cover
Contact Name
Yan Hendrika
Contact Email
yan.hendrika@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jops@univrab.ac.id
Editorial Address
Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru Riau Telp.(0761) 38762
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
JOPS (Journal Of Pharmacy and Science)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 26229919     EISSN : 26151006     DOI : https://doi.org/10.36341/jops
Core Subject : Health, Science,
JOPS is Journal Of Pharmacy and Science with Scopes of Science : 1) Pharmacy 2) Food Chemistry 3) Biotechnology 4) Pharmacology 5) Microbiology 6) Food Analysis JOPS adalah Jurnal Farmasi dan Sains dengan Ruang Lingkup keilmuan : 1) Farmasi 2) Kimia makanan 3) Bioteknologi 4) Farmakologi 5) Mikrobiologi 6) Analisa Makanan
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2023): Journal of Pharmacy and Science" : 15 Documents clear
Formulasi dan Uji Efek Lilin Aromaterapi Minyak Atsiri Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap Immobility time Mencit (Mus musculus) Jantan yang Dibuat Stres Chikita Inaku; Muhammad Yusuf; Sinar Praktisi
JOPS (Journal Of Pharmacy and Science) Vol 6 No 2 (2023): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v6i2.3363

Abstract

Fragrant Pandan is a plant that has been used in traditional medicine, this leaf contains linalool compounds which are efficacious as a sedative so that it can increase a sense of comfort, and suppress aggression and anxiety. This study aimed to determine the physical stability of the aromatherapy wax formula of fragrant pandan leaf essential oil (Pandanus amaryllifolius Roxb.) and its antistress effect on male mice (Mus musculus). The design of this study was a post-test only control group design, using 25 male mice divided into 5 groups, each group consisting of 5 animals exposed to the aromatherapy wax formula of pandan leaves essential oil for 1 hour with various concentratioins of essential oils, where the group I have given 1%, group II was given 2%, group III was given 3%, group IV was given negative control, and group V was given positive control. The results of the research on the physical stability test of the aroma therapy wax formula of pandan fragrant leaf essential oil showed that the formula was organoleptically stable with white color and characteristic odor, the melting point test was stable at temperatures of FI 54O, FII 53OC, and FIII 52OC, time test FI burning shows 4 hours 28 minutes, FII 2 hours 52 minutes and FIII 3 hours 34 minutes, the preference test before and aftrer burning shows the higher the concentration of essential oils the panelists prefer. The results of the antistress effect test showed that the immobility time of mice at KI at 291 seconds, KII at 182 seconds, KIII at 88 seconds, and KIV as a negative control was higher at 334 seconds, which means that at concentrations of 1%, 2%, 3% had an antistress effect with sig analysis values Post-Hoc Tukey Statistics FIII 1,00, F IV 0,00, and FV 1,00
Analisis Senyawa Kafein pada Bubuk Kopi Jenis Arabika di Kota Takengon Menggunakan Analisis Kualitatif dan Kuatitatif Ernoviya Ernoviya; Afriadi Afriadi; Hesti Nadila Silfania
JOPS (Journal Of Pharmacy and Science) Vol 6 No 2 (2023): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v6i2.3371

Abstract

Latar belakang:Kopi merupakan jenis tumbuhan yang mengandung kafein dan dapat diolah minuman lezat. Saat ini kopi menjadi minuman paling disukai masyarakat dunia setelah air dan teh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar kafein pada kopi bubuk arabika yang beredar di pasaran kota takengon tersebut sesuai standar nasional Indonesia (SNI 01-7152-2006). Jenis penelitian ini eksperimental dengan mengambil sampel secara purposive.Metode penelitian yang dilakukan adalah skrining fitokimia, analisa kualitatif, dan spektrofotometri ultraviolet pada panjang gelombang 273 nm. Parameter validasi yang ditentukan yaitu Presisi, lineritas, LOD dan LOQ.Hasil dari skrining fitokimia sampel A pada perlakuan uji meyer mendapatkan hasil negatif tetapi yang lainnya positif. Dan pada sampel B semua pengujian mendapatkan hasil positif. Pada ketiga pengujian analisa kualitatif pada sampel A dan B mendapatkan hasil yang positif. Hasil rata-rata analisa kuantitatif pada sampel A sekali minum 11,632 mg dan kadar sehari 34,897 mg. sedangkan pada sampel B kadar sekali minum 6,663 mg dan sehari minum 19,989 mg. Hasil uji Validasi diperoleh linearitas r2 = 0,998, LOD dan LOQ yaitu 0,882 µg/ml dan 2,94 µg/ml, nilai RSD yaitu 1,11%. Berdasarkan kesimpulan, sampel A dan sampel B memenuhi syarat menurut SNI tahun 2006 (50 mg sekali dan 150 mg sehari) dan juga memenuhi syarat menurut farmakope edisi III yaitu dosis maksimum sekali 500 mg dan sehari 1,5 g. kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penetapan kadar selain kafein yang terdapat pada kopi arabika yang berada di kota Takengon
Pengaruh Booklet Terhadap Pengetahuan Pasien Hipertensi di Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Rizqa Hasanah; Yelly Oktavia Sari; Fatma Sri Wahyuni; Miming Andika
JOPS (Journal Of Pharmacy and Science) Vol 6 No 2 (2023): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v6i2.3384

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kronis yang membutuhkan terapi jangka panjang. Prevalensi hipertensi setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, tetapi pengetahuan pasien terhadap pengobatan tergolong masih rendah. Pengetahuan yang lebih baik akan meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan sehingga tekanan darah lebih terkontrol dan terhindar dari resiko komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh booklet terhadap pengetahuan pasien hipertensi prolanis di Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah experimental pretest–posttest control group design dengan subjek penelitian 40 responden yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok (kontrol dan intervensi). Media intervensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah booklet. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner HK-LS untuk menilai pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pasien hipertensi. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Ranks, untuk mengetahui pengaruh pemberian intervensi terhadap tingkat pengetahuan pasien. Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa pemberian booklet memperoleh nilai signifikan (p-value = 0,000), sehingga dapat disimpulkan bahwa, pemberian booklet
Efektivitas Penggunaan Analgetik dan Antibiotik pada Pasien Pasca Operasi Fraktur Tertutup di Instalasi Rawat Inap Bedah RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Fridelly Mairani Apt; Fatma Sri Wahyuni; Hansen Nasif
JOPS (Journal Of Pharmacy and Science) Vol 6 No 2 (2023): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v6i2.3393

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji gambaran sosiodemografi, nilai visual analogue scale (VAS) sebelum dan sesudah pemberian analgetik, efektivitas penggunaan analgetik dan antibiotik. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif dengan rancangan prospective cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara prospektif dengan observasi langsung mengenai nyeri yang dirasa pasien menggunakan kartu VAS pada jam ke-24 pasca operasi dan setelah pemberian analgetik. Dilakukan pengamatan pada luka operasi pasien pada hari ke 3-7 sampai 30 hari pasca operasi untuk mengamati ada tidaknya ILO. Dari 40 pasien yang diteliti berdasarkan umur terbanyak adalah usia 26 tahun sampai 35 tahun (27,77%), yang paling sedikit adalah usia 45 tahun sampai 55 tahun (11,11%) dan usia 56 tahun sampai 65 tahun (11,11%). Berdasarkan jenis kelamin sebanyak 27 orang (67,50%) laki-laki dan 13 orang (32,50%) perempuan. Dari 40 pasien Sebanyak 39 pasien (97,5%) tidak terjadi ILO dan 1 pasien ( 2,5%) terjadi ILO. Sebelum pemberian analgetik seluruh pasien mengalami nyeri. Setelah pemberian parasetamol infus sebanyak 8 pasien, ketorolak injeksi sebanyak 31 pasien, dan tramadol injeksi sebanyak 1 pasien terjadi penurunan skala nyeri. Analisa data menggunakan uji wilcoxon menunjukkan adanya efektivitas penggunaan analgetik terhadap perubahan skala nyeri pada pasien (p<0,05) dan analisa secara deskriptif menunjukkan terdapat efektivitas penggunaan antibiotik pada pasien pasca operasi fraktur tertutup
Aktivitas Antibakteri dari Kulit Buah Mundar (Garcinia forbesii) Hayatun Izma; Muhammad Ikhwan Rizki; Khoerul Anwar; Dyah Anggraeni; Satrio Wibowo Rahmatullah; Aditya Maulana Perdana Putra; Dita Ayulia Dwi Sandi
JOPS (Journal Of Pharmacy and Science) Vol 6 No 2 (2023): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v6i2.3417

Abstract

Garcinia forbesii is traditionally used as medicine and cosmetics. The aimed was to determine antibacterial activity of ethanolic extract and fraction of Garcinia forbesii pericarp against Staphylococcus aureus and Propionibacterium acne based on the diameter of inhibition zone, the minimum inhibitory concentration (MIC) and the minimum killing concentration (MBC). The results showed that the largest inhibition zone diameter against Staphylococcus aureus and Propionibacterium acne was indicated by ethyl acetate fraction of 5.08±1.020 mm and 14.33±3.326 mm. The MIC value of ethanol extract against Staphylococcus aureus and Propionibacterium acne bacteria was >1.5%, n-hexane and ethyl acetate fraction had the same results, namely against Staphylococcus aureus >1.5% and Propionibacterium acne at 1.5%. The MBC value was only obtained for fraction samples of Propionibacterium acne at concentration of 1.5%. It was concluded that ethyl acetate had strong antibacterial activity against Propionibacterium acne based on the value of inhibition zone diameter, MIC, and MBC.
Gambaran Kejadian Berpotensi Medication Errors Fase Prescribing Resep Pasien Rawat Jalan RSUD Arifin Achmad Riau Wardatul Jannah; Septi Muharni
JOPS (Journal Of Pharmacy and Science) Vol 6 No 2 (2023): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v6i2.3425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat persentase gambaran kejadian yang berpotensi medication errors fase prescribing pada resep pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad provinsi Riau. Penelitian ini merupakan penelitian observasional/survei yang bersifat deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara accidental sampling, sampel yang didapat dalam penelitian ini sebanyak 300 lembar resep pasien rawat jalan yang masuk pada saat penelitian dilakukan di RSUD Arifin Achmad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tertinggi kejadian yang berpotensi medication errors fase prescribing resep pasien rawat jalan RSUD Arifin Achmad berdasarkan status pembayaran adalah persentase tertinggi pada resep pasien umum yaitu sebesar 27,78%. Berdasarkan asal dokter penulis resep persentase yang didapat adalah dokter umum yaitu sebesar 26,32% . Berdasarkan jumlah obat dalam resep persentase kejadian tertinggi adalah jumlah obat ≥5 yaitu sebesar 29,44%. Berdasarkan kelengkapan resep berat badan pasien 96,67%, tinggi badan pasien96,67% dan pada penelitian ini tidak ditemukan resep dokter yang tidak dapat dibaca, serta tidak terdapat singkatan nama obat yang tidak lazim. Hasil tersebut menunjukkan, bahwa medication errors fase prescribing pada resep pasien rawat jalan di RSUD Arifin Achmad masih tinggi.
Profil Pengetahuan dan Persepsi Orang Tua terhadap Penggunaan Antibiotik pada Anak di Apotek Bangkalan April Nuraini; M. Shofwan Haris; Dianita Rahayu Rahayu; Ratri Rokhani
JOPS (Journal Of Pharmacy and Science) Vol 6 No 2 (2023): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v6i2.3426

Abstract

Antibiotik merupakan terapi utama pada penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik pada anak seringkali menimbulkan masalah karena penyalahgunaanya.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengetahuan dan persepsi terhadap penggunaan antibiotik yang didasarkan pada teori Health Belief Model. Penelitian dilakukan pada orang tua pasien anak yang mendapatkan resep antibiotik di Apotek Bamara Medika Bangkalan. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional menggunakan alat bantu kuesioner. Analisis dilakukan secara deskriptif. Total terdapat 96 responden yang terlibat dalam penelitian ini, sebanyak 24% responden pria dan 76% responden wanita. Secara umum pengetahuan responden berada pada kategori cukup cenderung tinggi. Persentase cukup 36,5% dan tinggi 31,3%. Topik pengetahuan dengan nilai tertinggi berada pada topik aturan pakai dan pengertian antibiotik namun rendah pada topik resistensi. Persepsi responden didapatkan dari nilai 4 perceived yang diperhitungkan yaitu perceived benefit, perceived barrier, perceived threat dan perceived self-efficacy. Hasil persepsi responden menunjukkan kategori cukup dengan persentase perceived benefit 41,7%, perceived barrier 39,6%, perceived threat 66,7% dan perceived self-efficacy 40,7%.
Pengaruh Waktu Penggorengan dan Perebusan Daging Sapi Terhadap Kadar Protein Ersalina Nidianti; Dea Ayu Rahmawati
JOPS (Journal Of Pharmacy and Science) Vol 6 No 2 (2023): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v6i2.3476

Abstract

Protein merupakan salah satu makromolekul yang berperan penting bagi kesehatan. Protein terdiri dari 2 jenis yaitu protein nabati dan protein hewani. Salah satu jenis protein hewani yaitu daging sapi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging sapi yang mengandung zat gizi seperti protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penggorengan dan perebusan daging sapi terhadap kadar protein dengan menggunakan metode Kjeldahl dan Spektrofotometri UV-Vis. Sampel daging sapi dilakukan penggorengan dan perebusan pada suhu 100 ℃ dengan variasi waktu 10, 15 dan 20 menit. Kemudian dilakukan metode Kjeldahl (melalui tahapan destruksi, destilasi dan titrasi) kemudian kadar protein dihitung dan dibandingkan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan kadar protein yang dilakukan metode Kjeldahl pada penggorengan kontrol (6%), sampel selama 10 menit sebesar (5%), 15 menit sebesar (4%) dan 20 menit sebesar (2%). Sedangkan hasil kadar protein yang dilakukan perebusan kontrol (7%), sampel 10 menit sebesar (6%), 15 menit sebesar (5%) dan 20 menit sebesar (2%). Sedangkan hasil kadar protein dengan metode Spektrofotometri UV-Vis pada penggorengan kontrol (8%), sampel selama 10 menit sebesar (8%), 15 menit sebesar (7%) dan 20 menit sebesar (5%). Sedangkan hasil kadar protein yang dilakukan perebusan kontrol (7%), sampel 10 menit sebesar (9%), 15 menit sebesar (8%) dan 20 menit sebesar (6%). Kesimpulan bahwa lama penggorengan dan perebusan 100 ℃ selama 10, 15 dan 20 menit tidak berpengaruh terhadap kadar protein pada daging sapi. Kata kunci : Kadar Protein Daging Sapi, Penggorengan, Perebusan, Metode Kjeldahl, Spektrofotometer UV-Vis
Gambaran Pengetahuan dan Pola Swamedikasi pada Mahasiswa Kesehatan di Dua Perguruan Tinggi di Kota Medan Faiza Adinda; Wahyudi Wahyudi; Mawaddah Sri Rezeki Dalimunthe; Amalia Rahmi Nasution; Nurly Fadhila; Shelly Febrina
JOPS (Journal Of Pharmacy and Science) Vol 6 No 2 (2023): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v6i2.3479

Abstract

Swamedikasi merupakan praktik penyembuhan dilakukan secara mandiri dengan mendiagnosis gejala, penentuan obat hingga penggunaan obat-obatan yang dikonsumsi tanpa resep dokter. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan pola swamedikasi mahasiswa kesehatan di dua Perguruan Tinggi di Kota Medan. Metode penelitiannya adalah kuantitatif deskriptif dengan desain survey. Pengumpulan datanya yakni pembagian angket via google form. Pengolahan data menggunakan teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Hasil penelitiannya yakni pengetahuan swamedikasi dalam kategori baik dimiliki PT(A) 57,7% dan 63,5% PT(B), sangat baik 38,5% PT(A) dan 30,8% PT(B), kurang baik 3,8% PT(A) dan 3,8% PT(B), dan tidak baik pada PT(B) sebesar 1,9%. Dari segi pola/upaya swamedikasi yang dilakukan, kategori baik sebesar 71,2% PT(A) dan 51,9% PT(B), sangat baik 26,9% PT(A) dan 44,2% PT(B), kurang baik 1,9% PT(A) dan 1,9% PT(B), dan tidak baik 2% pada PT(B). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa kesehatan dari kedua PT memiliki pengetahuan dalam kategori baik, akan tetapi PT(A) sedikit lebih baik mengenai pengetahuan (96,2%) dan pola swamedikasi (98,1%) dibandingkan pengetahuan (96,3%) dan pola swamedikasi (96,1%) PT(B).
Preparasi dan Karakterisasi Sifat Fisikokimia Multikomponen Ketoprofen dengan Koformer Proline Helen Sonita; Salman Umar; Erizal Zaini
JOPS (Journal Of Pharmacy and Science) Vol 6 No 2 (2023): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v6i2.3485

Abstract

Ketoprofen is a non-steroidal anti-inflammatory compound (NSAID) which has low solubility in water. The aim of this study was to increase the dissolution rate of ketoprofen by forming multicomponent ketoprofen-Proline with ratio of 1:1, 1:2, and 2:1 by using solid state grinding method. Samples were characterized by Powder X-Ray Diffractometry (PXRD), Differential Scanning Calorimetry (DSC), Fourier Transform Infrared (FTIR) Spectroscopy, scanning electron microscope (SEM) analysis, solubility test, dissolution rate profile, and stability test. The results indicates the formation of a eutectic mixture of ketoprofen-Proline. From the study of the ketoprofen–proline eutectic mixture, the eutectic point in ratio 2:1 was obtained 54,763℃. The PXRD spectra did not form new crystal habit, the highest solubility test of the eutectic mixture of ketoprofen-proline showed an increase respectively 2,671 times in ratio 1:2. Stability test showed that ketoprofen-proline was not stable at 75% relative humidity (RH) 40℃ degree during 6 months storage because it deformed the solid phase into the liquid phase.

Page 1 of 2 | Total Record : 15