sektor electrical vehicle karena dalam perkembangan ini sangat menguntungkan dari ramah lingkungan dan penghematan bahan bakar. Dalam pengisian mobil listrik saat ini mambutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengisian. Jadi perlu dikaji hingga didapat pengoptimalan saat mengunakan electrical vehilce dalam pemakaian sehari-hari. Sistem pengisian yang sedang dikembangkan yaitu dengan wireless charging, sistem ini memungkinkan mempermudah dalam pengisian. Pada penelitian ini model yang akan dikembangkan menggunakan LC (Induktor Kapasitor) pada satu sisi. Pada penelitian ini menggunakan LC pada satu sisi yang merupakan pengembangan dari metode penggunaan LCC (Induktor Kapasitor Kapasitor), dari metode ini diharapkan dapat melakukan pengisian cepat. Proses pengisian baterai memiliki beberapa metode salah satu nya metode arus konstan. Metode arus konstan menerapkan arus konstan saat tegangan baterai meningkat hingga pengisian baterai penuh.
PERANCANGAN MODEL WIRELESS FAST CHARGING MENGGUNAKAN CONSTANT CURRENT DAN CONSTANT VOLTAGE PADA KENDARAAN LISTRIK Andi Muhammad Nur Putra; Ridho Anfu Salam; Salman Parizi; Anggun Anugrah; Yusreni Warmi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2022: SNESTIK II
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.096 KB) | DOI: 10.31284/p.snestik.2022.2733

Abstract

Teknologi pada kendaraan listrik muncul sebagai topik utama dalam pengembangan energi yang ramah lingkungan dan juga efisien seperti sumber energi terbarukan, maka kendaraan ini masih sangat sedikit sekali masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik ini. Baterai adalah salah satu komponen mobil listrik yang sangat penting, baterai digunakan sebagai sumber arus untuk seluruh sistem kelistrikan serta sebagai tempat untuk menyimpan energi listrik pada saat terjadi proses pengisian dengna menggunaka metode pengisian CCCV baterai akan lebih stabil saat pengisian. Baterai berfungsi untuk mensuplai arus listrik pada saat sistem starter agar mesin dapat dihidupkan, lampu-lampu dan komponen-komponen kelistrikan lainnya. Karena penggunaan energi listrik yang dibutuhkan oleh mobil listrik ini banyak, maka dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengisian cepat untuk kendaraan listrik. Makalah ini mengusulkan desain dan metode yang dapat menjalankan muatan metode CC/CV dan selama peroses pengujian didapat 15.3kW dengan kecepatan pengisian 1 jam 40 menit.
PERANCANGAN MODEL WIRELESS FAST CHARGING MENGGUNAKAN CONSTANT VOLTAGE PADA KENDARAAN LISTRIK Salman Parizi; Andi M Nur Putra; Ridho Anfu Salam; Gilang Ramadhan; Anggun Anugruh; Yusreni Warmi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2022: SNESTIK II
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4291.584 KB) | DOI: 10.31284/p.snestik.2022.2734

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir kendaraan listrik sudah banyak digunakan, termasuk salah satu nya di Indonesia. Kendaraan listrik dapat meningkatkan efesiensi (penghematan energi) melalui penghematan bahan bakar yang lebih baik, pengurangan emisi/polusi terutama ketika listrik dihasilkan dari sumber daya terbarukan, seperti angin dan matahari). Kendaraan listrik mengandalkan baterai li-ion sebagai sumber daya utama, baterai li-ion yang aman dan andal memiliki peran penting dalam kinerja sistem electrical vehicle. Dengan demikian, keandalan dan keamanan hadir secara signifikan sehingga tidak ada tantangan dalam kinerja baterai li-ion. Selain itu penggunaan energi listrik yang dibutuhkan pada kendaraan listrik itu besar, maka dilakukan pengujian simulasi rangkain menggunakan baterai li-ion untuk mengetahui berapa besar kapasitas baterai yang akan digunakan pada mobil listrik serta bagaimana proses pengisian, lama pengisian dan keamanan baterai pada saat pengisian. Dengan demikian maka dilakukan simulasi rangkaian dengan metode tegangan konstan sehingga dapat mengetahui seperti apa model fast charging yang cocok untuk digunakan pada kendaraan listrik dan kemudian berapa lama waktu pengujian dengan menggunakan model fast charging sehingga menyesuaikan dengan standart waktu pengisian level II SAE J1772 pengisian fast charging mampu mengisi baterai dalam waktu 4 jam.
Proposal of analysis method to reduce back-flashover rate taking account of tower footing resistance Yusreni Warmi; Zulkarnaini Zulkarnaini; Abdul Rajab; Chitra Yuanisa; Rizki Oktrinanda Elyas; Andi M. Nur Putra; Zuriman Anthony
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 13, No 1: February 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijece.v13i1.pp94-106

Abstract

The number of lightning stroke on the tower of the 150 kV Koto Panjang-Payakumbuh transmission line located the rocky area has been observed. The high value of tower footing resistance indicates the occurrence of the back-flashover in the transmission line at intensity of 74%. The back-flashover occurrence is dominantly triggered by the tower footing resistance value. Also, the rate of back-flashover has an effect on the value of the tower footing resistance by considering the number of electrode installations. A design is proposed for the grounding system of the tower footings in order to reduce the rate of back-flashover. The results presenting in numerical simulation indicates that it works properly after adding 4 electrodes. That is to say, installing 4 electrodes in each tower has successfully decreased the tower footing resistance value, back-flashovers rate 80% and 90-95% of present value respectively. The insulator voltage can be reduced to less than half of the present voltages as much as 30-50%. In more detail, in tower 77, the value of the tower footing resistance drops to 2.84 Ω, the flashover rate drops to 0.57/100 km/year and the insulator voltage drops to 0.99 MV when a disturbance occurs.
ANALISA MODEL TURBIN ANGIN VERTIKAL JENIS SAVONIUS TIPESUDU HELICAL 3 BERBANDING TIPE SUDU U3 Rizki Rahman; Sepannur Bandri; Andi M. Nur Putra; Aswir Premadi
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 2, No 1 (2022): Vol. 2 No. 1 Jilid 2 Oktober 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan teknologi turbin angin skala besar telah berkembang dengan baik, namun untuk turbin angin skala kecil masih terus dilakukan upayamendapatkan hasil yang lebih baik.Hal ini tidak lepas dari bentuk struktur yang berbeda dan aplikasi pemanfaatannya. Berbeda dengan turbin angin skala besar, yang berada pada kawasan kondisi angin optimal, turbin angin skala kecil tidak harus berada pada kondisi angin terbaik namun tetap dapat dioptimalkan. Pada sistem kinerja turbin angin vertikal jenis savonius cendrung bekerja pada kecepatan angin rendah namun tetap dapat mengoptimalkan energi yang dihasilkan.Berdasarkan pemodelandengan menggunakan perangkat lunak Solidworks, pengujian yang di lakukan terhadap turbin angin savonius tipe sudu U3 dengan spesifikasi diameter 820 mm tinggi 1200 mm menghasilkan daya total 125 Wattdengan efisiensi sudu 0.59, koefisein daya sudu 0.53 dan tip speed ratio0.51 pada putaran sudu turbin 59.4 rpm dan torsi 20.45 nm. Sedangkan hasil pengujian turbin angin jenis savonius tipe helical 3 dengan diameter 1150 mm dan tinggi 3000 mm mendapatkan daya total 130 Wattdengan efisiensi sudu 0.57, koefisien daya sudu 0.53 dan tip speed ratio 0.71 pada putaran sudu turbin 58.9 rpm dan torsi 21.70 nm. Kata Kunci: Turbin Angin Savonius, Helical 3, U3
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN ARUS TERHADAP WAKTU DAN TEMPERATUR PENGISIAN BATERAI KENDARAAN LISTRIK Fachri Awalul Muchtari; Andi M Nur Putra; Sepannur Bandri
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 No. 3 Edisi 1 April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.132 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v5i3.1629

Abstract

Proses pengisian baterai dengan menggunakan sistem Fast Charger dapat mengisi baterai dengan cepat, namun banyak pengguna yang mengabaikan lamanya proses pengisian. Hal tersebut mengakibatkan overcharging baterai yang digunakan.Oleh sebab itu perlu adanya sistem untuk mengontrol dan memonitor charger baterai yang digunakan. Penelitian ini adalah pemodelan atau simulasi untuk peningkatan waktu charge baterai dengan fast charging untuk mengetahui bagaimana cara melakukan pengisian dengan menggunakan metode arus yang dinaikkan dan dilihat pengaruhnya terhadap waktu dan temperature pengisian baterai pada sebuah kendaraan listrik dengan menggunakan perangkat lunak Matlab/Simulink. Menggunakan rangkaian boost converter sebagai charger baterai Lithium-ion dengan keluaran terkontrol. Pada awal pengisian, tegangan akan diawali dengan berapa nominal Voltage 380Vdc yang kita input pada baterai lalu dengan arus 153A saat awal pengisian arus mengalami kenaikan atau overshoot, saat pengisian sekitar 10 % tegangan akan konstan dan arus akan turun secara perlahan sampai baterai terisi penuh 100%. Dari model rangkaian percobaan yang di buat yaitu Boost Conveter selama proses pengujian simulasi rangkaian arus yang dinaikkan mengalami oversouce selama 5detik dan setelah itu perlahan turun hingga batas waktu yang ditentukan. Hasil simulasi didapatkan mengenai lamanya waktu pengisian baterai Lithium- ion tegangan diinput adalah 380Vdc dan 153A dengan beterai terisi penuh selama 3600 detik.Kata kunci : Kendaraan Listrik, Baterai, Boost Converter, Fast Charge         
ANALISA PERBAIKAN RESPON SISTEM DARI PEMODELAN KECEPATAN MOTOR BLDC MENGGUNAKAN PENGENDALI PID DENGAN PENALARAN ZIEGLER-NICHOLS Fajar Irianto; Sitti Amalia; Andi M. Nur Putra; Sepannur Bandri
Rang Teknik Journal Vol 6, No 2 (2023): Vol. 6 No. 2 Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.457 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i2.4156

Abstract

Motor BLDC merupakan motor sinkron dengan permanen magnet, sehingga motor jenis ini dilengkapi dengan sensor hall-efect. Motor BLDC memiliki kekuragan yaitu pengendalian yang lebih rumit terhadap respon pergerakannya sehingga performa motor BLDC tidak konstan dan kesanggupan sistem untuk mengejar kecepatan agar mencapai set point ketika motor berputar menjadi faktor yang sangat penting sebagai ukuran kinerja pengendalian kecepatan motor. Oleh karena itu pada pengaplikasian motor BLDC, perlu diberikan pengontrol agar mampu mencapai performa respon yang diinginkan dan respon menjadi lebih baik lagi dan mempunyai tingkat error yang kecil. Kontroler yang digunakan yaitu kontrol PID. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh dan menganalisa respon kecepatan motor BLDC tanpa pengendali dan pengendali P, PI dan PID dan Bagaimana pengaruh penggunaan kontrol PID setelah memakai metode Ziegler-Nichols terhadap respon transien motor BLDC. Metode yang digunakan yaitu metode tunning Ziegler-Nichols. Hasil penelitian menunjuan bahwa pada Motor BLDC Maxon EC 60 performa respon transien sistem dari hasil running pada matlab dengan menggunakan pengendali PID, dengan memasukan nilai P=6.06, I=0.0361, D=0,134. Sehingga dapat dianalisa bahwa respon transien telah stabil dengan tidak memiliki Overshoot, tidak adanya osilasi berkelanjutan pada grafik, seperti pada kecepatan 1.000 rpm memiliki sinyal respon yang stabil dari 0 sampai nilai 999 rpm. Pada respon waktu tunda dan waktu naik juga telah lebih baik ditunjukan dengan nilai delay time yaitu 0,014s serta nilai rise time yaitu 0,0044s.
OPTIMASI SUDUT KEMIRINGAN PANEL SURYA SEBAGAI SUMBER ENERGI BERSIH PADA GEDUNG NZEB Khalilullah Khalilullah; Sepannur Bandri; Andi Muhammad Nur Putra
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 4 (2023): Vol. 5 No. 4 Edisi 1 Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v5i4.1619

Abstract

Beberapa tahun terakhir Pembangkit Listrik Tenaga Surya mulai dilirik masyarakat indonesia sebagai sumber energi alternatif Berdasarkan data dari (Kementrian Energi Sumber Daya Mineral, 2021) potensi pengembangan PLTS atap telah menyentuh 4.399 pelanggan dengan kapasitas 42,39. Kemiringan sudut merupakan faktor penting yang mempengaruhi jumlah penerimaan radiasi matahari pada permukaan panel surya. Panel surya yang dipasang tetap tidak dapat menerima jumlah radiasi matahari dengan maksimal. Cara mendapatkan radiasi matahari maksimal dengan memposisikan permukaan panel surya pada kemiringan tertentu agar tepat menghadap matahari. Penelitian ini bertujuan menentukan sudut kemiringan optimum panel surya di kampus Institut Teknologi Padang  0o53'58.5 (-0.899571) Lintang Selatan dan 100o21'49.5 Bujur Timur. Metode perhitungan nilai total radiasi matahari pada permukaan miring yang disimulasikan dengan Software Pvsyst digunakan untuk menentukan sudut kemiringan optimum tahunan. Data radiasi matahari BMKG Maritim Teluk Bayur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut miring yang dapat menghasilkan energi keluaran maksimal di Kampus Institut Teknologi Padang 0o53'58.5 (-0.899571) Lintang Selatan dan 100o21'49.5 Bujur Timur. Maka untuk sudut konstan sepanjang tahun berada pada sudut 14° dengan orientasi tepat menghadap selatan.