cover
Contact Name
Rahmad Fauzi
Contact Email
udauzi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
udauzi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. tapanuli selatan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT
ISSN : 25274295     EISSN : 26146061     DOI : -
Jurnal Education and Development merupakan publikasi karya ilmiah dari hasil penelitian, pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, baik sosial, budaya dan lingkungan. Sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi di Perguruan Tinggi. Jurnal Education and development mewadahi hasil pemikiran dan penelitian dalam peningkatan dan pengembangan secara berkesinambungan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Selain itu, dapat meningkatkan pengetahuan dan keilmuan. Jurnal Education And Development Terakreditasi Sesuai Dengan Keputusan Direktur Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK. Nomor 21/E/KPT/2018 Tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2018, Jurnal Education and Development Berada Pada Peringkat 6 (Enam) Dengan Nomor Urut 15 (Lima Belas), Masa Berlaku Akreditasi selama 5 (lima) Tahun dan Akan Berakhir pada Tanggal 9 Juli 2023.
Arjuna Subject : -
Articles 2,658 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN APLIKASI CANVA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI SD NEGERI 024 RAMBAH SAMO Sari, Nauli Tama
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i3.7604

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PBL) berbantuan aplikasi Canva terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV sekolah dasar. Desain kuasi-eksperimen dengan Nonequivalent Control Group Design digunakan pada dua kelas paralel, masing-masing terdiri atas 32 siswa. Kelompok eksperimen diajar menggunakan PBL berbasis Canva, sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional. Instrumen penelitian mencakup tes hasil belajar, lembar observasi keterlaksanaan, serta rubrik penilaian proyek. Analisis data dilakukan melalui uji t independen, ANCOVA, perhitungan N-Gain, dan ukuran efek Cohen’s d. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen dengan skor posttest lebih tinggi (83,75) dibandingkan kelompok kontrol (72,18). Nilai N-Gain kelompok eksperimen sebesar 0,65 (kategori sedang–tinggi), sementara kelompok kontrol hanya 0,38 (kategori sedang). Ukuran efek Cohen’s d sebesar 1,62 menegaskan bahwa pengaruh intervensi sangat kuat. Produk proyek siswa menunjukkan kualitas baik dalam aspek akurasi konsep IPA, kreativitas visual, dan keterpaduan informasi. Temuan ini mendukung teori konstruktivisme bahwa keterlibatan aktif siswa dalam PBL, diperkuat media digital visual, meningkatkan pemahaman konseptual sekaligus keterampilan literasi digital.
ANALISIS WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN UNDERPASS JOGLO KOTA SURAKARTA Proklamalatu, Muhamad Aziz; Anisa, Salma
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i3.7607

Abstract

Proyek Underpass Joglo merupakan proyek prioritas nasional di Kota Surakarta, memerlukan pengendalian waktu dan biaya yang tepat demi efektivitas dan efisiensi proyek. Proyek Pembangunan Underpass Joglo sempat terhenti karena libur Hari Raya Idul Fitri, diduga proyek mengalami keterlambatan progress. Untuk itu, dilakukan analisis waktu dan biaya pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Underpass Joglo. Earned value method adalah metode yang efektif untuk menilai keberhasilan suatu proyek berdasarkan aspek waktu dan biaya. Tujuan penelitian adalah mengetahui komponen biaya dan varians, Mengetahui aspek indeks kinerja, mengetahui estimate to complete (ETC) dan estimate at complete (EAC) pada Proyek Pembangunan Underpass Joglo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode dokumentasi, meliputi RAB dan Kurva S Time Schedule hasil addendum III. Populasi dalam penelitian adalah semua aktivitas konstruksi dan semua data sekunder yang terkait langsung dengan biaya, jadwal, dan progress pekerjaan selama proyek berlangsung. Hasil penelitian adalah Nilai SV = 0, Nilai SPI = 0 artinya proyek berjalan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Sedangkan nilai CV = Rp. 18.746.442.324,57, CPI = 1,1111 artinya anggaran yang dikeluarkan lebih hemat dari perencanaan. Nilai ETC = 87. 616.440.603,892, EAC = 256.334.553.209.
CERITA RAKYAT KEONG MAS DALAM PEMBENTUKAN NILAI MORAL PADA ANAK USIA DINI: PENDEKATAN PSIKOLOGI INDIGENOUS Akhirunnisa, Rosa; Hastangka, Hastangka
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i3.7610

Abstract

Penanaman nilai moral pada anak usia dini merupakan fondasi penting dalam pendidikan karakter yang berkelanjutan. Cerita rakyat sebagai bagian dari budaya lokal mengandung potensi besar dalam menyampaikan nilai-nilai moral secara kontekstual dan bermakna bagi anak. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji peran cerita rakyat Keong Mas dalam pembentukan nilai moral anak usia dini melalui pendekatan psikologi indigenous. Pendekatan ini menekankan pentingnya nilai-nilai dan kearifan lokal dalam memahami dan membentuk perilaku manusia sesuai dengan konteks budayanya.Metode yang digunakan adalah studi kualitatif deskriptif dengan teknik observasi dan wawancara terhadap guru dan anak usia dini di lembaga pendidikan anak. Analisis difokuskan pada respons anak terhadap tokoh, alur cerita, dan pesan moral dalam cerita Keong Mas. Hasil tulisan menunjukkan bahwa cerita ini efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral seperti empati, kebaikan hati, syukur, dan kasih sayang, karena mengandung simbol budaya yang dekat dengan pengalaman keseharian anak.Dengan menggunakan pendekatan psikologi indigenous, cerita rakyat Keong Mas bukan hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai alat pendidikan yang selaras dengan konteks sosial dan budaya anak. Tulisan ini merekomendasikan penggunaan cerita rakyat lokal dalam pembelajaran moral di usia dini secara lebih sistematis dan sensitif budaya.
KEPEMIMPINAN REFLEKTIF SEBAGAI INOVASI SOSIAL DESA: ANALISIS AUTOETNOGRAFIS DENGAN KERANGKA AGIL DAN MODAL SOSIAL Datusahlan, Mupit; Tahara, Tasrifin; Yahya, Yahya
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i3.7611

Abstract

Kepemimpinan desa di Indonesia sering direduksi sebagai perpanjangan birokrasi, berfokus pada administrasi dan penyerapan dana, sehingga partisipasi warga cenderung formalistik dan inovasi sosial terpinggirkan. Artikel ini bertujuan membangun tipologi enam peran kepemimpinan reflektifdinamisator, fasilitator, motivator, inovator, pelopor, dan stabilisator serta menganalisis keterhubungannya dengan fungsi AGIL Parsons dan dinamika modal sosial. Penelitian menggunakan pendekatan autoetnografi reflektif, bersumber dari pengalaman penulis sebagai Kepala Kampung Labanan Makmur (2017–2023), didukung catatan harian, arsip musyawarah, dokumentasi program, serta diskusi informal dengan warga. Data dianalisis melalui coding tematik yang dipandu kerangka AGIL, modal sosial Putnam, dan pedagogi kritis Freire. Temuan menunjukkan bahwa intervensi kecil namun konsisten-seperti makan siang bersama di kantor desa, pembangunan tenda serbaguna, pelatihan drone, kebijakan bebas retribusi pasca kebakaran, hingga dialog informal saat distribusi bantuan-berhasil mengubah relasi birokratis yang kaku menjadi ekosistem sosial yang partisipatif dan inovatif. Enam peran kepemimpinan reflektif terpetakan ke fungsi AGIL: Adaptation melalui fasilitasi dan inovasi, Goal Attainment melalui kebijakan afirmatif dan peloporan, Integration melalui interaksi informal, dan Latency melalui pemeliharaan norma gotong royong serta pengelolaan konflik. Kepemimpinan reflektif memungkinkan transformasi sosial dari bawah dengan membangun kepercayaan, ruang partisipatif, dan inovasi berbasis komunitas. Tipologi ini menawarkan kerangka analitis dan model praktis yang dapat direplikasi lintas konteks untuk memperkuat tata kelola desa.
PENGEMBANGAN MEDIA AUGMENTED REALITY (AR) BERBASIS HOLOGRAM INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GELOMBANG MEKANIK Rozi Nasution, Sari Wahyuni; Fauzi, Rahmad; Zuliani Nasution, Unita Sukma; Sari, Lia Purnama; Zainy, Ahmad
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i3.7618

Abstract

Pembelajaran konsep gelombang mekanik di pendidikan fisika sering menemui hambatan konseptual dan miskonsepsi yang persisten pada tingkat perguruan tinggi. Teknologi Augmented Reality (AR) dan media holografik interaktif muncul sebagai alat pengajaran yang potensial untuk memvisualisasikan fenomena gelombang secara three-dimensional dan dinamis, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konseptual mahasiswa. Tinjauan literatur ini mensintesis bukti empiris, desain media, dan kerangka teoretis (mis. kognisi multimedia dan cognitive load) dari penelitian 2015–2025 yang relevan dengan pengembangan AR-hologram untuk topik gelombang mekanik. Hasilnya menunjukkan bahwa: (1) AR meningkatkan keterlibatan dan pencapaian pembelajaran pada banyak studi fisika; (2) holografi/visualisasi 3D mendukung pemahaman struktur spasial fenomena fisika; (3) gelombang mekanik tetap area bermasalah dan spesifik intervensi visual-interaktif (mis. representasi superposisi, fase, dan modulasi amplitudo) diperlukan; (4) penggabungan AR dan hologram interaktif berpotensi menurunkan miskonsepsi jika desain instruksional memperhatikan scaffolding dan cognitive load. Rekomendasi akhir memuat rancangan prototipe, metrik evaluasi, dan isu keberlanjutan implementasi di konteks perguruan tinggi.
MEMBANGUN KESADARAN EKOLOGIS MELALUI KOMUNIKASI PARTISIPATORIS STUDI KASUS: SPANDUK LARANGAN BUANG SAMPAH DI KABUPATEN BOGOR Libra, Yunaldi; Kuswanti, Ana
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i3.7623

Abstract

Penelitian ini membahas peran komunikasi partisipatoris dalam membangun kesadaran ekologis melalui media visual spanduk larangan buang sampah di Perumahan Bukit Pesanggerahan Indah 2, Kabupaten Bogor. Berangkat dari kegagalan pendekatan hukum dan represif dalam mengatasi masalah sampah, warga setempat memunculkan inisiatif mandiri dengan menciptakan spanduk unik bernuansa religius dan emosional. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis, teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi visual, serta wawancara mendalam dengan warga. Analisis dilakukan melalui pendekatan semiotika sosial Kress & van Leeuwen (2020) untuk membongkar makna teks, simbol, dan visual, serta kerangka komunikasi partisipatoris Servaes (2008) untuk memahami fungsi spanduk sebagai ekspresi warga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spanduk dengan pesan berbasis religius dan sumpah sosial mampu memicu perubahan perilaku ekologis di tingkat lokal. Pesan “Demi Allah Saya Ikhlas, Anak Cucu Saya 7 Turunan Akan Menderita…” tidak hanya dipahami sebagai larangan, tetapi juga sebagai bentuk internalisasi nilai agama, budaya malu, serta ekspresi kolektif warga. Spanduk ini terbukti lebih efektif dibanding ancaman denda maupun kampanye pemerintah, karena menumbuhkan kesadaran ekologis melalui partisipasi langsung masyarakat dan nilai lokal. Temuan ini memperkaya studi komunikasi lingkungan dengan menunjukkan bahwa media komunikasi partisipatoris yang mengintegrasikan kearifan lokal dan nilai religius dapat menjadi strategi alternatif dalam mendorong perilaku ekologis berkelanjutan.
IMPLEMENTASI MODEL PjBL DENGAN PENDEKATAN STEAM UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL Jeniria, Qadrin; Sitompul, Stepanus Sahala; Hidayatullah, Muhammad Musa Syarif
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 2 Mei 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.6909

Abstract

Penelitian ini mengulas tentang Implementasi Model PjBL Dengan Pendekatan STEAM Untuk Meningkatkan Berpikir Kreatif Peserta Didik Pada Materi Pemanasan Global di SMA Negeri 9 Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model PjBL dengan pendekatan STEAM dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada materi pemanasan global di SMA Negeri 9 Pontianak. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode penelitian Pre-Experimental Design, dengan desain penelitian one group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan pada kelas XI MIPA 1 dengan jumlah 36 orang sebagai kelas eksperimen. Sumber data penelitian ini adalah hasil tes berpikir kreatif peserta didik, dan hasil angket respon terhadap pembelajaran peserta didik. Adapun hasilnya berdasarkan uji Wilcoxon, nilai Asymp.Sig sebesar (0,000< 0,05) yang membuktikan bahwa penerapan model PjBL dengan pendekatan STEAM dapat meningkatkan berpikir kreatif peserta didik pada materi pemanasan global. Analisis data angket respon peserta didik peserta didik memberikan repon yang sangat baik, terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan model PjBL dengan pendekatan STEAM pada materi pemanasan global, dilihat dari persentase respon peserta didik sebesar 94%.
PENATAAN LINGKUNGAN DAN PENERAPAN LUBANG RESAPAN BIOPORI UNTUK MENGATASI SAMPAH ORGANIK SKALA RUMAH TANGGA Kaleka, Yohanis Umbu; Garung, Etheldreda Rodsari; Gena, Engel Bertha Helena; Kaka, Patrisia Ambu; Pala, Martinus Mance
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i3.7653

Abstract

Sampah yang berasal dari rumah tangga terdiri atas sampah organik dan anorganik. Sampah organik seperti sisa makanan, rerumputan, daun yang kering sedangkan sampah anorganik seperti plastik, popok bayi, botol dan lainnya adalah juga merupakan momok yang menjadi permasalahan yang dialami oleh warga perumahan puri cendana desa Pogo Tena. Melihat permasalahan ini maka pemanfaatan lubang biopori menjadi salah satu solusi yang dapat mampu mengatasi masalah sampah organik pada skala rumah tangga. Kegiatan ini diawali dengan adanya sosialisasi tentang sampah organik dan anorganik, yang dilanjutkan dengan sosialisasi dan pelatihan pembuatan biopori dan diakhiri dengan evaluasi. Hasil evaluasi yang diberikan dengan cara pretest dan post-test diperoleh bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dalam pemahaman masyarakat terkait pengertian biopori, manfaat biopori, dan jenis sampah organik yang dapat dibuang ke dalam biopori, dengan persentase masing-masing sebesar 95%, 97%, dan 99%.

Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025 Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 2 Mei 2025 Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025 Vol 12 No 3 (2024): Vol 12 No 3 September 2024 Vol 12 No 2 (2024): Vol 12 No 2 Mei 2024 Vol 12 No 1 (2024): Vol 12 No 1 Januari 2024 Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No.3.2023 Vol 11 No 2 (2023): Vol.11 No.2.2023 Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023 Vol 10 No 3 (2022): Vol.10. No.3 2022 Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022 Vol 10 No 1 (2022): Vol.10. No.1 2022 Vol 9 No 4 (2021): Vol.9 No.4 2021 Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021 Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021 Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021 Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020 Vol 8 No 3 (2020): Vol.8.No.3.2020 Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020 Vol 8 No 1 (2020): Vol.8.No.1.2020 Vol 7 No 4 (2019): Vol.7.No.4.2019 Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019 Vol 7 No 2 (2019): Vol.7.No.2.2019 Vol 7 No 1 (2019): Vol.7.No.1.2019 Vol 6 No 3 (2018): Vol.6.No.3.2018 Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6. No.2 Oktober 2018 Vol 6 No 2 (2018): Vol.6.No.2.2018 Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018 Vol 6 No 1 (2018): Vol. 6. No.1 Oktober 2018 Vol 5 No 2 (2018): Vol.5.No.2.2018 Vol 5 No 2 (2018): Vol.5. No. 2 Juli 2018 Vol 5 No 1 (2018): Vol.5. No.1 Juli 2018 Vol 5 No 1 (2018): Vol.5.No.1.2018 Vol 4 No 2 (2018): Vol.4.No.2.2018 Vol 4 No 2 (2018): Vol. 4 No. 2 April 2018 Vol 4 No 1 (2018): Vol.4.No.1.2018 Vol 4 No 1 (2018): Vol.4. No.1. April 2018 Vol 3 No 2 (2018): Vol.3 No.2 Januari 2018 Vol 3 No 2 (2018): Vol.3.No.2.2018 Vol 3 No 1 (2018): Vol.3.No.1.2018 Vol 3 No 1 (2018): Vol.3. No. 1. Januari 2018 Vol 7 No 5 (2017): Vol.7. No. 5. Nopember 2017 Vol 7 No 5 (2017): Vol.7. No. 5. Nopember 2017 Vol 7 No 1 (2017): Vol.7 No.1 Nopember 2017 Vol 7 No 1 (2017): Vol.7 No.1 Nopember 2017 Vol 6 No 5 (2017): Vol.6. No. 5. Agustus 2017 Vol 6 No 5 (2017): Vol.6. No. 5. Agustus 2017 Vol 6 No 4 (2017): Vol.6. No. 4. Mei 2017 Vol 6 No 4 (2017): Vol.6. No. 4. Mei 2017 Vol 6 No 3 (2017): Vol.6. No. 3. Agustus 2017 Vol 6 No 3 (2017): Vol.6. No. 3. Agustus 2017 Vol 6 No 2 (2017): Vol. 6 No. 2 Agustus 2017 Vol 6 No 2 (2017): Vol. 6 No. 2 Agustus 2017 Vol 6 No 1 (2017): Vol.6. No. 1. Agustus 2017 Vol 6 No 1 (2017): Vol.6. No. 1. Agustus 2017 Vol 5 No 3 (2017): Vol.5 No.3 April 2017 Vol 5 No 3 (2017): Vol.5 No.3 April 2017 Vol 5 No 2 (2017): Vol. 5 No. 2 April 2017 Vol 5 No 2 (2017): Vol. 5 No. 2 April 2017 Vol 4 No 5 (2017): Vol.4. No. 5. Januari 2017 Vol 4 No 5 (2017): Vol.4. No. 5. Januari 2017 Vol 4 No 4 (2017): Vol. 4 No. 4 Januari 2017 Vol 4 No 3 (2017): Vol.4 No.3. Januari 2017 Vol 4 No 3 (2017): Vol.4 No.3. Januari 2017 Vol 3 No 5 (2016): Vol.3. No.5. Nopember 2016 Vol 3 No 5 (2016): Vol.3. No.5. Nopember 2016 Vol 3 No 4 (2016): Vol. 3 No. 4 Nopember 2016 Vol 3 No 3 (2016): Vol.3. No. 3. Nopember 2016 Vol 3 No 3 (2016): Vol.3. No. 3. Nopember 2016 Vol 3 No 1 (2016): Vol.3 No. 1 Nopember 2016 Vol 3 No 1 (2016): Vol.3 No. 1 Nopember 2016 Vol 2 No 7 (2016): Vol. 2 No. 7 Agustus 2016 Vol 2 No 6 (2016): Vol.2. No. 6. Mei 2016 Vol 2 No 6 (2016): Vol.2. No. 6. Mei 2016 Vol 2 No 5 (2016): Vol.2. No. 5. Agustus 2016 Vol 2 No 5 (2016): Vol.2. No. 5. Agustus 2016 Vol 2 No 2 (2016): Vol.2. No. 2. Agustus 2016 Vol 2 No 2 (2016): Vol.2. No. 2. Agustus 2016 Vol 2 No 1 (2016): Vol. 2. No. 1 Agustus 2016 Vol 2 No 1 (2016): Vol. 2. No. 1 Agustus 2016 Vol 1 No 6 (2016): Vol.1 No.6. Mei 2016 Vol 1 No 6 (2016): Vol.1 No.6. Mei 2016 Vol 1 No 4 (2016): Vol.1. No. 4. Mei 2016 Vol 1 No 4 (2016): Vol.1. No. 4. Mei 2016 Vol 1 No 2 (2016): Vol.1. No. 2. Mei 2016 Vol 1 No 2 (2016): Vol.1. No. 2. Mei 2016 Vol 1 No 1 (2016): Volume 1 No.1 Mei 2016 Vol 1 No 1 (2016): Volume 1 No.1 Mei 2016 More Issue