cover
Contact Name
Sujoko
Contact Email
joko_psi05@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpsikohumanika@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Psikohumanika
Published by Universitas Setia Budi
ISSN : 19790341     EISSN : 23020660     DOI : -
Jurnal Psikohumanika ( Jurnal Ilmiah Psikologi ) merupakan media publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Setia Budi Surakarta. Jurnal ini diterbitkan dan diperuntukkan bagi sivitas akademika Fakultas Psikologi Universitas Setia Budi Surakarta, serta ahli-ahli lain yang berminat dibidang psikologi. Artikel yang dimuat merupakan hasil penelitian lapangan atau di laboratorium, kajian ilmiah dan kajian buku yang belum pernah dipublikasikan di media lain.
Arjuna Subject : -
Articles 122 Documents
REGULASI EMOSI MENGHADAPI KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI MAYOR Yeni Gunawan; Wahyuni Kristinawati
Jurnal Psikohumanika Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.821 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v10i1.320

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran regulasi emosi dalam menghadapi kecemasan pada pasien yang akan melakukan operasi mayor (pre operasi mayor). Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini melibatkan tiga orang partisipan, terdiri dari satu orang pria dan dua orang wanita. Hasil dari penelitian ini menunjukan setiap partisipan memiliki strategi dan cara meregulasi emosi masing-masing dalam menghadapi kecemasan. Kedua partisipan wanita dengan strategi expressive suppression, sedangkan partisipan pria dengan cognitive reappraisal.
PERAN AYAH DALAM MASYARAKAT JAWA: TINJAUAN PSIKOLOGI INDIGENOUS Patria Mukti; Endang Widyastuti
Jurnal Psikohumanika Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.138 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v10i1.321

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengeksplorasi secara mendalam mengenai peran keluarga dalam perspektif Indigenous budaya masyarakat jawa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Target khusus dalam penelitian ini adalah peran ayah dalam perspektif Indigenous budaya masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mental masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan open ended questioner analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Tahapan penelitian meliputi analisis kancah penelitian, kajian pustaka, pengumpulan data untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul, penetapan kategori, untuk diambil kesimpulan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah open ended questoner sebagai data primer dan dokumentasi sebagai data sekundernya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ayah dalam masyarakat Jawa lebih pada seorang ayah mengajarkan sopan santun, keramahan, kejujuran, tanggung jawab, budaya. Memberi contoh dalam mendidik anak, bagaimana menjadi panutan, motivator serta menjadi pemimpin dan tulang punggung keluarga.
HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT RS. ROEMANI SEMARANG Sheyeda Konsareh; Sutarto Wijono
Jurnal Psikohumanika Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.286 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v10i1.322

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hardiness dengan burnout pada perawat di RS Roemani Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi. Skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala yang diadaptasi oleh penulis berdasarkan skala Maslach Burnout Inventory yang dibuat oleh Maslach (1981) dengan nilai koefisien alpha = 0,865 dan skala yang kedua yaitu skala hardiness yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Maddi (2013) dengan nilai koefisien alpha = 0,869. Partisipan dalam penelitian ini adalah 40 perawat di ruang UGD dan ICU pada Rumah Sakit Roemani Semarang dan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengujian hipotesis dan korelasi antara hardiness dengan burnout menggunakan uji korelasi Pearson Correlation Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara hardiness dengan burnout pada perawat di Rumah Sakit Roemani Semarang (r= -0,545 dan p= 0,000 p< 0,05).
PENINGKATAN KECERDASAN MORAL MELALUI PERMAINAN EDUKATIF QUARTET CARD PADA ANAK USIA SEKOLAH Mahardika Supratiwi
Jurnal Psikohumanika Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.833 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v10i1.323

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan edukatif quartet card dalam meningkatkan kecerdasan moral pada anak usia sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain untreated control group design with dependent pretest and posttest. Penelitian ini melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang berasal dari dua sekolah yang berbeda. Subjek penelitian pada kelompok eksperimen berjumlah 15 siswa kelas IV-B SDN Pucangsawit No.119 Surakarta, sedangkan subjek penelitian pada kelompok kontrol berjumlah 16 siswa kelas IV SDN Jagalan Surakarta. Permainan edukatif quartet card diberikan pada kelompok eksperimen sebanyak tiga kali pertemuan. Data kecerdasan moral diungkap menggunakan Skala Kecerdasan Moral. Kecerdasan moral diukur sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan setelah perlakuan. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Analisis Kovarian (Anakova). Uji Anakova menunjukkan nilai F = 4,345 dengan p = 0,047 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kecerdasan moral yang signifikan antara kedua kelompok. Kelompok eksperimen (M=132,87) memiliki rata-rata skor pemahaman mengenai kecerdasan moral yang lebih tinggi dari kelompok kontrol (M=123,06). Berdasarkan hasil tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa permainan edukatif quartet card dapat meningkatkan kecerdasan moral kelompok eksperimen.
ANALISIS PERILAKU “SEXUAL INTERCOURSE” PADA LANSIA (Studi Kasus Pada Lansia Yang Mengalami Penurunan Gerak Dan Fungsi) Veni Fatmawati; Hilmi Zadah Faidlullah; M. Ali Imron
Jurnal Psikohumanika Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.767 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v9i2.324

Abstract

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Sedangkan responden dalam penelitian ini adalah 6 orang lansia yang berada di wilayah Surakarta. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden dapat disimpulkan bahwa seksual intercourse masih menjadi kebutuhan lansia, munculnya dorongan atau hasrat seksual pada lansia dipengaruhi kondisi fisik yang sehat, tidak dalam kondisi lelah, tidak stres, melihat adegan romantis dan ada nuansa pornografi, melihat pasangan yang tidak mengenakan pakaian, dan mendapatkan rangsangan dari pasangan berupa sentuhan-sentuhan diarea sensitif. Untuk mendapatkan kepuasan seksual, lansia melakukan dua hal, jika: Pasangan menolak melakukan seksual intercourse; lansia melakukan masturbasi, onani, sublimasi seperti: membaca buku, bercengkerama dengan cucu, dll. Pasangan menerima melakukan seksual intercourse. Lansia melakukan aktivitas seksual berupa: mencium kening, mencium pipi, mencium bibir, mencium leher, mencium dan meraba buah dada, mencium dan meraba kemaluan. Gaya Seksual Intercourse yang dilakukan oleh lansia: CAT (Coital Alignment Technique), misionaris, WOT (women on top), Side by side, doggy style, anjing kencing.
GAMBARAN KESEHATAN WARGA KOTA JAKARTA DI LINGKUNGAN PADAT PENDUDUK Hazel Aprilia Hutabarat; Litha Sari Arfina Pane; Vallerie Meijer; Dewina Ayundita; R. Ghasa Marjani; Bonar Hutapea
Jurnal Psikohumanika Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.993 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v9i2.325

Abstract

The growth of urban population has become an important concern, especially about the risks of physical and mental health among the urban people. Like the other big cities, Jakarta’s population has also increasing rapidly. Unfortunatelly, the growing number of people isuneventlydistributed, which cause densely housing areas to emerge. This study is aim to observe physical and mental health among urban people who lived in densely populated area. This study used qualitative method through in-depth interview with two middle-age woman as the subjects. Subjects explained that they keep themselves healthy by regularly participated on government health check programs. They used public health facilities and services, such as BPJS and Puskesmas, and found them helpful. In addition, theydeveloped good relationship within other resident in the neighborhood and gave psychological support to each other which lighten their mental burden living in the city.
DAMPAK PSIKOLOGIS PERILAKU ASKETISME RELIGIUS Nugraha Arif Karyanta
Jurnal Psikohumanika Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.849 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v9i2.326

Abstract

Asketisme merupakan gaya hidup yang dicirikan oleh perilaku menghindari kenikmatan duniawi, dan menghindari kesenangan pemenuhan atas hasrat fisik maupun psikologis. Pada umumnya, praktek asketisme ini dilakukan untuk melepaskan diri dari aspek keduniaan dari kehidupan guna mendapatkan kehidupan spiritual yang lebih mendalam. Penelitian ini merupakan literature review yang bertujuan mengkaji hasil-hasil penelitian mengenai dampak psikologis dari perilaku asketisme religius (religious asceticism). Proses penelitian dilakukan dengan melakukan penelusuran terhadap database ScienceDirect dan Google Scholar dengan kata kunci “religious asceticism”AND psychology untuk ScienceDirect, serta “religious asceticism” untuk Google Scholar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak psikologis perilaku asketisme religius ini lebih banyak dikaitkan dengan salah satu gangguan perilaku, yaitu gangguan makan (eating disorder). Asketisme religius merupakan salah satu variabel yang memberikan sumbangan terhadap epidemiologi, perkembangan maupun pemantapan gangguan makan.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI PROSOSIAL MAHASISWA DI KOTA PADANG Ifani Candra; Krisnova Nastasia
Jurnal Psikohumanika Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.173 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v9i2.327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan intensi prososial pada mahasiswa di kota Padang. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi di kota Padang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 336 orang. Adapun rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasional yaitu salah satu analisis kuantitatif atau salah satu teknik analisis statistik yang dapat dipergunakan untuk menguji hipotesis mengenai ada atau tidaknya hubungan antara variabel yang sedang diteliti. Metode analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan korelasi product moment (person), yang menunjukkan bahwa r = 0,627 dengan nilai p = 0,000 (<0,05), artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan intensi prososial (hipotesis diterima) dan variabel kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif sebesar 39,3% terhadap variabel intensi prososial.
PERBEDAAN EMPATI DAN REGULASI EMOSI DALAM PERILAKU BULLYING ANTARA MAHASISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN YANG MENGIKUTI UKM Shafira Erviana; Latifah Nur Ahyani
Jurnal Psikohumanika Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.899 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v9i2.328

Abstract

This study aims to empirically examine the differences in empathy and emotional regulation in bullying behavior among male and female college students following UKM. Subjects in the study in this study were male and female students who participated in UKMMenwa, Mapala, Sekam, and Racana involving 80 students. In this study using purposive sampling techniques and tools used to obtain data is the scale of empathy and the scale of emotional regulation. The result of data analysis with SPSS 15.0 for Windows program obtained the test coefficient of t- (test) on empathy and regulation of male emotion with mean value 124,28 female equal to 113,65 and known coefficient correlation value of emotional regulation and empathy in man Male and female with a coefficient of 0.060 (p> 0.05) indicating no difference in empathy and emotional regulation in bullying behavior between male and female students following UKM. The result of the analysis of difference of male and female empathy is known t men equal to 45,345 and t female equal to 46,816 with value with p value 0.000 (p <0,01) this indicate there is difference of empathy to bullying behavior significant between men and Women, women have the ability to empathize more than men. The result of the analysis of male and female emotional regulation was found t men value of 56,188 and female t value equal to 44,159 with p value 0.000 (p <0,01) this shows there is difference of emotion regulation to bullying behavior that significant between men Men and women who follow UKM
RESILIENSI IBU SINGLE PARENT YANG MEMILIKI ANAK AUTIS Yustinus Joko Dwi Nugroho; Prilya Shanty Andrianie; Rosita Yuniati
Jurnal Psikohumanika Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.423 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v9i2.329

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami mengenai resiliensi ibu single parent yang memiliki anak autis. Adapun penelitian ini memiliki target khusus yaitu ibu single parent yang memiliki anak autis. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Pendekatan ini melakukan abstraksi setelah rekaman fenomena-fenomena khusus nantinya dikelompokkan menjadi satu. Fokus penelitian ini adalah melihat proses terjadinya resiliensi ibu single parent yang memiliki anak autis dan faktor-faktor apa yang mendukung terjadinya hal tersebut. Hasil penelitian ini adalah kedua informan sama-sama memiliki ciri resiliensi antara lain memiliki kontrol, mengetahui cara membentengi diri dari stres, memiliki emosi positif, mampu mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah dan mampu belajar dari kegagalan maupun kesuksesan. Secara konten, diantara kedua informan tersebut mereka sama-sama memiliki dimensi resiliensi, walaupun secara konteks berbeda berdasarkan pengalaman dan pemaknaan hidup mereka yang unik. Faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi kedua informan relatif sama yaitu: keluarga, lingkungan, sekolah dan komunitas. Namun khusus untuk informan kedua, faktor ketuhanan merupakan sebuah tambahan hal yang dapat mempengaruhi sikap resiliensinya dan justru merupakan faktor terpenting dalam hidupnya.

Page 2 of 13 | Total Record : 122