cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
EKSAKTA : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
ISSN : 2502101X     EISSN : 25982400     DOI : -
Jurnal Eksakta diterbitkan dua kali setahun sebagai media publikasi ilmiah dalam pengkajian dan pengembangan Ilmu Pendidikan di bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Jurnal Eksakta memuat tulisan ilmiah berupa artikel konseptual, hasil penelitian maupun isu isu yang relevan dalam bidang MIPA.
Arjuna Subject : -
Articles 464 Documents
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERDIFFERENSIASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN DI SMP N 1 BATAHAN Siti Aisyah Hasibuan
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 1 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i1.40-44

Abstract

The independent curriculum emphasizes the importance of the level of readiness to develop learning strategies in accordance with students' learning achievement stages or what is also known as teaching at the right level (TaRL). This learning is carried out by providing varied learning materials according to the level of readiness of students. Educators need to know students' initial abilities before carrying out learning. To find out students' readiness, it is necessary to carry out an assessment at the beginning of learning or identify the results of the assessment from the previous meeting. Based on the results of the assessment at the beginning of learning, educators adjust learning to suit students' learning needs. We clearly know that the curriculum covers all subjects, one of which is mathematics. One important aspect of the independent curriculum is differentiated learning, which recognizes students' individual differences and provides learning experiences that suit their needs and interests. Differentiated learning is an approach that recognizes that each student has different needs and abilities. The main goal of differentiated learning is to ensure that each student can reach their maximum potential and feel motivated in the learning process by providing varied learning according to the students' learning needs.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN Mf, Leonny Cahyaningsari; Fauziah, An Nuril Maulida
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 2 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i2.280-286

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa SMP setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Surabaya pada kelas VII-D dengan jumlah siswa 31 anak dengan jumlah laki-laki 21 siswa dan jumlah perempuan 10 siswa. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design dengan pra-eksperimen sebagai desain penelitian, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik Pengumpulan data menggunakan metode tes untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa . Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji N-Gain untuk mengetahui adanya peningkatan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa memperoleh nilai rata-rata pretes sebesar 50 sedangkan nilai rata-rata postes sebesar 86. Kemudian hasil uji N-Gain yang diperoleh sebesar 0,70 dengan kriteria tinggi. Dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan antara hasil tes awal dengan hasil tes akhir.
ANALISIS ANGKET RESPONS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA NEARPOD DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN BELAJAR DIGITAL Budiarti, Yayuk; Mahdiannur, Muhamad Arif; Martini, Martini
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 2 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i2.212–220

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berjalan dengan mengikuti kemajuan zaman. Memasuki era abad ke-21 ini, dunia pendidikan perlu menyesuaikan diri dengan transformasi digital guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan salah satunya pada pembelajaran IPA. Hal ini menjadikan pentingnya belajar secara digital untuk menciptakan peningkatan pengetahuan dan keterampilan guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui respons peserta didik terkait pembelajaran inkuiri termbimbing yang mengintegrasikan media interaktif Nearpod. Desain yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu penelitian poor-experimental design dengan adanya pendekatan kuantitatif. Teknik dalam pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket secara online berupa link dan barcode yang ditujukan kepada 30 orang partisipan yang berasal dari peserta didik kelas VII di salah satu MTs Negeri di Surabaya. Data yang di dapatkan dari pengisian angket respons ini akan dianalisis dengan konversi kedalam persentase persetujuan. Pembelajaran dilakukan selama 3 kali, selanjutnya peserta didik diminta untuk mengisi angket secara tertutup. Berdasarkan hasil tersebut, mayoritas seluruh peserta didik sangat setuju dengan beberapa pernyataan yang telah disajikan. Meskipun terdapat persentase rendah pada beberapa butir pernyataan, namun dapat disimpulkan bahwa model inkuiri terbimbing dan media Nearpod telah memberikan dampak yang positif terhadap peserta didik.
IMPLEMENTASI MODEL PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 10 MEDAN Sitorus, Pricilia Mawar M; Hasratuddin, Hasratuddin
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 2 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i2.400-405

Abstract

The aim of this study is to enhance the students' ability to solve math problems and classical completeness of students in grade VIII SMP Negeri 10 Medan through Guided Discovery Learning model. This research is called Classroom Action Research (CAR) and carried out by two cycles, where each cycle includes the stages of planning, implementation, monitoring, evaluation and reflection. The research subjects were 32 students of grade VIII-C SMP Negeri 10 Medan T.A 2023/2024. The object of this study is to enhance the math problem solving capability of students by applying the Guided Discovery Learning model on chance material. The results obtained from the initial ability test before applying the learning model that the average student score was 40.19. In cycle I, there was an increase with the average student score of 66.21 which was in the moderate category and there were 16 students (50%). Then in cycle II it increased with an average student score of 85.29 which is in high category and 29 students (90.62%). Thus the conclusions that can be drawn from this is the Guided Discovery Learning model can enhance the ability of students in grade VIII SMP Negeri 10 Medan to solve problems of math
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN SISWA MENGGUNAKAN METODE JARIMATIKA DI KELAS III SDI PLUS IMAM MUSLIM Nur Izatul Maula; Makhrus Makhrus; Suwanto Suwanto; Fitriani Fitriani
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 1 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i1.142–149

Abstract

The background for conducting this classroom action research was the achievement of student learning outcomes in class IV of Bustan El Firdaus Kawunganten Islamic Elementary School on low number pattern material, so there is a need for learning improvements. The learning improvement plan will be carried out by applying problem-based learning methods in 2 cycles. The sample for this research were 18 students in class IV of Bustan El Firdaus Islamic Elementary School, 10 boy students and 8 girls students. Research started from October to December. At the end of the cycle I showed an increase in the learning outcomes of number pattern material in the pre-cycle. Then in cycle II the learning outcomes obtained also increased significantly compared to cycle I. At the end of cycle II the classical completeness obtained was 94.4% while the indicator of success which was used as a reference in this research was the achievement of classical completeness of 80% so the research had been successful.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS VII SMP 1 NEGERI KECAMATAN BARUMUN BARU Tukar Efendi Siregar
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 1 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i1.72–80

Abstract

Pelatihan di sekolah dasar sangat penting untuk informasi siswa karena siswa akan mendapatkan semua seluk-beluk tentang dunia pengajaran di sekolah dasar serta mata pelajaran matematika. Permasalahan yang dibicarakan dalam proposisi ini adalah pengujian kemampuan pemahaman konsep kegiatan matematika bilangan bulat pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Barumun Baru Daerah Barumun Baru. Landasan permasalahan dalam pendalaman ini adalah akibat nilai belajar siswa pada materi tugas bilangan bulat terlalu rendah dilihat dari ulangan dan pertemuan, hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman yang wajar terhadap materi. Investigasi ini bertujuan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan materi dan memunculkan ide-ide baru. Investigasi ini merupakan penilaian emosional dengan menggunakan metode klarifikasi. Untuk mengumpulkan data penting. Tes ini menggunakan instrumen pengumpulan data, pengumpulan dan tes. Penanganan informasi harus dimungkinkan secara subyektif secara grafis. Data sekunder berasal dari guru matematika, dan data primer berasal dari kelas VII SMP 1 Barumun Baru. Berdasarkan hasil ujian, dapat dikatakan bahwa siswa sebenarnya kurang memahami materi kegiatan bilangan bulat karena mereka tidak mampu menangani bilangan dengan berbagai tanda atau nilai negatif, memahami cara menyikapi, atau memberi nilai pada garis bilangan. tinggalkan properti tugas. angka absolut. Kurangnya pemahaman siswa dalam menangani soal-soal bilangan pada materi pokok usaha berhitung bilangan adalah siswa tidak dapat menentukan bagian-bagian yang diketahui sehingga siswa tidak mempunyai pemikiran terhadap soal yang akan diteliti dalam soal tersebut dan tidak dapat memikirkan soal-soal yang akan diteliti dalam soal tersebut. Mereka tidak membuat model numerik sehingga mereka tidak tahu bagaimana menyelesaikannya. 
PERANAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) DALAM PENGUATAN LITERASI SISWA SD KELURAHAN PANCURAN DEWA SIBOLGA Sahara, Nur; Ginting, Nurmaini; Harahap, Fatma Suryani; Mariska, Revi; Amanda, Dea; Damayanti, Dina
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 2 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i2.331-337

Abstract

The point of this exploration is to give an outline of the incorporation of worksheets with regular signs of corrosive base learning results, as well as the impact on gaining results and understudy discipline from this combination. This study employs a single group design, which means it is conducted in a single class. The data were collected using student discipline observation sheets, pretest and posttest observation sheets, and observation sheets. According to the findings of this study, the medium category has a N-Gain percentage of 56.10 percent, while the very good category has an average learning completion score of 100 and pre-test scores of 46.1 and 81, respectively. %. execution perceptions. In the mean time, for understudy discipline, the typical accomplishment was 89.53 percent, which is named generally excellent. It is possible to draw the conclusion, based on the findings of this study, that incorporating natural indicators of acid base learning into worksheets for students is quite effective at encouraging discipline in learning and improving student learning outcomes
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CRITICAL INCIDENT TERHADAP LITERASI NUMERASI SISWA Nur Jannah Daulay
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 1 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i1.9-15

Abstract

The examination that has been directed is named "The impact of basic occurrence systems on understudies' numeracy education in factual material in class VIII SMP N 1 Sosa Julu" with the foundation being that understudies' numeracy proficiency is still low since understudies are not yet ready to apply arithmetic to regular day to day existence - day and dissect the data showed as: outlines, tables, diagrams and charts and understudies have not had the option to decipher the consequences of the examination to reach inferences. The examination philosophy utilizes a semi trial approach with pre-test and post-test in the two classes. This depends on the models for working out the t-test, which is acquired Tcount = 7.503 and Ttable = 2.013, in light of the fact that Tcount > Ttable with 24 each example. The N-Gain test, based on the results of the calculation of N-The gain, reveals that the experimental N-Gain value for moderate criteria is 90 percent, indicating the influence of this critical incident strategy. In the interim, the N-Gain an incentive for the control class with moderate models is 80%. So it very well may be presumed that the numeracy proficiency test scores of understudies who were educated with the basic episode system were higher than those instructed with ordinary learning in class VIII SMP N 1 Sosa Julu.
PENGGUNAAN APLIKASI PHET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP PADA MATERI TEKANAN ZAT CAIR Safitri, Yohana; Susiyawati, Enny
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 2 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i2.248–256

Abstract

Penelitian ini bertujuan membandingkan keefektifan keterampilan proses sains menggunakan aplikasi PhET dan aktivitas laboratorium riil pada materi tekanan zat cair. Metode penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental Design dengan desain pretest-posttest control group design dengan sasaran penelitian yaitu siswa kelas 8I berjumlah 32 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas 8H berjumlah 31 orang sebagai kelas kontrol di salah satu SMP Kota Surabaya. Data diperoleh dengan metode tes dan angket yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitif. Aspek keterampilan proses sains yang diteliti pada peneliatian ini yaitu observasi, inferensi, pengukuran, mengkomunikasikan, mengklasifikasi, prediksi, mengontrol variabel, membuat hipotesis, menafsirkan data, dan mengadakan percobaan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eskperimen yang menggunakan aplikasi PhET lebih efektif dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan aktivitas laboratorium riil terbukti dengan hasil effect size sebesar 0,76 dengan kategori besar. Implikasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa, guru dapat menggunakan aplikasi PhET sebagai alternatif aktivitas laboratorium riil pada materi tekanan zat cair atau materi-materi lain yang terintegrasi dalam aplikasi PhET, seperti getaran dan gelombang, gerak an gaya, dan lain sebagainya.
INVENTARISASI FLORA DARAT DI DESA MUARA AMPOLU KECAMATAN MUARA BATANGTORU Dwi Ratna Anjaning Kusuma Marpaung
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 1 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i1.150-155

Abstract

 Muara Ampolu Village located in Batangtoru District, Deli Serdang Regency is a terrestrial ecosystem with hill topography which is generally used as a production forest for oil palm cultivation and generally has natural forest vegetation. The increasing opening of oil palm commodity production is in line with land clearing in the study area and is expected to affect the condition of the surrounding environmental components, especially terrestrial flora. Inventory was conducted to determine the diversity of terrestrial flora species found in the study area and to minimize the rate of loss of terrestrial flora species diversity in the area. Terrestrial flora found in the study area includes 41 species belonging to 31 families in residential and agricultural areas; while in the hill forest area, 285 species belonging to 43 families were obtained. Terrestrial flora in settlements are plants deliberately planted and/or left by residents because they have benefits as food, aesthetics, shade, herbal medicine, and as ground cover and other functions, while terrestrial flora in hill forests is dominated by pioneer plants such as Mallotus spp. and Macaranga spp. and the presence of Ficus padana species; climax forest vegetation such as Castanopsis spp., and from the Dipterocarpaceae family namely Dryobalanops spp., Shorea spp., Dipterocarpus spp.; and invasive species such as ilalang (Imperata cylindrica) and sandukan (Melastoma malabatricum).

Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 2 (2025): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 10, No 1 (2025): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 2 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 1 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 8, No 2 (2023): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 8, No 1 (2023): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 7, No 2 (2022): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 7, No 1 (2022): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 6, No 2 (2021): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 6, No 1 (2021): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 5, No 2 (2020): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 5, No 1 (2020): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 4, No 2 (2019): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 4, No 1 (2019): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 3, No 2 (2018): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 3, No 1 (2018): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 2 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 2 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 1 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 2 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 1 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA More Issue