cover
Contact Name
M. Isroul Laili
Contact Email
dosenpba@gmail.com
Phone
+6285646544449
Journal Mail Official
jurnalalyasini@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini Areng-areng Wonorejo, Pasuruan 67173, Jawa Timur
Location
Kota pasuruan,
Jawa timur
INDONESIA
Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan
ISSN : 25273175     EISSN : 25276603     DOI : https://doi.org/10.326186
Core Subject : Religion, Education,
Al Yasini adalah wadah informasi berupa hasil penelitian, studi kepustakaan, gagasan, aplikasi teori dan kajian analisis kritis di bidang keislaman dan pendidikan. Terbit dua kali dalam setahun pada bulan Mei dan Nopember.
Articles 223 Documents
Kajian Fiqh Muamalah terhadap Mekanisme Perjanjian Pembiayaan Modal Usaha Mikro pada Skema Kredit Bersyarat PT PNM Iftiatun Dian Humairoh
Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan Vol 10 No 6 (2025)
Publisher : Konsorsium Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Yasini Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55102/alyasini.v10i6.7081

Abstract

This research aims to examine the implementation of the conditional financing agreement applied by PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar in Pakong Village, Pamekasan, and review its conformity with Islamic law (Fiqh Muamalah). This practice involves providing micro-business capital loans (qardh) to pre-prosperous women, who are required to pay weekly installments over 50 meetings in one year. Customers are also charged a service fee/compensation fee (balas jasa) channeled through the Account Officer. Using a descriptive analytical qualitative field research method, this study found that the implementation of this agreement fulfills the pillars (rukun) and principles (asas) of contracts in fiqh muamalah. From the perspective of Islamic law, the additional charges (compensation/administrative fees) imposed on the customer in the qardh contract are considered permissible when viewed from the perspective of the elements of sharia financing, which acknowledges the compensation (ujrah) charged by the capital owner (PT. PNM Mekaar/muqridh) to the customer (muqtaridh). The researcher concludes that this micro-business capital financing practice is generally in accordance with sharia law provisions
Telaah Yuridis Potensi Pelanggaran Keimigrasian oleh Mahasiswa Asing di Yogyakarta: Ditinjau dari Kebijakan Pengawasan Keimigrasian Dicky Alfian Nur Rachman; Haedarullah; Syahruramadhan; Opik Taupik Kurahman
Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan Vol 10 No 6 (2025)
Publisher : Konsorsium Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Yasini Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55102/alyasini.v10i6.7090

Abstract

This research is motivated by the rampant issues regarding mental health that occur at this time. This study aims to analyze how the process of internalizing the values of mauizah hasanah as a means of Islamic therapy and students' learning motivation. The research approach used is qualitative with a literature study method, data collected from literature that discusses mauizah hasanah, Islamic psychotherapy and learning motivation using Miles and Huberman's descriptive-analytical analysis which includes data reduction, data presentation and conclusion drawing and verification. The findings of this research are that the process of internalizing value has three stages initiated by Muhaimin, namely transformation of value, transaction of value and transinternalization of value. This research shows that the internalization of the value of mauizah hasanah not only plays a role as a psychological healing based on Islamic spirituality, but also fosters students' motivation to learn based on their moral and spiritual awareness. The implications of this study include theoretical enrichment for Islamic psychology and practical recommendations for Islamic educators and counselors to internalize the values of mauizah hasanah into the context of therapy or learning. Further research is suggested to test the application of these mauizah hasanah values empirically through direct practice or education in schools
Indonesian Law Enforcement: A Sharia Perspective on the Rechterlijk Pardon Principle Dwi, Dwi Putri Melati; Rudi Nopiansyah; Lika, Serlika Aprita
Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan Vol 10 No 6 (2025)
Publisher : Konsorsium Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Yasini Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55102/alyasini.v10i6.7097

Abstract

Hukum pidana dalam melakukan pemidanaan memiliki tujuan untuk mencapai keadilan, dimana peran hakim sangat menentukan efektifitas pemidanaan yang akan dijatuhkannya terhadap seorang pelaku tindak pidana. Saat ini, Indonesia memiliki pembaharuan hukum pidana yang terdapat dalam KUHP baru yakni Azas Rechterlijk pardon yang merupakan pedoman pengampunan hakim. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan filosofis, historis, perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Pendekatan-pendekatan konseptual digunakan untuk memahami secara presisi dan akurat terkait azas rechterlijk pardon yang digunakan oleh prinsip hukum dalam undang-undang maupun doktrin para ahli hukum. Hasil dari penelitian ini menerangkan bahwa Azas rechterlijk pardon dalam KUHP yang baru merupakan gagasan baru yang berisi ketentuan mengenai pedoman pengampunan hakim atau kewenangan hakim dalam memberi maaf atau memaafkan orang yang melakukan tindak pidana. Kajian hukum islam yang diterangkan dalam Al’quran dan hadist berkaitan dengan teori pemidanaan yang bersifat teori relatif (Deterrence), teori ini memandang pemidanaan bukan sebagai pembalasan atas kesalahan si pelaku, tetapi sebagai sarana mencapai tujuan bermanfaat untuk melindungi masyarakat menuju kesejahteraan. Hal ini relevan dengan sudut pandang hukum progresif yang mana dalam hukum pidana Islam pemaafan hakim berlaku bagi jarimah ta’zir.