cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
literasi.almaata@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Literasi : Jurnal Ilmu Pendidikan
ISSN : 25024116     EISSN : 25031864     DOI : 10.21927/literasi
Core Subject : Education,
Focus and scope; Educational curriculum studies Subject matter studies Instructional media and educational aid Instructional methods and strategies Techer competence Psyco-socioanthropology studies Educational system managemant Educational character, gender and evalution
Arjuna Subject : -
Articles 230 Documents
Kesadaran Sosial Masyarakat Masa Pandemi; Kajian Religiusitas di Sleman Yogyakarta Salim, Ahmad Salim; Salekhah, Rahmai Aida Viv
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2022.13(2).141-149

Abstract

KESADARAN SOSIAL MASYARAKAT MASA PANDEMI; KAJIAN RELIGIUSITAS DI SLEMAN YOGYAKARTAABSTRACTThis study discusses the Social Awareness of the Community during the Pandemic; Religiosity Studies in Sleman Yogyakarta. The research was qualitative research. In this study, researchers used Forland's theory related to social awareness in society and the theory of religiosity used the theory of Chaplin, and Ananto in Thontowi. Social awareness is an awareness that exists in a person and is owned thoroughly for his rights and obligations. Social awareness that exists within the community can grow because of a sense of alertness to certain social conditions, where these conditions are experienced by themselves or others in the surrounding environment. Especially during the Covid-19 pandemic like this, social awareness is very much needed in society, especially in the aspect of religiosity. Where people become more frequent in praying and asking to God, this is done to take care of each other, and as a form of endeavor to protect themselves and the environment they live in. The results of this study indicate that the level of social awareness of the community during the pandemic and the religiosity of the community has changed and increased, then the majority of the motives for the existence of social awareness and religiosity are merely carrying out alms because of the pleasure of worshiping of God, and on the basis of the existence of religiosity in servant to God then people do not find obstacles to charity
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pengguunaan Media Kartu (Flash Card) Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs Al-Alim Maligano Kabupaten Muna putra, aris try andreas
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2022.13(2).177-191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media kartu (flash cards) dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs Al-Alim Maligano Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan prosedur penelitian dalam dua siklus dan beberapa tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumupalan data yang digunakan  yaitu observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas peneliti dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Tes hasil belajar dilaksanakan untuk menentukan ketuntasan hasil belajar siswa. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang keadaan dan jumlah siswa yang akan diteliti pada kelas VIII MTs Al-Alim Maligano Kabupaten Muna. Dari hasil penelitian maka siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas pada tes awal prasiklus sebanyak 5 orang dengan rata-rata 32,61 dan  persentase 23,80 %. Setelah pelaksanaan siklus I, siswa yang mencapai ketuntasan hasil  belajar di atas nilai 70 sejumlah 11 orang dengan rata-rata 63,80 dan persentase 52,38 %. Selanjutnya setelah pelaksanaan sikuls II, siswa yang memperoleh nilai 70 keatas berjumlah 17 orang dengan rata-rata 73,80 dan persentase 80,95 %.  Kata Kunci : Hasil Belajar,  Media Kartu (Flash Cards), Al-Qur’an Hadits
Degradasi Moral Pendidikan Di Era Modernisasi Dan Globalisasi Hairiyah Hairiyah; Aida Hayani; Ika Tri Susilowati
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2022.13(2).162-176

Abstract

Globalisasi dan moderniasi membawa dampak pada penurunan moral. Globalisasi dan modernisasi erat kaitannya dengan perkembangan teknologi dan informasi, secara khusus internet memberi peluang dan mempermudah masyarakat dalam mengerjakan berbagai aktivitas. Akan tetapi di balik kelebihan internet, nyatanya ada dampak negatif dari internet itu sendiri, yang berakibatkan pada degradasi  moral yang di sebabkan oleh hadirnya game online, video-video yang tidak mendidik, dan lain sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan dalam menghadapi degradasi moral pendidikan adalah keluarga. Peranan keluarga dan masyarakat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pendidikan. Karena baik dan burukanya anak akan dilihat dari lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakatnya. Dampak dari kurangnya keteladanan dari keluarga dan masyarakat adalah terjadinya berbagai macam problem degradasi moral, antara lain: penyalahgunaan narkoba, terjadinya sex bebas, kecanduan terhadap game online, diantara problem di atas yang paling akut adalah pornografi yang mana akan berdampak pada rusaknya mental anak. Untuk mengawal moralitas anak, orang tua perlu memahami metode pendidikan Islam dengan baik dan benar. Orang tua yang memahami metode Abdullah Nashih Ulwan secara menyeluruh dan dengan pemahaman yang mendalam. Akan berdampak baik pada pendidikan karakter anak yang menjadi benteng dalam menghadapi degradasi moral yang terjadi di era globalisasi saat ini
Pola Pembentukan Akhlak pada Pesantren Di Kalimantan Selatan Tambrin, Muhammad; Hajiri, Moch. Isra; Ilyasir, Fiska
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2022.13(2).133-140

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang tidak hanya berupaya untuk mentransmisikan ilmu dan pengetahuan, akan tetapi juga mendidik dan membentuk akhlak santrinya. Penelitian ini mengambil lokasi pada pesantren yang berada di dua kota pusat pendidikan Islam Kalimantan Selatan: Pesantren Darussalam di Martapura dan Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah di Amuntai. Pendekatan yang digunakan adalah fenomenologi dengan melakukan observasi, wawancara dan studi dokumen. Kedua pesantren membentuk akhlak santrinya melalui pendidikan dan pengajaran (kurikulum), dan membuat lingkungan yang mendukung proses tersebut. Pesantren Darussalam merupakan pesantren salafiyah dengan corak tradisional tidak mengikat terlalu ketat santrinya dengan aturan-aturan. Tujuannya adalah akhlak itu terbentuk secara alami dan melekat pada diri santri. Adapun Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah yang bercorak modern menerapkan aturan-aturan  ketat yang dimaksudkan untuk membentuk kebiasaan baik bagi santrinya. 
Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Motivasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Khururiyah, Nasrofah; Achmadi, Achmadi; Syamsuri, Syamsuri
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2022.13(2).150-161

Abstract

AbstrakKreativitas guru dalam melaksanakan pembelajaran merupakan bentuk kontribusi pada minat belajar karena hal tersebut mampu tingkatkan motivasi belajar peserta didik. Tujuan daripada penelitian berikut ialah dalam mengamati bagaimana kreativitas guru dan motivasi belajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada peserta didik kelas X IPS SMA Negeri 10 Pontianak, serta seberapa besar pengaruh kreativitas guru terhadap motivasi belajar mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada peserta didik kelas X IPS SMA Negeri 10 Pontianak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Riset ini mengambil 52 peserta didik sebagai partisipan penelitian. Penganalisisan data yang dipergunakan yaknistatistik deskriptif dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kreativitas guru dalam mengelola pembelajaran terhadap motivasi belajar PPKn pada peserta didik kelas X IPS SMA Negeri 10 Pontianak diperoleh persentase 78,05% termasuk dalam kategori tinggi. (2) Hasil analisis data Motivasi belajar peserta didik X IPS SMA Negeri 10 Pontianak diperoleh persentase 69,90% termasuk berkategori tinggi. (3) Kreativitas guru berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada peserta didik kelas X IPS SMA Negeri 10 Pontianak dengan besaran pengaruh sebesar 16,0% sedangkan sisanya dipengaruhi dari variabel lainnya selain daripada penelitian berikut. Misalnya seperti teman sebaya, lingkungan keluarga, kondisi Gedung sekolah dan lain-lain.Kata Kunci: Kreativitas Guru, Motivasi Belajar                                                                                                AbstractThe creativity of teachers in carrying out learning is a form of contribution to the interest in learning because it can increase the motivation for learning students. The purpose of this study is to see how the creativity of teachers and the motivation to learn the subjects of Pancasila and Citizenship Education in students of class X social studies SMA Negeri 10 Pontianak, as well as how much influence teacher creativity has on the motivation to learn the subjects of Pancasila and Citizenship Education in students of class X social studies SMA Negeri 10 Pontianak. The research approach used is a quantitative approach with a correlational method. This research took 52 students as research participants. The data analysis used is descriptive statistics and simple linear regression. The results showed that: (1) The creativity of teachers in managing learning towards ppkn learning motivation in class X social studies students of SMA Negeri 10 Pontianak obtained a percentage of 78.05% included in the high category. (2) The results of the data analysis of learning motivation of students X social studies of SMA Negeri 10 Pontianak obtained a percentage of 69.90% included in the high category. (3) teacher creativity has a significant effect on the motivation to learn Pancasila and Citizenship Education subjects in class X social studies students of SMA Negeri 10 Pontianak with an influence of 16.0% while the rest is influenced by other variables outside this study. For example, such as peers, family environment, the condition of the school building and others.Keywords: Teacher Creativity, Learning Motivation  
Kesulitan Guru Sekolah Dasar Dalam Mengambangkan Desain Pembelajaran Berbasis Online di Kota Serang Henny Setiani; Achmad Hufad; Maman Fathurrohman; Ika Evitasari Aris; Sofwatillah Amin
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).33-39

Abstract

Salah satu yang dihadapi oleh kesusahan dalam melakukan proses belajar berlandas online pada guru. Kesenjangan sering timbul dalam merancang penerimaan yang serupa dengan keinginan proses belajar dengan metode online. Tingkat kesulitan mempengaruhi pada kurang maksimalnya penerapan proses belajar. Riset ini bermaksud menggali kesulitan-kesulitan itu. Riset ini mengenakan prosedur kuntitatif dengan konsep riset survey. Bersumber pada hasil riset membuktikan pada penanda pemakaian program dalam proses belajar, 53, 95% guru hadapi kesusahan yang besar, 64, 47% guru sekolah bawah cuma mengenali program whatsapp. Sebesar 50% guru tengah hadapi sulitnya dalam memanfaatkan teknologi. Sedangkan, pada penanda mutu proses pembelajaran, 46, 15% guru merasa penerapan pada proses pembelajaran berorientasi online amat menjenuhkan. Sebesar 64, 47% guru pula merasa tidak efektif dalam membimbing Kala online. Pada penanda konsep proses pembelajaran, 65, 79% guru sekolah bawah terletak dalam tingkatan kebimbangan dalam membuat konsep dalam proses belajar. Oleh sebab itu, guru diharapkan bisa menjajaki proses belajar training mengonsep pelatihan dengan metode online supaya proses belajar yang dilaksanakan bisa lebih efisien serta berdaya guna
Pemetaan Literasi Lingkungan pada Materi Pencemaran Lingkungan Mery Berlian; Rian Vebrianto; Adisti Yuliastrin; Silvina Efendi
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).47-53

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat literasi lingkungan siswa. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh hasil test terkait kemampuan literasi lingkungan siswa. Metodologi pada penelitian ini menggunakan metode survey yang melibatkan siswa 60 siswa SMP kelas 8 yang diambil secara random (acak). Instrumen yang digunakan berupa soal literasi lingkungan yang disebarkan melalui gform. Data yang didapatkan di analisis menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa jumlah subjek sebanyak 64 siswa kelas 8 SMP yang terdiri dari 39 perempuan dan 25 laki-laki. serta terdiri dari 4 suku yaitu melayu, minang, batak dan jawa. Berdasarkan hasil survey juga diketahui bahwa rata-rata kemampuan literasi lingkungan siswa yaitu dalam kategori baik dengan skor 7,6 yang dapat dijelaskan secara terperinci yaitu konstrak Kompetensi lingkungan 7,8 (baik), konstrak Pengetahuan lingkungan 7,6 (baik), konstrak Sikap terhadap lingkungan 7,3 (baik). Rekomendasi dari penelitian ini adalah masih perlu ditingkatkan kemampuan literasi lingkungan siswa dan para guru dapat menggunakan instrument yang sudah digunakan ini.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Komputasi Rima Aksen Cahdriyana; Burhanudin Arif Nurnugroho
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).9-14

Abstract

Jeda waktu antara paparan representasi yang berbeda (dari konkret ke simbolik) akibat penggunaan media konkret/maniputaif dapat menyebabkan kesulitan siswa dalam memahami materi. Begitu juga dengan beban kognitif yang dialami siswa saat menggunakan multimedia berbasis komputer, jauh lebih besar dibandingkan jika siswa menggunakan media Augmented Reality (AR). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan yang diperlukan dalam pengembangan multimedia pembelajaran matematika berbasis AR untuk mengembangkan keterampilan berpikir komputasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian survei pendidikan. Subjek penelitian terdiri atas 11 guru matematika di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Instrumen yang digunakan adalah angket analisis kebutuhan yang terdiri atas 13 pertanyaan. Pengolahan data dilakukan dengan mengumpulkan jawaban subjek dari pengisian angket melalui google form, menghitung persentase jawaban, menganalisa hasil persentase jawaban, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) sebagian besar guru sering mengalami kesulitan dalam membelajarkan materi bangun ruang sisi datar; (2) sebagian besar guru menemukan bahwa siswanya mengalami kesulitan dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar; (3) sebagian besar guru matematika belum pernah menggunakan multimedia pembelajaran berbantuan Augmented Reality; (4) sebagian besar guru belum mengajarkan matematika dengan mempertimbangkan keterampilan di era 4.0; (5) sebagian besar guru belum pernah menggunakan aplikasi AR berbasis keterampilan berpikir komputasi; dan (6)  semua guru matematika sangat membutuhkan inovasi multimedia pembelajaran untuk mengajarkan materi bangun ruang sisi datar dengan Augmented Reality. Berdasarkan hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan perlunya pengembangan multimedia pembelajaran berbasis Augmented Reality pada materi bangun ruang sisi datar untuk mengembangkan salah satu keterampilan di era 4.0 yaitu keterampilan berpikir komputasi.Kata Kunci: Augmented Reality, Berpikir Komputasi, Matematika, Multimedia
Efforts to Improve Clean and Healthy Living Behaviors in Elementary School Level Students Through The Essence of The Small Doctor Program in The School Environment Oktiarina, Vina
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).1-8

Abstract

This study aims to 1) determine the relationship between small doctor programs and clean and healthy living behaviors in elementary school students; 2) knowing the relationship between the school environment and clean and healthy living behaviors in elementary school students. This research was conducted at an elementary school in Tembong Village, Cipocok Jaya District, Serang City with a total sample taken of 78 simple random sampling students. Data analysis using correlation coefficient analysis with the SPSS program. The results of this study show that there is a positive and significant relationship between small doctor programs and clean and healthy living behaviors. There is a positive and significant relationship between the school environment and clean and healthy living behaviors
Problematika dan Solusi Pendidikan Berbasis Multikultural di Era Globalisasi dan Modernisasi Rahmat Hidayat; Agung Setiawan; Kanisa Ayu Juliana
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).15-23

Abstract

Dewasa ini umat Islam menghadapi banyak tantangan yang serius, terutama dalam bidang dunia pendidikan terutama di era globalisasi dan modernisasi. Salah satu tantangan tersebut adalah maraknya Pendidikan berbasis Multikulturalisme. Hasil penelitian menunjukkan Islam memiliki konsep-konsep yang berdasarkan pada worldview-nya sendiri, seperti: Konsep Tuhan, kebenaran, ilmu, manusia, dan kebahagiaan. Sementara dalam penerapan konsep-konsep worldview Islam, berbeda dengan worldview Barat. Hal ini serupa dengan Pendidikan Multikulturalisme yang banyak menerapkan unsur-unsur  ideologi dari worldview Barat, seperti: Pluralisme, humanisme, relativisme, dan pragmatisme. Maka, dalam hal tersebut banyak ditemukan problematik pemikiran yang bertentangan dengan worldview Islam. Sehingga, proses penerapan pendidikan terutama  agama yang berbasis multikulturalisme, tidak sesuai dengan tradisi masyarakat Islam yang sebenarnya. Dengan demikian, solusi worldview Islam dalam Pendidikan Agama adalah pemahaman konsep-konsep kunci dalam worldview Islam dan internalisasi adab yang mencakup dalam segala hal, sesuai dengan ketetapan serta ketentuan yang tidak bertentangan dengan syari’at Islam.