cover
Contact Name
Rizki Wahyudi
Contact Email
rizki.key@gmail.com
Phone
+6281329125484
Journal Mail Official
jpkmi@icsejournal.com
Editorial Address
Perum Pasir Indah Blok K. No. 22, Pasir Lor, Kec. Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53161, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia)
ISSN : -     EISSN : 2721026X     DOI : 10.36596/jpkmi
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), dengan nomor ISSN 2721-026X (online), JPKMI Terdaftar di CrossRef system dengan Digital Object Identifier (DOI) prefix 10.36596/jpkmi adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh ICSE (Institute of Computer Science and Engineering). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengembangan ilmu-ilmu di bidang pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG), kesehatan, pemasaran, keamanan pangan lokal, desain, pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, daerah kurang berkembang, dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Pengabdian kepada masyarakat berisi berbagai kegiatan penanganan dan pengelolaan berbagai potensi, kendala, tantangan, dan masalah yang ada di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian tersebut disusun dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang pengabdian kepada masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) menerbitkan jurnal empat kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus, November. Kontributor dalam jurnal ini merupakan peneliti, dosen dari perguruan tinggi di indonesia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 158 Documents
Edukasi Keamanan Vaksin dan Pembagian Sembako, Masker serta Vitamin C Gratis Sebagai Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 di Kelurahan Lasiana Kota Kupang Jannes Bastian Selly; Istha Leanni Muskananfola
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.226

Abstract

Abstrak: Peningkatan kasus infeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) kembali terjadi di Indonesia pada awal Bulan Juli Tahun 2021. Beberapa wilayah dengan kasus penularan yang tinggi, ditetapkan pemerintah untuk melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), salah satunya adalah di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Implementasi dari edaran Wali Kota Kupang menyebabkan beberapa masyarakat yang hanya bekerja serabutan mengalami kesulitan dalam aktifitas mencari nafkah. Selain itu juga adanya pemahaman yang keliru mengenai vaksin, sehingga sebagian besar masyarakat belum bersedia mengikuti vaksin COVID-19. Oleh karena itu sebagai upaya edukasi sekaligus bantuan bagi masyarakat, maka dilakukan bakti sosial berupa edukasi keamanan vaksin serta pembagian sembako, masker dan vitamin C di Kelurahan Lasiana, Kota Kupang. Total bantuan sebanyak 25 Paket berisi beras, telur, minyak goreng, gula, sabun cuci, masker medis, vitamin C, serta materi edukasi yang dicetak dalam bentuk brosur. Melalui kegiatan ini, masyarakat penerima bantuan merasa terbantu, dan juga memahami betul pentingnya mengikuti vaksin COVID-19. Diharapkan agar pemerintah setempat RT dan RW melakukan tindak lanjut untuk memastikan semua warga yang memenuhi kriteria penapisan dapat melakukan vaksin.Abstract: The increase in cases of Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) infection again occurred in Indonesia in early July 2021. Several areas with high transmission cases, the government set out to implement Community Activity Restrictions (PPKM), one of which was in Kupang City, East Nusa Tenggara (NTT) Province. The implementation of the circular from the Mayor of Kupang has caused some people who only work odd jobs to have difficulty in earning a living. In addition, there is also a misunderstanding about vaccines, so most people are not willing to take the COVID-19 vaccine. Therefore, as an effort to educate and help the community, social services were carried out in the form of vaccine safety education and distribution of basic necessities, masks and vitamin C in Lasiana Village, Kupang City. Total of 25 packages containing rice, eggs, cooking oil, sugar, laundry soap, medical masks, vitamin C, as well as educational materials were printed in the form of brochures. Through this activity, the recipients of the aid feel helped, and also understand very well the importance of following the COVID-19 vaccine. It is hoped that the local RT and RW governments will follow up to ensure that all residents who meet the screening criteria can get the vaccine.
Sosialisasi Penggunaan Sistem Informasi Sertifikat Elektronik pada Lembaga Penjamanin Mutu Pendidikan Provinsi Bali I Komang Arya Ganda Wiguna; Ida Bagus Gede Sarasvananda
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 1: Februari (2021)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v2i1.131

Abstract

Abstrak: Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Bali atau disingkat LPMP adalah unit pelaksana teknis kementerian Pendidikan dan kebudayaan. LPMP mempunyai fungsi sebagai pengendali penyelenggaraan Pendidikan oleh satuan Pendidikan untuk mewujudkan Pendidikan yang bermutu. Tugas LPMP adalah melakukan penjaminan mutu Pendidikan dasar dan menengah berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Guna mewujudkan visi dan misi dari LPMP Bali, salah satu kegiatan yang secara berkala diadakan adalah kegiatan seminar/workshop kepada para guru. Kegiatan seminar/workshop kepada para guru ini bertujuan untuk meningkatan mutu Pendidikan dasar dan Pendidikan menengah dalam pencapaian standar nasional. Sebagai bentuk bukti partisipasi bagi para guru maka setiap guru yang mengikuti kegiatan seminar/workshop akan mendapatkan sertifikat. Proses pengelolaan dan penerbitan sertifikat kegiatan di lingkungan LPMP Provinsi Bali saat ini masih dilakukan secara sederhana menggunakan aplikasi Microsoft office sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat mengelola data sertifikat. e-Sertifikat LPMP Bali merupakan sistem manajemen sertifikat elektronik yang diperuntukkan di lingkungan LPMP Provinsi Bali guna memudahkan penyelenggara kegiatan di LPMP Provinsi Bali dalam memanajemen sertifikat yang akan diberikan kepada peserta dan narasumber dan pengarsipan dapat berjalan dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi cara penggunaan e-Sertifikat kepada seluruh pengguna sistem di lingkungan LPMP Provinsi Bali. Hasil dari kegiatan ini, mitra dapat melakukan pengelolaan, input peserta, penerbitan dan distirbusi sertifikat menggunakan sistem e-Sertifikat.Abstract: LPMP is the technical implementation unit of the Ministry of Education and culture. LPMP has the function of controlling the implementation of education by the education unit to create quality education. The task of LPMP is to guarantee the quality of primary and secondary education based on the policies of the Minister of Education and Culture. To realize the vision and mission of LPMP Bali, one of the regularly held activities is seminar/workshop activities for teachers. This activity aims to improve the quality of primary and secondary education in achieving national standards. As proof of teacher participation, every teacher who participates in the seminar/workshop will get a certificate. Managing and issuing activity certificates in the LPMP Bali is still used only using the Microsoft office application. A system that can manage certificate data is needed. The e-Certificate of LPMP Bali is an electronic certificate management system intended for the LPMP Bali to make it easier for activity organizers in the LPMP Bali to manage certificates given to participants and resource persons, and archiving can run well. This community service activity aims to provide socialization on e-Certificates to all system users in the LPMP Bali. As a result of this activity, partners can manage, input participants, issue, and distribute certificates using the e-Certificate system.
Kreativitas Pembelajaran Melalui Communication Skill dalam Masa Pandemi COVID-19 Oleh Guru TK di Kecamatan Sawangan, Kotamadya Depok Iis Mariam; Nining Latianingsih; Titik Purwinarti; Endah Wartiningsih; Muhammad Zaenal Abidin Eko Putro
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 4: November (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i4.107

Abstract

Abstrak: Dalam masa pandemic COVID-19 saat ini merujuk pada kebijakan Mendikbud untuk penyelenggaraan kegiatan pembelajaran masih tetap menggunakan school from home (SCH) mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai pada perguruan tinggi mengakbiatkan perubahan dalam system penyelenggaraan pembelajaran.  Pola pendidikan dan pengajaran pada tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) mengalami perubahan dalam aspek strategi dan media pembelajaran dari para guru kepada siswa, sehingga pola belajar harus dibuat sedemikian rupa agar tetap memberikan rasa nyaman, menyenangkan dan sesuai dengan tujuan pembelajaran di sekolah TK di Kotamadya Depok.  Kendala yang ditemukan dalam proses pembelajaran ini adalah media teknologi informasi serta bentuk komunikasi yang tetap mudah dan menarik untuk disampaikan kepada siswa yang tetap belajar di rumah.  Masalah dalam pengabdian ini adalah bagaimana pemanfaatan media teknologi informasi sebagai media pembelajaran yang dapat diakses dengan mudah oleh siswa di rumah, serta perlu peningkatan keterampilan komunikasi para guru TK dalam pembelajaran. Dalam pengabdian kepada masyarakat ini ada dua mitra yang terlibat, yaitu: TK Islam Al Yazid dan TK Aisyiah Bustanul Atfhal 14, Sawangan, Depok. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan kepada peserta, dengan metode diskusi, tanya jawab dan latihan. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah peserta telah mampu menggunakan media pembelajaran online seperti zoom meeting, whats app, menyampaikan materi dengan menarik, memparaktekkan komunikasi secara interaktif sehingga proses belajar mengajar secara online oleh guru tetap memberikan rasa nyaman, kreatif dan menyenangkan siswa.Abstract: In the current COVID-19 pandemic, referring to the Ministry of Education and Culture's policy for implementing learning activities and learning delivery system still using school from home (SCH) that applies from the basic education level to tertiary institutions. Education and teaching patterns at the early childhood education (PAUD) and Kindergarten (TK) levels have changed in the aspects of strategies and learning media from teachers to students and impact of this situation is patterns must be made in such a way of teaching and learning provide a sense of comfort, fun and creative to fulfill the learning objectives in kindergarten schools in Depok Municipality. The constraints found in this learning process are information technology media and forms of communication that remain easy and interesting to convey to students who are still studying at home. The problem in this service is how to use information technology media as a learning strategy that can be accessed easily by students at home, and also need to improve the communication skills of kindergarten teachers in learning. In this community service there are two partners involved, such as: TK Islam Al Yazid and TK Aisyiah Bustanul Atfhal 14, both of two schools located in Sawangan, Depok. The method used in this community service is training and mentoring to participants, with methods of discussion, question and answer and exercises. The result of this community service is that participants have been able to use online learning media such as zoom meetings, whats app, to delivery all the material attractively, practice interactive communication, so that the online teaching and learning process by the teacher still provides a sense of comfort, creativity and fun for students.
Pemeriksaan Gratis dan Pendidikan Kesehatan Tentang Efektivitas Kacang Hijau dan Kacang Kedelai dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin dalam Darah Iis Sopiah Suryani
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 2: Mei (2021)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v2i2.77

Abstract

Abstrak: Pada era 4.0 terjadi persaingan yang ketat diberbagai aspek, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam menghasilkan SDM yang berkualitas dapat terhambat karena kesehatan dan status gizi. Angka Kejadian anemia masih tinggi.Terutama pada wanita remaja, remaja rentanmengalami anemia karena sedang dalammasa transisi dan juga karena menstruasi. Anemia dapat disebabkan oleh beberapa faktordiantara nya kurang nya asupan gizi, selain itu pola menstruasi, pengetahuantentang anemia, anemia kekurangan zat besi bisa dipenuhi dengan mengkonsumsi zat fe, akan tetapimengkonsumsi suplemen yang mengandung zat besi dalam jumlah banyak dapatmerusak lapisan usus. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis bahwa kacang hijau dan kacang kedelai dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan saturasi oksigen dalam darah, maka tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang anemia. Metode pelaksanaan adalah dengan melakukan pemeriksaan gratis tekanan darah, pemeriksaan HB dan pemeriksaan saturasi oksigen, kemudian memlakukan pendidikan kesehatan sesuai hasilpenelitian yang telah dilakukan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat pre test pengetahuan remaja 60.98% dalam kategori baik, 34.15% kategori cukup, 4.87% kategori kurang, post test 82.93% kategori baik, 17.07% kategori cukup. Terdapat perubahan pengatahuan remaja sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan. Pengetahuan remaja setelah dilakukan pengabdian masyarakat menjadi lebih tahu tentang efektivitas kacang hijau dan kacang kedelai. Yang lebih efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin dan saturasi oksigen adalah kacang hijau.Abstract: In the era of 4.0, there was intense competition in various aspects, it required quality human resources. In producing quality human resources, it can be hampered by health and nutritional status. The incidence of anemia is still high. Especially in adolescent women, adolescents are prone to experiencing anemia because they are in a transitional period and menstruation. Anemia can be caused by several factors, including lack of nutritional intake, besides menstrual patterns, knowledge of anemia, iron deficiency anemia can be met by consuming iron, but taking supplements that contain large amounts of iron can damage the intestinal lining. Based on the results of research conducted by the author that green beans and soybeans can increase hemoglobin levels and oxygen saturation in the blood, this community service aims to increase adolescent knowledge about anemia. The research method is to do a free blood pressure check, HB examination, and oxygen saturation check, then apply health education according to the research results. The results of community service activities pretest adolescent knowledge 60.98% in the excellent category, 34.15% in enough category, 4.87% in the low category, 82.93% in the outstanding category, 17.07% in the excellent category. There were changes in adolescent knowledge before and after health education. Community service becomes more aware of the effectiveness of green beans and soybeans. Mung beans are more effective at increasing hemoglobin levels and oxygen saturation.
Penanaman Pengetahuan dan Keterampilan Berbahasa Inggris Siswa SD Pedesaan Melalui Kursus Bahasa Inggris Intensif di Desa Sambi Gabriel Fredi Daar; Fransiskus Jemadi
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 3: Agustus (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i3.67

Abstract

Kebijakan pemerintah yang tidak memasukan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib pada jenjang sekolah dasar menyebabkan siswa SD di pedesaan termasuk siswa SD di Desa Sambi Kecamatan Reok Barat NTT tidak mendapatkan ruang untuk mempelajari Bahasa Inggris. Keadaan ini menimbulkan dampak lanjutan yaitu siswa SD di desa Sambi mengalami kesulitan mempelajari bahasa Inggris saat berada di jenjang SMP. Selain itu, beberapa siswa SD yang dipercayakan mengikuti perlombaan tingkat kabupaten mengalami kesulitan mengerjakan soal-soal bahasa Inggris yang pada dasarnya tidak mereka pelajari di sekolah. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk menanamkan dan memperkenalkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Inggris kepada siswa SD Kelas 4-6 di desa Sambi dan mendorong terbentuknya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat tempat masyarakat Desa Sambi mendapatkan pengetahuan Bahasa Inggris melalui pendidikan non formal berkelanjutan. Kegiatan kursus dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tanyajawab, simulasi, dialog practice, penggunaan permainan, bercerita, dan diskusi kelompok. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu 1) siswa memiliki pengetahuan dasar dan kemampuan berbicara Bahasa Inggris sederhana. Dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan sederhana bahasa Inggris, siswa SD di desa Sambi memiliki kesiapan memasuki jenjang SMP. Selain itu, mereka bisa mengerjakan soal-soal Bahasa Inggris ketika mengikuti perlombaan di tingkat Kabupaten meskipun tidak diajarkan di sekolah formal, 2) Terbentuknya wadah Pusat Kegiatan belajar Masyrakat tempat siswa SD mempelajari Bahasa Inggris secara berkelanjutan dan terstruktur. Kegiatan ini mendapat dukungan dari masyarakat desa Sambi yang diwujudkan dengan kerelaan masyarakat membentuk dan menyediakan tempat PKBM serta keterlibatan dalam kegiatan pembelajaran
Reflective Practice: its Contributions for Initial Pre-service Teachers and Further Teachers’ Professional Development Muhamad Ahsanu
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 2: Mei (2021)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v2i2.129

Abstract

This article deals with the notion of reflective practice (RP) and how it may contribute to the professional development in teacher education programs especially for pre-service teachers and in-service teachers within the context of Indonesia. It aims to explore and explain the stance and features of RP and how it can serve to help both pre-service and in-service teachers improve their teaching quality and develop their teaching professionalism, especially those involved in English language teaching (ELT). This article examines the feasibility of this concept to be applied in Indonesian pedagogical contexts. Being widely accepted as an empowering teaching mode practice in most parts of the world, this RP plays a central role in triggering teachers' professional development, leading the teachers to be self-learning, autonomous learning, self-evaluating, and problem-solving-oriented practitioners. The research method used in this article is library research, through which the standpoint and characteristics of RP are explored and disclosed, and RP's potential can be maximized systematically. This library research method is realized based on the five research problems posed in this article. The same data on RP were extracted from research articles and textbooks on RP. The main findings suggest such aspects as the conceptualization of RP, defining features of RP practitioners, benefits teachers can gain from RP, and potential contributions of RP for both pre-service and in-service teachers' teaching competence and continual professional development. Hence, this RP article potentially provides a meaningful paradigm for language teachers and enriches their pedagogical repertoire.  Thus, this article brings about two important notes. First, it theoretically portrays how RP can meaningfully affect the efficacy of ELT practice in Indonesia. Secondly, it fundamentally sets out RP conceptualization as the basis for professional teaching practice through continuous learning and development. That is, learning to develop through a critical self-evaluation of teachers' teaching practice
Pendampingan Pendidik dalam Pengembangan E-Comic Tematik Berbasis Augmented Reality Terintegrasi dengan ICT di KKG Gugus 01 Kecamatan Panti Kabupaten Jember Rafiantika Megahnia Prihandini; Bea Hana Siswati
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.241

Abstract

Abstrak: Satu tahun lebih dunia pendidikan menghadapi tantangan yang cukup besar ditengah mewabahnya virus Covid-19. Pembelajaran yang seharusnya dilaksanakan secara tatap muka tidak bisa lagi dilaksanakan karena bisa memicu proses penyebaran virus Covid-19 yang semakin luas. Hal ini menyebabkan pembelajaran online menjadi satu-satunya alternatif model pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Sebagai sesuatu yang baru, tentunya pendidik serta peserta didik harus bisa beradaptasi dengan keadaan tersebut. Kemampuan penguasan teknologi pendidik dalam masa adaptasi kebiasan baru sangat diperlukan. Sehingga, tim pengabdian masyarakat melaksanakan kegiatan pendampingan pendampingan pendidik dalam pegembangan media pembelajaran berupa E-Comic tematik berbasis augmented reality terintegrasi dengan ICT di KKG Gugus 01 Desa Panti Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Hasil dari pengabdian ini adalah pendidik mampu mengembangkan media pembelajaran berupa E-comic yang terintegrasi dengan ICT. ­E-comic yang terintegrasi dengan ICT dapat memudahkan mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh pendidik. Hal ini merupakan salah satu upaya dalam mempertahankan kualitas penyampaian materi pelajaran di masa pandemi Covid-19. Hasil kuesioner dari pelaksanaan kegiatan pendampingan pendidik dalam pegembangan E-Comic tematik berbasis augmented reality terintegrasi dengan ICT adalah 35,5% cukup mahir, 38,7% mahir, dan 25,8% sangat mahir dalam membuat media pembelajaran interaktif berupa E-comic dengan aplikasi online maupun offline.Abstract: For more than a year, the considerable challenges as the effect of the Covid-19 outbreak virus has been faced by the education system. Learning process which normally should be carried out face-to-face can no longer be carried out because it can trigger the process of spreading the Covid-19 virus getting wider. For avoiding the spreading of Covid 19, online learning can be applied as the alternative of learning model during the Covid-19 pandemic. As something new, of course, educators and students must be able to adapt to these conditions. The ability of mastering the technology for educators in the adaptation period as a new habits is very important. Thus, the community service team carried out mentoring activities for mentoring educators in the development of learning media in the form of augmented reality-based thematic E-Comic integrated with ICT in KKG Gugus 01 Panti Village, Panti District, Jember Regency. Hopefully, the result of this program can guide  the teachers developed a learning media in the form of E-comic integrated with ICT. E-comic integrated with ICT can make students easier to understand the material presented by educators. This is one of the efforts to maintain the quality education during the Covid-19 pandemic. The results of the questionnaire from the implementation of mentoring activities for educators in the development of thematic E-Comic based on augmented reality integrated with ICT are 35.5% quite proficient, 38.7% proficient, and 25.8% very proficient in making interactive learning media in the form of E-comic with online and offline applications.
Upaya Peningkatan Utilitas Bengkel Disabilitas pada Komponen Motor Roda Tiga dengan E-Commerce Sugiono Sugiono; Bayu Rahayudi; Rudianto Raharjo; Dwi H Sulistyarini
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 1: Februari (2021)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v2i1.108

Abstract

Abstrak: Peranan disabilitas dalam membangun ekonomi tidak bisa dikesampingkan begitu saja karena jumlah yang cukup banyak dan keahlian yang dimiliki. Paper ini bertujuan untuk meningkatkan keuntungan bengkel difabel dengan mengoptimalkan utilitas mesin yang ada melalui penjualan e-commerce. Langkah pertama yang dilakukan adalah studi literature tentang utilitas mesin, e-commerce, dan ekonomi teknik. Kemudian dilanjutkan dengan menghitung utilitas existing pada mesin bengkel sebesar 50%. Penjualan dengan e-commerce mampu dapat mendongkrak penjulan yang sebelumnya terdapat order 2 motor per bulan menjadi 3 motor perbulan. Selain itu juga terjadi penambahan order terhadap komponen motor seperti roda gigi, sumbu, dll yang cukup banyak. Sehingga mampu menaikkan utilitas bengkel secara signifikan melalui e-commerce dengan besaran sebesar 100%. Secara singkat dapat dikatakan bahwa instalasi e-commerce dapat menaikkan nilai utilitas bengkel dengan baik.Abstract: The role of disabilities in developing the economy cannot be ignored because of the large number of people and their skills. This paper aims to increase the profitability of disabled workshops by optimizing existing machines' utility through e-commerce sales. The first step taken is a literature study on machine utility, e-commerce, and engineering economics. Then proceed by calculating the utility of the existing machine workshop by 50%. E-commerce sales can boost sales from previously ordered 2 motorbikes per month to 3 motorbikes per month. Besides, there were also quite many orders for motor components such as gears, axles, etc. To significantly increase the utility of the workshop through commerce with an amount of 100%. In short, it can be said that e-commerce installation can increase the utility value of a workshop well.
Peningkatan Kompetensi TIK Pendidik dalam Mengembangkan Media Pembelajaran Mobile-learning Berbasis Android Melalui Learning Cycle (3E) bagi Pendidik MAN 3 Jember Arika Indah Kristiana; Niswatul Imsiyah; Ridho Alfarisi; Titin Kartini
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 4: November (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i4.101

Abstract

Abstrak: Terdapat media digital portable yang sedang ramai digunakan di abad 21 meliputi smartphone, iphone, atau PC Tablet. Media portable memiliki kelebihan dalam penggunaan yang mudah dan harga yang terjangkau, merupakan salah satu faktor pendorong yang semakin pesatnya kesempatan penggunaan atau penerapan mobile learning sebagai alat kebiasaan baru dalam belajar, yang mendorong kebiasaan pembelajaran berbasis jarak jauh. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pendampingan dan pelatihan tentang mobile-learning berbasis android sebagai media pembelajaran kepada pendidik sekolah mitra yaitu MAN 3 Jember. Pendampingan ini dilakukan dengan memodifikasi model pembelajaran Learning Cycle (3E) yang terdiri dari 3 tahapan yaitu Exploration, Explaination dan Elaboration. Melalui kegiatan yang dilakukan pada pengabdian ini, pendidik mitra mampu untuk mengembangkan media dan memanfaatkan mobile learning sebagai media pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu, serta meningkatkan kompetensi TIK pendidik mitra.Abstract: The use of portable media such as smartphones, iPhones, PC Tablets to access online learning systems is currently in full use. The very high level of development of portable media, relatively easy use, and affordable device prices, compared to personal computers, are driving factors that are increasingly expanding the use or application of mobile learning as a new trend in learning, which forms a learning paradigm that can be done anywhere and whenever. The purpose of this activity is to provide assistance and training on Android-based mobile learning as a learning medium for partner school educators, namely MAN 3 Jember. This mentoring is done by modifying the Learning Cycle (3E) learning model which consists of 3 stages, namely Exploration, Explaination, and Elaboration. Through the activities carried out in this service, partner educators will be able to develop media and utilize mobile learning as a learning medium in the subjects they are taught, as well as improve the ICT competence of partner educators. 
Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Pembuatan Pakan Fermentasi dan Pupuk Organik di Desa Trebungan, Kabupaten Bondowoso Mila Riskiatul Rohma; Sumbahri Sumbahri
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.311

Abstract

Abstrak: Desa Trebungan berlokasi di Kecamatan Taman Krocok Kabupaten Bondowoso, Kondisi geografis berada di ketinggian 247 meter DPL. Mayoritas masyarakat di Desa Trebungan memiliki mata pencaharian sebagai petani dan peternak. Permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Trebungan adalah kurangnya pemanfaatan limbah pertanian seperti jerami padi dan jagung, serta limbah kotoran ternak yang dibuang dan dibakar pada ladang atau tegalan. Tujuan dari program Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada masyarakat tentang teknologi dan inovasi pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak dan pengolahan limbah menjadi pupuk sehingga terbentuk sistem intergrasi tanaman pangan dan ternak. Kegiatan dilaksanakan di Desa Trebungan Kecamatan Tamankrocok Kabupaten Bondowoso pada bulan Agustus- Oktober 2021. Kegiatan ini di ikuti oleh mahasiswa anggota kelompok Tim PHP2D Himaproster, Fakultas Pertanian, Universitas Jember dan Mitra yaitu kelompok Tani-Ternak Subur Makmur, pengusaha peternakan lokal dan masyarakat.  Metode Pelaksanaan meliputi sosialisasi pengenalan dan pemberian materi, demostrasi penyuluhan praktek pembuatan pakan fermentasi dan pupuk organik, evaluasi dan monitoring. Hasil kegiatan diketahui bahwa Potensi pakan ternak ruminansia di Desa Trebungan dari limbah pertanian  adalah sekitar 1.991 UT dari komiditas padi dan jagung masing-masing seluas 229 Ha dan 204 Ha.  Potensi  Hasil kotoran ternak segar sebesar 19,14 – 25,520 ton KTS sapi/hari dan 0,850 ton KTS kambing dan domba/hari sehingga dalam satu bulan dapat memproduksi 765,60 ton kotoran sapi dan 25,50 ton kotoran kambing dan domba. Kegiatan program ini memiliki dampak postif bagi peningkatan pengetahuan peternak terkait teknologi pengolahan pakan dan pupuk organik melalui pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan.Abstract: Trebungan Village is located in Taman Krocok District, Bondowoso Regency, Geographical conditions are at an altitude of 247 meters above sea level. The majority of people in Trebungan Village have a livelihood as farmers. The problem faced by the people of Trebungan Village is the lack of utilization of agricultural waste such as rice straw and corn, as well as livestock manure that is disposed of and burned in fields. The purpose of the program is to increase knowledge and skills in the community about technology and innovation in processing agricultural waste into animal feed and processing waste into fertilizer so that an integrated system of food crops and livestock is formed. The activity was carried out in Trebungan Village, Tamankrocok District, Bondowoso Regency in August-October 2021. This activity was attended by student members of the Himaproster PHP2D Team, faculty of Agriculture, University of Jember and Partners, namely the Subur Makmur Farmers-Livestock group, local livestock entrepreneurs and the community. Implementation methods include socialization of introduction and provision of material, demonstration of counseling on the practice of making fermented feed and organic fertilizer, evaluation and monitoring. The results of the activity show that the potential for ruminant feed in Trebungan Village from agricultural waste is around 1,991 UT from rice and corn commodities, each covering an area of 229 Ha and 204 Ha. The potential yield of fresh manure is 19.14 – 25.520 tons of KTS cattle/day and 0.850 tons of KTS goats and sheep/day. In one month it can produce 765.60 tons of cow dung and 25.50 tons of goat and sheep dung. This program activity has a positive impact on increasing knowledge of farmers regarding feed processing technology and organic fertilizers through the use of agricultural and livestock waste.

Page 5 of 16 | Total Record : 158