cover
Contact Name
Thegar Risky. S.Kom
Contact Email
thegar.risky@gmail.com
Phone
+6285274664602
Journal Mail Official
batoboh@gmail.com
Editorial Address
Institut Seni Indonesia Padangpanjang LPPMPP ISI Padangpanjang Jl. Bahder Johan -Kota Padangpanjang -Provinsi Sumatera Barat-27128 Telp. (0752) 485466, Fax (0752) 82803
Location
Kota padang panjang,
Sumatera barat
INDONESIA
Batoboh : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
ISSN : 25485458     EISSN : 25991906     DOI : http://dx.doi.org/10.26887/bt
Jurnal Batoboh merupakan jurnal pengabdian pada masyarakat . Scope artikel berkaitan tentang hasil pengabdian di bidang area Science, Sosiologi, Humaniora Teknologi dan konsep pemberdayaan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 134 Documents
PEMBINAAN KREATIVITAS SENI TARI PADA SISWA SMPN 2 KOTA BUKITTINGGI Yesriva Nursyam; Hendra Nasution; Fitri Yeni; Nova Anggraini
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1, No 1 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v1i1.124

Abstract

Pembinaan kreativitas seni tari pada siswa SMPN 2 Kota Bukittinggi dilaksanakan sebagai bentuk pengembangan kesenian khususnya seni tari. Sekolah ini perlu mendapat pembinaan karena minimnya pengetahuan dan apresiasi guru terhadap seni tari khususnya tari kreasi baru. Pembinaan ini dilaksanakan  melalui  beberapa  metode  yang  langsung  diterapkan  kepada siswa SMPN 2 Kota Bukittingi yang dimulai dari apresiasi melalui video- video tari kreasi, penjelasan mengenai teknik kepenarian, pemberian materi teknik secara langsung, memberikan ragam-ragam gerak, hingga penataan tari sampai menjadi sebuah karya tari kreasi baru. Melalui metode ini dapat membentuk kemampuan menari yang bagus pada siswa dalam menciptakan karya tari kreasi baru yang utuh dan diiringi musik pengiring tarian.
PELATIHAN DESAIN BATIK DENGAN MOTIF KREASI MINANGKABAU UNTUK GURU SD SE- GUGUS III KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM Desi Trisnawati; Hendra Hendra; Ranelis Ranelis; M Fajri; Muhammad Apriadi
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1, No 1 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v1i1.138

Abstract

 Dewasa ini perhatian pemerintah terhadap pentingnya pendidikan seni daridini sebagai langkah awal membentuk karakter bangsa sudah mulai terasa. Berbagai kegiatan dan lomba di bidang seni rutin dilaksanakan guna menjaring bakat bakat seni yang ada di diri anak mulai dari tingkat SD, SMP dan SMU sederajad.Namun sayangnya perhatian itu tidak disertai dengan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia yaitu para guru yang menjadi ujung tombak pendidik dan sekaligus pembimbing anak anak tersebut di sekolah.Banyak diantara guru kesenian di sekolah memiliki kompetensi terbatas dalam bidang seni yang ditujukan. Hal kini tentunya akan membuat potensi atau bakat seni yang ada di siswa didik tak bisa diasah secara optimal karena keterbatasan kemampuan dari tenaga guru yang ada. Kondisi ini yang terjadi pada siswa SD di gugus III Kecamatan Tilatang Kamang, dimana guru kesenian yang ada disana tidak ada yang memiliki latar belakang pendidikan seni rupa. Hasilnya setiap ada perlombaan siswa dibidang seni rupa, mereka selalu gagal untuk lolos ditingkat kecamatan. . Dengan kegiatan pelatihan desain batik ini, diharapkan para guru bisa mentransfer pengetahuan dan pengalaman yang didapatkannya kepada siswa didik. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa metode dari presentasi dan diskusi kelas yang diadakan untuk mengetahui sejauhmana pemahaman dan pengetahuan para guru dibidang desain. Selanjutnya akan diadakan praktek mendesain dengan berpedoman kepada beberapa contoh yang diberikan. Selama kegiatan para guru bisa mendapatkan pengetahuan dan juga pelatihan bagaimana mendesain dan mewarnai suatu desain dengan peralatan dan teknik yang tepat.Dari hasil kegiatan ini diharapkan siswa SD se gugus III akan memiliki prestasi lebih di bidang seni rupa terutama perlombaan desain batik yang menjadi fokus kegiatan ini. Setelah selesainya kegiatan ini, akan dibuatkan laporan dan dipublikasikan dalam bentuk jurnal ilmiah yang bisa menjadi referensi dalam bidang pengembangan desain batik.
PELATIHAN DESAIN DAN PROMOSI ONLINE PRODUK KERUPUK IKAN DAN KERUPUK SAGU DI KUALA ALAM KECAMATAN BENGKALIS Diah Angraina Fitri; Mansur Mansur
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3, No 1 (2018): Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v3i1.378

Abstract

Meningkatkan pertumbuhan perekonomian untuk wirausaha baru diperlu ada peran aktif dari masyarakat untuk terlibat dalam berwirausaha dengan merubah pola pikir dan meningkatkan efektivitas diri berwirausaha. Perkembangan zaman teknologi yang semakin pesat, setelah internet mulai dapat diakses melalui telepon seluler. Pemilihan ilmu pengetahuan teknologi bagi produksi kerupuk ikan dan kerupuk sagu ini ditujukan untuk : Peningkatan skill mendesain kemasan dan Peningkatan penjualan hasil produk. Pengabdian ini melibatkan dua mitra yaitu mitra pertama kerupuk ikan dan mitra kedua kerupuk sagu. Pada pengabdian ini kedua mitra melakukan desain profil, desain produk dan desain kemasan, serta melakukan promosi produk secara online baik melalui media sosial dan juga melalui halaman web dagangkita.com, sehingga membantu kedua mitra dalam mengembangkan usaha dan dapat meningkatkan daya saing dan daya jual
CREATIVITY THROUGH SEAL BATIK OF USED CARTONS ON DISABILITIES STUDENTS Dini Yanuarmi; Widdiyanti Widdiyanti; Sri Sundari
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4, No 2 (2019): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v4i2.899

Abstract

The purpose of this community service activity is to provide knowledge (knowledge) and skills (skills) to people with disabilities, especially in the State Extraordinary School 1 of Padangpanjang. This training is also an effort to maintain and preserve the existence of batik as a traditional art and cultural heritage. Making batik techniques from used cardboard is expected to equip students with abilities and expertise so that they have the provision of skills that will improve, develop attitudes, knowledge as a person and community members in conducting reciprocal relationships with the social, cultural and natural environment. The method consist of two stages, namely demonstration and practice. The practice begins with making a design motif that is applied to the canting cap, followed by making batik with the stamp technique. The results are made in the form of tablecloths and bags, with the motif designs from the creations of the students. Limitations do not become a barrier for them in creativity, instead they have the ability to work on taste, intention and creativity that can be seen from the canting cap produced with creative and innovative designs.
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS TAMAN BACA MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN LITERASI INFORMASI DI NAGARI TABEK CUT AFRINA; ADRIPEN ADRIPEN; ELIWATIS ELIWATIS; RIKI RIKARNO; BENI PUTRA HANAFI
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 1 (2020): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v5i1.1017

Abstract

Pengembangan literasi informasi bagi masyarakat nagari merupakan salah satu peluang yang harus bisa dimaksimalisasikan oleh pemerintahan nagari. Berdasarkan hasil curah pendapat (brainstorming) yang dilakukan oleh tim pemberdayaan Fakultas Ushuludin, adab dan dakwah dengan  pemerintahan nagari Tabek yang melibatkan berbagai lembaga unsur yang ada di nagari Tabek. Ditemukan  berbagai persoalan-persoalan yang dihadapi oleh pemerintahan nagari Tabek diantaranya adalah kesulitan dalam merumuskan program pembangunan perpustakaan nagari, rendahnya partisipasi lembaga unsur dan masyarakat dalam pembagunan perpustakaan nagari, belum tersedianya bangunan khusus untuk perpustakaan nagari, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat tentang pentingnya perpustakaan nagari dan belum adanya inisiatif masyarakat untuk meningkatkan literasi informasi melalui pengembangan perpustakaan. Kegiatan ini terbentukanya komunitas Taman Baca Masyarakat (TBM) dan struktur organisasi dari komunitas TBM di Nagari Tabek, serta pembuatan program-program berdasarkan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang yang telah mampu memenuhi kegiatan bidang pengabdian masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan agar aspek literasi informasi khususnya pengelolaan taman baca dapat berjalan dengan baik dan dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran masyarakat.
PELATIHAN TEKNIK MEMBUAT RIAS EFEK UNTUK FILM FIKSI PADA SMK 2 PADANGPANJANG Novina Yeni Fatrina; Ediantes Ediantes; Putri Andam Dewi
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1, No 2 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v1i2.156

Abstract

Pengabdian yang berjudul “Pelatihan Teknik Membuat Rias Efek untuk Film Fiksi pada SMK 2 Padangpanjang”, merupakan salah satu cara dalam mengembangkan ilmu pengetahuan terutama bidang rias spesial efek ke dunia pendidikan seperti di SMK 2 Padangpanjang. Pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penyuluhan, demonstrasi, dan praktik bersama dengan peserta pelatihan. Dengan menggunakan metode tersebut di atas diharapkan peserta pelatihan dapat mendengarkan, mencatat, bertanya dan mempraktikkan materi yang diberikan oleh pemateri. Selain itu, di dalam menyajikan materi demonstrasi, pemateri memberdayakan mahasiswa televisi dan film yang telah mengambil mata kuliah tata rias spesial efek. Target akhir dari pelatihan teknik membuat rias efek untuk film fiksi pada SMK 2 Padangpanjang,diharapkan peserta pelatihan memiliki kemampuan mempraktikkan tata rias spesial efek dalam film fiksi yang bergenre action, thriller, horor atau fantasi, yang dapat mendukung penampilan si aktor. Kata kunci: pelatihan, rias efek, SMK 2 Padangpanjang
PELATIHAN TATA RIAS WAJAH DAN KREASI JILBAB SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN KELOMPOK PKK NAGARI PADANG GANTING KABUPATEN TANAH DATAR PROPINSI SUMATERA BARAT Irdawati Irdawati; Oktavianus Oktavianus
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2, No 2 (2017): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v2i2.354

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan di Nagari Padangganting Kabupaten Tanah Datar  Propinsi Sumatera Barat yang bertujuan untuk memberikan ilmu dan keterampilan tata rias wajah serta kreasi jilbab kepada anggota PKKyang berasal dari 4 Desa yang berada di Nagari Padangganting. Target yang ingin dicapai dari pengabdian ini adalah meningkatkan keterampilan anggota PKK dalam segi seni merias wajah dan kreasi jilbab, sehingga nantinya para anggota PKK memiliki kemampuan dan terampil merias diri sendiri, yang untuk lebih lanjutnya bisa merias wajah pengantin dalam bentuk yang lebih luas sehingga dapat menambah finansial jika membuka jasa tata rias/ make up. Kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerja sama dengan Wali Nagari Padangganting dalam rentang waktu lima bulan, bertempat di Kantor Wali Nagari Padangganting. Metode yang digunakan dalam proses kegiatan ini melalui metode ceramah, demonstrasi dan evaluasi
UTILIZATION OF FAMILY MEDICINE PLANTS FOR TREATMENT OF FAMILIES IN KEBUN BUNGA VILLAGE OF SUKARAMI DISTRICT, PALEMBANG Aseptianova Aseptianova
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4, No 1 (2019): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v3i1.680

Abstract

Along with the development of knowledge and technology, traditional medicines has been proven to be useful in a laboratory test and guaranteed safe for consumption and can cure diseases without causing side effects. Efforts by the community are also recommended by the government in improving health status, one of which is the utilization of Family Medicinal Plants. We can use community service as part of an independent health promotion effort for the community. The purpose of this community service is that the community knows the benefits of plants as medicinal plants so that the community can cultivate and preserve various medicinal plants so that they can reduce medical costs. This community service uses a participatory model. The results of this community service show that the community has begun to use and cultivate Family Medicinal Plants (TOGA) as well as productive plants. In the Sukarami sub-district, vacant land has been used for various plants ranging from ginger, turmeric, kencur, durian, guava, soursop, longan, rambutan, and jackfruit. The purpose of this community service is that the community knows the benefits of plants as medicinal plants so that the community can cultivate and preserve various medicinal plants to reduce medical costs. This community service uses a participatory model. The results of this community service show that the community has begun to use and cultivate Family Medicinal Plants (TOGA) as well as productive plants. In the Sukarami sub-district, vacant land has been used for various plants ranging from ginger, turmeric, kencur, durian, guava, soursop, longan, rambutan, and jackfruit.
CIVIL SERVICE PROGRAM OF HEALTH TEENAGER AND ACHIEVING TEENAGER IN LIMO VILLAGE, LIMO DISTRICT, DEPOK Ritanti Ritanti; Nourmayansa Vidya Anggraini
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4, No 2 (2019): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v4i2.955

Abstract

Limo Village is one of the villages located in Limo District, Depok City, West Java Province. This region is located in an urban area with an area of 12.12 km2 and a population of 110,275 men and women (bps, 2016). The results of preliminary studies on partners obtained data that the planning program for individual teenagers in Limo Village is currently not optimal; lack of information, knowledge and understanding related to health planning; most people do not yet have the awareness to participate in planning in the future; low skills / life skills of teenagers in improving life planning. Various impacts arising are that teenagers do not have a plan in their lives, both short-term and long-term plans so that youth activities run aimlessly and have an impact on teenagers health problems. The low level of teenagers planning also affects teenagers in carrying out daily activities. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge and skills of teenagers in making life planning so that everyday youth activities are more focused, especially planning on health problems. The conclusion of this activity is an increase in knowledge and skills in teenagers in making life planning, both short-term and long-term goals.
PELATIHAN PRODUKSI FILM PENDEK FIKSI DI SMA 1 PADANGPANJANG Choiru Pradhono; Arzul Arzul; Veggy Andhika; Khairil Hamdi
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1, No 1 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v1i1.148

Abstract

Film sudah menjadi sebuah seni yang sangat dekat dengan masyarakat saat ini. Film beberapa tahun terakhir menjadi bagian dari lomba kesenian siswa-siswa SMA ditingkat nasional yang bernama FLS2N (Festiva Dan Lomba Seni Siswa Nasional) yang secara reguler diadakan berkala setiap tahun. Siswa siswi SMAN 1 Padangpanjang terlibat menjadi salah satu peserta pada kegiatan tersebut dan karena masih belum memahami proses produksi film fiksi secara benar dan tepat yakni mengikuti tahapan pra produksi, produksi dan paska produksi maka dibutuhkan penambahan wawasan dan pelatihan. Produksi film sebelumnya yang dilakukan hanya sebatas perekaman atau pendokumentasian tanpa mempertimbangkan persiapan pra produksi, produksi, paska produksi, tata artistik, unsur sinematografi, mise and scene dan konsep estetika film lainnya. Produksi yang dlilakukan lebih kepada improvisasi pendokumetasian tidak kepada petimbangan-pertimbangan unsur yang telah diuraikan tersebut. Hal tersebut berakibat pada belum memenuhi unsur sebuah film fiksi yang benar dan baik dalam menyampaikan pesannya. Untuk itu, dalam menambah wawasan dan pengetahuan siswa siswi SMAN 1 Padangpanjang perlu diadakan pelatihan terkait dengan produksi film pendek fiksi

Page 5 of 14 | Total Record : 134