EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Fokus dan scope Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan meliputi hasil kajian ilmiah di bidang pendidikan baik yang dilakukan oleh guru, dosen maupun peneliti independent. Kajian tersebut meliputi, filsafat pendidikan, psikologi pndidikan, bimbingan dan konseling pendidikan, metodologi pendidikan, analisis kebijakan pendidikan, pengelolaan pendidikan, analisis kepemimpinan dan penelitian-penelitian lainnya di bidang praktis pendidikan.
Articles
115 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382"
:
115 Documents
clear
Ketangguhan Mahasiswa Menghadapi Wabah COVID-19
Nurussya’adah Sukiyah;
Bahagia Bahagia;
Sutisna sutisna
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (666.867 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.534
Wabah covid 19 berdampak terhadap mahasiswa. Mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan kesulitan tersebut, karena mahasiswa tersebut memiliki resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan macam-macam strategi yang dilakukan Mahasiswa FAI Semester 1dan factor apa saja yang mempengaruhi resiliensi mahasiswa tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pemilihan informan denga teknik purposive sampling. Anaslisis data dengan pendekatan triangulasi data. Hasil temuan bahwa Mahasiswa FAI Semester 1 Universitas Ibn Khaldun mempunyai strategi resiliensi untuk mengahadapi permasalahan akibat pandemic Covid-19 ini. strategi yang dilakukan diantaranya membangun emosi positif dan spritualisme serta menyelesaikan masalah secara rasional. Strategi resiliensi ekonomi yang dilakukan selama pendemi ini yaitu budaya hemat sebagai aplikasi dari strategi yang dilakukan oleh Nabi Yusuf. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa factor individual, keluarga, dan masyarakat sebagai factor pendukung terbentuknya resiliensi. Khusunya factor kemandirian individu dan social support
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa dengan Menerapkan Kecerdasan Emosional dan Dukungan Sosial pada Siswa SMA
Mujidin Mujidin;
Ajeng Rizky Ardhia Pramesti;
Husnul Khotimah Rustam
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (521.837 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.644
Dukungan sosial dan kecerdasan emosional menjadi penggerak siswa dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar pada siswa kelas XI. Sampel yang digunakan adalah siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan. Jumlah responden sebanyak 78 orang. Kami mengumpulkannya dengan teknik cluster random sampling. Diuji dengan analisis regresi berganda dua prediktor. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan dukungan sosial dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa. Kecerdasan emosional dengan nilai signifikan 0,013 yang berarti semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi pula prestasi belajar. Siswa memiliki manajemen emosi dan motivasi yang kuat sehingga mampu beradaptasi dengan baik walaupun dengan situasi yang membosankan, mengantuk, sulit, dan tidak mudah diprediksi. Kecerdasan emosional memberi dampak positif sekaligus mendukung siswa untuk memperhatikan nilai sekolah maupun perangkat lainnya yang berkaitan dengan sekolah. Penelitian ini sudah membuktikan adanya pengaruh kecerdasan emosional, meskipun dukungan sosial tidak signifikan. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai evaluasi terhadap kualitas belajar siswa dan tentunya dukungan sosial dapat tercapai.
Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa Melalui Penerapan Blended Learning pada Mata Kuliah Algoritma dan Pemrograman I
Billy Hendrik;
Mardhiah Masril;
Firdaus Firdaus
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (550.635 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.1156
Penerapan blended learning menggunakan google classroom untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa dideskripsikan dalam artikel ini. Metode penelitian dengan deskriptif kuantitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah 126 mahasiswa semester ganjil tahun 2020. Alat penelitian digunakan angket dengan skala likert. Mahasiswa dapat belajar lebih mandiri berkat penerapan blended learning, berdasarkan temuan penelitian ini. Hasil setiap indikatornya antara lain ketidaktergantungan terhadap orang lain sebesar 81,23%, memiliki kepercayaan diri 74,98%; berperilaku disiplin sebesar 80,41%, memiliki rasa tanggungjawab sebesar 79,52%; berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri sebesar 80,76%; dan melakukan kontrol diri sebesar 79,72%. Berdasarkan temuan tersebut, blended learning dapat menjadi alternatif model pembelajaran yang cocok untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa.
Implementasi Model Cipp Dalam Evaluasi Kurikulum Pendidikan Teknik Informatika
Akrimullah Mubai;
Nizwardi Jalinus;
Ambiyar Ambiyar;
Wakhinuddin Wakhinuddin;
Rijal Abdullah;
Fahmi Rizal;
Waskito Waskito
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (563.649 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.549
Evaluasi kurikulum menjadi hal yang sangat penting dalam meninjau sejauh mana tercapainya tujuan dari suatu program pendidikan. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kurikulum Pendidikan Teknik Informatika (PTI) yang dikembangakan oleh civitas akademisi program studi PTI Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang, Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunnakan model CIPP (Context, Input, Process, and Product). Dalam penerapan model CIPP digunakan pendekatan analisis komparatif untuk membandingkan setiap data indikator kurikulum dengan data standar-standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Data diperoleh melalui analisis dokumen dan wawancara secara terstruktur kepada 2 orang dosen sebagai repsonden yang salah satunya ketua program studi PTI periode 2010-2014 dan 2015-2019. Hasil penelitian memperoleh rerata nilai dari setiap komponen CIPP yaitu 97% dengan kategori sangat efektif. Perolehan ini dicapai dengan beberapa strategi yakni dengan pelaksanaan evaluasi secara berkala disetiap indikator kurikulum, penyediaan fasilitas pengembangan potensi setiap civitas akademisi dan memberikan hadiah bagi yang berprestasi. Sehingga dengan adanya evaluasi kurikulum ini banyak hal yang dapat dipelajari dari setiap indikator untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian yang telah diraih
Manfaat Pembagian Ruang Belajar Berdasarkan Gender Dalam Peningkatan Mutu Belajar
Haidah Karani;
Ali Taufik
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (522.596 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.709
Latar belakang penelitian adalah dalam upaya penulis untuk menelaah dan melakukan penelitian tentang pengaruh pembagian ruang belajar/pemilihan ruang belajar antara gender siswa (Pria &wanita),kalau biasanya mereka disatukan dalam ruang kelas ,dalam kegiatan belajar sehari-hari.Dalam persepsi penulis ,pembagian ruang dalam belajar akan membuat dampak positif baik dari moralitas,hukum agama(Agama Islam).,serta akan dapat meningkatkan prestasi belajar antar kedua gender tersebut.Tujuan penelitian ,adalah untuk melakukan kajian secara mendalam tentang sisi positif dari metode pembagian ruang kelas saat belajar di sekolah.Metode yang digunakan penulis saat melakukan peneliitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan model study fenomenologi,dalam penelitian ini penulis melibatkan sepuluh orang siswa yang berasal dari dua sekolah , mereka sebagai partisipan dalam peneltian ini,dan penelitian ini dilakukan sekitar 13 minggu.Hasil yang di peroleh dalam penelitian ini bahwasanya ,pembagian ruang kelas dalam belajar di sekolah,mempunyai dampak positif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa,secara kualitatif dilapangan
Dinamika Pembelajaran Online di Era Covid-19 terhadap Perkembangan Kreativitas Anak
Muhammad Shofiyyul Muna;
Sari Puteri Deta Larasati
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (490.283 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.827
Perubahan sistem pembelajaran yang biasanya on-site menjadi online banyak memberikan pengaruh terhadap siswa, guru bahkan orang tua, baik itu tekanan fisik maupun mental. Dinamika selama pembelajaran online mengarah kepada lembaga pendidikan yang mendapati kesulitan untuk membuat tolak ukur pencapaian haasil pembelajaran yang sesuai. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan menjelaskan serta mendeskripsikan dinamika pembelajaran online di era covid-19 terhadap perkembangan kreativitas anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kepustakaan yang diperoleh dari dokumen, artikel, maupun berita yang berkaitan dengan pembelajaran online. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif yaitu metode penelitian yang berusaha mengungkap fakta kejadian yang ditulis dalam pernyataan-pernyataan yang berasal dari sumber data yang diteliti. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bagaimana dinamika dan proses pembelajaran online selama pandemi covid-19. Selain itu, penelitian ini juga memberikan beberapa masukan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan selama pembelajaran online di era covid-19. Pembelajaran yang dilakukan secara online menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam proses pembelajaran, selain harus mampu melihat suatu masalah secara detail, juga mampu memecahkan masalah dengan cara berpikir aktif serta memproses informasi secara mendalam
Persepsi Kepala Sekolah terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar
Firda Oktafia;
Yusuf Suryana;
Ahmad Mulyadiprana
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (496.386 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.1117
Sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19, diharapkan seluruh institusi pendidikan tidak melaksanakan aktivitas sebagaimana lazimnya. Terkait dampak penyebaran covid-19 pada dunia pendidikan menuntut kepala sekolah, guru serta peserta didik untuk mampu dengan cepat menyesuaikan diri pada perubahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan informasi terkait persepsi kepala sekolah terhadap pelaksanaan pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan populasi sebanyak 34 sekolah dasar dengan sampel penelitian seluruh populasi kepala sekolah. Pengumpulan data menggunakan angket dengan model skala likert, dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa persepsi kepala sekolah terhadap pelaksanaan pembelajaran daring dengan nilai mean sebanyak 60 dan standar deviasi 10, maka dapat dikategorikan sebagai berikut; responden yang berada pada kategori sangat positif sebanyak 9%, 21% responden berada pada kategori positif, kategori cukup positif sebanyak 35% responden, 29% berada pada kategori negatif dan 6% responden berada dalam kategori sangat negatif. Dengan demikian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berada dalam kategori cukup positif, yaitu 12 orang (35%) dari 34 responden. Hasil dari rata-rata pada kategori persentase bahwa persepsi kepala sekolah terhadap pelaksanaan pembelajaran daring di sekolah dasar kec. Manonjaya adalah negatif (20%).
Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar
Yanti Riyanti;
Wahyudi Wahyudi;
Suhartono Suhartono
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (43.738 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.554
Kemandirian belajar merupakan salah satu faktor internal yang dapat memengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui adanya pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV di SDN se-Kecamatan Kebumen Tahun Ajaran 2020/2021 dan (2) mengukur besarnya sumbangan efektif kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV di SDN se-Kecamatan Kebumen Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.400 siswa dengan jumlah sampel 318 siswa kelas IV SDN se-Kecamatan Kebumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes, data dianalisis menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN se-Kecamatan Kebumen sebesar 15,60% dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05, yang artinya semakin tinggi kemandirian belajar siswa, maka akan semakin tinggi pula hasil belajar matematika siswa, dan begitupun sebaliknya, (2) Sumbangan efektif variabel kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika yaitu sebesar 15,60% dan sisanya sebesar 84,40% dipengaruhi oleh faktor lain.
Fraud Diamond Dan Literasi Ekonomi Sebagai Determinan Perilaku Kecurangan Akademik
Mia Arfiana;
Ni'matush Sholikhah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (727.783 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.658
Kecurangan akademik masih menjadi masalah dalam dunia pendidikan. Dari hasil observasi awal terdapat 90% dari 165 Mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi angkatan 2018-2020 , mengaku pernah berbuat curang dalam hal akademik. Perbuatan tersebut bisa terjadi karena beberapa hal seperti diakibatkan adanya fraud diamond (tekanan, kesempatan, rasionalitas dan kemampuan) dan literasi ekonomi mahasiswa yang rendah . Tujuan penelitian yaitu menganalisis apakah fraud diamond (tekanan, kesempatan, rasionalitas dan kemampuan) dan literasi ekonomi terdapat pengaruh pada kecurangan akademik secara parsial atau secara bersama-sama . Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan analisis data regresi linier berganda sebagai teknik analisis. Subjek penelitian adalah mahasiswa JPE UNESA 2018-2020. Dari total populasi 777, diambil 263 sebagai sampel penelitian dengan teknik pengambilan sampel yakni random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner untuk variabel kecurangan akademik dan fraud diamond (tekanan, kesempatan, rasionalitas dan kemampuan) , sementara literasi ekonomi menggunakan test. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial, kecurangan akademik dipengaruhi oleh kesempatan dan kemampuan, sementara varaibel yang tidak ada pengaruhnya pada kecurangan akademik yakni tekanan, rasionalitas dan literasi ekonomi. Namun secara bersama-sama fraud diamond dan literasi ekonomi merupakan determinan dari kecurangan akademik
Implementasi Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka di Pesantren Taruna Al Qur’an Putri Yogyakarta Masa Darurat Covid-19
Rafi’ul Akmal Athaillah;
Fatimah Nur Rahma;
M. Syahrul Qhodi Alam;
Burhanudin Ahmad Fauzi;
Fransisca Wulandari;
Imam Safii
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2034.35 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.1112
Satu tahun lebih pandemi covid-19 melanda dunia dan berimbas pada dunia pendidikan termasuk pondok pesantren. Kebijakan terkait pembelajaran di masa pandemi covid-19 yang dibuat oleh pemerintah melatarbelakangi Pondok Pesantren Taruna Al-Qur’an putri dalam pengambilan kebijakan pendidikan di pondok pesantren.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebijakan-kebijakan pendidikan pada pembelajaran tatap muka di Pondok Pesantren Taruna Al-Qur’an Putri selama pandemic covid-19. Metode penelitian yang penulis gunakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Peneliti mendeskripsikan suatu obyek, fenomena, atau setting sosial yang akan dilaporkan dalam tulisan yang bersifat naratif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dengan menggunakan triangulasi teknik yaitu pengungkapan data dilakukan kepada sumber data.Teknik ini dilakukan dengan menggabungkan teknik wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Taruna Al-Qur’an Putri telah menerapkan protokol kesehatan yang mengacu pada kebijakan pemerintahan tentang ketentuan dan panduan penyelenggaran pembelajaran tatap muka di pondok pesantren