cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Sains Psikologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 157 Documents
Sikap terhadap Uang dan Kontrol Diri sebagai Prediktor Perilaku Manajemen Keuangan pada Mahasiswa Rantau Aji Bagus Priyambodo; Rifany Humairah Purnama Katili; Moh. Bisri
Jurnal Sains Psikologi Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um023v10i22021p109-117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sikap terhadap uang dan kontrol diri merupakan prediktor perilaku manajemen keuangan mahasiswa rantau, dilakukan dengan menggunakan rancangan kuantitatif-prediksi. Populasi penelitian adalah mahasiswa rantau. Sampel penelitian berjumlah 127 orang dengan teknik accidental sampling. Pengambilan data menggunakan: (1) skala perilaku manajemen keuangan dengan validitas antara 0,312-0,800 dan reliabilitas 0,867; (2) skala sikap terhadap uang dengan validitas antara 0,312-0,654 dan reliabilitas 0,829; serta (3) skala kontrol diri dengan validitas antara 0,312-0,697 dan reliabilitas 0,890. Berdasarkan analisis regresi berganda untuk uji hipotesis, diketahui nilai R sama dengan 0,382 yang menunjukkan bahwa sikap terhadap uang dan kontrol diri secara bersama-sama merupakan prediktor perilaku manajemen keuangan pada mahasiswa rantau. Selain itu, diketahui nilai R sama dengan 0,375 untuk sikap terhadap uang dan nilai R sama dengan 0,202 untuk kontrol diri, berarti sikap terhadap uang merupakan prediktor perilaku manajemen keuangan pada mahasiswa rantau demikian juga dengan kontrol diri, sedangkan nilai R square sebesar 0,146, berarti bahwa 14,6 persen perilaku manajemen keuangan pada mahasiswa rantau dapat dijelaskan oleh sikap terhadap uang dan kontrol diri dan 85,4 persen dijelaskan oleh variabel lain. Nilai R square sikap terhadap uang sebesar 0,140 dan nilai R square kontrol diri sebesar 0,042. Hal ini berarti sikap terhadap uang memprediksikan lebih baik perilaku manajemen keuangan daripada kontrol diri.
Seni Bersahabat (SEBAT): Sebuah Program untuk Meningkatkan Psychological Well-Being pada Karyawan Laurentia Indra Cahyani; Lucia Trisni Widhianingtanti; Monika Windriya Satyajati
Jurnal Sains Psikologi Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um023v10i22021p101-108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Program Seni Bersahabat (SEBAT) terhadap peningkatan psychological well-being pada karyawan. Pada penelitian ini, terdapat 6 subyek yang terdiri dari 3 subyek pada grup kontrol dan 3 subyek pada grup eksperimen yang diambil dengan teknik accidental sampling. Desain eksperimen yang digunakan yakni pretest-posttest control group design. Penghitungan secara statistika menggunakan Mann-Whitney U Test dengan menghitung nilai gain score pada hasil pretest dan posttest. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan diperoleh nilai U sama dengan 0,000 dan p sama dengan 0,05 serta selisih rata-rata pretest dan posttest pada karyawan kelompok eksperimen (6,33) lebih besar dari karyawan kelompok kontrol (0,00). Hal ini menunjukkan ada perbedaan peningkatan psychological well-being pada karyawan setelah mendapatkan program SEBAT. Karyawan yang mendapat program SEBAT mengalami perubahan psychological well-being yang lebih tinggi daripada karyawan yang tidak mendapat program SEBAT.
Prokrastinasi Akademik dan Efikasi Diri Mahasiswa Selama Masa Awal Pandemi COVID-19 May Rauli Simamora; Marina Letara Nababan
Jurnal Sains Psikologi Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um023v10i22021p66-79

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menguji hubungan antara efikasi diri dan prokrastinasi akademik siswa selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Sampel yang digunakan adalah 162 mahasiswa dari beberapa program studi di Institut Agama Kristen Negeri Tarutung. Skala prokrastinasi akademik (PA) dan efikasi diri (ED) digunakan untuk mengukur prokrastinasi akademik dan self-efficacy. Hasil studi menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri dan prokrastinasi akademik selama periode pandemi COVID-19 yang diperoleh r sama dengan -0,511 dengan signifikan p sama dengan 0,000 (p kurang dari 0,01). Melakukan kegiatan lain yang lebih menyenangkan daripada melakukan tugas adalah korelasi tertinggi dari aspek prokrastinasi akademik. Beberapa kegiatan yang dilakukan di rumah selama periode pandemi COVID-19 termasuk memilih bermain ponsel, menonton, bermain game dan media sosial (mis. YouTube, Instagram, WhatsApp), melakukan pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci, dan membersihkan rumah dan membantu orang tua bekerja di ladang atau sawah.
Dukungan Sosial, Optimisme, Harapan dan Kesiapan Kerja Siswa Frana Mudaim Indrayana; Kumaidi Kumaidi
Jurnal Sains Psikologi Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um023v10i22021p93-100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial, optimisme dan harapan dengan kesiapan kerja. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII sekolah menengah kejuruan dengan jurusan farmasi di Kabupaten Cirebon dengan jumlah 201 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala dukungan sosial, skala optimisme, skala harapan dan skala kesiapan kerja. Analisis data menggunakan analisis regresi diperoleh nilai F sama dengan 65,699 dan p sama dengan 0,000 (p kurang dari 0,05), hal ini menunjukan bahwa dukungan sosial, optimisme dan harapan secara simultan ada hubungan dengan kesiapan kerja (hipotesis diterima). Sedangkan secara parsial diperoleh nilai p sama dengan 0,034  (p kurang dari 0,05) untuk dukungan sosial dengan kesiapan kerja, p sama dengan 0,040 (p kurang dari 0,05) untuk optimisme dengan kesiapan kerja dan p sama dengan 0,537 (p lebih dari 0,05) untuk harapan dengan kesiapan kerja. Dengan demikian terdapat hubungan secara masing-masing antara dukungan sosial dan optimisme dengan kesiapan kerja, serta tidak terdapat hubungan antara harapan dengan kesiapan kerja.
Metode Pelatihan dengan Pendekatan Psikoedukasi untuk Meningkatkan Kemampuan Selective Attention pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) Muna, Naeila Rifatil; Jatnika, Ratna; Purwono, Urip; Siregar, Juke R.
Jurnal Sains Psikologi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um023v11i12022p10-24

Abstract

Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) umumnya tidak mampu memfokuskan atensi, mengontrol diri, mengatur diri, dan mengarahkan diri pada tujuan. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kemampuan selective attention, yaitu kemampuan untuk mengabaikan distraksi yang menyebabkan tugas-tugas yang dikerjakan cenderung tidak selesai sesuai instruksi dan batas waktu yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pelatihan dengan pendekatan psikoedukasi untuk meningkatkan kemampuan selective attention. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan single case-interrupted time series design. Instrument yang digunakan untuk mengukur selective attention menggunakan The D2 of Attention Test. Subjek penelitian ini adalah anak dengan GPPH predominan inatensi sebanyak satu orang yang diambil dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil pengukuran skor TN-E pada tahap pretest diperoleh 290 poin dan meningkat pada tahap posttest menjadi 413 poin. Dibandingkan dengan norma pada GPPH usia delapan tahun, maka terjadi peningkatan dari kategori di bawah rata-rata menjadi kategori di atas rata-rata. Berdasarkan data kuatitatif dan data kualitatif, menunjukkan bahwa metode pelatihan peningkatan selective attention dengan pendekatan psikoedukasi dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan selective attention pada anak dengan GPPH.
Sendiri Saat Pandemi: Peran Kecerdasan Emosi terhadap Stres pada Mahasiswa Rantau Wibowo, Doddy Hendro; Kojongian, Monica Geaby R.
Jurnal Sains Psikologi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um023v11i12022p1-9

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan mahasiswa rantau mengalami keterbatasandan berakibat pada kondisi stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiadakah pengaruh kecerdasan emosi terhadap stres pada mahasiswarantau pada masa pandemi Covid-19. Metode pengambilan sampel denganteknik quota sampling, melibatkan 141 mahasiswa rantau di Kota Salatiga.Penelitian ini menggunakan Perceived Stress Scale dan Skala KecerdasanEmosi. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,052 (p lebihdari 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antarakecerdasan emosi terhadap stres pada mahasiswa rantau di saat pandemiCovid-19.
Efektivitas Komunikasi Persuasi Melalui Penggunaan Gambar Dampak Positif Berhenti Merokok untuk Meningkatkan Motivasi Berhenti Merokok Abadiah, Nur Diny; Purba, Herison P.
Jurnal Sains Psikologi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um023v11i12022p25-33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas komunikasi persuasi melalui penggunaan gambar dampak positif berhenti merokok untuk me-ningkatkan motivasi berhenti merokok. Penelitian dilakukan menggunakan metode quasi experiment yang melibatkan 30 orang subjek ber­jenis kelamin laki-laki dengan rentang usia antara 20–23 tahun dan dengan skor motivasi berhenti merokok rendah hingga sedang. Desain penelitian menggunakan one-group pretest-posttest design. Motivasi para subjek dinilai menggunakan skala motivasi berhenti merokok milik Barus. Data yang telah diperoleh dianalisa menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi persuasi melalui gambar dampak positif berhenti merokok dapat dikategorikan efektif dalam meningkatkan motivasi berhenti merokok. Hal ini dikarenakan proses komunikasi persuasi mengakibatkan suatu perubahan informasi mengenai merokok, yang dalam penelitian ini berfokus pada dampak positif dari berhenti merokok. Perubahan informasi itu kemudian menjadi suatu penguatan karena pemberian media gambar yang menunjukkan dampak positif dari berhenti merokok dilakukan secara kontinu sehingga subjek penelitian termotivasi untuk berhenti merokok.
Self Esteem dan Gratitude sebagai Prediktor Body Image: Studi pada Remaja Laki-Laki di Kota Malang Shanti, Pravissi; Az Zahra, Afifah Chusna
Jurnal Sains Psikologi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um023v11i12022p71-85

Abstract

Masa remaja ditandai dengan perubahan fisik dan perubahan sosial yang dapat berdampak pada diri, salah satunya pada body image. Body image berkaitan dengan self esteem dan gratitude. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh self esteem dan gratitude terhadap body image secara parsial dan simultan pada remaja laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki di Kota Malang. Sampel penelitian adalah 314 individu berusia 12–21 tahun yang berdomisili di Kota Malang dan berjenis kelamin laki-laki, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala self esteem, skala gratitude, dan skala body image. Uji validitas dalam penelitian ini adalah validitas isi dan uji beda dihitung dengan menggunakan korelasi Pearson’s product moment. Reliabilitas instrumen berada pada kategori tinggi, dihitung menggunakan rumus Cronbach’s alpha. Analisis data yang digunakan, yaitu analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self esteem dan gratitude berperan terhadap body image secara simultan dengan F sama dengan 86,556 dan p sama dengan 0,000 (p kurang dari 0,05). Secara parsial, diperoleh nilai p sama dengan 0,000 (p kurang dari 0,05) untuk self esteem dengan body image dan p sama dengan 0,000 (p kurang dari 0,05) untuk gratitude dengan body image. Oleh sebab itu, sebagai upaya agar remaja laki-laki memiliki positive body image, maka perlu dipertimbangkan langkah-langkah pencegahan atau intervensi secara psikologis maupun program mengenai strategi peningkatan self esteem dan gratitude.
Hubungan antara Ketidakpuasan Bentuk Tubuh dengan Objektifikasi Diri pada Remaja Pengguna Instagram Candra, Irene Aprillia; Novianty, Anita
Jurnal Sains Psikologi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um023v11i12022p34-49

Abstract

Ketidakpuasan bentuk tubuh adalah penilaian negatif individu terhadap bentuk tubuhnya dikarenakan adanya kesenjangan antara tubuh sebenarnya dan ideal individu. Salah satu alasan terjadinya ketidakpuasan bentuk tubuh individu adalah karena objektifikasi diri, yaitu ketika individu melihat dirinya sebagai objek yang diperhatikan. Hipotesis penelitian, yaitu terdapat hubungan antara setiap dimensi objektifikasi diri dengan ketidakpuasan bentuk tubuh pada remaja pengguna Instagram. Penelitian ini melibatkan 312 orang remaja pengguna Instagram berusia 18–24 tahun dan mengikuti konten selebriti, olahraga, atau juga model. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan kuesioner daring berisi skala Objectified Body Consciousness (OBCS) untuk mengukur objektifikasi diri dan skala Body Dissatisfaction Scale (BDS) untuk mengukur ketidakpuasan bentuk tubuh. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi metode koefisien korelasi Spearman. Hasil uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan positif antara objektifikasi diri dimensi pengawasan tubuh serta dimensi internalisasi pandangan budaya dan rasa malu terhadap tubuh dengan ketidakpuasan bentuk tubuh, sedangkan tidak ditemukan hubungan antara objektifikasi diri dimensi keyakinan untuk mengontrol penampilan dengan ketidakpuasan bentuk tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa semakin individu memperhatikan tubuhnya secara konstan, maka semakin individu tidak puas dengan tubuhnya dan semakin individu menginternalisasi pandangan mengenai standar ideal yang ada dan merasa malu terhadap tubuhnya, maka semakin individu tidak puas dengan tubuhnya.
Hubungan Kredibilitas Typical person Endorser dengan Brand Equity Produk R pada Mahasiswa Gamma Rahmita Ureka Hakim; Faradeni Faradeni; Tutut Chusniyah
Jurnal Sains Psikologi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um023v11i12022p86-94

Abstract

Pembangunan ekuitas produk menjadi hal penting dalam memenangkan kompetisi perusahaan. Salah satu upaya yang sering digunakan adalah dengan memanfaatkan endorser. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kredibilitas typical person endorser produk R dengan ekuitas merek. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dan korelasional. Penelitian ini menggunakan metode korelasi deskriptif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang angkatan 2014–2018 berjumlah 697 orang mahasiswa yang memiliki karakteristik: (1) pengguna produk R; dan (2) pernah melihat bintang iklan produk R. Sampel penelitian berjumlah 100 orang merupakan sampel populasi. Terdapat dua instrumen yang digunakan, yaitu: (1) skala ekuitas merek produk yang terdiri atas 19 item; dan (2) skala kredibilitas endorser yang terdiri atas 15 item. Uji hipotesis menggunakan Pearson’s product moment. Hasil uji hipotesis diperoleh data rxy sebesar 0,461 dengan signifikansi 0,000. Dengan demikian, terdapat hubungan positif dan dalam kategori cukup antara kredibilitas typical person endorser dengan ekuitas merek produk R pada mahasiswa. Saran yang diberikan untuk perusahaan, yaitu perusahaan bisa memilih typical person endorser sebagai pendukung merek sekaligus juru bicara dalam iklan yang patut dipertimbangkan. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat mendalami penelitian ini pada analisis per aspek kredibilitas typical person endorser.

Page 9 of 16 | Total Record : 157