cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru
ISSN : 26215713     EISSN : 26215705     DOI : -
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Undiksha. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Undiksha.
Arjuna Subject : -
Articles 570 Documents
Model Pembelajaran PjBL terhadap Kemampuan Berpikir Kiritis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Afandi, Muhamad; Nuraini Khoirul Fatma; Sari Yustiana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v7i2.78951

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya Kemampuan berpikir kritis siswa yang rendah menjadi perhatian utama dalam penelitian ini. Salah satu faktor yang berkontribusi adalah penggunaan model pembelajaran yang monoton, sehingga materi pelajaran tidak tersampaikan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila di kelas V Sekolah Dasar. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental dengan pendekatan One Group Pre-test-Post-test, melibatkan 26 siswa sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan nontes, termasuk lembar observasi dan soal. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji paired sample t-test, dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa setelah penerapan model PjBL, yang dibuktikan dengan hasil uji t yang signifikan pada taraf 5%. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan PjBL di sekolah dasar dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, yang merupakan keterampilan esensial dalam menghadapi tantangan akademik dan kehidupan di masa depan.
Revolutionizing Science Education Evaluation Using a Vision Language Model of Effective Assessment and Supervision Ismail, Irfan Ananda; Mawardi; Qadriati; Munadia Insani; Arif, Khairil
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v7i2.79101

Abstract

Implementing the Independent Curriculum in Indonesia presents challenges in educational assessment, especially in efficiently evaluating students' essay responses. This study aims to develop and test an educational evaluation model based on artificial intelligence (AI) technology, especially the vision language model, which can automate and improve the process of assessing student learning outcomes in science. This study explores the potential of Vision Language Models (VLMs) as an innovative solution. This study uses a mixed sequential explanatory method. The subjects in this study were junior high school students. The data collection method used interviews. Data collection instruments with questionnaires. Data analysis techniques used were qualitative, quantitative, descriptive analysis, and inferential statistics. The study results are that integrating VLMs increases the efficiency and objectivity of assessment. This study concludes that VLMs can reduce teacher workload, improve feedback, and show synergy between technology and curriculum reform in the Independent Curriculum era. The implications of this study are very significant for the development of science and technology education; the use of vision language models (Vision-Language Models) in evaluating science education can increase the accuracy and objectivity in assessing student learning outcomes.
Implementation of Bruner's Theory to Improve the Concept Understanding of Numbers Wibowo, Sigit; Fery Muhamad Firdaus
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v7i2.79373

Abstract

The low understanding of mathematical concepts at the elementary school level is a serious problem so that mathematics learning can run effectively. This study aims to measure the increase in elementary school students' conceptual understanding after applying Bruner's theory in learning mathematics. This type of research is Class Action Research. The research design used was developed by Kemmis and McTaggart where each activity cycle consists of four components, namely planning, implementation of action/treatment, observation, and reflection. The research results show that the application of Bruner's learning theory can improve the mathematics concept understanding ability. Improvement of the concept understanding ability occurs in each cycle. At the beginning of the observation, the average number of concept understanding abilities of students was 22.67%, then increased in cycle I by 44%, cycle II by 69.33%, and achieving expectations in cycle III by 88%. The successful application of Bruner's learning theory is also evidenced by the increased mastery of student learning outcomes. At the beginning of the cycle, only 28% of students passed, then increased in cycle I by 48% of students, cycle II by 72% of students, and achieving expectations in cycle III by 92%. Thus, the implementation of Bruner's theory can improve understanding of the concept of numbers in learning mathematics.
Implementasi Pendidikan Karakter Terintegrasi di Sekolah Dasar Karakter Widy Rossani Rahayu; Arum Fatayan; Yessy Yanita Sari
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v7i2.79928

Abstract

Rendahnya karakter siswa berdampak pada output siswa sekolah dasar yang tidak baik. Implementasi pendidikan karakter dilakukan secara terpadu dalam setiap kegiatan harian di sekolah akan membentuk karakter pada siswa. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini yaitu menganalisis implementasi pendidikan karakter terintegrasi di sekolah dasar karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami fokus penelitian secara menyeluruh. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Metode pengumpulan data penelitian penelitian ini yakni dokumentasi dan observasi langsung. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu Pendidikan karakter yang dilaksanakan di sekolah dasar telah dilaksanakan sejak berdirinya sekolah. Visi dan misi sekolah menegaskan pentingnya pendidikan karakter dalam pembelajaran. Strategi yang digunakan untuk pendidikan karakter melibatkan seluruh elemen baik internal maupun eksternal sekolah. Hal ini termasuk pimpinan sekolah, guru, petugas keamanan, staf yayasan, dan orang tua siswa. Keterlibatan seluruh elemen ini penting untuk menciptakan iklim sekolah yang kondusif. Unsur internal dan eksternal sekolah memiliki pemahaman yang sama akan pentingnya pendidikan karakter. Guru juga turut mengingatkan siswa untuk menerapkan Pilar Karakter dalam kehidupan sehari-hari. Peran orang tua juga dirancang sedemikian rupa agar dapat mendukung pendidikan karakter secara maksimal.
E-Module Based Training Management with an Experiential Learning Approach to Enhance Project Based Learning (PjBL) Implementation by Teachers Philip Putra Perdana; Wahyudi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v7i2.79932

Abstract

This research is motivated by several problems that hinder the optimization of project-based learning. These include misconceptions about PjBL, inadequate teacher training that does not have a solid connection to experiential learning, which is the core principle of PjBL, and the need for experiential learning-based training e-modules for teachers. Therefore, this study aims to develop an e-module-based training management system using an experiential learning approach to improve teachers' ability to implement the PjBL model. This study utilized the Borg & Gall research and development methodology and the ADDIE model. The study used a mixed-methods approach, combining qualitative and quantitative methods. The subjects involved in this study were various subjects taught to teachers in senior high and junior high schools. Data collection methods included observation, interviews, and questionnaires. Qualitative data were analyzed using the Miles and Huberman method, while quantitative data were analyzed using descriptive statistics with scores and percentages. The research produced an e-module-based PjBL model training management product with an experiential learning approach that was presented as a website. This product obtained a validation score of 94% from IT experts and 88% from training management experts, and it received a limited trial score of 95%, which is an outstanding category. Based on these results, it is stated that the e-module product is valid and feasible to use in the learning process. Training on the PjBL model with an experiential learning approach can give teachers different experiences and a deeper understanding.
Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Soal Teka-Teki Silang terhadap Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas V SD Triana Putri, Ni Nyoman; Putu Nanci Riastini; Kadek Yudiana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v7i2.80132

Abstract

Penggunaan model pembelajaran pada muatan pelajaran IPAS yang terjadi masih kurang variatif dan masih berpusat pada guru. Hal tersebut menyebabkan proses pembelajaran menjadi kurang bermakna dan siswa cendurung pasif sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran TGT berbantuan soal Teka-Teki Silang (TTS) terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Quasi Experimental Design dan desain Non-Equivalent Post-test Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas V. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah group random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dengan menggunakan isntrumen tes soal pilihan ganda yang berjumlah 20 butir. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan uji hipotesis. Sebelum uji hipotesis dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat normalitas sebaran data dan uji homogenitas varians. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji-t, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran TGT berbantuan soal TTS terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V SD. Implikasi penelitian ini yakni diharapkan mampu menjadi referensi bagi guru dalam menerapkan model pembelajaran yang kreatif dalam proses pembelajaran.
Fantasy Gymnastics Learning Video Based on Fable Stories to Stimulate the Imagination of Early Childhood Putu Gita Cintya Dewi; Putu Aditya Antara; Made Vina Arie Paramita
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 7 No. 3 (2024): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v7i3.81122

Abstract

Lack of media or supporting facilities for learning in schools results in delays in children's cognitive development, such as the child's imagination process. Based on this, a study aimed to analyze the Fantasy Gymnastics Learning Video Based on Fable Stories to Stimulate the Imagination of Early Childhood Group B Kindergarten. The subjects in this study were 20 children in group B, with the object of research being the imagination ability of early childhood. The research model used was the ADDIE model. The data collection method used was a questionnaire and observation. The instrument used was a questionnaire sheet. The data analysis technique used was quantitative and qualitative analysis. The results of the feasibility and practicality test of the media obtained very decent results from experts and practitioners. The effectiveness test results showed that H1 was accepted and H0 was rejected, so it can be concluded that the fantasy gymnastics learning video based on fable stories is declared effective in stimulating the development of early childhood imagination. This study implies that the fantasy gymnastics learning video based on fable stories can facilitate students' learning and help teachers achieve more optimal learning goals.
Model Pembelajaran STEAM terhadap Kemampuan Kecerdasan Visual Spasial di Taman Kanak-Kanak Melya Nurul Oktavianty; Putu Aditya Antara; Dewa Ayu Puteri Handayani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v7i2.82058

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan kecerdasan visual spasial, kecerdasan visual spasial yang dimaksud yaitu kemampuan anak dalam mengenal ruang, bentuk, jarak dalam bentuk visual. Salah satu pendekatan yang semakin mendapat perhatian adalah STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics), yang mengintegrasikan seni ke dalam pendekatan STEM tradisional. Model pembelajaran STEAM diyakini mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih menyeluruh, kreatif, dan interaktif bagi anak-anak, sehingga dapat meningkatkan kemampuan visual spasial mereka secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran STEAM terhadap kemampuan kecerdasan visual spasial anak di taman kanak-kanak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian pretest-posttest control group design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelompok B sebanyak 332 anak. Sampel penelitian ini yaitu siswa dari kelompok B1 dengan jumlah siswa 23 orang digunakan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok B1 dengan jumlah siswa 23 orang digunakan sebagai kelompok kontrol. Metode dan instrumen pengumpulan data hasil kecerdasan visual spasial anak dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi. Selanjutnya di analisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial (Uji-t). Berdasarkan perhitungan Uji-t menunjukkan bahwa nilai signifikansi kecerdasan visual spasial terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran STEAM terhadap kemampuan kecerdasan visual spasial anak di taman kanak-kanak. Implikasi penelitian ini yakni dapat membantu guru dalam menerapkan pembelajarn STEAM untuk anak-anak.
Problem Based Learning Bermuatan Kearifan Lokal terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa SMP I Kadek Muliarsa; A. A. I. A. Rai Sudiatmika; Ni Made Pujani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v7i2.83804

Abstract

Kemampuan berpikir kritis siswa kelas pada mata pelajaran IPA memiliki persentase yang masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model problem based learning bermuatan kearifan lokal terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimental dengan megambil desain nonequivalent pretest-posttest control group design. Penelitian ini melibatkan satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Data yang dikumpulkan diuji dengan menggunakan statistik inferensial Mancova. Namun sebelum dilakukan pengujian hipotesis dilakukan uji asumsi yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, dan uji homogenitas matriks varians-kovarian. Setelah semua uji asumsi terpenuhi dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan Mancova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif antara kelompok model problem based learning bermuatan kearifan lokal dengan kelompok model problem based learning. Kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif kelompok model problem based learning bermuatan kearifan lokal berada dalam kategori sangat baik, sedangkan untuk kelompok model problem based learning berada pada kategori cukup baik. Simpulan penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan model problem-based learning bermuatan kearifan lokal.
Item Quality Analysis of Concept Understanding and Problem Solving in Environmental Change Materials Using ANATES Hermaya, Intan; Helendra; Vauzia; Arsih, Fitri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v7i2.84083

Abstract

Teachers need help to measure students' understanding and problem-solving abilities, so these abilities are not measured well. This research analyses the quality of understanding concepts and problem-solving from environmental change material using the ANATES tool. Quantitative descriptive methods were used in this research. The research tool consists of objective questions and essays tested on class XI high school students after being verified by experts. The data collection method uses a questionnaire. The data collection instrument uses a questionnaire sheet. Data analysis techniques use quantitative analysis. The findings of the analysis show that although several things need to be modified, most of the items have good validity. The reliability of the instrument is in the high and very high categories. Question difficulty index, which varies from easy to complex. The majority of questions fall into the outstanding category for differentiating power. Based on the results of this research, the questions are generally of high quality. They can assess students' conceptual knowledge and problem-solving abilities related to environmental change material.