cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. hulu sungai utara,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : 26205807     EISSN : 26207184     DOI : -
Core Subject : Education,
Al-Madrasah merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Amuntai Kalimantan Selatan yang terbit berkala setiap 6 (enam) bulan sekali dengan scope dan issue yang diangkat terkait dengan pendidikan di tingkat madrasah ibtidaiyah secara khusus dan pendidikan anak umumnya. dengan nomor ISSN: 2620-5807, Artikel yang diterima diutamakan penelitian lapangan kuantitatif atau kualitatif. Penelitian literatur akan dipertimbangkan diterima berdasarkan keluasan dan kedalaman kajian. P-ISSN:2620-5807 E-ISSN:2620-7184
Arjuna Subject : -
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)" : 40 Documents clear
Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Inovasi Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Nur Riska Kota Lubuklinggau Susanti, Susi; Istan, Muhammad; Kusen, Kusen; Hamengkubuwono, Hamengkubuwono; Warlizasusi, Jumira
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3123

Abstract

Kepemimpinan kepala madrasah merupakan kunci utama dalam menentukan keberhasilan dalam melaksanakan inovasi pendidikan. Kepemimpinan adalah rangkaian usaha seorang individu dalam mempengaruhi sekelompok orang dalam suatu komunitas untuk dalam mencapai tujuan. Kepemimpinan kepala madrasah mempunyai arti sebagai proses kepala madrasah dalam memberikan pengaruh bagi seluruh warga madrasah yang ada melalui cara-cara tersendiri dalam mewujudkan tujuan pendidikan madrasah. Melihat fenomena di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan fokus: Kepemimpinan kepala madrasah dalam inovasi pendidikan di MI Nur Riska Lubuklinggau, yang meliputi: 1) Inovasi pendidikan pada bidang Pembelajaran, dan Sarana Prasarana di MI Nur Riska Lubuklinggau; 2) Implementasi ide-ide baru di MI Nur Riska Lubuklinggau; dan 3) Pengaturan lingkungan kerja di MI Nur Riska Lubuklinggau. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan dalam penelitian ini meliputi: 1) Inovasi pendidikan bidang pembelajaran dan sarana prasarana pada MI Nur Riska Lubuklinggau dikemas dalam bentuk program perencanaan peningkatan mutu pembelajaran dan sarana prasarana pembelajaran, yaitu program peningkatan kualitas guru melalui supervisi, penilaian kinerja, diklat, PKG dan pemberdayaan KKM dan KKG, serta pengadaan sarana prasarana penunjang pembelajaran; 2) Implementasi gagasan baru pada MI Nur Riska Lubuklinggau telah dilaksanakan dengan baik oleh semua komponen madrasah untuk kemajuan pendidikan mutu pembelajaran dan kelengkapan sarana prasarana penunjang pembelajaran di MI Nur Riska Lubuklinggau; 3) Mengatur lingkungan kerja pada MI Nur Riska Lubuklinggau dengan baik mulai dari yang berbentuk fisik dan nonfisik sehingga menjadi lingkungan kerja yang kondusif serta memungkinkan para guru dan karyawan untuk bekerja optimal.
Urgensi Microteaching Terhadap Keterampilan Menjelaskan dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru MI/SD Asrivi, Queen Elvina Sevtivia; Ulum, Mokhammad Miftakhul; Umami, Ana Rahma; Riani, Heni Septi
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3621

Abstract

Microteaching merupakan mata kuliah yang mewadahi mahasiswa calon guru sebelum menempuh Praktik Pembelajaran Lapangan (PPL) oleh Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan (LPTK). Khususnya bagi mahasiswa calon guru MI/SD sebagai guru kelas yang dituntut memiliki kemampuan memahami materi seluruh mata pelajaran. Kaitannya dengan kompetensi professional yang dicapai melalui kemampuan keterampilan mengajar yaitu keterampilan menjelaskan dalam rangka untuk menyampaikan materi pada siswa. Tujuan penelitian ini mengetahui microteaching sebagai mata kuliah wajib melatih keterampilan menjelaskan untuk mengasah kompetensi professional guru. Fokus penelitian ini mengenai kompetensi professional guru, kegiatan microteaching, keterampilan menjelaskan dan domain aspek kognitif Bloom. Jenis penelitian kualitatif dengan metode literatur review. Studi kepustakaan ini mencakup jurnal penelitian 10 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa microteaching tidak menjadi satu-satunya cara melatih keterampilan menjelaskan namun, mahasiswa sudah terlatih keterampilan menjelaskan melalui penggunaan metode presentasi, demonstrasi maupun tanya jawab sejak mahasiswa menempuh pendidikan di LPTK. Mata kuliah yang diampu memiliki karakteristik menyiapkan mahasiswa calon guru menjadi guru professional yang efektif dan efisien.
Strategi Meningkatkan Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran Berhitung Matematika Melalui Penggunaan Game Edukasi Kartu Pintar Ananda, Ema Rizky; Irawan, Wahyu Hengky; Abdussakir, Abdussakir
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3634

Abstract

Penelitian ini membahas konsep permainan dan game, serta penggunaannya dalam konteks pembelajaran, terutama dalam pendidikan matematika di sekolah dasar. Game diartikan sebagai aktivitas terstruktur yang dilakukan untuk hiburan dan pembelajaran. Penelitian menyoroti pentingnya game edukasi, yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran melalui media yang menarik. Contohnya, penggunaan kartu pintar dalam pembelajaran matematika yang melibatkan visualisasi konsep-konsep matematika dasar seperti penjumlahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian berupa studi kasus dengan subjek penelitian ini adalah guru dan siswa sebanyak 20 siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebanyak 16 siswa dari 20 siswa atau 80% yang berpartisipasi dalam menggunakan media game kartu pintar, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media tersebut cukup berhasil dalam menarik minat siswa dan melibatkan mereka dalam pembelajaran matematika. Hasil wawancara dan survei terhadap siswa dan guru mengindikasikan bahwa metode pembelajaran yang interaktif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan.
Konsep Sistem Among dalam Membentuk Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Menurut Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Mahmudah, Indri; Fahreza, Muhammad Aditya; Akhsan, Hamdi
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3539

Abstract

Pendidikan memiliki peran krusial dalam perkembangan negara, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk menjadikan bangsa yang berbudaya dan beradap dengan menanamkan nilai kepedulian, kecerdasan, dan kepekaan terhadap negara dan bangsa.  Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep dan penerapan sistem among dalam pendidikan karakter menurut pemikiran Ki Hadjar Dewantara, serta implikasinya di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka atau kajian literatur dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk karya-karya tulis Ki Hadjar Dewantara sebagai sumber primer, serta buku, jurnal, dan artikel ilmiah yang relevan sebagai sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem among mengedepankan prinsip asah, asih, dan asuh, serta menekankan peran guru sebagai teladan yang menginspirasi dan fasilitator pembelajaran. Dalam penerapannya di sekolah dasar, sistem among berfokus pada pengembangan potensi individu siswa melalui kebebasan belajar yang dipandu oleh guru. Pendidikan karakter dalam sistem among melibatkan integrasi nilai-nilai moral seperti kebenaran, kejujuran, dan kasih sayang dalam seluruh kegiatan sekolah, baik di dalam maupun di luar kelas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem among dapat memberikan fondasi yang kuat bagi pengembangan karakter siswa, membekali mereka dengan nilai-nilai moral yang relevan untuk kehidupan di abad ke-21, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang humanis dan inspiratif.
Analisis Swot Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Permainan Edukatif Fadllurrohman, Fadllurrohman; Firdaus, Rizal
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3570

Abstract

Pendidikan karakter di sekolah sangat penting perannya dalam mengkondisikan siswa di Lembaga Pendidikan agar dapat menjalani kehidupannya dengan baik dan menyenangkan. Sehingga apabila telah tercipta siklus yang menggembirakan, proses pembelajaran akan lebih mudah diserap dan dipahami. Selain itu, Pendidikan karakter yang tepat dapat membentuk kepribadian siswa yang baik, sehingga membantu dalam menjalani kesehariannya dengan lebih baik, dan mempersiapkan masa depannya dengan menyenangkan. Maka dari itu artikel ini bertujuan untuk menganlisis aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) dalam implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar melalui permainan edukatif. Analisis SWOT ini berfungsi untuk menemukan strategi-strategi yang dapat dilakukan dalam mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah dasar melalui permainan edukatif. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method concurrent research, yaitu sutu metode yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif secara bersamaan. Data diperoleh dari berbagai dokumen yang relevan, analisis data kualitatif menggunakan teknik analisis dokumen yang disajikan secara deskriptif, sementara analisis data kuantitatif dilakukan untuk menemukan positioning strategi pendidikan karakter di sekolah dasar melalui permainan edukatif. Kajian ini menemukan bahwa masalah utama dalam Pendidikan karakter di Indonesia terletak pada metode pendidikanya, sebab nilai-nilai dan konten Pendidikan karakter tidak banyak bergeser sedari awal ditentukan, namun metode selalu berkembang seiring perkembangan zaman. Metode Pendidikan karakter yang paling sesuai untuk diimplementasikan di sekolah dasar ialah dengan memanfaatkan permainan edukatif. Melalui permainan edukatif, secara hipotetik dapat menjadi alternatif pengajaran Pendidikan karakter, terutama untuk mengajarkan nilai-nilai dalam lima karakter utama yaitu religius, mandiri, nasionalis, integritas dan gotong royong. Sehingga metode peneladanan, pembiasaan dan pengkondisian lingkungan untuk membentuk karakter dapat dilakukan dengan optimal. Analisis kualitatif SWOT kajian ini menghasilkan empat strategi yang terangkum dalam strategi SO, ST, WO dan WT. Sementara analisis data kuantitatif SWOT kajian ini menghasilkan temuan strategi pendidikan karakter di sekolah dasar melalui permainan edukatif berada pada kuadran satu yang berarti strategi yang dapat dilakukan adalah agresif.
Analisis Penilaian Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif di SDN 147 Pekanbaru Wilis, Witri; Ramadhani, Cindy Fitri; Asrianti, Gustin Nur; Wati, Leni Zulva; Marhadi, Hendri
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3519

Abstract

Penilaian merupakan proses mengumpulkan dan mengelola data untuk mengukur hasil belajar siswa. Penilaian memiliki peranan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Penilaian menentukan keberhasilan siswa dalam pemahamannya terhadap materi pembelajaran. Penilaian hasil belajar siswa dilaksanakan untuk menentukan tercapainya tujuan pembelajaran. Pada penelitian ini membahas terkait hasil belajar siswa kelas IV di SDN 147 Pekanbaru yang berfokus pada aspek kognitif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penilaian hasil belajar siswa pada aspek kognitif di SDN 147 Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualiitatif, yaitu dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1.) Penilaian hasil belajar siswa di SDN 147 Pekanbaru pada aspek kognitif sudah cenderung baik dengan perolehan tertinggi nilai akhir sumatif yaitu 91,8. 2.) Rata-rata nilai tertinggi siswa yaitu berada pada penilaian sumatif ke 2 dengan perolehan nilai rata-rata 91.  Sehingga hal ini dapat memberikan gambaran tentang tingkat pemahaman dan pencapaian pembelajaran siswa Kelas IV di SDN 147 Pekanbaru pada aspek kognitif.
Implementasi Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru SD YPPSB 2 Kecamatan Sangatta Utara di Era Kurikulum Merdeka Mulyono, Mulyono; Komariyah, Laili; Mulawarman, Widyatmieke Gede
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3751

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kompetensi manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SD YPPSB 2 Sangata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.  Teknik analisis data yang digunakan dengan model Miles & Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang implementasi kompetensi manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SD YPPSB 2 Sangatta menunjukkan bahwa: 1). Perencanaan dilakukan dengan cara mengadakan rapat kerja yang diadakan di awal tahun pembelajaran dan menyusun program kerja tahunan. 2) pengorganisasian dilakukan dengan menunjuk koordinator dan panitia kerja kegiatan yang akan mejalankan program yang sudah direncanakan, membuatkan surat keputusan pembagian tugas guru 3) pelaksanaan dilakukan dengan meningkatkan kedisiplinan, dengan absensi fingger print, mengadakan kegiatan gathering dan kebersamaan, mengadakan pelatihan IKM, pelatihan google for education, workshop penyusunan bahan ajar, in house training untuk meningkatkan kualitas dan kinerja guru, 4) Evaluasi dilakukan dengan rapat mingguan dan penilaian kinerja guru di akhir tahun pelajaran. Dengan demikian implementasi kompetensi manajerial kepala sekolah merupakan salah satu cara yang baik untuk meningkatkan kinerja guru di SD YPPSB 2 Sangatta.
Mengatasi Kejenuhan Belajar (Burn Out) Peserta Didik Melalui Strategi Pembelajaran Guru di MI Raudlatut Tholabah Kranding Mojo Kediri Mutafaridho, Isma Husna Laili; Purwowidodo, Agus
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3575

Abstract

Kejenuhan belajar merupakan salah satu bentuk kesulitan belajar yang tidak selalu mudah diatasi dan penyebabnya tidak dapat diketahui dengan jelas. Gejala umum yang muncul antara lain keengganan menyelesaikan kegiatan belajar, perasaan malas, lesu, dan kurang semangat. Faktanya, mereka yang terkena dampak masih memiliki keinginan untuk belajar. Kejenuhan belajar biasanya timbul akibat proses pembelajaran yang monoton (tidak berubah) dan berlangsung terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menemukan strategi pembelajaran guru dalam mengasi kejenuhan belajar (Burn Out) peserta didik di MI Raudlatut Tholabah Kranding Mojo Kediri. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah (1) Melakukan pendekatan atau interaksi antara guru dengan peserta didik, yaitu guru memegang peranan penting dalam memahami karakteristik peserta didik melalui pendekatan atau interaksi yang berbeda-beda agar tidak terjadi kejenuhan dalam proses pembelajaran. (2) Menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi, yaitu guru kelas MI Raudlatut Tholabah Kranding Mojo Kediri selain menggunakan metode ceramah juga menggunakan metode lain seperti diskusi, tanya jawab, Picture And Picture, Ice Breaking, dan lain sebagainya agar peserta didik tidak bosan dengan materi pelajaran yang diajarkan. (3) Melakukan evaluasi pada tiap akhir pembelajaran, hal tersebut dilakukan di MI Raudlatut Tholabah Kranding Mojo Kediri dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran dan mengetahui langkah selanjutnya yang harus diambil, dengan demikian proses pembelajaran terus ditingkatkan untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Penerapan Model Make a Match pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dalam Kemampuan Membaca Siswa Kelas 1 dan 2 SD/MI Hayati, Fika Husna; Suharto, Abdul Wachid Bambang
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3543

Abstract

Anak kelas 1 dan 2 SD/MI dalam kemampuan membacanya belum semuanya bisa, dan cepat merasa bosan dalam pembelajarannya. Penelitian memakai jenis penelitian lapangan dengan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalasis penerapan model make a match pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam kemampuan membaca siswa di kelas 1 dan 2 SD/MI. Data-data yang disajikan bentuknya narasi teks. Sumber data penelitian didapat dengan tiga cara berupa observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan tiga tahapan, sebagai berikut: reduksi data, penyajian data yang didapat, serta menyimpulkan datanya. Hasil dari penelitian ini ialah model make a match mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 1 dan 2 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, total 20 siswa (15 siswa kelas 1 dan siswa kelas 2) dari 15 siswa kelas 1 yang 13 siswa sudah mampu membaca dan 2 siswa lainnya mengalami keterlambatan belajar karena faktor kemampuan intelegensi, genetik, serta kelurga. Anak-anak juga lebih bersemangat dalam proses pembelajaran, lebih antusias dan aktif. Media yang digunakan berupa bendera huruf vokal, kartu bergambar, dan cup dan kertas bergambar Dan 5 siswa kelas 2 yang belum bisa membaca sebagai kelas pembanding yang tidak menggunakan media make a match dalam belajar membaca. 5 siswa tersebut cukup lamban dalam mengingat bacaan.
Peran Orang Tua dalam Memberikan Bimbingan Thaharah pada Anak di Desa Kabang Mardhatillah, Annisa Fadila
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3768

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam memberikan bimbingan thaharah kepada anak. Tuntunan tersebut meliputi thaharah sugra dengan wudu, thaharah kubra dengan mandi, dan tayamum. Penelitian ini termasuk penelitian deskripsi kualitatif dengan menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Tempat penelitian terletak di Desa Kabang, Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan empat warga Desa Kabang beserta keturunannya menjadi subjek penulisan. Adapun metode pengumpulan data meliputi observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi yang cermat. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa tanggung jawab utama orang tua di Desa Kabang adalah memastikan anak-anaknya mendapatkan pendidikan thaharah yang berkualitas. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian orang tua telah memberikan bimbingan kepada anak-anak mereka berdasarkan thaharah, ada pula yang mempercayakan pendidikan thaharah untuk menyekolahkan anak-anak mereka di lingkungan pendidikan formal dan informal. Lingkungan masyarakat, keterlibatan orang tua, dan latar belakang pendidikan semuanya berdampak pada peran orang tua dalam memberikan bimbingan thaharah.

Page 1 of 4 | Total Record : 40