cover
Contact Name
Herpin Nopiandi Khurosan
Contact Email
herpinnk@lecturer.undip.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
nusa@live.undip.ac.id
Editorial Address
Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, S.H., Tel/Fax 024-76480619 pst 34/ 024-76480619
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 0216535X     EISSN : 25979558     DOI : -
Jurnal NUSA adalah jurnal nasional terakreditasi Sinta Kemristekdikti yang diterbitkan oleh Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, jurnal NUSA menerima dan memuat artikel mengenai Sastra Indonesia, Kajian Bahasa, Linguistik Teoritis, Linguistik Terapan, Sastra Daerah. Dalam satu tahun Jurnal Nusa terbit 4 kali, yaitu Mei dan November.
Articles 329 Documents
Interelasi Ideal Makhluk Hidup dengan Alam pada Novel The Lord of the Rings The Fellowship of The Rings: Pembacaan Ekokritik Mandela, Fitra; Gitawati, Novi Dwi
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 18, No 2: November 2023
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.18.2.1-15

Abstract

Penelitian ini merupakan analisis teks dengan perspektif ekokritisisme pada novel fantasi legendaris The Lord of the Rings: The Fellowship of the Rings (2002) karya JRR Tolkien. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa representasi alam dan interaksi antara makhluk hidup dengan alam di dua lokasi ikonik, Shire dan Old Forest bisa dibaca sebagai usaha dari Tolkien untuk mengangkat isu-isu lingkungan terkini. Tujuan selanjutnya adalah membuktikan adanya gagasan-gagasan ideologis ekokritik mengenai cara hidup berdampingan dengan alam yang ideal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mengaplikasikan pendekatan ekokritik dari dua teoritikus bernama Gerg Garrard dan Cheryl Glotfelty. Mereka mempunyai gagasan bahwa karya sastra yang ideal harus mempunyai gagasan politis ekokritik dan mampu berkontribusi dalam usaha penyelamatan lingkungan. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa cara hidup Hobbit yang menempati Shire merupakan sebuah merupakan kritik terhadap gaya hidup masyarakat yang begitu eksploitatif sehingga merusak lingkungan. Tolkien baik secara sadar atau tidak mengkritik sekaligus memberikan solusi tentang bagaimana hubungan yang ideal antara makhluk hidup dengan ekosistemnya. Satu karakter lainnya, Tom Bombadil juga memperlihatkan interelasi ideal makhluk hidup dan alam bisa dicapai melalui semangat biosentrisme, gagasan yang melihat makhluk hidup dan alam harus memiliki kesetaraan yang sama dalam ekosfer.Kata Kunci: ekokritisisme, interelasi, kerusakan lingkungan, biosentrisme
“Rawagambut” Kebakaran dan Prahara Alam (Analisis Ekokritik Greg Garrard) Sanjaya, Tegar; Martini, Laura Andri Retno; Umam, Khothibul
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 1: Mei 2024
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.19.1.61-74

Abstract

“Rawagambut” karya Conie Sema merupakan naskah lakon yang menarik untuk diteliti karena menggambarkan persoalan lingkungan yang krusial dan masih relevan hingga sekarang, yaitu pembukaan lahan perkebunan yang menimbulkan masalah-masalah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan permasalahan ekologi dalam naskah lakon “Rawagambut” dan relevansinya dengan kebakaran hutan di Sumatera Selatan pada tahun 2015. “Rawagambut” akan dianalisis menggunakan teori ekokritik sastra. Ekokritik sastra mengkaji hubungan antara sastra dan lingkungan fisik. Secara lebih lanjut, teori yang digunakan adalah konsep ekokritik Greg Garrard. Hasil analisis menunjukkan bahwa permasalahan ekologi dalam “Rawagambut” adalah  degradasi lahan gambut, pencemaran udara, instabilitas tempat tinggal, ancaman bagi satwa liar, dan pemanasan global. Semua permasalahan ekologi tersebut disebabkan oleh peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang dilatarbelakangi oleh fenomena ekspansi perkebunan di kawasan Pantai Timur Sumatera. Hasil analisis juga menunjukkan relevansi antara “Rawagambut” dengan peristiwa kebakaran hutan di Sumatera Selatan pada tahun 2015.
Wujud Inferioritas dan Superioritas Tokoh Raja dalam Film Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga karya Gina S.Noer (Analisis Psikologi Individual Alfred Adler) Zulfah, Amarel Aulia; Martini, Laura Andri Retno; Purnomo, Mulyo Hadi
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 18, No 2: November 2023
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.18.2.115-129

Abstract

This study aims to describe the forms of inferiority and superiority of the Raja character in The First, Second, & Third Love films, which will be released in 2022. This study uses the theory of film narrative structure, literary psychology, and Alfred Adler's individual psychology. This research includes library research using descriptive qualitative methods by utilizing interpretation methods by presenting them in the form of descriptions. The data were obtained by watching and understanding the storyline of the First, Second, & Third Love films, taking several scenes of the Raja character with other characters, recording data related to the form of the inferiority and superiority of the Raja character, and grouping the data results with an adapted format. The technique of presenting the results of data analysis is presented in the form of a description. The results of this study indicate that: First, the form of the inferiority of the Raja character includes feelings of doubt, weakness, helplessness, worry, shame, and fear. Second, the form of the superiority of the Raja figure is finding happiness, a sense of responsibility arises, a feeling of sympathy arises, and a feeling of courage arises.
Local Content dalam Naskah Keagamaan Minangkabau: Naskah Kitab Sifat Dua Puluh dan undang-Undang Minangkabau Darmawan, Budi; Hidayat, Ahmad Taufik; Riza, Yulfira
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 18, No 2: November 2023
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.18.2.45-57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Local Content pada teks keagamaan di Minangkabau dengan mengambil kasus pada dua naskah yaitu KSDP (Kitab Alam Dua Puluh) dan UUM (Undang-Undang Minangkabau), karena muatan lokal merupakan salah satu pembeda dengan teks yang ada di Nusantara khususnya di Minangkabau, penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode filologis, Naskah yang ditelaah oleh KSDP dan Naskah UUM sama-sama memiliki muatan lokal yang cukup banyak mulai dari segi bahasa, kaba/cerita, pengertian atau penafsiran, agama lokal, atau hukum adat yang mempunyai unsur lokal dan Islam yang tinggi. Teks KSDP dan UUM merupakan representasi masyarakat yang kuat dengan banyak muatan tentang budaya masyarakat Minang, kedua teks tersebut terbukti mengandung unsur masyarakat lokal atau Minangkabau yang menjadi ciri khas keduanya. teks dengan muatan lokal yang unik, KSDP berisi ibadah dan tafsir agama secara lokal sedangkan UUM lebih ke hukum dan ajaran atau pesan melalui Kaba yang ada dalam UUM.
Gangguan Fonetik pada Penyandang Down Syndrome di SLBN Karanganyar Kabupaten Karanganyar Pakerti, Falah Ageng; Tiani, Riris
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 1: Mei 2024
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.19.1.75-81

Abstract

Kemampuan anak dalam linguistik dapat diukur dari kemampuanya dalam Psikolinguistik. Tahap pemerolehan bahasa mencakup proses kompetensi dan performasi. Namun, dalam kondisi tertentu ada beberapa kondisi yang menghambat proses dalam Psikolinguistik. Penghambat tersebut disebabkan oleh ketidaknormalan fisik maupun mental, salah satu contoh kelainan Down syndrome. Down syndrome merupakan kelainan yang disebabkan kelebihan kromosom 21 yang mengakibatkan kelainan secara fisik dan mental sehingga menyebabkan kemampuan berbicara terganggu karena alat artikulator yang tidak sempurna. Keterbatasan inilah yang membuat anak penyandang Down syndrome mengalami gangguan berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan  pola-pola penyimpangan fonetik yang terjadi pada anak penyandang Down syndrome. Penelitian ini bersifat kualitatif menggunakan subjek jamak yang terdiri dari tiga orang informan penyandang Down syndrome di SLBN Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Pelafalan yang tidak mampu dilafalkan oleh anak penyandang Down Syndorme konsonan /z/, /sy/,/ny/,/y/,/x/ informan 1, /sy, /ny/, /x/ informan 2, /z/, /sy/, /ny/, dan /x/ informan 3. Penyimpangan fonetik yang terjadi pada pelafalan anak penyandang Down syndrome yang ditemukan yakni penghilangan dan perubahan bunyi.
Perwujudan Maskulinitas dalam Lagu Campursari Karya Didi Kempot dan Denny Caknan Prasetyo, Gilang Tegar; Sulistyowati, Sulistyowati
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 1: Mei 2024
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.1.1.1-15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan perwujudan maskulinitas beserta konteksnya dalam lagu-lagu Campursari karya Didi Kempot dan Denny Caknan. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah kata, frasa, dan kalimat yang menceritakan konteks dan perwujudan maskulinitas pada 3 lagu karya Didi Kempot, yaitu Pokoke Melu, Suket Teki, Terkintil-kintil, dan 3 lagu karya Denny Caknan, yaitu Satru 2, Kartonyono Ninggal Janji, Sampek Tuwek yang masing-masing memiliki kemiripan tema. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan teori area maskulinitas Chafetz beserta penjelasan terkait konteks lagu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu-lagu Denny Caknan menunjukkan aspek fungsional, sifat ambisius, dan keinginan sukses dalam hal percintaan yang tidak ditunjukkan dalam lagu-lagu Didi Kempot.
Wujud Aparatus Ideologi Negara dan Aparatus Represif Negara dalam Novel Babad Kopi Parahyangan Karya Evi Sri Rezeki Sabilillah, Muhsin; Noor, Redyanto; Umam, Khothibul
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 18, No 2: November 2023
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.18.2.58-72

Abstract

Wujud Aparatus Ideologi Negara dan Aparatus Represif Negara yang hadir dalam novel Babad Kopi Parahyangan karya Evi Sri Rezeki yang terbit pada tahun 2020 berusaha diidentifikasi melalui penelitian ini. Penelitian sosiologi sastra ini dikaji dengan data-data kualitatif melalui metode studi pustaka. Penulis menggunakan konsep Louis Althusser tentang Aparatus Ideologi Negara dan Aparatus Represif Negara dalam esainya Ideology and Ideological State Apparatuses (2014) untuk menganalisis wujud Aparatus Ideologi Negara dan Aparatus Represif Negara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Aparatus Ideologi Negara yang teridentifikasi dalam penelitian ini memiliki efek estetis dan naratif yakni memengaruhi  tindakan dan pikiran tokoh-tokoh juga menjadi latar dalam novel Babad Kopi Parahyangan; dan (2) Aparatus Represif Negara yang teridentifikasi dalam penelitian ini memberikan kontrol koersif pada tokoh-tokoh yang kontra terhadap agenda-agenda negara yang diceritakan novel Babad Kopi Parahyangan karya Evi Sri Rezeki.Kata Kunci: Ideologi, Aparatus Ideologi Negara, Aparatus Represif Negara, Sosiologi Sastra, Babad Kopi Parahyangan.
Formasi Ego dan Field of Desire dalam Cerpen Sentimentalisme Calon Mayat Karya Sony Karsono: Tinjauan Psikoanalisis Lacan Hakim, Arif Rohman
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 2: November 2024
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.19.2.59-73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis formasi ego dan field of desire dalam cerita pendek “Sentimentalisme Calon Mayat” karya Sony Karsono. Penelitian ini menganalisis dan menginterpretasi cerpen tersebut untuk mengemukakan kondisi psikologis tokoh dan mengungkapkan struktur jiwa tokoh. Penelitian ini bersifat kualitatif dan dianalisis dengan teori psikoanalisis Lacan. Langkah-langkah penelitian ini sebagai berikut: i) analisis formasi ego yang merupakan kajian relasional antara Subjek, ego, dan Ideal-I; dan ii) mengungkapkan schema-L Subjek untuk mengetahui logika pemenuhan hasrat subjek.Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa penggunaan metafora dan metonimi dalam tuturan Johan merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri yakni denegation. Selain itu ditemukan bahwa metafora dan metonimi Johan bertemakan kematian yang disebabkan oleh misrekognisi pada saat Johan mengalami fase cermin. Imaji-imaji dalam film, puisi, dan dongeng berdampak pada kegagalan ego dalam menginterpretasikan realitas yang dihadapi sehingga mengakibatkan jarak antara Ideal-I terlampau jauh. Akibat dari jarak ego dan Ideal-I tersebut, Subjek sampai pada simpulan bahwa jouissance hanya dapat tercapai melalui kematian.
Trauma dalam Film Ketika Berhenti di Sini: Eksplorasi Sumber, Respons, dan Strategi Koping (Kajian Psikologi Sastra) Jayanti, Sekar Tri; Purnomo, Mulyo Hadi; Fadilah, Yuniardi
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 2: November 2024
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.19.2.74-88

Abstract

Film Ketika Berhenti di Sini mengangkat isu trauma, khususnya gangguan stres pasca-trauma (PTSD) setelah kehilangan orang terdekat. Penelitian ini bertujuan menganalisis representasi trauma dalam film tersebut, termasuk sumber trauma, respons yang muncul, dan strategi koping yang digunakan. Pendekatan deskriptif kualitatif dengan teori Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Fifth Edition (DSM-V) digunakan untuk menganalisis karakter Anandita Semesta yang mengalami trauma akibat kematian ayah dan kekasihnya. Strategi koping menurut Lazarus dan Folkman digunakan untuk memahami penyelesaian trauma. Hasil penelitian menunjukkan gejala PTSD pada Dita, antara lain: 1) mengulang memori traumatis, 2) menghindari benda dan orang yang mengingatkan trauma, 3) perubahan perilaku, dan 4) penurunan semangat hidup. Strategi koping Dita melibatkan dukungan sosial emosional, interpretasi positif, dan penerimaan terhadap keadaannya. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami representasi trauma dalam film sebagai refleksi dinamika psikologis dan upaya pemulihan dalam kehidupan sehari-hari.Kata Kunci: Psikologi Sastra, Trauma, PTSD, Ketika Berhenti di Sini, Strategi Koping.
Transformasi Dewi Kali dalam Cerpen “Kali dengan Kepala Terpenggal” Karya Marguerite Yourcenar: Kajian Intertekstualitas Savitri, Adelia; Fitri Hilza, Intan
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 2: November 2024
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.19.2.1-13

Abstract

ABSTRACT Short story entitled “Kali dengan Kepala Terpenggal” (Kali with Fragmented Head) in Nouvelles Orientales Anthology by Marguerite Yourcenar, a French author, has intertextuality with Indian mythology. This short story reconstructs Goddess Kali’s characteristic in Indian mythology. Goddess Kali transformation is portrayed with the head of Goddess which is attached in a whore’s body. However, her characteristic is portrayed like a human as Marguerite removes some horrible elements of Goddess Kali in mythology. This research aims to disclose the meaning of transformation of Kali’s characteristic in this short story by using the method of intertextuality by Riffaterre. The results of this research shows that transformation can be understood as a fight between lust and mind wisdom. The head of Goddess Kali can be seen as symbol of mind wisdom and the body of a whore as symbol of lust. Hence, the death of Kali in this short story can be noted as a symbol from extinction of the lust as how Hindu’s spirituality interpret the meaning of life. Based on the results, it can be concluded that transformation of Goddess Kali in Marguerite’s short story is not only can be seen as an experimental attempt to create a new aesthetic form. In contrast, Marguerite’s narrative strategy in dismissing some horrible elements of Goddess Kali’s characteristic from the Indian ancient mythology in her short story shows a distance of cultural code between East and West. Nonetheless, Hindu’s spirituality as the substance of the story is still sustained by Kali’s wandering.     Keywords : Goddess Kali, intertextuality, mythology, transformation INTISARICerpen berjudul “Kali dengan Kepala Terpenggal” dalam kumpulan cerpen Cerita-cerita Timur (Nouvelles Orientales) karya Marguerite Yourcenar, seorang pengarang Prancis, memiliki intertekstualitas dengan mitologi India. Cerpen ini merekonstruksi karakteristik Dewi Kali dalam mitologi. Transformasi Dewi Kali dalam cerpen digambarkan dengan kepala sang dewi yang “dipasangkan” pada tubuh pelacur. Karakteristik Dewi Kali dalam cerpen digambarkan lebih menyerupai manusia. Marguerite menghilangkan unsur-unsur “menyeramkan” dari Dewi Kali dalam mitologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna dari transformasi karakteristik Dewi Kali dalam cerpen. Metode penelitian ini menggunakan prinsip kerja dari pendekatan intertekstualitas Riffaterre. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi tersebut dapat dimaknai sebagai gambaran pertarungan antara hawa nafsu dan akal budi yang ada dalam diri manusia. Kepala Sang Dewi dimaknai sebagai simbol akal budi dan tubuh pelacur dimaknai sebagai simbol hawa nafsu. Kematian tokoh Kali dalam cerpen dimaknai sebagai kematian hawa nafsu. Hal ini sejalan dengan inti dari spiritualitas Hindu terkait dengan pemaknaan atas kehidupan dunia. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa transformasi Dewi Kali dalam cerpen tidak dapat sekadar dilihat sebagai upaya menciptakan karya baru. Strategi naratif Marguerite menghilangkan unsur-unsur yang “menyeramkan” dari karakteristik Dewi Kali dari mitologi India ke dalam cerpennya mencerminkan adanya jarak antara kode budaya Timur dan Barat. Meskipun demikian, spiritualitas Hindu sebagai substansi cerita masih dipertahankan dalam cerpen melalui pengembaraan tokoh Kali.   Kata Kunci : Dewi Kali, intertekstualitas, mitologi, transformasi