cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Fredy Mardiyantoro
Contact Email
fredymardiyantoro@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
fredymardiyantoro@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
E-Prodenta Journal of Dentistry
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : 25974912     DOI : -
Core Subject : Health,
Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology
E-Prodenta Journal of Dentistry is a journal published by Faculty of Dentistry Universitas Brawijaya Malang. This journal is published periodically every six months. The E-Prodenta Journal of Dentistry presents the latest articles/manuscripts of knowledge, information and development on dental and oral health which are the results of research, review articles, and case reports to support the advancement of science, education, and practice of dentistry.
Arjuna Subject : -
Articles 127 Documents
 9   10   11   12   13 
MANAGEMENT OF ABERRANT FRENUM LABII SUPERIOR WITH FRENECTOMY USING Z PLASTY TECHNIQUE Noormaya Sari; Murdiastuti, Kwartarini
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2024.008.02.8

Abstract

Latar Belakang: Midline diastema pada gigi anterior maksila yang disebabkan oleh frenum labii superior dengan perlekatan yang tinggi dapat menyebabkan masalah estetis sehingga mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Pemeriksaan menyeluruh dan seleksi kasus penting dalam menentukan tindakan yang tepat dalam menangani masalah tersebut. Tujuan: Laporan kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran penanganan aberrant frenum labii superior dengan frenektomi menggunakan teknik Z plasty. Kasus: Seorang pasien wanita berumur 25 tahun datang ke Klinik Periodonsia RSGM Prof. Soedomo mengeluhkan gigi depan rahang atasnya yang terlihat renggang dan bercelah sehingga mempengaruhi kepercayaan diri pasien. Hasil pemeriksaan klinis intaoral tampak frenum labii superior yang hipertrofi, tebal, lebar disertai vestibulum yang dangkal dengan hasil pemeriksaan blanch test positif. Penatalaksanaan: Frenektomi dilakukan dengan teknik Z plasty menggunakan scalpel, membentuk flap triangular sama besar pada sisi kiri dan kanan yang kemudian ditransposisi. Flap kemudian dijahit dan selanjutnya  ditutup dengan dressing periodontal. Kontrol 1 minggu, 2 minggu, 1 bulan dan 3 bulan pasca operasi menunjukkan hasil yang memuaskan. Aberrant frenum dapat terkoreksi dengan baik, frenum tidak relapse, tidak terbentuk jaringan parut, lebar gingiva cekat maupun kedalaman vestibulum meningkat. Kesimpulan: Manajemen frenum yang hipertrofi dengan perlekatan tinggi disertai vestibulum dangkal yang dilakukan dengan tindakan frenektomi menggunakan teknik Z plasty terbukti memberikan hasil yang memuaskan baik secara estetik maupun fungsional.
HUBUNGAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PREVALENSI KARIES (ICDAS II) GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD KOTA BATU balbeid, merlya; Hartami, Edina; Shafiyyah Rahmayati, Nabilah; Alhamid, Maryam
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2024.008.02.3

Abstract

Latar Belakang: Karies merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling umum, termasuk anak-anak. Gigi molar pertama permanen adalah gigi yang paling mudah terkena karies. Pendapatan orang tua menjadi salah satu faktor risiko yang dapat berhubungan dengan karies. Pada umur 6-12 tahun, anak-anak mempunyai gigi geligi campuran sehingga perlu adanya perhatian khusus. Indeks ICDAS II mampu untuk mendeteksi tahapan proses karies. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pendapatan orang tua dengan prevalensi karies menurut ICDAS II pada gigi molar pertama permanen pada anak usia 6-12 tahun di SD Kota Batu. Metode: Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik observasional dan pendekatan cross-sectional study. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 85 responden yaitu anak dan orang tua dari anak yang berusia 6-12 tahun di beberapa sekolah dasar di Kota Batu menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan didapatkan dari hasil wawancara orang tua dan pemeriksaan klinis rongga mulut anak. Hasil: Mayoritas orang tua memiliki pendapatan dibawah UMR (80,0%) dan sebagian besar anak mengalami karies yang rendah (71,8%). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan nilai p sebesar 0,695 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan orang tua dengan prevalensi karies menurut ICDAS II pada gigi molar pertama permanen pada anak usia 6-12 tahun di SD Kota Batu.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIGI IMPAKSI MOLAR KETIGA RAHANG BAWAH DENGAN MOTIVASI ODONTEKTOMI Wijaya, Muhammad Fajrin; Asmah, Nur; Asmara, Aditya H.; Puspitasari, Yustisia; Musdalifa, Annisa Cikal
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2024.008.02.4

Abstract

Latar Belakang: Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui melalui pengalaman manusia dan pengetahuan tumbuh sesuai dengan proses pengalaman. Gigi impaksi merupakan gigi yang tidak tumbuh ke dalam lengkung gigi selama pertumbuhan normal atau gigi yang tidak erupsi seluruhnya, sebagian karena tertutup oleh tulang atau jaringan lunak atau keduanya. Gigi impaksi dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri pada kepala dan rahang. Gigi molar ketiga yang mengalami impaksi dapat mengganggu fungsi pengunyahan dan seringkali menyebabkan berbagai komplikasi. Masyarakat di sarankan untuk memiliki pengetahuan tentang pertumbuhan gigi molar ketiga sehingga dapat mengantisipasi apa yang harus dilakukan jika mengalami gigi impaksi. Motivasi adalah keadaan individu yang dapat merespon keinginan untuk melakukan tindakan tertentu. Motivasi untuk melakukan perawatan gigi dapat dipengaruhi oleh sikap, perilaku dan pengetahuan tentang gigi. Bahan dan Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan jenis deskriptif korelatif, desain penelitian cross sectional. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi spearman. Hasil: Berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman didapatkan Nilai p-value sebesar 0.000 yang lebih kecil daripada 0.05 (p-value<0.05) menunjukkan terdapat hubungan korelasi yang signifikan antara pengetahuan dengan motivasi. Pembahasan: Pengetahuan responden yang baik dapat memberikan motivasi yang baik untuk melakukan odontektomi. Odontektomi bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit yang dialami responden akibat gigi impaksi molar ketiga. Kesimpulan: Pada hasil penelitian ini menunjukkan terdapatnya hubungan mengenai tingkat pengetahuan gigi impaksi molar ketiga rahang bawah dengan motivasi odontektomi. Rekomendasi: Mengembangkan penelitian ini lebih lanjut dengan metode, sampel dan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang akurat
PERBEDAAN RESISTENSI CYCLIC FATIGUE FRACTURE DUA JENIS HEAT TREATED ROTARY FILES Iskandar, Mochammad Marshalldanard A.; Melaniwati; Pratiwi, Deviyanti
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2025.009.01.3

Abstract

Background: NiTi rotary file is an instrument that famous for its flexible and strong properties. Instrument fracture during preparation due to cyclic fatigue is one of the main causes of rotary file fracture. The geometric shape of a rotary file will determine its resistance properties because it is in direct contact with the root canal wall and will determine its resistance to cyclic fatigue. Objective: This study aims to determine the difference in cyclic fatigue fracture resistance of two heat treated rotary files that have different geometric shape. Methods: The research inserted rotary files with an endomotor operating at 400 rpm and 2.0 torque into artificial stainless steel root canals with a 90-degree curvature and 2 mm diameter, treated with 5.25% NaOCl. It included two groups (flat design and S-Shape), each with 5 samples, and measured the duration of each sample using a stopwatch. Results: This research show that there is a significant difference in time (p<0.05). Conclusion: The flat design rotary file shows stronger resistance to cyclic fatigue fracture compared to the S-Shape rotary file.
PENGARUH 3D PRINTED POLYCAPROLACTONE HYDROGEL SCAFFOLD KOMBINASI ASAM ELAGAT EKSTRAK KULIT DELIMA TERHADAP JUMLAH SEL ODONTOBLAS PADA TERAPI REGENERATIF ENDODONTIK Handoko, Monica; Priyanto, Rahmavidyanti
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2025.009.01.2

Abstract

Background: Pulp necrosis is a condition in which the pulp of an immature tooth dies partially or completely due to inflammation that must be treated immediately so that root growth does not stop. Recently, regenerative endodontic procedures (REP) have been successfully used to treat necrotic immature teeth. REP is believed to be a biological treatment designed to replace damaged physiological structures of the tooth, including dentin, root structures, and the pulp-dentin complex. Objectives: This study aims to determine the effect of 3D printed polycaprolactone (PCL) hydrogel scaffold combined with ellagic acid from pomegranate peel extract on the increase in odontoblast cells in regenerative endodontic treatment. Methods: The research method used was true experimental with a Post Test Only Randomized Control Group Design. The samples were randomly divided into four groups: a control group induced by pulp necrosis and not given 3D printed PCL hydrogel scaffold, and three treatment groups induced by pulp necrosis and given 3D printed PCL hydrogel scaffold with variations in the ratio of chitosan:ellagic acid 1:10, 2:10, and 3:20. Results: The test results showed an increase in odontoblasts in each treatment group with the most significant increase at a ratio of 2:10. Conclusion: The combination of 3D printed PCL hydrogel scaffold and ellagic acid from pomegranate peel extract influences the increase in odontoblast cells in regenerative endodontic treatment.Keywords: regenerative endodontics, 3D printed PCL hydrogel scaffold, ellagic acid, odontoblast.
The KORELASI ANTARA ANALISIS PROFIL WAJAH MENGGUNAKAN SEFALOMETRI (ANALISIS STEINER) DAN FOTOMETRI LATERAL (ANALISIS PROFFIT) DENGAN DATA PASIEN DI LABORATORIUM KLINIK FKG UB Inggil, Darojat Arya; Silviana, Nur Masita
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2025.009.01.4

Abstract

Introduction: Facial profile analysis is crucial for evaluating aesthetics in orthodontic treatment planning.Cephalometry analysis (Steiner) assesses soft tissue structure through the S-line, while photometry lateralanalysis (Proffit) focuses on soft tissue angles with a more comprehensive approach. This study evaluates thecorrelation between these two methods in patients at the FKG UB Clinic. Objective: To determine thecorrelation between facial profiles assessed by Steiner’s cephalometric analysis and Proffit’s photometricanalysis at FKG UB Clinic. Methods: A cross-sectional study was conducted on 30 patients meeting theinclusion criteria (aged ≥17 years, regardless of prior orthodontic treatment, with high-quality lateralcephalometric and photometric data). Data were analyzed using the Spearman test. Results: The correlationcoefficient of 0.247 with a p-value of 0.188 (p > 0.05) indicated no significant relationship between the twomethods. Most results from both methods showed convex facial profiles, with some differences caused byphoto-taking techniques. Conclusion: There is no significant correlation between Steiner and Proffit analyses.However, both methods complement each other, and their combined use can improve the accuracy ofdiagnosis and orthodontic treatment planning.Keywords: Steiner analysis, Proffit analysis, cephalometry, photometry lateral, facial profile.
PENGARUH GEL KOMBINASI EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) DAN KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP ANGIOGENESIS PENYEMBUHAN LUKA ULKUS TRAUMATIKUS PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) Gunawan, Isabella Avrilia; Dr. drg. Nur Permatasari, MS.
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2025.009.01.1

Abstract

Traumatic ulcers are traumatic wounds that occur on the oral mucosa resulting in loss of surface epithelium. The process of healing ulcers involves angiogenesis, which is the formation of new blood vessels. Treatment of traumatic ulcers uses Triamcinolone acetonide, but it has side effects so alternative medicines are needed with antiinflammatory herbal plants, namely black cumin and mangosteen peel which have been proven to speed up wound healing. The aim of this study was to determine the effect of a combination gel of black cumin extract (Nigella sativa L.) and mangosteen peel (Garcinia mangostana L.) on angiogenesis of traumatic ulcer wound healing in wistar rats (Rattus norvegicus). This research method uses a Randomized Post Test Only Controlled Group Design in vivo with 40 male Wistar rats, divided into groups are negative control (K-), positive control (K+), and treatments (P1, P2, P3) with two time series. Samples were obtained from the traumatic ulcer area on the labial mucosa of the lower jaw of wistar rats, then HE stained and observed with a light microscope with a magnification of 400 times. The gel treatment group with a combination of black cumin extract (Nigella sativa L.) and mangosteen peel (Garcinia mangostana L.) showed a higher average number of blood vessels and has the potential for a faster healing process for traumatic ulcers than the other groups. The results of the research can be concluded that the combination gel of black cumin extract (Nigella sativa L.) and mangosteen peel (Garcinia mangostana L.) has an effect on angiogenesis in healing traumatic ulcer wounds in Wistar rats (Rattus norvegicus).

Page 13 of 13 | Total Record : 127

 9   10   11   12   13 

Filter by Year

2017 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 1 (2025) Vol 8 No 2 (2024) Vol 8 No 1 (2024) Vol 7 No 2 (2023) Vol 7 No 1 (2023) Vol 6 No 2 (2022) Vol 6 No 1 (2022) Vol 5, No 2 (2021) Vol 5 No 2 (2021) Vol 5, No 1 (2021) Vol 4, No 2 (2020) Vol 4, No 1 (2020) Vol 3, No 2 (2019) Vol 3, No 1 (2019) Vol 2, No 2 (2018) Vol 2, No 1 (2018) Vol 1, No 2 (2017) Vol 1, No 1 (2017) More Issue