cover
Contact Name
Fredy Mardiyantoro
Contact Email
fredymardiyantoro@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
fredymardiyantoro@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
E-Prodenta Journal of Dentistry
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : 25974912     DOI : -
Core Subject : Health,
E-Prodenta Journal of Dentistry is a journal published by Faculty of Dentistry Universitas Brawijaya Malang. This journal is published periodically every six months. The E-Prodenta Journal of Dentistry presents the latest articles/manuscripts of knowledge, information and development on dental and oral health which are the results of research, review articles, and case reports to support the advancement of science, education, and practice of dentistry.
Arjuna Subject : -
Articles 127 Documents
PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK KULIT SEMANGKA (Citrullus lanatus) TERHADAP KADAR KALSIUM DAN FOSFOR GIGI DESIDUI rachmawati, dini; Nur Iriyanti, Amaliyah; Alzelia, Zalfa
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gigi desidui lebih rentan terhadap demineralisasi karena enamel gigi desidui lebih tipis dibandingkan dengan gigi permanen sehingga kandungan hidroksiapatitnya juga lebih rendah. Hidroksiapatit [Ca10(PO4)6(OH)2] tersusun dari ikatan kalsium fosfor. Kulit semangka (Citrullus lanatus) memiliki kandungan kalsium dan fosfor. Tujuan: Mengetahui pengaruh perendaman ekstrak kulit semangka (Citrullus lanatus) terhadap kadar kalsium dan fosfor gigi desidui. Metode: Penelitian ini menggunakan true experimental design. Sampel gigi (16 gigi) dibagi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol (8 gigi) dan kelompok perlakuan (8 gigi). Kelompok kontrol direndam dalam saliva buatan selama 14 hari. Kelompok perlakuan dilakukan perendaman dengan ekstrak kulit semangka selama 2 menit yang dilakukan 2 kali sehari. Setelah perendaman dengan ekstrak, gigi disimpan kembali dalam saliva buatan dan proses ini dilakukan selama 14 hari. Kemudian, dilakukan pengukuran kadar kalsium dan fosfor dengan menggunakan XRF (X-Ray Fluorosence). Ekstrak kulit semangka (Citrullus lanatus) dibuat dengan metode maserasi. Hasil: Uji T berpasangan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak signifikan (p<0,05) pada konsentrasi kadar kalsium dan fosfor gigi kelompok perlakuan yang direndam dalam ekstrak kulit semangka dan juga pada kelompok kontrol yang direndam pada saliva buatan. Kesimpulan: Perendaman dengan ekstrak kulit semangka (Citrullus lanatus) memiliki pengaruh yang lemah terhadap kadar kalsium dan fosfor gigi desidui yang direndam selama 14 hari.   Kata kunci: ekstrak kulit semangka, kalsium, fosfor, gigi desidui, XRF 
PERBEDAAN KEKUATAN TEKAN RESIN KOMPOSIT NANOFILLER PADA PERENDAMAN OBAT KUMUR BERALKOHOL DAN NON ALKOHOL Ratna Kumala, Yuliana; Saputra, Chrestella Sieren; Prasasti, Anggani
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resin komposit merupakan bahan restorasi dalam bidang kedokteran gigi yang berguna untuk mengembalikan struktur gigi yang hilang. Salah satu jenis resin komposit yang berkembang saat ini adalah resin komposit nanofiller, yang memiliki sifat fisik yang lebih baik dan sifat mekanis berupa kekuatan tekan yang kuat. Kerapkali para pengguna resin komposit nanofiller juga merupakan para pengguna obat kumur, baik obat kumur beralkohol maupun non alkohol. Obat kumur merupakan bahan yang sering digunakan untuk pemeliharaan kebersihan rongga mulut sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kekuatan tekan resin komposit nanofiller setelah direndam dalam obat kumur beralkohol dan non alkohol. Metode penelitian yang digunakan adalah post test only group design. Sampel yang digunakan berbentuk silindris,  diameter 4 mm dan tinggi 6 mm, dibuat 30 sampel dan dibagi dalam 3 kelompok perendaman selama 12 jam, yaitu kelompok perendaman I sebagai kelompok kontrol perendaman dalam larutan akuades, kelompok II perendaman dalam larutan obat kumur beralkohol (kandungan alkohol 21,6%), dan kelompok III perendaman dalam larutan obat kumur non alkohol (kandungan alkohol 0%). Kekuatan tekan seluruh sampel di ukur dengan menggunakan universal testing machine dan hasil uji One-Way Anova menunjukkan nilai signifikansi <0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan kekuatan tekan resin komposit nanofiller setelah dilakukan perendaman pada obat kumur beralkohol dan obat kumur non alkohol, dengan nilai terendah dimiliki oleh kelompok II yaitu perendaman dalam obat kumur beralkohol.
PENURUNAN JUMLAH KOLONI BAKTERI PORPHYROMONAS GINGIVALIS SETELAH PEMBERIAN NANO GEL EKSTRAK SIDA RHOMBIFOLIA Retno Pratiwi, Ariyati; Zulkarnain, Hamzah Sahag
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Gingivitis yang merupakan suatu inflamasi yang melibatkan jaringan gingiva, dapat disebabkan oleh bakteri Porphyromonas gingivalis. Salah satu tanaman yang dapat dipergunakan sebagai bahan obat-obatan adalah tanaman sidaguri (Sida Rhombifolia L.) yang mengandung alkaloid dan steroid yang digunakan sebagai antibakteri dan antiinflamasi. Akar sidaguri mengandung alkaloid, steroid, minyak atsiri, dan ephederin. Namun ekstrak akar sidaguri belum banyak diteliti sebagai antibakteri dan antiinflamasi di bidang kedokteran gigi. Tujuan: Mengetahui penurunan jumlah koloni bakteri Porphyromonas gingivalis setelah pemberian nano gel ekstrak akar sidaguri Metode: Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 24 ekor tikus wistar putih yang telah diinduksi bakteri Porphyromonas gingivalis pada bagian sulkus gingiva. Kelompok penelitian dibagi menjadi enam kelompok yakni dua kelompok kontrol dan 4 kelompok perlakuan yang masing-masing diberi nano gel ekstrak akar sidaguri sebanyak 0,6 g/kgBB; 1,2 g/kgBB; 1,8 g/kgBB; dan 2,4 g/kgBB. Pada hari ke-5, jumlah bakteri dihitung dengan metode pour plate yang menggunakan colony counter. Data yang diperoleh dilakukan uji  one-way ANOVA. Hasil: Berdasarkan  uji ANOVA, didapatkan p<0,005 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Rata-rata jumlah koloni bakteri Porphyromonas gingivalis terendah terdapat pada kelompok perlakuan yang diberi dosis 2,4 g/kgBB. Kesimpulan: Terdapat penurunan jumlah koloni bakteri Porphyromonas gingivalis setelah dilakukan pemberian nano gel ekstrak akar sidaguri (Sida Rhombifolia L.) pada gingivitis tikus wistar putih (Rattus norvegicus). 
PENGARUH BERBAGAI KOMPOSISI CUKA PEMPEK TERHADAP KEKERASAN EMAIL Puspa Dewi, Siti Rusdiana; Hutami, Rizka Adianti; Bikarindrasari, Rini
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Erosi gigi merupakan hilangnya jaringan keras gigi akibat pelarutan secara kimiawi yang disebabkan oleh asam tanpa keterlibatan bakteri. Faktor ekstrinsik yang paling berpengaruh pada terjadinya erosi gigi, yaitu konsumsi bahan makanan yang bersifat asam, salah satunya adalah cuka pempek. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh berbagai komposisi cuka pempek terhadap kekerasan email. Metode: 30 gigi mahkota gigi premolar satu dan dua maksila dan mandibula dibagi dalam lima kelompok; direndam dalam aquades (KI), bahan asam cuka (KII), bahan asam jawa (KIII), bahan asam cuka dengan tambahan ebi (KIV), dan bahan asam jawa dengan tambahan ebi (KV) selama 30 jam. Sampel gigi kemudian diukur kekerasan nya dengan Vicker’s Hardness Tester. Evaluasi pengaruh berbagai komposisi cuka pempek terhadap kekerasan email dilakukan dengan uji One Way ANOVA dan Post Hoc Bonferroni. Hasil: nilai kekerasan email paling tinggi dijumpai pada KI sebesar 348,9 VHN, diikuti dengan KII, KIII, KIV, dan KV. Hasil uji One Way ANOVA didapat p< 0,05, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna kekerasan email pada semua kelompok perendaman. Kesimpulan: Terdapat perbedaan berbagai komposisi cuka pempek terhadap kekerasan email. Penambahan ebi dalam cuka dapat mengurangi penurunan kekerasan email gigi.
ANALISIS ANTEGONION INDEKS DAN MENTAL INDEKS PADA SUBJEK HIPERTENSI PENGGUNA AMLODIPINE YANG DI EVALUASI MENGGUNAKAN RADIOGRAF PANORAMIK Septina, Farihah; Sitam, suharjo; Epsilawati, Lusi
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeriksaan densitas tulang dapat dilakukan menggunakan radiograf panoramik digital menggunakan Antegonion Indeks (AI) dan Mental Indeks (MI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keterkaitan antara ketinggian tulang korteks mandibular pd subjek hipertensi dengan / tanpa menggunakan amlodipine, dibandingkan dengan subjek tanpa hipertensi (normal) sebagai kontrol. Metoda pengukuran dilakukan pada radiograf panoramik (30 buah), dengan menggunakan Antegonion indeks dan Mental indeks yang diambil dari rekam medik RSGMP-FKG Unpad, Bandung. Hasil penelitian ini didapatkan nilai GI berkisar 0,8 mm; dan pada MI berkisar 1,8-1,9 mm. Analisis statistik menunjukkan, Ketinggian korteks mandibula subjek HT pengguana amlodopin lebih rendah bila dibandingkan dengan subjek HT tidak menggunakan amlodipin (setelah masing-masing dibandingkan dgn kontrol) kondisi normal dengan nilai sig 0,0 dan lebih besar dari α > 0,05. Perbandingan hasil antara ketiga indeks menunjukan angka signifikan berbeda dengan α > 0,05. Simpulan dari penelitian ini adalah ketinggian korteks mandibula pengguna subjek HT pengguna amlodipin yang diukur dengan AI dan MI  pada radiograf panoramik adalah lebih rendah dari pada subjek HT pengguna amlodipin . Perbandingan antar indeks paling sensitif adalah menggunakan metode Gonion Indeks 
HUBUNGAN MENYIRIH DAN PREVALENSI PENDERITA LESI MUKOSA MULUT PADA MASYARAKAT KOTA TERNATE, PROVINSI MALUKU UTARA Salim, Supardi; Susana Widjaja, Umi
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyirih merupakan proses meramu campuran dari bahan-bahan seperti daun sirih (Piper betel leaves), pinang (Areca nut), kapur (Calcium hydroxide), gambir (Uncaria gambier) yang dibungkus dalam daun sirih, dikunyah sehingga dihasilkan sugi (quid) kemudian ditempatkan di mulut dan berkontak dengan mukosa mulut. Beberapa lesi pada mukosa mulut yang umum terdapat pada orang yang memiliki kebiasaan menyirih diantaranya adalah, Betel chewer’s mucous, oral submucous fibrosis, oral likenoid, dan oral leukoplakia. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan menyirih terhadap manifestasi klinis mukosa mulut pada masyarakat di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Metode: Penelitian observasional dengna rancangan penelitian deskriptif analitik menggunakan desain penelitian cross-sectional. Hasil: Penelitian dilakukan pada 70 orang yang memiliki keiasaan menyirih. Terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi kebiasaan menyirih dalam minggu (p = 0.045) dan hari (p = 0.029) terhadap manifestasi klinis mukosa mulut. Kesimpulan: Betel chewer’s mucous dan Pigmentasi merupakan manifestasi klinis yang paling banyak ditemukan pada penelitian ini.
PERAN TEKS BRAILLE TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK TUNANETRA: STUDI TINJAUAN LITERATUR Puspitasari, Ambar; Christy, Abigail Marisca; Hartami, Edina; Nugraeni, Yuli
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2021.005.01.8

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan rongga mulut pada anak tunanetra cenderung buruk karena tidak dapat mendeteksi gejala awal inflamasi gigi melalui indra penglihatan. Pemberian materi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan Braille merupakan penyesuaian agar anak tunanetra dapat memahami kesehatan rongga mulut dengan lebih baik. Tujuan: Mereview peran teks Braille terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak tunanetra. Metode: Literature review bersumber dari 7 jurnal yang didapat melalui database online dengan kata kunci visually impaired children OR blind children AND Braille AND dental health education AND oral hygiene OR oral health knowledge. Hasil: Tingkat pengetahuan awal anak tunanetra terhadap sesama siswa tunanetra adalah rendah dan/atau sedang, sehingga potensi adanya peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dapat tercapai saat anak tunanetra berhasil untuk memahami penyuluhan yang diberikan dalam teks Braille. Kesimpulan: Pamflet atau booklet Braille diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak tunanetra dengan efektif.
HUBUNGAN IMT DENGAN KARIES GIGI PADA SISWA KELAS 5 SD DI KOTA MALANG Widodorini, Trining; Puspaningtyas, Kristina Linggam
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2021.005.01.2

Abstract

Latar Belakang: Karies gigi merupakan sebuah penyakit pada gigi akibat interaksi berbagai faktor, salah satunya adalah makanan dan minuman manis. Meningkatnya asupan makanan dan minuman manis, tidak hanya meningkatkan risiko terjadinya karies, tetapi juga dapat meningkatkan berat badan dan kemudian dapat meningkatkan status gizi seseorang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan karies gigi pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) di Kota Malang. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Purwantoro 2 dengan jumlah subjek sebanyak 50 siswa kelas 5 SD. Karies gigi diukur menggunakan indeks DMF-T pada gigi permanen dan def-t pada gigi sulung. Status gizi diukur menggunakan indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U). Digunakan pula kuesioner mengenai frekuensi asupan makanan dan minuman manis. Hasil: Sebagian besar hasil IMT/U subjek adalah normal (60%), DMF-T sangat rendah (54%), def-t sangat rendah (51,42%), dan frekuensi asupan makanan dan minuman manis adalah sedang (52%). Hasil analisis data menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan antara IMT/U dengan DMF-T adalah p=0,999 r=0,000239 dan IMT/U dengan def-t adalah p=0,117 r=(-) 0,270. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan karies gigi sulung maupun gigi permanen.
PENGARUH PREHEATING DAN HEAT TREATMENT TERHADAP KEKUATAN KOMPRESI RESIN KOMPOSIT NANOHIBRIDA Agus Imam, Dian Noviyanti; Dwiandhono, Irfan; Kurniawan, Aris Aji
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2020.004.02.4

Abstract

Latar Belakang : Resin komposit nanohibrida merupakan bahan restorasi gigi yang dikembangkan untuk memperoleh sifat fisik dan mekanik yang lebih baik. Polimerisasi material tersebut akan menyisakan sejumlah monomer yang tidak bereaksi. Peningkatan jumlah monomer yang tidak bereaksi dapat menurunkan kekuatan mekanik bahan restorasi gigi. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh preheating dan heat treatment terhadap kekuatan kompresi resin komposit nanohibrida. Metode : Eksperimental murni dengan rancangan penelitian post test only control group design. Empat puluh delapan sampel resin komposit berbentuk silinder dengan diameter 5 mm dan tebal 2 mm dibagi menjadi 6 kelompok yaitu, kelompok preheating 37ºC, 60ºC, kelompok heat treatment 120ºC, 170ºC, kelompok kontrol negatif dan kontrol positif. Seluruh kelompok dilakukan uji kekuatan kompresi menggunakan Universal Testing Machine. Hasil : uji one way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai p>0,05 (0,000) pada sebagian besar kelompok hasil. Kesimpulan : penelitian ini adalah kelompok heat treatment dengan suhu 170ºC memiliki nilai kekuatan kompresi tertinggi, sedangkan nilai yang paling rendah adalah kelompok kontrol negatif.
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERHADAP VIABILITAS Porphyromonas gingivalis SECARA IN VITRO Sidharta, Rudhanton; Santi, Afizah Nora; Sutanti, Viranda; Diah, Diah
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2021.005.01.5

Abstract

Latar belakang: Penyakit periodontal merupakan penyakit mulut yang sering ditemukan pada masyarakat Indonesia. Insiden kasus periodontitis di Indonesia sebesar 74,1%. Periodontis kronis sering dikaitkan dengan keberadaan bakteri periodonto-patogen. salah satu bakteri periodonto-patogen penyebab periodontitis kronis adalah Porphyromonas gingivalis. Daun eceng gondok (Eichhornia crassipes) mengandung senyawa flavonoid, fenol, saponin dan steroid yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Tujuan: Untuk membuktikan bahwa ekstrak daun eceng gondok (Eichhornia crassipes) memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan P.gingivalis secara isolat klinik. Metode: Penelitian ini menggunakan pengenceran serial metode dilusi pada media BHI-cair dengan pembagian perlakuan menjadi 6 kelompok (1,56%; 3,25%; 6,25%; 12,5%; 25%; 50%) dan dilakukan penanaman bakteri pada media BHI-agar yang diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam. Hasil: Uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,005) pada pertumbuhan koloni P.gingivalis pada seluruh konsentrasi E. crassipes yang digunakan dibandingkan dengan klorheksidin 0,2% dan metronidazole 50 mg. Ekstrak daun eceng gondok dapat menghambat pertumbuhan P.gingivalis pada konsentrasi 833,3 mg/ml dan bersifat bakteristatik pada konsentrasi 1.666,6 mg/ml. Hasil dari Uji Korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat (Sig 2-tailed<0,05) dan tidak searah antara konsentrasi ekstrak daun eceng gondok terhadap viabilitas P.gingivalis (correlation coefficient = -0,886). Kesimpulan: Ekstrak daun eceng gondok (Eichhornia crassipes) efektif sebagai antibakteri terhadap viabilitas P.gingivalis dengan nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) pada konsentrasi 6,25% dan nilai Kadar Bunuh Minimal (KBM) pada konsentrasi 12,5%

Page 4 of 13 | Total Record : 127