cover
Contact Name
Surya Irayani
Contact Email
suryaira@poltekkes-mks.ac.id
Phone
+6281355713738
Journal Mail Official
mediagigi@poltekkes-mks.ac.id
Editorial Address
Jl. Monumen Emmy Saelan III, Makassar, South Sulawesi, 90242
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar
ISSN : 20870051     EISSN : 26227061     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar [P-ISSN 2087-0051 | E-ISSN 2622-7061] adalah jurnal ilmiah yang berisikan artikel-artikel ilmiah yang berkaitan dengan bidang ilmu kesehatan gigi. Jurnal ini menjadi wadah publikasi bagi peneliti khususnya dosen dalam lingkungan jurusan keperawatan gigi dan peneliti dari luar pada umumnya. Artikel dapat berupa hasil penelitian, review buku, kritik artikel maupun berbagai karya ilmiah lainnya. Sangat kami harapkan bahwa jurnal kesehatan gigi ini dapat memberi ruang bagi para perawat gigi untuk mempublikasikan karya ilmiahnya dalam jurnal.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 1 (2022)" : 11 Documents clear
Penggunaan Tusuk Gigi Terhadap Kesehatan Gingiva (Studi Literatur) Ernie Thioritz; Asridiana Asridiana; Ika Krisdawaty
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i1.2771

Abstract

ABSTRAK              Tusuk gigi merupakan alat bantu untuk membersihkan gigi dari sisa makanan yang terselip pada gigi. Masyarakat di Indonesia masih belum menyadari tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan juga kurang memahami penyebab terjadinya peradangan pada jaringan gingiva dan peradangan lainnya. Salah satu kebiasaan masyarakat yang menyebabkan keradangan gusi ialah penggunaan tusuk gigi. Tusuk gigi yang banyak ditemukan pada masyarakat umumnya berbahan dasar kayu, bambu dan juga plastik. Masyarakat menggunakan tusuk gigi karena minimnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut serta dampak yang akan ditimbulkan dari penggunaan tusuk gigi. Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tusuk gigi terhadap kesehatan gingiva. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara status kesehatan gingiva dengan penggunaan tusuk gigi. Maka dapat  disimpulkan bahwa penggunaan tusuk gigi yang tidak tepat dapat mengganggu jaringan pendukung gigi dan mengakibatkan peradangan  pada saku gusi. Bentuk yang tidak sesuai dengan anatomis gusi dapat menyebabkan luka dan pendarahan bagi gusi serta tusuk gigi yang tidak steril dapat menyebabkan infeksi pada rongga mulut. Kata Kunci : Tusuk gigi, gingiva, kesehatan gigi  ABSTRACT           Tooth pick is a tool to clean teeth from food residue that is stuck in the teeth. People in Indonesia are still not aware of the importance of maintaining dental and oral health and also do not understand the causes of inflammation in the gingival tissue and other inflammations. One of the habits of society that causes inflammation of the gums is the use of toothpicks. Toothpicks that are commonly found in the community are generally made of wood, bamboo and also plastic. People use toothpicks because of the lack of knowledge about dental and oral health and the impact that will result from using toothpicks. The purpose of this study was to determine the effect of using toothpicks on gingival health. The type of research used is a literature study.. The results of studies that have been carried out by several researchers show that there is a significant relationship between gingival health status and the use of toothpicks. So it can be concluded that the use of a toothpick that is not appropriate can interfere with the supporting tissues of the teeth and cause inflammation in the gum pocket. Shapes that are not in accordance with the anatomy of the gums can cause injury and bleeding to the gums and unsterilized toothpicks can cause infection in the oral cavity. Keywords: Toothpick, gingival, dental health
Dampak Konsumsi Air Hujan Terhadap Status Keparahan Karies Gigi di Masyarakat Desa Sainuddin Sainuddin; Johnny Angki; Eka Miftahul Jannah
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i1.2848

Abstract

ABSTRAKAir merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan manusia, setiap hari manusia membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhan hidup. Air minum dapat bersumber dari air hujan, air tanah, air sungai atau sumber lainnya. Air hujan memiliki kandungan fluor yang rendah, hal itulah yang mengakibatkan masalah kesehatan dan gigi termasuk karies gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air hujan terhadap status keparahan karies gigi di Dusun Padang Lampe Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di Dusun Padang Lampe Kabupaten Bone, yang berjumlah 631 orang dengan 30 sampel masyarakat yang mengkonsumsi air hujan sebagai sumber air bersih. Hasil pemeriksaan terhadap 30 responden menunjukkan rata-rata indeks DMF-T adalah 6,2 yaitu kategori tinggi. Tingginya indeks karies pada masyarakat di Dusun Padang Lampe yang masyarakatnya menggunakan air hujan disebabkan karena fluor air hujan sangat rendah. Adapun dasar pengambilan keputusan sesuai hasil uji regresi kedua variabel menunjukkan secara parsial adanya pengaruh air hujan terhadap status keparahan karies gigi pada masyarakat di Dusun Padang Lampe Kabupaten Bone.Kata Kunci : Air hujan; karies; fluor ABSTRACTWater is a very important component in human life, every day humans need water to meet the needs of life. Drinking water can be sourced from rainwater, ground water, river water or other sources. Rainwater has a low fluoride content, which causes health and dental problems including dental caries. The purpose of this study was to determine the effect of rainwater on the severity of dental caries in Padang Lampe Hamlet, Bone Regency. This type of research is observational with a cross sectional approach. The research sample was obtained using purposive sampling technique. The population in this study was the community in Padang Lampe Hamlet, Bone Regency, which amounted to 631 people with 30 samples of people who consumed rainwater as a source of clean water. The results of the examination of 30 respondents showed that the average DMF-T index was 6.2, namely the high category. The high caries index in the people in Padang Lampe Hamlet, whose people use rainwater, is due to the very low fluorine of rainwater. The basis for decision making according to the results of the regression test of the two variables partially shows the influence of rainwater on the status of dental caries severity in the community in Padang Lampe Hamlet, Bone Regency.Keywords: Rainwater; caries; fluor
Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pegetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil Berdasarkan Prioritas Masalah Fitri Diah Oktadewi; Agatha Tunggadewi Purnamasari; Haris Budi Widodo; Meitika Wahyu Wedhawati
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i1.2742

Abstract

ABSTRAKKehamilan merupakan periode saat wanita mengandung embrio yang berkembang. Berbagai perubahan dan masalah rongga mulut terjadi pada ibu hamil seperti gingivitis, gingival hyperplasia, pyogenic granuloma; karies gigi, peningkatan pembentukan karang gigi, dan erosi gigi. Masalah rongga mulut ibu hamil yang tidak dirawat merupakan salah satu faktor risiko bayi berat badan lahir rendah (BBLR). Pengetahuan mengenai upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan dapat membantu mengoptimalkan kesehatan gigi dan mulut sehingga menurunkan kejadian penyakit rongga mulut pada ibu hamil. Usaha peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil salah satunya dapat dilakukan melalui penyuluhan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimental dengan rancangan penelitian pretest posttest group design yang dilakukan di Desa Sidabowa, Kecamatan Patikraja, Banyumas pada Oktober 2021. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik accidental sampling dan jumlah sampel ditentukan dengan teknik total sampling. Responden yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 16 ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan prioritas masalah gigi dan mulut yang dialami oleh ibu hamil di Desa Sidabowa yaitu gingivitis sebagai permasalahan utama, diikuti pulpitis, erosi gigi, periodontitis, dan terakhir impaksi gigi. Materi penyuluhan disusun berdasarkan prioritas masalah dan disampaikan dengan metode ceramah secara lisan disertai dengan metode diskusi kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil rerata posttest di bandingkan hasil rerata pretest. Hal tersebut menunjukkan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan responden sebelum dan setelah penyuluhan sehingga penyuluhan menggunakan metode ceramah dan diskusi kelompok efektif memberikan pengaruh terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil di Desa Sidabowa, Kecamatan Patikraja mengenai kesehatan gigi dan mulut.Kata kunci : Kehamilan; epulis gravidarum; penyuluhanABSTRACTPregnancy is a period when a woman carries a developing embryo. Various changes and oral problems occur in pregnant women such as gingivitis, gingival hyperplasia, pyogenic granuloma; dental caries, increased tartar formation, and tooth erosion. Oral cavity problems of pregnant women who are not treated are one of the risk factors for baby with low birth weight (LBW). Knowledge of efforts to maintain dental and oral health during pregnancy can help optimize dental and oral health so as to reduce the incidence of oral disease in pregnant women. One of the efforts to increase knowledge of dental and oral health in pregnant women can be done through counseling. This type of research is a pre-experimental study with a pretest posttest group design conducted in Sidabowa Village, Patikraja District, Banyumas in October 2021. Sampling was carried out using the accidental sampling technique and the number of samples was determined by total sampling technique. Respondents used in this study amounted to 16 pregnant women. The results showed that the priority of dental and oral problems experienced by pregnant women in Sidabowa Village was gingivitis as the main problem, followed by pulpitis, tooth erosion, periodontitis, and finally tooth impaction. Extension materials are arranged based on priority problems and delivered by verbal lecture method accompanied by group discussion method. The results showed an increase in the average posttest results compared to the averag pretest. This shows that there are differences in the level of knowledge of respondents before and after counseling so that counseling using the lecture method and group discussion effectively influences the level of knowledge of pregnant women in Sidabowa Village, Patikraja District regarding dental and oral health.Keywords: Pregnancy; epulis gravidarum; counseling
Penggunaan Flipchart Sebagai Media Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Usia Dini Nugraheni Widyastuti; Agus Supriyatna
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i1.2674

Abstract

Pendahuluan : Anak usia prasekolah paling banyak ditemukan penyakit gigi dan mulut adalah karies gigi. Kurangnya pengetahuan anak dalam menjaga kesehatan gigi merupakan salah satu penyebab karies gigi. Perlu dilakukan suatu upaya peningkatan kesehatan gigi melalui pendidikan kesehatan mulut anak dan mulut. Salah satunya dengan cara penggunaan media promosi kesehatan gigi yaitu media flipchart. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui efektifitas media flipchart dalam peningkatan pengetahuan dan sikap kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini. Metode Penelitian : Metode quasi eksperimen dengan Pre eksperiment one group pre-test postes group design, sampel 20 anak. Pengujian data menggunakan shapiro wilk dan wilcoxon test. Hasil : media flipchart efektif sebagai upaya peningkatan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini ditunjukkan dengan nilai 0.000. Pengetahuan anak ditunjukkan dengan nilai 0.000 dan sikap anak ditunjukkan dengan nilai 0.000. Kesimpulan : media flipchart efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap anak usia dini. Kata Kunci : anak usia dini, flipchart, promosi kesehatan gigi
Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Serai Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans Lucia Yauri; Ellis Mirawati Hamid; Haryanto Arif
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i1.2764

Abstract

Di Indonesia, tanaman obat atau lebih dikenal dengan banyak digunakan untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan. Diperkirakan terdapat jenis tanaman yang bermanfaat untuk pengobatan termasuk pengobatan gigi dan mulut, salah satunya adalah daun serei. Streptococcus mutans adalah bakteri gram positif dan merupakan penyebab karies gigi dan jumlahnya sangat tinggi pada plak gigi. Serai atau Cymbopogon citratus merupakan tumbuhan yang masuk ke dalam famili rumput-rumputan atau Poaceae. Kemampuan anti bakteri ekstrak daun serei yang disebabkan oleh kandungan fitokimianya yaitu tamin, flavonoid, fenol dan minyak esensial Senyawa ini bersifat nakterisida dan fungisidal dan bekerja dengan cara merusak membran sel.Senyawa tersebut mengakibatkan denaturasi protein dengan cara menghambat pembentukan protein dan asam sehingga terjadi ATP-ase membran sel. Streptococcus mutans adalah bakteri gram positif dan merupakan penyebab karies gigi dan jumlahnya sangat tinggi pada plak gigi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui "Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Serei Terhadap Pertumbuhan Streptococus Mutans. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Laboratorium eksperimental. Sampel berupa Ekstrak Daun serei 2%, Esktrak Daun serei 50%, Ekstrak Daun serei 75%, yang diletakkan ke dalam 5 cawan petri yang telah ditanami bakteri strephtococus mutans Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 25% ekstrak daun serei memiliki daya hambat 2.2 (mm), 50% daya hambatnya10 (mm) , dan 75% daya hambatnya 17,6 (mm) . Kata Kunci: EkstraK Etanol, Ekstrak daun sereh, Streptococcus Mutans
Dampak COVID-19 Pada Kunjungan Pasien di Klinik Gigi Swasta Ira Liasari; R Ardian Priyambodo; Niky Wahyuni
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i1.2835

Abstract

ABSTRAK Pandemi COVID-19 sudah menjadi keadaan yang tidak terhindarkan dan berdampak pada berbagai lini kehidupan di seluruh dunia. Salah satu bidang yang terkena dapak pandemi ini adalah kedokteran gigi, karena rentannya transmisi virus SARS-CoV2 dari pasien kepada operator, maupun sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana dampak pandemi COVID-19 pada kunjungan pasien, diagnosis, maupun jenis terapi atau tindakan perawatan gigi di klinik gigi swasta di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif retrospektif dan mengambil sampel dengan teknik total sampling dari rekam medik pasien selama tahun 2019-2020. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata-rata jumlah kunjungan pasien per bulan pada tahun 2020 sebesar 18, 34% jika dibandingkan pada tahun 2019. Namun pada diagnosis dan jenis perawatan yang diberikan hanya menunjukkan sedikit perbedaan, kecuali diagnosis gingivitis dan tindakan scaling yang terlihat mengalami penurunan. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa pada masa pandemi terjadi penurunan jumlah kunjungan pasien, prosentase pasien dengan diagnosis gingivitis, dan prosentase pasien yang  dilakukan tindakan scaling di salah satu klinik gigi swasta di kota Makassar.  Kata kunci : Pandemi; klinik gigi; terapi  ABSTRACT The COVID-19 pandemic has become an unavoidable situation and has an impact on various lines of life around the world. One of the fields affected by this pandemic is dentistry, because of the vulnerability of the SARS-CoV2 virus transmission from patients to operators, and vice versa. This study aims to see how the impact of the COVID-19 pandemic on patient visits, diagnosis, as well as types of therapy or dental care treatments at a private dental clinic in Makassar City, South Sulawesi, Indonesia. This study is a retrospective descriptive study and took samples using a total sampling technique from patient medical records during 2019-2020. The results showed a decrease in the average number of patient visits per month in 2020 by 18.34% when compared to 2019. However, the diagnosis and type of treatment provided only showed a slight difference, except for the diagnosis of gingivitis and scaling treatment which appeared to have decreased. Therefore, it can be said that during the pandemic there was a decrease in the number of patient visits, the percentage of patients with a diagnosis of gingivitis, and the percentage of patients who underwent scaling at a private dental clinic in Makassar city. Keywords : Pandemic; dental clinic; therapy
Kebiasaan Mengkonsumsi Makanan Kariogenik Terhadap Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah Dasar Arsad Arsad Arsad; Sultan Amin Yasin; Ibrahim Ibrahim Ibrahim
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i1.2805

Abstract

Makanan dan minuman yang mengandung bahan kariogenik yaitu makanan atau minuman yang mengandung gula atau sukrosa dan makanan yang sifatnya lunak serta mudah melekat pada gigi karena dapat menyebabkan demineralisasi lapisan email pada gigi. Banyaknya jajanan yang ada disekolah, dengan jenis makanan dan minuman yang manis, sehingga mengancam kesehatan gigi anak. Peningkatan frekuensi konsumsi makanan kariogenik akan menyebabkan pH yang rendah di dalam mulut sehingga terjadi peningkatan demineralisasi dan penurunan remineralisasi. Frekuensi mengkonsumsi makanan kariogenik yang berlebih dapat meningkatkan resiko terjadinya karies gigi pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh makanan kariogenik terhadap terjadinya karies gigi pada anak sekolah di SDN No.100 Pa’lalakkang, kecamatan Galesong, kabupaten Takalar. Hasil penelitian dari jumlah frekuensi 63 orang siswa yang terdiri dari 34 (53,97%) siswa kelas IV dan 29 (46,03%) kelas V SD, dengan rentan umur 8-9 tahun sebanyak 16 orang atau 25,40% dan umur 10-11 tahun 45 orang atau71,43% dan umur12-13 tahun 12 orang atau 3,17%.Kata Kunci: Anak, Karies Gigi, Makanan Kariogenik.
Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Poli Gigi di Puskesmas Nurhaeni Nurhaeni; Nurwiyana Abdullah; Atmajati Sri Multi
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i1.2594

Abstract

ABSTRAK                    Tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat menjadi hal yang harus mendapat perhatian dari pemerintah sebagai salah satu upaya dalam pembangunan di bidang kesehatan. Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Kepuasaan pasien terhadap pelayanan adalah perbandingan antara persepsinya terhadap pelayanan yang diterima dengan harapannya sebelum pelayanan tersebut. Apabila harapannya terpenuhi, berarti pelayanan tersebut telah memberikan suatu kualitas yang luar biasa dan juga akan menimbulkan kepuasan yang tinggi. Sebaliknya, apabila harapannya tidak tercapai maka diartikan kualitas pelayanan tersebut tidak memenuhi apa yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan pol igigi di Puskesmas. Jenis penelitian ini adalah studi observasional dengan desain cross sectional, jumlah sampel 50 orang diambil dengan menggunakan random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian dilakukan di Puskesmas Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Hasil penelitian menunjukkan pasien merasa puas terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara  baik dalam dimensi assurance (jaminan), reliability (kehandalan), responsiveness (daya    tanggap), tangible (bukti fisik), maupun emphaty (empati). Kata kunci : Tingkat kepuasan pasien, pelayanan,  poli gigi   ABSTRACT                The availability of quality health services for the community is something that must receive attention from the government as one of the efforts in development in the health sector. Puskesmas is a functional organization unit that organizes health efforts that are comprehensive, integrated, evenly accepted and affordable by the community, at a cost that can be borne by the government and the wider community in order to achieve optimal health status, without neglecting the quality of service to individuals. Patient satisfaction with services is a comparison between their perceptions of the services received and their expectations before the service. If the expectations are met, it means that the service has provided an extraordinary quality and will also lead to high satisfaction. Conversely, if the expectations are not achieved, it means that the quality of the service does not meet what is expected. The purpose of this study was to determine the level of patient satisfaction with dental poly services at the Puskesmas. This type of research is an observational study with a cross sectional design, a sample of 50 people was taken using random sampling. Collecting data using a questionnaire. The research was conducted at the Marangkayu Health Center, Kutai Kartanegara Regency. The results showed that patients were satisfied with dental and oral health services at the Marangkayu Health Center, Kutai Kartanegara Regency in the dimensions of assurance, reliability, responsiveness, tangible, and empathy. Keywords: Patient satisfaction level, service, dental clinic
Penggunaan Media Penyuluhan Audio Visual Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak Sekolah Dasar Kelas V SD Negeri Maccini 2 Kota Makassar Jumriani Jumriani; Asriawal Asriawal; Ainun Fadillah Basrah; Pariati Pariati
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i1.2806

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu aspek krusial yang mendukung kesehatan tubuh individu secara utuh, sebab gigi yang sehat berdampak pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. Gigi dan mulut yang mengalami masalah akan berdampak pada kondisi tubuh secara keseluruhan, oleh karena itu masalah kesehatan gigi memerlukan penanganan dan perhatian dari tiap individu dalam hal ini khususnya anak –anak usia sekolah. Salah satu usaha yang bisa diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan anak tentang kesehatan gigi yaitu tindakan penyuluhan kesehatan gigi dengan menggunakan media audio visua yang merupakan media yag dapat ditangkap oleh individu penerima pesan/informasi dengan dua alat indera, yakni indra pendengaran untuk audio dan indra penglihatan untuk visualnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen One-Group Pretest-Posttest Design, dengan jumalh sampel 55 orang. Hasil penelitian menunjukkan Tingkat pengetahuan siswa sebelum dilakukan penyuluhan menggunakan media audiovisual memiliki pengetahuan dengan kategori kurang dan Tingkat pengetahuan siswa setelah dilakukan penyuluhan  terdapat peningkatan pengetahuan siswa dan memiliki pengetahuan dengan kategori baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah efektivitas penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah dengan nilai signifikansi 0,000 (<0,05). Kata kunci : media penyuluhan audio visual, pengetahuan kesehatan gigi
Pengetahuan Serta Pola Perilaku Masyarakat dalam Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Masa Pandemi Covid-19 Syamsuddin Abubakar; Muhammad Saleh; Lutfiah Khairah
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i1.2845

Abstract

ABSTRAK Kesehatan gigi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena sangat berkaitan dengan kesehatan tubuh lainnya. Pengetahuan dan perilaku dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup seorang individu. Wabah pandemi COVID-19 yang muncul di penghujung tahun 2019 merupakan salah satu wabah yang terjadi akibat adanya penyebaran virus SARS-Cov2 dan proses penyebaran yang sangat cepat dari seseorang ke individu lain yang berada di sekitarnya, baik melalui aerosol maupun virus yang berada pada benda disekitarnya menjadi urgensi terhadap masyarakat khususnya dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Sehingga, wabah pandemi ini mengharuskan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dan meminimalisir kontak ataupun kegiatan yang dilakukan di luar rumah. Namun, wabah ini juga memberikan dampak terhadap masyarakat dalam hal peningkatan pengetahuan dan perilaku dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut yang cenderung bersikap abai. Tujuan dari penelitian ini adalah unruk mengetahui evaluasi pengetahuan serta pola perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survei kepada 100 orang sampel yakni masyarakat domisili kota Makassar yang bersedia untuk menjadi responden dan mengisi kuesioner penelitian yang disebar secara online. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas masyarakat Kota Makassar memiliki tingkat pengetahuan masyarakat yang baik, (45%) namun memiliki perilaku yang sedang (61%) dan cenderung kurang baik (31%).   Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Kesehatan Gigi dan Mulut, COVID-19   ABSTRACT Dental health is very important to note because it is closely related to the health of other bodies. Knowledge and behavior in maintaining dental and oral health are very important to improve the quality of life of an individual. The outbreak of the COVID-19 pandemic that emerged at the end of 2019 was one of the outbreaks that occurred due to the spread of the SARS-Cov2 virus and the very fast spread process from one person to another in the vicinity, either through aerosols or viruses that are on objects around him. become an urgency to the community, especially in maintaining the immune system. Thus, this pandemic outbreak requires the public to maintain physical health and minimize contact or activities carried out outside the home. However, this epidemic also has an impact on the community in terms of increasing knowledge and behavior in maintaining dental and oral health who tend to be negligent. The purpose of this study was to determine the evaluation of knowledge and community behavior patterns in maintaining dental and oral health during the COVID-19 pandemic. This study uses a quantitative descriptive approach with data collection techniques in the form of a survey to 100 samples, namely people who are domiciled in the city of Makassar who are willing to be respondents and fill out research questionnaires distributed online. The results showed that the majority of people in Makassar City have a good level of public knowledge (45%) but have moderate behavior (61%) and tend to be less good (31%). Keywords : Knowladge, Behavior, Dental and Oral Health, COVID-19

Page 1 of 2 | Total Record : 11