cover
Contact Name
Agus Ruswandi
Contact Email
agus.ruswandi.pgpaud@gmail.com
Phone
+6281320713771
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Gedung FKIP Uninus Lantai 2 Ruang D.10 Jalan Soekarno Hatta No 530 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
EduChild: Majalah Ilmiah Pendidikan
ISSN : 25987992     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Majalah Ilmiah Pendidikan EduChild Dini menerbitkan artikel penelitian, melaporkan studi lapangan, praktik terbaik dan kebijakan pembelajaran anak usia dini dan pendidikan sejenis di tingkat nasional dan internasional. Jurnal ini menerbitkan artikel peer-review yang meliputi kurikulum, program perawatan anak, administrasi, pengembangan staf, hubungan keluarga-sekolah, masalah ekuitas, unit multikultural, nutrisi kesehatan, fasilitas, kebutuhan khusus, perawatan yang disponsori majikan, program bayi / balita, pengembangan anak , advokasi, dan banyak lagi. Artikel menganalisis masalah, tren, kebijakan, dan praktik, serta menawarkan sudut pandang yang terdokumentasi dengan baik dan rekomendasi praktis.
Articles 23 Documents
PENDEKATAN INTEGRATED DAY SEBAGAI LAYANAN DASAR BIMBINGAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER BAKU (BAIK DAN KUAT) PADA ANAK USIA DINI DI TK KHAS DAARUT TAUHID, BANDUNG Evi Octrianty
EduChild: Majalah Ilmiah Pendidikan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fase keemasan atau golden age bagi anak usia dini merupakan fase yang sangat fundamental bagi perkembangan mereka. Karena pada periode tersebut terjadi peluang yang sangat besar, penting dan berharga bagi kehidupan anak dalam membentuk dan mengembangkan pribadinya. Fase ini juga disebut sebagai fase awal pembentukan dalam kehidupan manusia. Dalam fasenya, sel-sel otak anak dalam usia ini berkembang dengan pesat menghasilkan berjuta-juta hingga bertriliun-triliun neuron, sel-sel neuron, dan cabang-cabang sel neuron (dendrit) yang terus- menerus berproses dalam pengaktivasian sel saraf melalui belajar dan berimajinasi. Untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada fase keemasan ini, anak usia dini perlu difasilitasi dengan berbagai layanan. Salah satu layanan yang dibutuhkan dalam membantu perkembangan anak usia dini adalah dengan kegiatan bimbingan di jenjang pendidikan anak usia dini, yakni di taman kanak-kanak. Kegiatan bimbingan dapat dilakukan dalam bentuk layanan dasar bimbingan yang dikemas dalam sebuah pendekatan bimbingan. Pendekatan bimbingan dilakukan melalui pendekatan integrated day yang merupakan bagian dari pendekatan perkembangan yang dapat dipandang sebagai pendekatan yang tepat digunakan dalam tatanan pendidikan formal dan nonformal, karena dapat memberikan perhatian terhadap perkembangan anak, juga melatih kemandirian, kepribadian, kebutuhan, minat serta membantu anak mempelajari keterampilan hidup. Seiring dengan kebutuhan tersebut, penulis menganalisis data melalui metode deskriptif kualitatif, dengan teknik berupa instrumen pengumpulan data dari hasil observasi layanan bimbingan di TK Khas Daarut Tauhid yang telah berupaya menerapkan pendekatan integrated day yang diwujudkan untuk membentuk nilai-nilai karakter baik dan kuat (baku).
PENGARUH KINERJA PENGAWAS TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SMA NEGERI 1 KAUDITAN DI KABUPATEN MINAHASA UTARA Stien Wagiu
EduChild: Majalah Ilmiah Pendidikan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengawasan merupakan salah satu fungsi dasar manajer. Fungsi ini berguna untuk memastikan bahwa aktivitas yang sedang berjalan sesuai dengan tujuan, rencana dan standar pendidikan yang telah ditetapkan. Maka penelitian ini bermksud mengkaji mengenai pengaruh kinerja pengawas terhadap kinerja mengajar guru di SMA Negeri 1 Kauditan di Kabupaten Minahasa Utara. Dari masalah pokok yang dibahas di atas, selanjutnya diuraikan lebih rinci ke tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan gambaran yang jelas mengenai kinerja pengawas terhadap kinerja mengajar guru di SMA Negeri 1 Kauditan di Kabupaten Minahasa Utara. Dalam penelitian ini, sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan, maka peneliti menggunakan metode deskriptif dan juga dibantu dengan studi kepustakaan. Kinerja pengawas SMA dengan kategori sangat baik. Baiknya kinerja pengawas SMA tersebut didukung oleh kecenderungan umurn dari beberapa indikator yang yang telah dinyatakan dalam penelitian, yaitu: (a) Penyusunan program tahunan pengawasan sekolah termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 4,66; (b) Penilaian pada PBM termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 4,69; (c) Perbaikan dan pengembangan pengajaran yang dilakukan kepada guru termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 4,49. kinerja mengajar guru SMA dengan kategori sangat baik. Baiknya kinerja mengajar guru SMA tersebut didukung oleh kecenderungan umum dari beberapa indikator yang telah dinyatakan dalam penelitian, yaitu : (a) Perencanaan program pengajaran termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 4,65; (b) Melaksanakan program pengajaran termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 4,51; (c) Menilai hasil dan PBM yang telah dilaksanakan termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 4,49; (d) Tindak lanjut termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 4,42. Kinerja pengawas dengan kinerja mengajar guru memiliki korelasi atau hubungan yang signifikan. Kemudian didukung oleh persamaan regresi Y = 22,239 + 0,672 X; mengandung arti bahwa jika tidak ada pengaruh dan kinerja pengawas, maka kinerja mengajar guru sebesar 22,239 satuan regresi, dan setiap peningkatan kinerja pengawas, maka kinerja mengajar guru akan meningkat sebesar 0,672 satuan koefisien regresi. Kemudian didukung pula oleh hasil analisis koefisien determinasi yang menggambarkan besarnya pengaruh kinerja pengawas terhadap kinerja mengajar guru adalah 0,599 atau sebesar 59,9%, sedangkan sisanya 40,1% dipengaruh oleh faktor lain di luar kinerja pengawas.
PENERAPAN PENYELESAIAN SOAL SECARA SISTEMATIS (PS3) DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPOSITORI PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 10 MANADO TAHUN AJARAN 2014/2015 Maritje Olha Palit
EduChild: Majalah Ilmiah Pendidikan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENERAPAN PENYELESAIAN SOAL SECARA SISTEMATIS (PS3) DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPOSITORI PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DI KELAS VIIISMP NEGERI 10 MANADO TAHUN AJARAN 2014/2015
SHARED READING: SOLUSI PERILAKU PROSOSIAL PADA KELOMPOK ANAK USIA MIXED-AGE GROUPS Alifah Indalika Mulyadi Razak; Agus Ruswandi
EduChild: Majalah Ilmiah Pendidikan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antar teman sebaya memberikan pengaruh yang signifikan pada perilaku prososial anak.  Interaksi antar teman sebaya tersebut memungkinkan anak-anak untuk berinteraksi dan mengenal berbagai bentuk perilaku prososial. Interaksi antar satu anak dengan lainnya ditandai dengan adanya komunikasi dua arah, yang pada umumnya anak-anak mengemas komunikasi tersebut dalam bentuk cerita. Salah satu metode bercerita yang dianggap paling efektif untuk merubah perilaku anak adalah metode shared reading.  Secara teknis  shared reading melibatkan komunikasi aktif antara pembaca cerita dengan pendenger. Intervensi selama 10 hari yang dilakukan pada kelompok anak dengan usia beragam (mixed-aged group),  menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada awal sebelum penelitian perilaku prososial anak berada pada total presentase 42.8 % dan setelah diberikan intervensi meningkat sebesar 80,8%. Berdasarkan presentase tersebut, perilaku prososial mengalam peningkatan skor sebesar 38%
PENGARUH TOILET TRAINING TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKQ AL-HUDA ANTAPANI WETAN TAHUN AJARAN 2017-2018 Kokom Komariah; Agus Mulyanto; Reni Nurapriani
EduChild: Majalah Ilmiah Pendidikan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh toilet training terhadap sikap kemandirian anak usia 4-5 tahun di TKQ Al-Huda Antapani Wetan. Kemandirian adalah suatu upaya yang dilakukan dan dimaksudkan untuk melatih anak dalam memecahkan masalahnya (Yuliani, 2007). Metode penelitian Pre-Experimental, dengan rancangan One group pretest-posttest design. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu penggunaan metode praktek langsung edukasi toilet training dan variabel terikat yaitu sikap kemandirian pada anak usia 4-5 tahun di TKQ Al-Huda Antapani Wetan tahun ajaran 2017-2018. Populasi penelitian yaitu siswa/i usia 4-5 tahun (kelompok A) yang berjumlah 13 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kemampuan toilet training pre-test sebesar 1,8 dan nilai post-test sebesar 3,3 dengan hasil uji hipotesis t_hitung t_tabel ( 11,666 1,782 ). Kemudian nilai rata-rata sikap kemandirian anak pre-test sebesar 2,5 dan nilai post-test sebesar 3,5 dengan hasil uji hipotesis t_hitung t_tabel ( 12,676 1,782 ) dalam taraf signifikasi 5% (N=13). Oleh karena itu keduanya dinyatakan signifikan. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan kegiatan toilet training pada anak usia 4-5 tahun di TKQ Al-Huda Antapani Wetan pada tahun ajaran 2017-2018 terbukti berpengaruh untuk meningkatkan sikap kemandirian anak.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN INKLUSI PADA ANAK USIA DINI anita kresnawaty; Rina Heliawati
EduChild: Majalah Ilmiah Pendidikan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) perlu dilaksanakan sejak dini, karena masa usia dini adalah masa dimana proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek sedang mengalami masa yang pesat dalam rentang perkembangan hidup manusia. Melalui pendidikan inklusif, anak yang mempunyai hambatan, belajar bersama dengan anak pada umumnya dengan tujuan mengoptimalkan seluruh aspek perkembangan anak. Masalahnya tidak semua sekolah dapat menyelenggarakan pelayanan pendidikan terhadap ABK sesuai standar. Penelitian ini di fokuskan pada manajemen pembelajaran anak usia dini berkebutuhan khusus di Pendidikan Anak Usia Dini dilaksanakan. Tujuan penelitian diarahkan pada manajemen pembelajaran di PAUD bagi ABK oleh Kepala sekolah dan guru. Manfaat penelitian ini diharapkan Menambah khasanah ilmu manajemen pendidikan, khususnya dalam Manajemen Pembelajaran pendidikan inklusif  Pada Anak Usia Dini, Memberi masukan kepada guru dalam upaya mengimplememtasikan manajemen pembelajaran Pendidikan inklusif pada Anak Usia Dini. Prosedur penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Tekhnik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi dokumentasi; data diuji dengan menggunakan metode trianggulasi sumber dan ketekunan pengamatan untuk mengetahui keabsahan data. Temuan penelitian ini yaitu: (1) Sekolah merumuskan perencanaan pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus, tetapi karena polanya terintegrasi dengan kurikulum anak pada umumnya maka rumusannya mengacu pada pembelajaran pada umumnya. (2) Orang tua yang menutupi hambatan yang di miliki anak, bahkan orangtua tidak mau menerima bahwa anaknya memiliki kebutuhan khusus. (3) Tidak sejalannya pola bimbingan anak berkebutuhan khusus di sekolah dengan di rumah. Dari hasil penelitian ini disarankan,(1) Kepemimpinan kepala sekolah mempunyai peran penting dalam mewujudkan sekolah inklusi, terutama bagaimana mengembangkan budaya organisasi yang inklusif, mendorong kinerja guru lebih tinggi dalam mengembangkan kurikulum anak berkebutuhan khusus, memotivasi guru, melakukan kerjasama dengan berbagai pihak (orangtua, para ahli, dan stakeholder lainnya). Kepala sekolah perlu merumuskan peraturan sekolah tentang standar operasional prosedur untuk mendorong masyarakat sekolah dengan orang tua murid guna meningkatkan kerjasama yang lebih kondusif bagi sekolah inklusi. (2) Anak adalah titipan dari Allah SWT, tidak ada anak yang lahir ke dunia tanpa dibekali potensi, di balik keterbatasan, pasti tersimpan kelebihan yang tersembunyi. Untuk itu perlu dorongan dari orangtua dalam mengoptimalkan segala aspek perkembangan anak berkebutuhan sejak dini.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SAINS ANAK USIA DINI Dianti Yunia Sari; Susan Maulani
EduChild: Majalah Ilmiah Pendidikan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pengetahuan dan keterampilan sains anak usia dini (4-5 tahun). Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sains anak usia dini, guru perlu melakukan suatu inovasi, yaitu dengan melaksanakan suatu pendekatan yang bisa mengembangkan berbagai aspek pengetahuan dan keterampilan sains anak yang berpedoman pada hakikat sains sebagai proses, produk dan sikap. Salah satu pendekatan yang dapat dilaksanakan adalah pendekatan saintifik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi proses pembelajaran dan unjuk kerja. Setelah dilaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik pada percobaan sains melalui tiga siklus, diperoleh peningkatan pengetahuan dan keterampilan sains anak yaitu pada siklus I meningkat sebesar 43,81% menjadi 53,33%, dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 24,29% menjadi 68,10%, dan dari siklus II ke siklus III meningkat sebesar 20% menjadi 88,10%.
PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN PRA SEKOLAH: FOKUS PADA INOVASI PENDIDIKAN TK Annisa Lutfia
EduChild: Majalah Ilmiah Pendidikan Vol 2, No 2 (2018): EDUCHILD: MAJALAH ILMIAH PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semenjak tahun 2003, pola pendidikan pra-sekolah di Indonesia telah berkembang dan berubah lebih cepat dari sebelumnya. Minat meningkatkan kualitas pendidikan pra-sekolah terbukti dalam pengenalan kebijakan baru dan implementasi inisiatif baru dalam dekade terakhir. Perkembangan kebijakan ini telah menghasilkan perubahan signifikan dalam berbagai aspek standar kualitas pendidikan pra-sekolah di Indonesia. Makalah ini menyajikan konteks pendidikan dan praktek pendidikan pra-sekolah di Indonesia dan menyoroti kreativitas sebagai kunci untuk mempromosikan taman kanak-kanak yang berkualitas. Dimulai dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sebagai landasan yuridis pendidikan anak usia, perkembangan kurikulum, standar tenaga pendidik, manajerial kelembagaan paud dan perkembangan metode pembelajaran. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khusunya pendidikan anak usia dini melalui jalur pendidikan formal. Kunci keberhasilan upaya ini adalah inovasi-inovasi yang terus dilakukan dan diupayakan oleh berbagai pihak dalam pendidikan. Inovasi-inovasi dalam berbagai komponen pendidikan terus dilakukan dan disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat
BIMBINGAN MELALUI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MELATIH GERAK MOTORIK DAN KECERDASAN NATURALIS PADA ANAK USIA DINI Evi Octrianty
EduChild: Majalah Ilmiah Pendidikan Vol 2, No 2 (2018): EDUCHILD: MAJALAH ILMIAH PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pembelajaran outing class pada anak usia dini sangat berpengaruh pada perkembangannya, sebab proses pembelajaran pada anak usia dini bersifat learning by doing (belajar sambil bermain). Prinsip bimbingan yang merupakan bagian dari proses pendidikan dan menyatu dalam kegiatan pembelajaran menjadi satu hal yang tak terpisahkan, sehingga kegiatan pembelajaran outing class akan berkaitan erat dalam pelaksanaan bimbingan pada anak usia dini, yaitu bimbingan untuk melatih gerak motorik dan mengasah kecerdasan naturalis anak usia dini.Pembelajaran outing class banyak ragamnya dan sebagian besar sudah dapat diterapkan oleh guru pembimbing pada beberapa sekolah di tingkat PAUD/TK. Manfaat kegiatan outing class sangat berpengaruh besar terhadap peserta didik, guru, maupun proses pendidikan, karena outing class merupakan solusi dari sebuah kegiatan pembelajaran sehingga anak tidak perlu merasa jenuh dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dengan kegiatan outing class, guru pembimbing dapat mengamati bahkan melihat sejauhmana perubahan yang dialami dan dirasakan anak dalam aspek perkembangannya, yaitu perkembangan motorik dan kecerdasan naturalis. Anak akan memiliki kemampuan motorik manakala melakukan berbagai macam kegiatan outing class, anak pun akan memiliki daya potensi kecerdasan naturalis manakala mereka mengalami secara langsung proses pembelajaran tersebut.
PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL MELALUI MEDIA DRUM BAND DENGAN TEKNIK GERAK DAN LAGU PADA ANAK KELOMPOK B TK AL-KAHFI KECAMATAN RANCASARI KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2017-2018 Zulfi Nursaadah; Ari Abdul Kohar Rahmatullah
EduChild: Majalah Ilmiah Pendidikan Vol 2, No 2 (2018): EDUCHILD: MAJALAH ILMIAH PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL MELALUI MEDIA DRUM BAND DENGAN TEKNIK GERAK DAN LAGU PADA ANAK KELOMPOK B TK AL-KAHFI KECAMATAN RANCASARI KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2017-2018OlehZulfi Nur Sa’adah1Ari Abdul Kohar Rahmatullah2Program Studi PG-PAUD Universitas Islam NusantaraABSTRACTThis research is motivated by the low level of self-conscious children, children who have not been able to obey the rules and lack of responsibility for their work and children who do not have prosocial behavior. This study aims to obtain an overview of the improvement of the social abilities of eraly childhood through drum band media with snarling and song techniques in children in group B in Al-Kahfi Kindergarten, Rancasari Sub-District, Bandung City. The method used in the research carried out in two cycles in an effort to improve the process of management which is its responsibility. The research design used is the model prposed by Kemmis an Mc Teggart, in this model each cycles consists of several steps, namely planning, implementation, observation, and reflection. The subject of this study were all students in group B of the Al-Kahfi Kindergarten in Rancasari Sub-District, Bandung City, amounting to 16 children. Data collection techniques in this study used interview, observation, documentation, and assessment instruments. The results observation were analyzed by qualitative qualification techniques, which consisted of four components, namely collecting data, and conclusions. The results of data analysis showed that there was a significant increase in group B sosial abilities through the application of drum band media with motion and song techniques, in the criteria for children not yet developed, 56,25% in the criteria of children began to grow, by 0% in the criteria for developing children are very good, and have increased, the social ability of children after being given action in  cycle I in criteria yet. Growing down to 6,25% in criteria starting to develop in the first cycle increased to 68,75% in criteria developed according to expectations in cycles I is still fixed at 0%, while in cycle II  has reached a corresponding increase which is expected to be seen in criteria no developed in cycle II decreased to 0%, in muly criteria developed in cycles II decreased to 0%, deep criteria develop according to expectations in the second cycle to achieve 25%, and within. The criteria for excellent pepper development cycles II greatly increased to 75%. So applying drum band media with motion and song techniques can improve children’s social skills in self-awareness behavior, have a sense of responsibility for themselves and others and can have prosocial behavior. So that it can be concluded that there was an increase in children’s social skills after using drum band media with motion and song techniques.

Page 1 of 3 | Total Record : 23