Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi

KAJIAN KONDISI PROSES DELIGNIFIKASI TEPUNG SOHUN DENGAN METODE TAGUCHI Indri Parwati, Cyrilla; Purnawan, Purnawan
Jurnal Teknologi Vol 7 No 2 (2014): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi tepung Sohun di desa Daleman Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten rata-rata 200 ton/tahun, dan menghasilkan limbah berupa serat sebanyak 2,19 ton/hari. Limbah tersebut dibuang ke lingkungan atau sungai sehingga berdampak negatif terhadap lingkungan dan sangat mengganggu fungsi sungai sebagai saluran air hujan dan pengairan (Purnawan, 2014). Dalam mensikapi permasalahan tersebut dilakukan penelitian sebagai upaya pemanfaatan limbah menjadi produk yang dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis yang menguntungkan. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium dengan menambahkan pereaksi berupa larutan asam nitrat dalam labu yang berisi serat dengan volume dan konsentrasi yang telah ditentukan. Dengan menentukan kondisi proses delignifikasi tepung sohun menggunakan metode Taguchi. Hasil penelitian yang diperoleh terhadap penentuan kondisi proses delignifikasi tepung sohun yaitu : Faktor kendali terdiri dari empat faktor yaitu NaOH proses soda, NaOH proses Nitrat, waktu proses dan kecepatan. Masing masing faktor kendali mempunyai level yang berbeda. Sedangkan faktor tak terkendali meliputi jenis larutan yang digunakan yang dikategorikan air dan aquades. Air merupakan H2O yang tidak murni atau mengandung mineral sedangkan aquades merupakan H2O murni atau hasil destilasi. Setting Level terbaik dalam penelitian setelah dilakukan percobaan adalah level 1 untuk NaOH proses soda sedangkan untuk NaOH proses nitrat ada di level 3.
PEMODELAN SISTEM TELEMETRI “MULTI NODE” PERINGATAN DINI KEBOCORAN GAS AMMONIA BERBASIS SMS GATEWAY Parwati, Cyrilla Indri; Suseno, Hadi Prasetyo; Fatkhiyah, Erfanti
Jurnal Teknologi Vol 8 No 2 (2015): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ammonia adalah senyawa kimia dengan rumusNH3, umumnya berupa gas dengan bau tajam yang khas merupakan senyawa kaustik dan dapat merusak kesehatan. Waktu batas kontak bagi manusia dengan ammonia dalam gas berkonsentrasi 35 ppm selama 15 menit, atau 8 jam untuk 25 ppm. Kontak dengan gas ammonia berkonsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan kematian.Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem telemetri pengukuran konsentrasi gas ammonia dari unit pantau ke data kolektor secara realtime dan kontinyu.Data-data yang terkumpul terintegrasi dengan perangkat lunak, sehingga dapat dijadikan sebagai informasi peringatan dini jika terjadi perubahan tingkat konsentrasi gas ammonia melalui sistem penyebaran pesan singkat (SMS Gateway) kepada masyarakat atau penanggungjawab industri.Sistem bersifat dua arah, baik merespon permintaan dari luar maupun mengirimkan informasi ke luar.Berdasarkan hasil pengukuran dan uji sistem elektronis diperoleh alat pantau dan sensor menunjukkan kerja sistem yang baik. Sistem ini menggunakan metode multi node dengan sensor TGS-826 yang dapat mendeteksi perubahan gas ammonia berbasis SMS Gateway dengan menampilkan tingkat konsentrasi gas ammonia pada durasi waktu tertentu dengan nilai ambang batas bawah tiap kondisi SIAGA=100ppm, WASPADA=150ppm, dan AWAS=200ppm. Waktu respon rata-rata SMS sekitarnya 6-10 detik tergantung kualitas sinyal dan traffic data dari suatu provider yang dipakai oleh pengguna.
METODE SUPPLY CHAIN MANAGEMENT UNTUK MENGANALISIS BULLWHIP EFFECT GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS SISTEM DISTRIBUSI PRODUK Indri Parwati; Prima Andrianto
Jurnal Teknologi Vol 2 No 1 (2009): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kendala yang masih sering dijumpai dalam sistem distribusi produk adalah adanya fenomena Bullwhip Effect yaitu adanya simpangan yang jauh antara persediaan yang ada dengan permintaan. Hal ini disebabkan kesalahan interpertasi data permintaan dan sistem informasi yang kurang terintegrasi di tiap rantai distribusi. Hal itu juga yang dialami oleh PT. Mondrian yang memproduksi produk pakaian jadi. Untuk melakukan perbaikan digunakan pendekatan Supply Chain Management (SCM), dimana didalamnya tidak hanya membahas tentang distribusi produk saja, tetapi juga mengenai persediaan dan sistem informasi yang penerapan SCM. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis Bullwhip Effect dan memenimalisasi total biaya persediaan dengan metode Continous Review. Hasil perhitungan nilai variabilitas menunjukan terjadinya bullwhip effect hampir disemua produk yang dikrimkan ke retailer-retailer. Kecuali pada produk sekido untuk retailer Sri Ratu Peterongan Semarang , produk sekido untuk retailer Sri Ratu Pemuda Semarang dan produk begaya untuk retailer Mirota Kampus Yogyakarta. Karena masing-masing Retailer tersebut memiliki nilai variansi permintaan sebesar 1,28; 1,65; 1,45; yang berarti lebih besar dari nilai perbandingan antara fungsi periode dan lead time sebesar 1,18. Dari hasil pengolahan data inventory dengan metode sistem Q, diperoleh iterasi terbaik pada iterasi 1 untuk produk Dadung dengan total biaya persediaan Rp. 39.638.737,53. Sedangkan untuk produk Begaya iterasi terbaik pada iterasi 3 dengan total biaya persediaan Rp. 27.924.118,81 dan untuk produk Sekido iterasi terbaik pada iterasi 2 dengan total biaya persediaan sebesar Rp. 52.328.084,57.
Pengukuran Beban Kerja Fisik Dan Beban Kerja Mental Berbasis Ergonomi Terhadap Karyawan PT. Woneel Midas Leathers Endang Widuri Asih; Widia Marselia; Cyrilla Indri Parwati; Arie Pohandry
Jurnal Teknologi Vol 15 No 1 (2022): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/jurtek.v15i1.3979

Abstract

This research was conducted to determine how much physical workload and mental workload received by employees at PT. Woneel Midas Leathers, especially in the Quality Control (QC) department in carrying out their work. This research is a descriptive study, using a sample of 40 female employees who are the entire population of QC workers at PT. Woneel Midas Leathers. Data collection includes filling out the NASA-TLX questionnaire for mental workload analysis, and using employee physical data to calculate Body Mass Index (BMI) and pulse data calculated using the %CVL (Cardiovascular) method for physical workload analysis. The results of the calculation of the physical workload calculated using the %CVL (Cardiovascullar) method with an average physical workload of 31.62 employees are included in the "Required Improvement" classification. The NASA-TLX classification value of the average employee WWL that has been obtained is 81.48. This shows that the average value of mental workload received by employees is in the "High" category. Based on the results of calculations using the statistical regression method using SPSS software, the Sig value is obtained. of 0.441 which indicates that between the two variables, namely the physical workload has no effect on the mental workload. Likewise, the ideal body weight does not affect the mental workload conditions received by each employee.
Penggunaan Analytical Hierarchy Process dan Analytic Network Process dalam Menentukan Supplier Bahan Baku Indri Parwati, Cyrilla; Hindarto Wibowo, Agus; Safiq Sakh Putra, Mohamad
Jurnal Teknologi Vol 17 No 1 (2024): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknik, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/jurtek.v17i1.4684

Abstract

Industry player, navigates the competitive convection business by strategically selecting raw material suppliers, with a focus on fabric. Employing the Analytical Hierarchy Process (AHP), a decision analysis method by Thomas L. Saaty, the company evaluates criteria such as price, quality, delivery, service, and location. In parallel, the Analytic Network Process (ANP), a more intricate method by Saaty, is utilized to account for reciprocal relationships within decision-making hierarchies. The company evaluates three alternative fabric suppliers: Kumala Textile, PT Kaha Tex, and PT Ada Tex. AHP calculations assign priority values – Kumala Textile at 0.381187, PT Kaha Tex at 0.470966, and PT Ada Tex at 0.073924. Concurrently, ANP prioritizes alternatives differently: Kumala Textile at 0.315383, PT Kaha Tex at 0.565728, and PT Ada Tex at 0.118889. Considering the results, PT Kaha Tex emerges as the most optimal raw material supplier with a dual-method endorsement. Kumala Textile secures the second recommendation, while PT Ada Tex takes the third spot. Selection criteria for fabric raw material suppliers encompass price, quality, delivery, service, and location. Grounded in prioritization values and criterion relationships, the comprehensive recommendation is in favor of PT Kaha Tex as the most optimal fabric raw material supplier.
Co-Authors Aji Pranoto Alamsyah, Andi Aldo Lintang Pratama Amal, Ichlasul Amelia Rachmi Nasution Andi Alamsyah Andi Arifudin Andrean Emaputra Anshori, Muh Maulana Argaditia Mawadati Arie Pohandry Arief Zohir Arif Dwi Wibowo Asmi, Cintia Noor Bayu Chandra Hermawan Bayu Huda Kurniawan Bendi Oktarando Bendi Oktarando, Bendi Caecilia Pujiastuti Catur Iswahyudi Ciinde Lulut Nugroho Danang Samadi Prasetyo Desinta Yuni Larasati Drs. Sidarto Edhy Sutanta (Jurusan Teknik Informatika IST AKPRIND Yogyakarta) Edomura, Miko Pratama Endang Widuri Asih Endang Widuri Asih Endang Widuri Asih Endang Widuri Asih Erfanti Fatkhiyah Evanita Lestari Farid Nahar Fitri Andika Fayzi, Fiqih Febry Kustriyanto, Kelvin Gaudencio Costa, Gaudencio Gaudencio da Costa Hadi Prasetyo Suseno Hakim, Hamzah Abdul Hary Wibowo Hary Wibowo, Hary Hermawan, Bayu Chandra Hindarto Wibowo, Agus I Gusti Gde Badrawada I Wayan Adi Arsa Imam Sodikin Imam Sodikin indrayana, masrul Jamhari Jamhari Joko Susetyo Joko Susetyo Kent F. R. Temenggung Zees Kurnia Itsnaini Kurnia Itsnaini, Kurnia Larasati, Desinta Yuni M. Anggrianto Mega Inayati Rif’ah Moh Rokib Mufidin Mufidin Muhammad Andang Novianta Muhammad Anggrianto MUHAMMAD SHOLEH Muhammad Yusuf Muhammad Yusuf Netty Widyastuti Netty Widyastuti Nurhuda Bachtiar Petrus Wisnubroto Petrus Wisnubroto Prasetyo, Danang Samadi Prima Andrianto Pungky Susanti Purnawan Purnawan Rachmat Imam Santoso Rachmat Imam Santoso, Rachmat Imam Rachmawati , Rr Yuliana Restu Aji Nur Kahfi Rifkhi Fauzi Risma Adelina Simanjuntak Rizka Marchamah Safiq Sakh Putra, Mohamad Sasongko, Ganang SATRIYAS ILYAS Setyo Ananto Wibowo Sidharta Sidharta Silvester Aryang Isworo Sudarsono Suraya Suraya Taufiq Hidayat Titin Isna Oesman Titin Isna Oesman Tomi Agus Setiawan Tomi Agus Setiawan, Tomi Agus Wahyu Ismail Wahyu Ismail, Wahyu Wawan Agung Darmawan Widia Marselia Wijaya, Aco Ardi Winarni Winarni Yuli Pratiwi Yuli Pratiwi Yustina Ngatilah