cover
Contact Name
RIZKI ANANDA
Contact Email
edukasi2019@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
edukasi2019@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
ISSN : 26568063     EISSN : 26568071     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Fokus dan scope Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan meliputi hasil kajian ilmiah di bidang pendidikan baik yang dilakukan oleh guru, dosen maupun peneliti independent. Kajian tersebut meliputi, filsafat pendidikan, psikologi pndidikan, bimbingan dan konseling pendidikan, metodologi pendidikan, analisis kebijakan pendidikan, pengelolaan pendidikan, analisis kepemimpinan dan penelitian-penelitian lainnya di bidang praktis pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 45 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 5 (2023)" : 45 Documents clear
Efektifitas Multimedia Berbasis Macromedia Flash untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep IPA Siswa Sekolah Dasar Rizky Fatimah Azzahra; A.F. Suryaning Ati MZ; Rizka Novi Irmaningrum
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas multimedia interaktif berbasis macromedia flash untuk meningkatkan penguasaan konsep IPA siswa di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian yakni pretest-posttest control group design. Subjek penelitian ini merupakan siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 Babat. Data penelitian yang diukur adalah validasi, dan efektifitas instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi perangkat pembelajaran IPA adalah 89.20% dengan kategori sangat valid. Hasil validasi butir soal dengan keseluruhan soal dikatakan valid, hasil reliabilitas dengan kategori sangat tinggi, daya pembeda dengan rata-rata kategori hasil baik sekali, taraf kesukaran dengan beberapa soal bertaraf mudah sedang dan sukar. Hasil analisis uji T 0.001 <  0.05 dengan hasil skor N-gain pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 73.44% dan 43.39% yang berarti bahwa efektifitas pengunaan multimedia interaktif berbasis macromedia flash dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan penguasaan konsep IPA siswa di sekolah dasar.
Gambaran Etika Pergaulan Siswa dan Implikasinya bagi Program Bimbingan Sosial Adelia Eleonora Kefi; Stefanus Lio; Rosa Mustika Bulor
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.4914

Abstract

Etika pergaulan merupakan prinsip dan norma penting yang mengatur interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang etika pergaulan siswa kelas XII TKRO (B) SMK Katolik St. Yosef Nenuk Atambua. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan angket etika pergaulan untuk mengumpulkan data, dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kecenderungan pusat. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa skor rata-rata etika pergaulan siswa adalah 147,32. Skor tersebut berada dalam rentang 147-180, yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil analisis untuk setiap aspek adalah: aspek respek memiliki skor rata-rata sebesar 60, yang berada dalam rentang 51-60 dan termasuk dalam kategori sangat baik; aspek empati memiliki skor rata-rata sebesar 50, yang berada dalam rentang 39-50 dan termasuk dalam kategori baik; sedangkan aspek kejujuran memiliki skor rata-rata sebesar 46, yang berada dalam rentang 39-50 dan termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan hasil analisis data penelitian tentang gambaran etika pergaulan siswa kelas XII TKRO (B) di SMK Katolik St. Yosef Nenuk Atambua, diperoleh bahwa ketiga aspek etika pergaulan siswa (respek, empati, dan kejujuran) berada dalam kategori sangat baik atau baik. Dengan demikian, diharapkan guru bimbingan dan konseling terus memberikan program layanan bimbingan sosial kepada para siswa agar mereka tetap mempertahankan dan bahkan meningkatkan etika pergaulan di sekolah.
Meningkatkan Metode Bermain Peran dalam Menceritakan kembali Cerita Rakyat Siswa Sekolah Dasar Bilqis Amirah; Vevy Liansari
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5608

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya pembelajaran secara formal disekolah pembelajaran di sekolah terjadi antara guru peserta didik disebut belajar untuk memberikan kemudahan dalam memahami apa yang disampaikan oleh guru dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan anak dalam menceritakan kembali isi cerita yang telah diceritakan dengan menggunakan gambar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif–eksperimen. Desain ini melibatkan satu kelompok yang diberi pre-test (O), diberi suatu treatment (X) dan diberi post-test (O). Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan keterampilan anak dalam menceritakan kembali isi cerita yang telah diceritakan dengan menggunakan gambar melalui pretest dan posttest dengan nilai rata-rata hasil belajar dari 44,43 meningkat menjadi 87,50. Hasil pengujian normalitas terhadap nilai pretest adalah 0,297 dan nilai posttest adalah 0,27, yang berarti bahwa nilai normalitas dengan Asymp. Sig (2 tailled) > 0,05 memenuhi sebaran normal. Hasil pengujian t diperoleh nilai singnifikasi (2-tailled) yaitu 0,000 ≤ 0,05, berarti bahwa terdapat pengaruh dari pengerjaan posttest dengan pemberian perlakuan terhadap Meningkatkan Metode Bermain Peran Dalam Menceritakan kembali Cerita Rakyat Siswa Sekolah Dasar pada kelas IV SD Muhammadiyah Ngaban 9.
Kualitas Guru di Indonesia dan Korea Selatan Duhwi Indartiningsih
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5409

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi mutu Pendidikan di suatu negara adalah kualitas guru karena guru adalah jantung Pendidikan. Jika Indonesia memiliki guru yang berkualitas, pendidikan nasional juga akan berkualitas. Penulis melakukan perbandingan kualitas dan kualifikasi guru di Indonesia dengan Korea selatan yang merupakan salah satu negara dengan pendidikan terbaik di dunia dengan tujuan untuk mendeskripsikan program-program peningkatan kualitas guru di Korea Selatan sehingga dapat dijadikan sebagai masukan atau praktik baik dari sistem pendidikan Korea Selatan yang dapat diterapkan Indonesia. Persiapan guru di Korea Selatan dan Indonesia yaitu bagi yang ingin menjadi guru harus menempuh studi di perguruan tinggi dengan jurusan Pendidikan. Setelah lulus, di Korea Selatan calon guru tersebut harus mengikuti pelatihan kesiapan untuk menjadi guru terlebih dahulu sehingga mendapatkan sertifikat kelayakan menjadi guru dan melakukan evaluasi kompetansi guru secara berkala tetapi di Indonesia sebagian besar setelah lulus atau wisuda dapat langsung mengajar.. Upaya Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas guru yaitu  program guru penggerak, PPG dalam jabatan, PPG prajabatan, dan Platform Merdeka Mengajar serta pelatihan-pelatihan gratis bagi guru di media sosial. Kualitas guru menjadi hal yang penting untuk dipikirkan dan disusun program yang dapat meningkatkan kualitas guru di Indonesia untuk peningkatan hasil Pendidikan.
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Wordwall Terhadap Minat Belajar Sejarah Peserta Didik Baiyeni Amalia Hasanah; Andang Firmansyah; Harris Firmansyah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5294

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah guna mengetahui penggunaan media pembelajaran Wordwall terhadap minat belajar sejarah. Adapun yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan model penelitian quasi experimental berupa postest-only design with nonequivalent group. Data penelitian diperoleh melalui angket/ kuesioner, observasi serta dokumentasi. Analisis dari perolehan data penelitian menggunakan uji regresi linear sederhana dan uji T-Test independent. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan persentase didapati minat belajar sejarah peserta didik menggunakan media pembelajaran Wordwall adalah 93%, sedangkan pada kelas kontrol peserta didik yang tidak diberikan perlakuan menggunakan media pembelajaran Wordwall menunjukkan minat belajar yang lebih rendah pada proses pembelajaran sejarah yakni 65%. Pada uji hipotesis menggunakan T-Test independent diperoleh nilai signifikansi (sig.2 tailed) 0.000 < 0.05, maka H0 ditolak dan Ha dapat diterima. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Wordwall berpengaruh terhadap minat belajar sejarah peserta didik di SMAN 5 Pontianak
Implementasi Asesmen Diagnostik Non Kognitif dalam Kebijakan Sekolah Khaidir Rahman; Deci Ririen
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.3954

Abstract

Kepala Sekolah sebagai pengambil kebijakan terkadang bingung dalam membuat keputusan. Kebijakan sebaiknya logis dan bukan hanya berdasar perasaan. Asesmen diagnostik non kognitif merupakan salah satu cara mendapat kebijakan yang berdasarkan data. Asesmen ini digunakan untuk melihat kondisi, kesejahteraan psikologi dan sosial emosional siswa. Instrumen berupa angket yang diisi langsung oleh murid yang ada di SMP Negeri 1 Pulau Burung. Secara garis besar daftar pertanyaan dibagi empat topik yaitu, masalah pribadi, sosial, belajar dan karier. Topik-topik kemudian terbagi menjadi beberapa sub topik. Hasil data yang dihimpun diketahui permasalahan yang paling tinggi untuk anak kelas 7 adalah masalah kesehatan dengan 16,41%, isu hubungan pribadi 13,66%, dan kebiasaan belajar sebesar 10,07%. Kelas 8, masalah yang paling sering muncul juga tentang kesehatan sebesar 13,53%, kemudian masalah hubungan pribadi 13,24 % dan kebiasaan belajar12,65%.  Untuk kelas 9, masalah yang sering muncul adalah kebiasaan belajar 18,25%, kehidupan sosial dan berorganisasi 17,17% dan kesehatan 12,75%. Dari analisis didapat data bahwa  Hasil asesmen diagnostik non kognitif berupa data yang dapat menjadi acuan Kepala Sekolah dalam membuat kebijakan. Beberapa kebijakan sekolah yang didasarkan asesmen diagnostik adalah Kerja sama antara sekolah dan Puskesmas, paguyuban orang tua di sekolah, penyediaan taman untuk belajar di luar kelas dan bimbingan konseling.
Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Penggunaan Google Docs Desiana Natalia; Yuliana TB Tacoh
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5074

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode demonstrasi terhadap peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa pada materi penggunaan Google Docs, mata pelajaran bimbingan TIK, kelas VIII, SMP Negeri 8 salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian True Eksperimental. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIII-B sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan metode demonstrasi dan kelas VIII-C sebagai kelas kontrol yang diberi perlakukan dengan metode konvensional dengan jumlah masing-masing 31 siswa. Teknik analisis pengujian menggunakan Uji-t dengan program SPSS, dari hasil pengujian hipotesis diperoleh signifikansi 2-tailed 0,000 dengan signifikansi 0,05 sehingga 0,000<0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dan diperoleh nilai thitung 8,103 dan ttabel 2,000 terbukti jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada kelas eksperimen setelah menggunakan metode demonstrasi
Eksplanatori dan Konfirmatori Hidup Kudus dan Persaudaraan Nehemia Nome; Hana Suparti; Jonidius Illu; Ana Lestari Uriptiningsih
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.3971

Abstract

Penelitian ini akan membahas tentang eksplanatori dan konfirmatori hidup kudus dan persaudaraan. Pengkonfirmasian sikap hidup kudus dan kasih persaudaraan sebagai guru-guru Kristen adalah swujud nyata dari iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Namun pada kenyataannya, hidup kudus dan kasih persaudaraan menjadi hal yang langkah begi-guru Kristen saat ini. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada guru-guru Kristen agar agar hidu kudus dan saling mengasihi dalam perbedaan sebagai persaudaaraan. sikap hidup kudus dan kasih persaudaraan sebagai guru-guru Kristen adalah wujud nyata dari iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebagaimana terlihat pada fakta yang diungkapkan dalam Alkitab, bahwa orang yang percaya tidak hidup dalam kegelapan melainkan hidup dalam terang Yesus Kristus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang merujuk pada kajian pustaka seperti buku dan jurnal yang sesuai dengan pembahasan ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru-guru harus meningkatkan sikap hidup kudus dan kasih persaudaraan di sekolah untuk membangun suatu keharmonisan yang baik. Dengan demikian, penelitian ini akan memberikan suatu pemahaman dan kesadaran kepada guru-guru Kristen untuk menerapak hidup kudus dan kasih persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesiapan Guru Dalam Pembelajaran Berbasis Teknologi di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Seprianus Arwadi Nenotek; Arly E. M. de Haan; Lusia L Nifu; Elisabeth Lindimara
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5462

Abstract

Wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste seperti di kabupaten Timor Tengah Utara di kategorikan sebagai daerah terdepan, terpencil dan tertinggal sehingga memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah di semua sektor, termasuk pendidikan, Artikel ini bertujuan untuk melihat kesiapan guru dalam menghadapi perkembangan dunia pendidikan, khususnya dalam hal teknologi. Data diperoleh melalui penelitian dengan metode pengamatan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman tentang digitalisasi pendidikan hanya terbatas pada penggunaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi, bukan penggunaan berbagai platform pembelajaran berbasis teknologi dalam pembelajaran. Terdapat bantuan pemerintah untuk mengatasi digitalisasi pendidikan ini tetapi masih sangat terbatas. Faktor infrastuktur dan ekonomi menjadi hambatan. Selain itu, kurangnya motivasi dan kemauan guru untuk beralih ke pembelajaran berbasis teknologi menjadi faktor penting yang membuat bantuan pemerintah itu seperti tidak efektif. Bantuan infrastuktur teknologi harus bersamaan dengan mempersiapkan guru tidak hanya cara mengoperasikan peralatan teknologi tetapi penggunaan platform dan media pembelajaran berbasis teknologi
Peran Guru dalam Meminimalisir Penggunaan Aplikasi Instan PhotoMath di Kelas Matematika Disyan Zerahya Rotinsulu; Tanti Listiani
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.4864

Abstract

Siswa yang tidak bertanggung jawab dalam menggunaan PhotoMath akan cenderung menggunakan aplikasi ini untuk menyelesaikan soal matematika secara instan. Siswa yang terbiasa menggunakan PhotoMath, ciri-cirinya malas belajar, tidak hafal rumus, daya intelektual rendah, tidak dapat mengerjakan latihan soal dan senang copy-paste. Penggunaan model pembelajaran inkuiri dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan siswa akan penggunaan PhotoMath. Guru akan membantu siswa memperoleh pengetahuan dengan berproses (tidak instan) menggunakan cara questioning.  Artikel ini bertujuan untuk mengkaji apakah model pembelajaran inkuiri dapat mengurangi penggunaan aplikasi instan PhotoMath serta bagaimana penerapan yang diberikan untuk dapat mengurangi penggunaan aplikasi instan PhotoMath. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka. Penggunaan model pembelajaran inkuri dapat dijadikan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi siswa akan ketergantungan dalam menggunakan aplikasi instan PhotoMath. Hal yang dilakukan menerapkan langkah-langkah model pembelajaran inkuiri secara sistematis

Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 5 (2025): Oktober Vol 7, No 4 (2025): Agustus Vol 7, No 2 (2025): In Press Vol 7, No 1 (2025): February Vol 6, No 6 (2024): December Vol 6, No 5 (2024) Vol 6, No 4 (2024) Vol 6, No 3 (2024) Vol 6, No 2 (2024): In Press Vol 6, No 2 (2024) Vol 6, No 1 (2024) Vol 5, No 6 (2023): December Vol 5, No 6 (2023) Vol 5, No 5 (2023) Vol 5, No 5 (2023): October Vol 5, No 4 (2023): August Vol 5, No 4 (2023) Vol 5, No 3 (2023) Vol 5, No 3 (2023): June Vol 5, No 2 (2023) Vol 5, No 2 (2023): April Vol 5, No 1 (2023) Vol 5, No 1 (2023): February Vol 4, No 5 (2022): October Pages 6401-7346 Vol 4, No 4 (2022): August Pages 5501-6400 Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000 Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200 Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600 Vol 4, No 6 (2022): December 2022 Vol 4, No 6 (2022) Vol 4, No 5 (2022) Vol 4, No 4 (2022) Vol 4, No 3 (2022) Vol 4, No 2 (2022) Vol 4, No 1 (2022) Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500 Vol 3, No 5 (2021): October Pages 1880-3500 Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382 Vol 3, No 3 (2021): June Pages 631-1091 Vol 3, No 2 (2021): April Pages 250-630 Vol 3, No 1 (2021): February, Pages 1-260 Vol 3, No 6 (2021) Vol 3, No 5 (2021) Vol 3, No 4 (2021) Vol 3, No 3 (2021) Vol 3, No 2 (2021) Vol 3, No 1 (2021) Vol 2, No 3 (2020): December, Pages 215-250 Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214 Vol 2, No 1 (2020): April, Pages 1-112 Vol 2, No 2 (2020) Vol 2, No 1 (2020) Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137 Vol 1, No 2 (2019): August Pages 56-96 Vol 1, No 1 (2019): April, Pages 1-55 Vol 1, No 3 (2019) Vol 1, No 2 (2019) Vol 1, No 1 (2019) More Issue