Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Analisis Persepsi Nelayan Perikanan Tangkap Terhadap Pembiayaan Bank Syariah Muhammad Anhar; Ating Sukma; Sutisna Sutisna
Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Perbankan Syariah FAI UMT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/almaal.v2i2.3565

Abstract

Kecamatan Palabuhanratu is a capture fishery base for fishing areas in the South of Sea Java and the Indonesian Exclusive Economic Zone (ZEEI) in the Indian Ocean. As most of fishermen in Indonesia, the majority of fishermen in Palabuhanratu still live in poverty. Poverty is caused by several factors, one of which is capital. The majority of fishermen want to add their capital by using conventional banks or moneylenders who charge them high interest, so they are getting poorer. This study aims to look at fishermen's perceptions of capital financing in Islamic banks. The research method used is the theory of planned behavior analysis (TPB) and structured equation modeling (SEM). The variables used in this study are subjective norms (SN), attitudes toward behavior (ATB), and perceived behavioural control (PBC). The results of data analysis show that SN, ATB, and PBC positively affect fishermen's perceptions of financing in Islamic banks. In addition, the SN and PBC variables positively affect the intention of fishermen to apply for financing in Islamic banks.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BUDIDAYA, PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN LAHAN STRATEGIS SECARA PRODUKTIF Sutisna .; Freza Riana; Dyah Ayu Nafisah
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020): JUNI
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.132 KB)

Abstract

KKN merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui kegiatan langsung ditengah- tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat lewat pemberian bantuan, pemberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pendampingan, dan untuk menyadarkan potensi yang dimiliki, serta membantu meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan. Mahasiswa akan mendapatkan kemampuan generatif berupa life keterampilan hidup. Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang mempunyai luas wilayah 420 ha. Berdasarkan kondisinya, lahan yang ada terbagi dalam dua ekosistem, yaitu ekosistem lahan sawah dan kolam, serta ekosistem lahan darat/kering. Luas lahan sawah sejumlah 180 ha dan luas lahan kering, dan permukiman sejumlah 240 ha. Program kerja KKN yang akan dilaksanakan salah satunya adalah penanaman dan pembagian 6000 bibit pohon. Warga dituntut agar bisa membudidayakan pohon serta mengelolanya dan memanfaatkan lahan kosong yang dimilikinya. Kegiatan penanaman ini dimaksudkan untuk melestarikan lingkungan di Kecamatan Leuwiliang terutama di Desa Karehkel. Dari program ini Mahasiswa berperan sebagai fasilitator, dinamisator dan motivator. Pelaksanaan kegiatan KKN dimulai dari tanggal 06 Agustus 2019 – 06 Agustus 2019 ini relatif berjalan lancar. Dengan demikian, setelah kegiatan KKN ini berakhir diharapkan masyarakat Desa Karehkel dapat mengembangkan dan memanfaatkan sumberdaya di alam sekitarnya. Maka setiap kegiatan yang telah berlangsung secara kontinyu, tetap dipertahankan untuk membekali diri sebagai bekal dikemudian hari.
MELEJITKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN PRESTASI SISWA MELAUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) Muhyani Nasukha; Muhyani Muhyani; Iis Durotun Nafisah; Sutisna Sutisna
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 4 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.512 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i4.3159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan jiwa kewirausahaan dan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran matematika berbasis HOTS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian adalah quasi experimental design jenis nonequivalent control group design. Subjek penelitian adalah 34 siswa kelas 3 di MI Mathlaul Anwar tahun Pelajaran 2019-2020. Instrument penelitian berupa tabel observasi dan tes yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran. Pada kelas eksperimen kegiatan pembelajaran matematika berbasis HOTS, sedang pada kelas kontrol kegiatan pembelajaran matematika konvensional. Hasil analisis uji Independent Samples T-Test pada nilai posttest jiwa kewirausahaan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol menunjukkan adanya peningkatan jiwa kewirausahaan siswa dengan menggunakan pembelajaran matematika berbasis HOTS bahkan peningkatannya lebih dari 200%.  Demikian juga prestasi belajar siswa melaui uji Independent Samples T-Test pada nilai posttest  kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol menunjukkan adanya  peningkatan prestasi belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran matematika berbasis HOTS. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika berbasis Higher Order Thingking Skills (HOTS) mampu melejitkan jiwa kewirausahaan dan prestasi belajar siswa.AbstractThis study aims to determine the increase in entrepreneurial spirit and student achievement through HOTS-based mathematics learning. This research is a quantitative research design with a quasi experimental design type nonequivalent control group design. The research subjects were 34 grade 3 students at MI Mathlaul Anwar for the 2019-2020 academic year. Research instruments in the form of observation tables and tests given before and after learning activities. In the experimental class HOTS-based mathematics learning activities, while in the control class conventional mathematics learning activities. The results of the analysis of the Independent Samples T-Test on the posttest scores of the entrepreneurial spirit of the experimental group with the control group showed an increase in the entrepreneurial spirit of students using HOTS-based mathematics learning even the increase was more than 200%. Likewise, student learning achievement through the Independent Samples T-Test on the posttest scores of the experimental group with the control group showed an increase in student achievement using HOTS-based mathematics learning. Based on data analysis, it can be concluded that Mathematics learning based on Higher Order Thingking Skills (HOTS) is able to boost entrepreneurial spirit and student learning achievement. 
Dispensasi Pernikahan Anak Di Bawah Umur Dalam Penetapan Perkara Nomor 0049/Pdt.P/2017/Pa.Jp Di Pengadilan Agama Jakarta Pusat Hikmah Miraj Muttaqina; Sutisna Sutisna
Mizan: Journal of Islamic Law Vol 2, No 2 (2018): MIZAN
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/mizan.v2i2.132

Abstract

Abstract. This study discusses the dispensation of underage marriage related to the determination of the case Number 0049/Pdt.P/ 2017/ PA.JP. The application of marriage dispensation is proposed to protect the dignity of the family from any behavior that deviates from the religious values, as well as to avoid a bigger slump. One of the age limits specified in the Marriage Law Number 1 Year 1974 Article 7 that for married men is 19 years and for women is 16 years old. This research was conducted to find out how the procedure of submitting application of marriage dispensation in Central Jakarta Religious Court and what kind of judge consideration in granting the application of marriage dispensation under age. This research uses qualitative method, the type of data used is primary data that is the determination of Central Jakarta Religious Court with Number of case 0049 Pdt.P/2017 /PA.JP. about the research data the authors obtained from interviews and literature study. The results showed that the procedure for submission of application for marriage dispensation to the Court, namely Table I, Cashier, Table II, Stipulation of Judges by the Chairman of the Court, Substitute Registrar, and Session Establishment.As for the basis of the judge's consideration law in establishing the marriage dispensation that is the relative competence of the Central Jakarta Religious Court authority, the prevailing laws and regulations, namely namely the Government Regulation Number 9 of 1975 on the explanation of the Act. Marriage Number 1 Year 1974, and Presidential Instruction Number 1 Year 1991 on Compilation of Islamic Law, and Fiqh Rule, then the basic rule of fiqh Dar'ul mafasid muqaddamun 'ala jalbil mashalih And the rules of fiqh "Tasharruful imaam' ala rraa'iyati manuutun bil mashlahat" . Further legal consideration is on the basis of certainty that the woman has been pregnant out of wedlock and urged to be married soon to avoid a greater kemudharatan.Keyword: Marital, Submissal Dispensation, Religious Court  Abstrak: Penelitian ini membahas mengenai dispensasi nikah dibawah umur terkait dengan penetapan perkara Nomor 0049/Pdt.P/2017/PA.JP. Permohonan dispensasi nikah diajukan untuk melindungi martabat keluarga dari segala perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai Agama, serta agar terhindar dari kemudhorotan yang lebih besar. Salah satu batas umur yang telah ditentukan di dalam Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 7 bahwasanya bagi laki-laki usia menikah yakni 19 tahun dan bagi perempuan yakni 16 tahun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana prosedur pengajuan permohonan Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama Jakarta Pusat serta apa saja pertimbangan Hakim dalam mengabulkan permohonan Dispensasi Nikah dibawah umur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis data yang dipergunakan adalah data primer yaitu penetapan Pengadilan Agama Jakarta Pusat dengan Nomor perkara 0049 Pdt.P/2017/PA.JP, mengenai data penelitian penulis memperoleh dari hasil wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa prosedur pengajuan permohonan dispensasi nikah ke Pengadilan, Yakni Meja I, Kasir, Meja II, Penetapan Majelis Hakim (PMH) oleh Ketua Pengadilan, Penetapan Panitera Pengganti (PP), dan Penetapan Hari Sidang (PHS). Adapun yang menjadi dasar hukum pertimbangan Hakim dalam menetapkan Dispensasi Nikah yakni kompetensi relatif kewenangan Pengadilan Agama Jakarta Pusat, peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu PP. No. 9 Tahun 1975 atas penjelasan mengenai UU. Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, dan Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, serta Kaidah Fiqh, lalu dasar kaidah fiqh Dar’ul mafasid muqaddamun ’ala jalbil mashalih Serta kaidah fiqh “Tasharruful imaam ‘ala raa’iyati manuutun bil mashlahat”. Pertimbangan hukum selanjutnya yakni atas dasar kepastian bahwa perempuan tersebut telah hamil diluar nikah dan mendesak untuk segera dinikahkan agar terhindar dari kemudhorotan yang lebih besar.Kata Kunci: Dispensasi, Nikah Di bawah Umur, Pengadilan Agama
Pandangan Hukum Islam Terhadap Hak Cipta Sutisna Sutisna; Mukhtar Mukhtar
Mizan: Journal of Islamic Law Vol 5, No 1 (2021): MIZAN: Journal of Islamic Law
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/mizan.v5i1.927

Abstract

This research is a library research which seeks to answer the question about the copyright in the view of Islam. In addition, this research discusses about the principles of Islam in protecting the copyright. Data obtained by studying the literature of librarianship, digital files, especially on Maktabah Shamilah software, Hadith Ash-Sharif and the Jami’ Fiqh Al-Islam, as well as the site-to-site Open Library that provides access to Islamic books of classic and contemporary. This study also strengthens the data that has been collected previously with the field data at the Directorate General of Intellectual property Rights in Jakarta, Representatives Business Software Alliance Jakarta and Office IKAPI the Center of Jakarta. The findings of the study show that in the treasury of Islamic law copyright is known by the term haq al-ibtikar namely the right of the top of a creation that was first made. Islam only recognizes and protect copyrighted works in harmony with the norms and values that exist in it. If copyrighted works are contrary to the values of Islam, then he is not recognized as a copyright work even there is no form of any protection for the type of work. Copyright protection in Islamic terms must be met in order for a copyright work can be recognized as a right of ownership on the property. First, do not contain any haram elements in them. Second, it does not cause damage in society. Third, not contradictory to Islamic law in general.Keywords: Intellectual property; Copyright; Sharia; Islam and Piracy AbstrakPenelitian ini merupakan riset kepustakaan (library reseach) yang berupaya menjawab persoalan tentang hak cipta dalam pandangan Islam. Selain itu, penelitian ini membahas tentang prinsip Islam dalam melindungi hak cipta. Data diperoleh dengan menelaah literatur kepustakaan, file-file digital terutama pada Maktabah Syamilah, Hadits Asy-Syarif dan Jami’ Fiqh Al-Islam, serta situs-situs Open Library yang menyediakan akses buku-buku Islam klasik dan kontemporer. Penelitian ini juga memperkuat data yang telah dikumpulkan sebelumnya dengan data lapangan (field research) pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual di Jakarta, Perwakilan Buseniss Software Alliance Jakarta dan Kantor IKAPI Pusat Jakarta. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dalam khazanah hukum Islam hak cipta dikenal dengan istilah haq al-ibtikar yaitu hak atas suatu ciptaan yang pertama kali dibuat. Islam hanya mengakui dan melindungi karya cipta yang selaras dengan norma dan nilai yang ada di dalamnya. Jika karya cipta tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Islam, maka ia tidak diakui sebagai karya cipta bahkan tidak ada bentuk perlindungan apapun untuk jenis karya tersebut. Perlindungan terhadap hak cipta dalam Islam memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi agar suatu karya cipta dapat diakui sebagai hak kepemilikan atas harta. Pertama, tidak mengandung unsur-unsur haram di dalamnya. Kedua, tidak menimbulkan kerusakan di masyarakat. Ketiga, tidak bertentangan dengan syariat Islam secara umum.Keyword: Hak Atas Kekayaan Intelektual; Hak Cipta; Syariah; Islam dan Pembajakan
Ketangguhan Mahasiswa Menghadapi Wabah COVID-19 Nurussya’adah Sukiyah; Bahagia Bahagia; Sutisna sutisna
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.867 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.534

Abstract

Wabah covid 19 berdampak terhadap mahasiswa. Mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan kesulitan tersebut, karena mahasiswa tersebut memiliki resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan macam-macam strategi yang dilakukan Mahasiswa FAI Semester 1dan factor apa saja yang mempengaruhi resiliensi mahasiswa tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pemilihan informan denga teknik purposive sampling. Anaslisis data dengan pendekatan triangulasi data. Hasil temuan bahwa Mahasiswa FAI Semester 1 Universitas Ibn Khaldun mempunyai strategi resiliensi untuk mengahadapi permasalahan akibat pandemic Covid-19 ini. strategi yang dilakukan diantaranya membangun emosi positif dan spritualisme serta menyelesaikan masalah secara rasional. Strategi resiliensi ekonomi yang dilakukan selama pendemi ini yaitu budaya hemat sebagai aplikasi dari strategi yang dilakukan oleh Nabi Yusuf. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa factor individual, keluarga, dan masyarakat sebagai factor pendukung terbentuknya resiliensi. Khusunya factor kemandirian individu dan social support
Distance Learning Materials For Islamic Religious Education Students In The Covid-19 Pandemic Sutisna; M. Dahlan R
International Journal of Educational Research & Social Sciences Vol. 2 No. 4 (2021): August 2021
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijersc.v2i4.105

Abstract

The COVID-19 pandemic has acted as a catalyst for change in a variety of areas of life, including education. Education, which was previously conducted solely in the classroom, has evolved into technology-based distance learning, posing challenges for students at all levels of the educational process, including students. This study aims to analyze Islamic Religious Education students' knowledge, problems, and efforts to improve course understanding. A semi-structured questionnaire and the probability snowball sampling approach were used to conduct an online survey. The responders were from the second semester of eight classes, and a total of 180 statements were accepted. Distance learning expertise During distant learning, 63.71 percent stated they comprehended the process, and 42 percent said they felt their parents' attention. Students cited slow learning, excessive costs, and not ideal as problems in this survey, with 51.2 percent, 63 percent, and 63.3 percent, respectively, expressing their dissatisfaction. 74.4 percent of students reported that they were making significant efforts to improve their comprehension of studying and listening courses, with 43 percent of students attempting to ask questions and 90.6 seeking for references in order to better their understanding of the course.
STUDI KOMPARATIF TENTANG WAKAF UANG MENURUT IMAM MAWARDI DAN IBN NAJIM Al-MISHRI Mukhtar Mukhtar; Dede Suryana; Sutisna Sutisna
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 2, No. 2, July 2019
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.638 KB) | DOI: 10.31943/afkar_journal.v4i1.50

Abstract

Wakaf is one of the philanthropic institutions of Islam that can reliably support the social justice agenda, especially among the Islamic community. He is one way of using the treasures recommended by Allah SWT and Prophet Muhammad SAW, wakaf has been implemented since the time of the current Rosuluh with a wider form that is not only waqf in the form of non-asset but also wakaf in the form of money that is commonly known as waqf money / cash waqf. Therefore, the writer tries to eradicate the law in conveying the money of obedient scholars syafi'iyah and ulama hanafiah thus giving more understand to us about law and benefit of cash waqf. Wakaf adalah salah satu lembaga filantropis Islam yang dapat dipercaya mendukung agenda keadilan sosial, terutama di kalangan masyarakat Islam. Ia adalah salah satu cara menggunakan harta yang direkomendasikan oleh Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, wakaf telah diterapkan sejak masa Rosuluh saat ini dengan bentuk yang lebih luas yaitu tidak hanya wakaf dalam bentuk non-aset tetapi juga wakaf dalam bentuk dari uang yang biasa dikenal dengan uang wakaf / wakaf tunai. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk memberantas hukum dalam menyampaikan uang para ulama syafi'iyah dan ulama hanafiah sehingga memberikan lebih banyak pemahaman kepada kita tentang hukum dan manfaat wakaf tunai.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR'AN HADITS KELAS VIII DI MTs. ASH-SHOHEH CITEUREUP BOGOR Ririn Maulani; Oking Setia Priyatna; Sutisna Sutisna
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 3 No 8 (2019): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi Agustus
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.048 KB)

Abstract

Motivasi adalah salah satu hal yang berpengaruh pada kesuksesan aktifitas pembelajaran siswa. Tanpa motivasi, proses pembelajaran akan sulit mencapai kesuksesan yang optimum. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits menggunakan metode Quantum Teaching. Jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-6 MTs. Ash-Shoheh Citeureup Bogor. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan pengamatan (observasi) dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hal ini dijelaskan bahwa metode Quantum Teaching dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dilihat dari pelaksanaan tindakan pada pembelajaran dari observasi awal didapat tingkat motivasi siswa pada pra siklus adalah 53,33%, dan setelah dilaksanakan pembelajaran mengggunakan metode Quantum Teaching tingkat motivasai belajar siswa meningkat, pada siklus I mencapai 63,33%, pada siklus II mencapai 76,66% dan pada siklus III mencapai 90%.
EFEKTIVITAS PENERAPAN NILAI-NILAI KEBERSIHAN LINGKUNGAN TERHADAP KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH IT DINAMIK UMAT Nurhilal hamdah; Gunawan Ikhtiono; Sutisna Sutisna
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 7 No. 1 (2022): Juni
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dampak dari kurang sadarnya peserta didik dalam menjaga kebersihan sekolah dapat menyebabkan tercemarnya lingkungan sehingga menyebabkan terjadinya berbagai penyakit, kelas menjadi bau dan peserta didik tidak nyaman ketika melakukan pembelajaran di dalam kelas. Oleh karena itu sekolah sebaiknya menerapkan nilai-nilai kebersihan terhadap peserta didik agar dapat menumbuhkan kedisiplinan bagi peserta didik. Tujuan dari penelirtian ini yaitu untuk mengetahui nilai-nilai kebersihan lingkungan yang diterapkan disekolah IT Dinamika Umat dan untuk mengetahui efektivitas dari penerapan nilai-nilai kebersihan lingkungan terhadap kedisiplinan peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dan sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa penerapan nilai-nilai kebersihan kepada peserta didik terhadap kedisplinan di sekolah IT Dinamika Umat yang dilakukan secara berkesinambungan akan efektif, yaitu dengan menerapkan ketauladanan yang baik kepada peserta didik sehingga tergerak hatinya untuk meniru dan mengikutinya, ditambah dengan kegiatan-kegiatan seperti adanya jadwal piket yang membuat peserta didik dapat bertanggung jawab atas tugasnya, serta adanya sanksi yang mendidik memberikan efek jera kepada peserta didik sehingga peserta didik tidak mengulanginya lagi. Kata Kunci: Penerapan Nilai-nilai kebersihan, kedisiplinan peserta didik