cover
Contact Name
Didik Supriyanto
Contact Email
didiksupriyanto21@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmodeling@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI
ISSN : 24423661     EISSN : 2477667X     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 3 (2025): September" : 30 Documents clear
Literature Review: Efektivitas Model Small Group Discussion Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Rohaniah, Siti; Hadiati, Eti; Ningrum, Ayu Reza
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i3.2919

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa sekolah dasar sering kali disebabkan oleh minimnya keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran. Model Small Group Discussion (SGD) menawarkan strategi partisipatif dan kolaboratif yang selaras dengan karakteristik perkembangan anak. Selain mendorong keterlibatan kognitif, SGD juga membentuk keterampilan sosial dan sikap positif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas SGD dalam meningkatkan hasil belajar melalui telaah sistematis terhadap teori dan temuan penelitian terdahulu. Dengan pendekatan kualitatif dan metode systematic literature review, peneliti menganalisis 5 artikel utama yang dipilih dari 35 artikel berdasarkan kriteria inklusi, seperti relevansi topik, jenjang pendidikan dasar, tahun terbit (2015–2025), dan akses terbuka. Hasil analisis tematik menunjukkan bahwa SGD efektif meningkatkan hasil belajar, keterampilan berpikir kritis, motivasi, serta partisipasi aktif siswa. Selain itu, SGD juga memperkuat nilai-nilai sosial seperti tanggung jawab, empati, kolaborasi, dan komunikasi. Efektivitas ini semakin terlihat ketika SGD diterapkan dalam pembelajaran kolaboratif dan berbasis masalah. Dengan demikian, SGD terbukti sebagai pendekatan pedagogis yang adaptif dan relevan dalam mendukung pembelajaran aktif dan pengembangan kompetensi abad ke-21.
Pengaruh Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V SDN 1 Syamtalira Bayu Kamariati; Zulmaulida, Rahmy; Abidin, Zainal
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i3.2923

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan penting dalam pendidikan abad ke-21, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN 1 Syamtalira Bayu. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Sampel terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes berbentuk pretest dan posttest. Hasil analisis menggunakan uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang diajar dengan model PBL dan yang diajar dengan metode konvensional. Hal ini membuktikan bahwa model PBL berpengaruh secara positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa.
Peran Pentingnya Pendidikan Ekonomi Syariah dalam Membangun Karakter Masyarakat Muslim Hamdan; Najamudin, Helmi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i3.2927

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dengan ideologi kebangsaan yang eksklusif, memiliki budaya yang tinggi, toleransi, sopan-santun, gotong-royong dan rasa nasionalisme yang kuat. Karakter masyarakat Indonesia merupakan karakter yang dimiliki warga negara Indonesia dengan berdasarkan tindakan-tindakan yang dinilai sebagai suatu kebajikan yang sejalan dengan nilai yang berlaku di masyarakat dalam segala aspek, temasuk juga di dalamnya aspek ekonomi keislaman. Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia telah menjadi menjadi solusi dan alternatif bagi perekonomian dunia. Perkembangan ekonomi Syari’ah semakin menunjukkan perubahan yang positif dengan munculnya lembaga keuangan syari’ah, bisnis yang berbasis syari’ah serta pelatihan dan pendidikan yang membahas ekonomi syari’ah. Pendidikan ekonomi syari’ah harus dikenalkan kepada masyarakat luas, hal ini dikarenakan berdampak terhadap nilai dan perilaku manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup mereka yang sesuai dengan syariat Islam. Tujuan penelitan ini adalah untuk melihat peran penting pendidikan ekonomi syari’ah terhadap pembangunan karakter muslim. Analisis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi yang bersifat kualitatif deskriptif melalui library research.
Penguatan Kompetensi Pedagogik Guru Pondok Pesantren Muhammad, Rio Ravi; Sastra, Ahmad; Syafrin, Ulil Amri
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i3.2928

Abstract

Pondok Pesantren memiliki fenomena terkait kompetensi guru. Guru pesantren seringkali mengajar hanya untuk menggugurkan kewajibannya saja, kurang menjaga adab sebagai guru, acuh dengan tugas pondok, serta banyak bermain gadget melebihi batas wajar. Guru pesantren merupakan tonggak utama pendidikan pesantren yang menginternalisasikan nilai keislaman dalam setiap mata pelajaran.  Tujuan penelitian ini adalah menghadirkan penguatan kompetensi pedagogik guru sebagai solusi dari permasalahan diatas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, di mana data diperoleh melalui kajian literatur dari berbagai sumber yang membahas tentang pedagogik guru, pondok pesantren dan pendidikan Islam. Penelitian ini menyintesakan UU No 74 Tahun 2008 tentang guru dengan pemikiran Syed Naquib Al-Attas yang dituangkan dalam buku Islam and Secularism. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan kompetensi guru pondok pesantren terdiri dari tujuh penguatan yaitu : penanaman Islamic Worldview, tadabbur tafsir dan hadits pendidikan islam, dasar-dasar psikologi anak, teori belajar dan metode mengajar, deep learning, pembelajaran berbasis TIK, TPACK (Technological Pedagogical and Content Knowledge.
Efektivitas Penyampaian Materi Ajar Melalui Pendekatan Tiga Bahasa dalam Proses Pembelajaran di SDN Inpres Tarlawi Aisyah; Hermawansyah; Junaidin
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i3.2937

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana informasi mengenai efektivitas penyampaian materi menggunakan pendekatan tiga bahasa untuk siswa yang berada di desa Tarlawi, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Peneliti menerapkan metode campuran (mixed methdos) dengan menggabungkan cara kuantitatif dan kualitatif, yang meliputi desain konvergen dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa banyak siswa yang belum mampu memahami bahasa daerah lain selain bahasa ibu mereka, hal ini menghadapkan mereka pada kesulitan dalam menyerap materi ajar. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pendekatan tiga bahasa saat menyampaikan materi pelajaran. Penggunaan lebih dari satu bahasa dalam proses belajar mengajar, khususnya di SDN Inpres Tarlawi, dapat membuka peluang baru untuk mengembangkan keterampilan berbahasa siswa. Dalam hal ini, peran guru sangat penting untuk mendukung perkembangan pembelajaran siswa. Semoga penelitian ini dapat memberikan pemahaman tambahan bagi pendidik dan membantu dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan pengajaran bahasa di sekolah.
Scoping Review: Proses dan Luaran Pembelajaran Eco-Social Pedagogy Salimi, Moh; Zainnuri, Hasan; Hidayah, Ratna; Surya, Anesa; Fauziah, Muna; Astuti, Dewi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i3.2938

Abstract

Eco-social pedagogy menjadi gagasan dan jalan untuk mengintegrasikan social pedagogy dan ecopedagogy untuk mengembangkan social skills dan ecoliteracy. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan metode scoping review. Scoping review digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui proses dan luaran pembelajaran eco-social pedagogy. Scoping review disusun berdasarkan terdiri atas lima tahap yaitu identifikasi pertanyaan penelitian, identifikasi studi yang relevan, pemilihan studi pemetaan data, menyusun, meringkas, dan melaporkan hasil. Pencarian studi didapatkan dari science direct, sage publication, googlr scholar dengan mengambil 15 artikel yang saling berkaitan satu sama lain. Adapun delapan studi yang digunakan terdiri dari survei, tinjauan pustaka, fenomenologi, studi kasus, evaluative, pendekatan interpretative, mixed method, kuasi eksperimental, dan penelitian lapangan. Studi tersebut berasal dari beberapa negara seperti, Finlandia, China, Spanyol, Skotlandia, Amerika Serikat, Australia, Afrika, Colombia, dan Indonesia. Hasil review ditinjau dari dua hal yaitu nilai-proses atau metode penerapan dan output pembelajaran yang berorientasi eco-social pedagogy Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran eco-social pedagogy didukung penuh dengan variasi pendekatan pembelajaran, diantaranya pemanfaatan alam dan sumber daya lingkungan, pendekatan sistematik dan holistic, pendekatan refleksi dan eksplorasi, serta pembelajaran kolaboratif berbasis riset/proyek dan (2) pembelajaran eco-social pedagogy menghasilkan luaran berupa perubahan minat pembelajaran peserta didik ke arah yang positif. 
Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran PAI untuk Membangun Toleransi Siswa Beda Agama di SDN 2 Labuhan Kananga Hamsyah; Salam, Abd.; Junaidin
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i3.2942

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pendidikan multikultural digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan sikap toleransi siswa yang berbeda agama di SDN 2 Labuhan Kananga. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif yang melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI menerapkan strategi multikultural melalui salam dan doa sesuai keyakinan mereka, bekerja dalam kelompok yang berbeda, mendengarkan cerita inspiratif dari berbagai agama, dan berbicara secara terbuka. Selain dukungan masyarakat, lingkungan sekolah yang inklusif, kepemimpinan kepala sekolah yang visioner, strategi guru yang inovatif, dan kurikulum yang mendukung toleransi adalah komponen yang mendukung. Sementara itu, ada beberapa tantangan yang ditemui. Ini termasuk pemahaman siswa tentang toleransi yang masih rendah, ketersediaan guru agama yang terbatas, tidak adanya guru agama Hindu, dan stereotip tentang lingkungan luar sekolah. Pendidikan multikultural di SDN 2 Labuhan Kananga telah membantu siswa menjadi lebih toleran. Namun, guru perlu dilatih lebih lanjut dan melakukan pembiasaan berkelanjutan.
Pengaruh Model Experiential Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dalam Pembelajaran IPA Berbasis Isu Lingkungan Kartikasari, Hikmah Luqiyah; Murni, Arie Widya
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i3.2947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model Experiential Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran IPA berbasis isu lingkungan di sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian melibatkan siswa kelas IV SDN Balongbendo yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan model Experiential Learning berbasis isu lingkungan dan kelompok kontrol yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan uji-t independen dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Kelompok eksperimen memperoleh rata-rata posttest sebesar 83,47 dengan peningkatan N-gain 0,61 (kategori sedang), sedangkan kelompok kontrol hanya mencapai rata-rata posttest 68,27 dengan N-gain 0,25 (kategori rendah). Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan model Experiential Learning mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa secara lebih efektif dibandingkan pembelajaran konvensional. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya penggunaan pengalaman nyata dan kontekstual dalam pembelajaran IPA untuk mendukung pencapaian kompetensi abad ke-21 serta penguatan literasi lingkungan pada siswa sekolah dasar.
Implementasi Project Based Learning untuk Mengembangkan Literasi Numerasi Siswa Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Tebo  Jambi Dedi, Dedi Yuisman; Wahyuningsih, Sri; Nurfatmawati; Murni, Tri; Shaputra, Dika
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i3.2952

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan literasi numerasi siswa melalui implementasi model Project Based Learning (PjBL) pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Tebo Jambi yang berjumlah 23 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan literasi numerasi siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, nilai rata-rata literasi numerasi siswa mencapai 69,3 dengan ketuntasan klasikal 52,2% (12 siswa tuntas). Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, nilai rata-rata meningkat menjadi 82,6 dengan ketuntasan klasikal 82,6% (19 siswa tuntas). Hasil ini membuktikan bahwa penerapan PjBL mampu meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa melalui pembelajaran berbasis proyek yang kontekstual, kolaboratif, dan bermakna. Dengan demikian, Project Based Learning dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan literasi numerasi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Tebo.
Integrasi Kearifan Lokal Sidoarjo dalam Materi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk Menumbuhkan Sikap Nasionalisme dan Keterampilan Sosial Siswa Kelas V Sekolah Dasar Yasin, Fajar Nur; Masykuri, Ali
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i3.2953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan integrasi kearifan lokal Sidoarjo dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) guna menumbuhkan sikap nasionalisme dan keterampilan sosial siswa kelas V sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Subjek penelitian meliputi guru kelas V dan siswa di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berhasil mengintegrasikan kearifan lokal, seperti tradisi Nyadran, Larung Sesaji, Batik Jetis, dan aktivitas ekonomi tambak bandeng serta udang ke dalam materi IPS. Integrasi ini membuat pembelajaran lebih kontekstual, menarik, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dampaknya, sikap nasionalisme siswa berkembang melalui peningkatan cinta tanah air, penghargaan terhadap budaya bangsa, kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kesadaran bela negara, dan ketaatan pada aturan bersama. Selain itu, keterampilan sosial siswa juga mengalami peningkatan. Hal ini tampak dari kemampuan komunikasi, kerja sama, empati, toleransi, tanggung jawab, dan pemecahan masalah sosial yang semakin baik melalui kegiatan diskusi, kerja kelompok, serta simulasi berbasis kearifan lokal. Dengan demikian, integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran IPS tidak hanya memperkuat penguasaan materi akademik, tetapi juga menjadi sarana efektif dalam pembentukan karakter siswa. Simpulan dari penelitian dinyatakan bahwa pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal Sidoarj o dapat dijadikan strategi inovatif untuk menumbuhkan nasionalisme dan keterampilan sosial sejak dini. Abstract This research aims to describe the integration of Sidoarjo local wisdom in social studies learning to foster nationalism and social skills in fifth-grade elementary school students. The approach used is descriptive qualitative with data collection techniques through observation, interviews, and document analysis. The research subjects included fifth-grade teachers and students at an elementary school in Sidoarjo Regency. The results showed that teachers successfully integrated local wisdom, such as the Nyadran tradition, Larung Sesaji, Batik Jetis, and the economic activities of milkfish and shrimp ponds into the IPS material. This integration made learning more contextual, interesting, and relevant to students' daily lives. As a result, students' nationalism developed through increased love for the homeland, appreciation for national culture, pride as part of the Indonesian nation, awareness of national defense, and obedience to shared rules. In addition, students' social skills also improved. This is evident in the increasingly better communication, cooperation, empathy, tolerance, responsibility, and social problem-solving skills through discussions, group work, and simulations based on local wisdom. Thus, the integration of local wisdom into social studies learning not only strengthens academic mastery but also serves as an effective means of character building for students. The study concluded that social studies learning based on local wisdom in Sidoarjo can be used as an innovative strategy to foster nationalism and social skills from an early age.

Page 1 of 3 | Total Record : 30