cover
Contact Name
Rizki Wahyudi
Contact Email
rizki.key@gmail.com
Phone
+6281329125484
Journal Mail Official
jpkmi@icsejournal.com
Editorial Address
Perum Pasir Indah Blok K. No. 22, Pasir Lor, Kec. Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53161, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia)
ISSN : -     EISSN : 2721026X     DOI : 10.36596/jpkmi
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), dengan nomor ISSN 2721-026X (online), JPKMI Terdaftar di CrossRef system dengan Digital Object Identifier (DOI) prefix 10.36596/jpkmi adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh ICSE (Institute of Computer Science and Engineering). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengembangan ilmu-ilmu di bidang pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG), kesehatan, pemasaran, keamanan pangan lokal, desain, pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, daerah kurang berkembang, dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Pengabdian kepada masyarakat berisi berbagai kegiatan penanganan dan pengelolaan berbagai potensi, kendala, tantangan, dan masalah yang ada di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian tersebut disusun dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang pengabdian kepada masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) menerbitkan jurnal empat kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus, November. Kontributor dalam jurnal ini merupakan peneliti, dosen dari perguruan tinggi di indonesia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 158 Documents
Pemberdayaan Kader Kesehatan Melalui Inovasi Teknologi Excellent Care Menuju Masyarakat Sehat, Sejahtera dan Bebas COVID-19 di Desa Darul Amin Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara Yusnaini Yusnaini
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 2: Mei (2021)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v2i2.147

Abstract

Abstrak: Desa Darul Amin merupakan desa yang berada di Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Indonesia. Survey awal selama masa pandemi COVID-19 didapatkan beberapa permasalahan berupa masyarakat sering berkumpul bersama bila ada acara/kegiatan, masyarakat merasa khawatir ke tempat layanan kesehatan, prevalensi penyakit tertinggi seperti hipertensi, rematik, asam urat dan diabetes. Adapun hasil pertanian masyarakat berupa jagung, padi, jahe, kunyit, lengkuas dan minyak kelapa.  Oleh karena itu, pentingnya pengembangan inovasi teknologi Excellent Care sebagai sarana fasilitas pelayanan kesehatan dan bisnis online untuk mewujudkan masyarakat sehat, sejahtera dan bebas COVID-19. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari pemberdayaan kader kesehatan, desiminasi ilmu tentang ramuan herbal, pengembangan inovasi teknologi Excellent Care dan kunjungan tim tenaga kesehatan untuk layanan homecare kepada masyarakat. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesehatan melalui layanan konsultasi dan homecare, mendukung program pemerintah dalam penerapanan social distancing, memberikan peluang bisnis bagi masyarakat dalam mempromosikan ramuan herbal serta mengembangkan Desa Darul Amin sebagai desa percontohan yang memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan online yang dapat memandirikan masyarakat untuk hidup sehat dan produktif. Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat dan kader di Desa Darul Amin. Adapun hasil capaian kegiatan yaitu masyarakat sudah memanfaatkan layanan kesehatan online, masyarakat sudah mempromosikan ramuan herbalnya melalui www.excellentcare.com, kader dan tenaga kesehatan sudah mendapatkan penghasilan dari layanan homecare.Abstract: Darul Amin Village is a village located in Lawe Alas District, Southeast Aceh Regency, Aceh Province, Indonesia. During the COVID-19 pandemic period, the initial survey found several community problems, often gathering together when there was an event/activity. The community was worried about health services, the highest prevalence of hypertension, rheumatism, gout, and diabetes. The community agricultural products are corn, rice, ginger, turmeric, galangal, and coconut oil. Therefore, the importance of developing Excellent Care technology innovation as a means of health service facilities and online businesses create a healthy, prosperous, and free of COVID-19 society. Activities carried out consisted of empowering health cadres, disseminating knowledge about herbal ingredients, developing Excellent Care technology innovations, and visiting a healthcare team for home care services to the community. This activity aims to improve health through consultation and home care services, support government programs in the application of social distancing, provide business opportunities for the community in promoting herbal concoctions and develop Darul Amin Village as a pilot village that utilizes online health service facilities that can empower people to live healthy and productive. The target groups in this activity are the community and cadres in Darul Amin Village. The results of the activity are that the community has made use of online health services, the community has promoted their herbal ingredients through www.excellentcare.com, cadres and health workers have earned income from homecare services.
Pendampingan Diversifikasi Kemasan, Rasa, dan Bentuk Keripik Kelompok Usaha Bersama Telo Rezeki di Jalan Pagar Alam Dewi Sartika; Neti Yuliana; Susilawati Susilawati
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 3: Agustus (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i3.55

Abstract

Sentra Industri Rumah Tangga (IRT) Keripik di Jalan Pagar Alam  merupakan salah satu sentra wisata kuliner yang cukup digemari dan sangat dikenal masyarakat Lampung. Akan tetapi, produk yang dihasilkan dari IRT keripik ini sudah jenuh, tidak ada inovasi dan tidak ada pembaharuan. Produk keripik dijual dalam bentuk apa adanya, umumnya tidak dikemas atau ditampilkan dalam bentuk curah, sehingga sulit untuk dipasarkan ke supermarket atau ekspor ke luar negeri. Oleh karena itu transfer teknologi tepat guna diperlukan untuk mengembangkan diversifikasi kemasan, rasa, dan bentuk keripik pisang. Tim Pengabdian THP memandang perlu melakukan pendampingan diversifikasi kemasan yang pada kegiatan ini dilakukan pada  Kelompok Usaha Bersama Telo Rezeki.  Kegiatan pengabdian meningkatkan pengembangan wawasan secara signifikan (45%); perubahan prilaku dalam pemilihan kemasan dan penggunaan kemasan (25%) dan wawasan diversifikasi rasa (25%), serta peningkatan wawasan diversifikasi bentuk (50%).
Pembagian Masker dan Vitamin C dalam Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 pada Pedagang di Pasar Oesao-Kabupaten Kupang Arman Rifat Lette; Vinsensius Belawa Lemaking; Fepyani Thresna Feoh; Istha Leanni Muskananfola; Jannes Bastian Selly; Maryati Agustina Barimbing; Rosina Kardina Kidi Hurek; Yohannes Dion
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 1: Februari (2021)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v2i1.120

Abstract

Abstrak: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia dan menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan manusia. Pasar menjadi salah satu tempat yang berpotensial terjadinya penularan COVID-19. Sudah banyak kasus penularan COVID-19 yang terjadi di dalam pasar yang ada di Indonesia Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk mengedukasi para pedagang untuk melakukan upaya pencegahan COVID-19. Metode pengabdian yang dilakukan adalah pembagian masker dan vitamin C serta edukasi tentang pencegahan COVID-19 kepada para pedagang yang berjualan di pasar Oesao. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 09 Mei 2020 pukul 10.00-12.00 WITA. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di pasar Oesao-Kabupaten Kupang. Total masker dan vitamin yang dibagikan sebanyak 450 paket. Kegiatan pengabdian dapat berjalan dengan baik. Pihak pengelola dan kepolisian setempat mendukung kegiatan pengabdian yang dilakukan. Para pedagang mulai sadar dan memakai masker setelah kegiatan pengabdian ini dilakukan walaupun belum semua pedagang menjadi sadar. Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) perlu secara berkala diberikan kepada para pedagang karena kesadaran pedagang untuk mematuhi protokol Kesehatan cukup rendah.Abstract: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) was a new type of disease that has never been previously identified in humans and causes human respiratory tract disorders. The market was one of the potential places for the transmission of COVID-19. There have been many cases of COVID-19 transmission that have occurred in markets in Indonesia. Community service aims to educated traders to make efforts to prevent COVID-19. The service method carried out was the distribution of masks and vitamin C and education about the prevention of COVID-19 to traders selling in the Oesao market. This community service activity was held on Saturday, May 9, 2020, at 10.00-12.00 WITA. This service activity was carried out in the Oesao market, Kupang Regency. The total masks and vitamins distributed were 450 packages. Community service activities can go well. The management and local police support the service activities carried out. The traders began to realize and wear masks after this service activity, even though not all traders become aware. Communication, Education, and Information (IEC) need to be periodically provided to traders because the traders' awareness to comply with Health protocols is quite low.
Peningkatan Produktivitas Petani Kopi Melalui Sekolah Lapang Kopi dan Workshop Packing Process Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Riski Nur Istiqomah Dinnullah; Novta Dany’el Irawan; Shafiq Nurdin; Djoko Adi Susilo
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.222

Abstract

Abstrak: Kopi merupakan salah satu komoditas unggul hasil pertanian di Desa Ngadirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Namun, kondisi yang ada saat ini, banyak dari petani lebih senang menjual hasil kopi basah mereka daripada mengolahnya menjadi kopi bubuk dikarenakan minimnya pengetahuan mereka dalam proses pengolahan kopi. Mitra pada pengabdian ini adalah salah satu kelompok petani kopi di Desa Ngadirejo dengan ketua kelompoknya adalah Bapak Suranto yang juga memiliki usaha kopi bubuk. Permasalahan yang terjadi pada mitra adalah minimumnya pengetahuan kelompok tani ini dalam pengemasan produk kopi yang dihasilkannya. Hingga saat ini, proses pengemasan kopi tersebut hanya dibungkus dengan keresek putih dimana takarannya disesuaikan pemesanan kopi oleh pelanggan. Selain itu, mitra juga belum mengetahui bagaimana proses perawatan tanaman kopi yang baik setelah panen. Oleh karena itu, tujuan diadakannya kegiatan pengabdian ini adalah (1) memberikan sekolah lapangan terkait penanganan tanaman kopi setelah panen; dan (2) melakukan pelatihan dan pendampingan mengenai packing process produk kepada petani kopi yang juga sebagai pemilik usaha kopi tersebut. Dalam pengabdian ini, metode yang digunakan adalah transfer ilmu pengetahuan kepada para petani kopi melalui sekolah lapangan kopi terkait cara perawatan tanaman serta cara mendesain merk dagang maupun packing process kepada pemilik usaha. Setelah kegiatan pengabdian dilaksanakan, dampak yang terjadi adalah (1) mitra telah memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam merawat tanaman kopi, (2) mitra telah mengetahui cara membuat desain merk sederhana dan mengemas produknya sendiri dengan baik. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai jual produk kopi mitra serta memperluas area pemasarannya.Abstract: Coffee is one of the superior agricultural commodities in Ngadirejo Village, Jabung District, Malang Regency. However, the current conditions, many of the farmers prefer to sell their wet coffee rather than processing it into coffee grounds because of their lack of knowledge in the coffee processing process. The partner in this service is one of the coffee farmer groups in Ngadirejo Village with the group leader being Mr. Suranto who also owns a ground coffee business. The problem here is (1) the minimum knowledge of this farmer group in packaging the coffee products they produce; and (2) Partners also do not know how to properly care for coffee plants after harvest. The purpose of holding this service is (1) to provide fields related to handling plants after harvest; and (2) providing training and assistance regarding the product packaging process to coffee farmers who are also the owners of the coffee business. In this service, the method used is to transfer knowledge to coffee farmers through coffee field schools regarding how to care for plants and how to design trademarks and packaging processes to business owners. After the activity was carried out, the impacts that occurred were (1) partners had the knowledge and ability to care for coffee plants, (2) partners knew how to make brand designs and produce their own products well.
Implementasi Smart Learning dan Penguatan Kompetensi Guru Milenial Era Disrupsi di Kanagarian Lubuk Batingkok Kecamatan Harau Kabupaten 50 Kota Resmi Darni; Lativa Mursyida
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 4: November (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i4.105

Abstract

Abstrak: Artikel ini membahas tentang permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran tahfidz di TAUD Al-Fatihah dimana metode tabarak yang sebelumnya di gunakan dalam pembelajaran tahfidz bagai anak usia dini di TAUD Al- Fatihah belum mampu untuk menyelesaikan permasalahan pembelajaran dimasa pandemi COVID-19. Sulitnya proses belajar selama pandemi COVID-19 ini membuat TAUD AL-Fatihah perlu mencari metode dan media belajar yang baru. Oleh sesbab itu untuk mempermudah pembelajaran tahfidz di masa pandemi ini diperlukan metode pembelajaran berbasis smart learning. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu TAUD Al-Fatihah dalam menyediakan media pembelajaran yang dinamis dan mempermudah para peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an tanpa terganggu oleh kondisi pandemi COVID-19, disamping itu kegiatan ini juga membatu para guru dalam meningkatkan kompetensi IT yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan media pembelajaran tahsin dan tahfidz bagi para peserta didik selama kegiatan off-class. Media pembelajran yang dirancang ini dibuat dalam bentuk modul pintar berbasis multimedia serta video pembelajaran dan evaluasi yang dapat di akses secara offline sehingga tidak membebankan orang tua murid dalam kegiatan pembelajaran anak. Hasil akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah sebuah media pembelajaran berbentuk modul elektronik serta terdapat peningkatan hasil pelatihan sebesar 21 % nilai rata-rata pre test 57,78 dan Post test 88,52.Abstract: This article discusses the problems that occur in learning tahfidz at TAUD Al-Fatihah where the tabarak method previously used in learning tahfidz like early childhood at TAUD Al-Fatihah has not been able to solve learning problems during the COVID-19 pandemic. The difficulty of the learning process during the COVID-19 pandemic has made TAUD AL-Fatihah need to find new learning methods and media. Therefore, to facilitate the learning of tahfidz in this pandemic, a smart learning-based learning method is needed. The purpose of this service activity is to help TAUD Al-Fatihah in providing dynamic learning media and making it easier for students to memorize the Al-Qur'an without being disturbed by the conditions of the COVID-19 pandemic, besides that this activity also helps teachers improve competence IT that can support online learning activities during the COVID-19 pandemic. The method used in this activity is the method of training and mentoring in making tahsin and tahfidz learning media for students during off-class activities. This learning media designed is made in the form of multimedia-based smart modules as well as learning and evaluation videos that can be accessed off line so that it does not burden the parents of students in children's learning activities. The final result of this service activity is a learning media in the form of an electronic module and there is an increase in training results by 21%, the average value of pre-test is 57.78 and Post-test is 88.52.
Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi pada Masyarakat di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow St. Rahmawati Hamzah; Hamzah B
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 4: November (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i4.95

Abstract

Abstrak: Kasus stunting di Indonesia masih tergolong tinggi dengan menyentuh angka 30,8%. Angka ini masih jauh dari standar WHO yaitu 20%. Angka prevalensi stunting di Sulawesi Utara sebesar 25,5%, meskipun angka stunting Sulawesi Utara di bawah angka nasional (30,8%) namun masih ada empat daerah dengan angka prevalensi stunting yang cukup tinggi termasuk kabupaten Bolaang Mongondow sebesar 30,6%. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Muntoi Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow tentang pencegahan stunting. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif dan tanya jawab. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan masyarakat tentang stunting pada saat pre-test adalah 10,43 dan pada saat post-test meningkat menjadi 19,60. Dampak pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting dengan perbedaan nilai rata-rata skor pengetahuan peserta penyuluhan pada saat pre-test dan post-test dengan angka 9,17. Untuk itu disarankan kepada masyarakat khususnya pada ibu untuk melakukan pencegahan stunting dengan pemenuhan asupan gizi selama hamil, melahirkan dan anak sebelum usia 2 tahun.Abstract: Stunting cases in Indonesia are still high, touching 30.8%. This figure is still far from the WHO standard of 20%. The stunting prevalence rate in North Sulawesi is 25.5%, although North Sulawesi's stunting rate is below the national rate (30.8%), there are still four regions with a fairly high stunting prevalence rate including Bolaang Mongondow district of 30.6%. The purpose of this service is to increase the knowledge of the people of Muntoi Village, Passi Barat District, Bolaang Mongondow Regency about the prevention of stunting. The methods used are interactive lectures and question and answer. The results showed that the average score of public knowledge about stunting at the pre-test was 10.43 and at the time of the post-test it increased to 19.60. The impact of this service is an increase in public knowledge about stunting prevention with the difference in the mean score of knowledge of the extension participants during the pre-test and post-test with a figure of 9.17. For this reason, it is recommended to the public, especially mothers, to prevent stunting by fulfilling nutritional intake during pregnancy, childbirth and children before the age of 2 years.
Pengembangan dan Sosialisasi Game Edukasi Matematika Berbasis Android “GESIT” sebagai Alternatif Media Pembelajaran pada Masa Pandemi COVID-19 Robiatul Adawiyah; Lela Nur Safrida
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 2: Mei (2021)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v2i2.134

Abstract

Abstrak: Di tengah mewabahnya virus Corona (COVID-19), kesadaran pendidik akan pentingnya pengetahuan mengenai penggunaan teknologi khususnya media pembelajaran interaktif online untuk menunjang pembelajaran semakin meningkat. Kesadaran tersebut selaras dengan pendidikan yang kini tengah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan bahwasanya pembelajaran bukan hanya bisa dilakukan di dalam kelas, tapi bisa dilaksanakan dimanapun dengan media serta sumber apapun. Oleh karena itu, pembelajaran online memberikan tantangan tersendiri bagi guru dalam merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan meski secara daring. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mensosialisasikan media pembelajaran alternatif pada masa pandemi COVID-19 berupa game edukasi berbasis android. Adapun instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi dan angket respon. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba menunjukkan bahwa GESIT memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk digunakan. GESIT membantu siswa untuk belajar materi pola bilangan secara mandiri dan menyenangkan. Adanya respon positif dari siswa dan guru menunjukkan bahwa GESIT dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran tanpa terikat jarak dan waktu sehingga lebih efisien. Selain itu, pengembangan game edukasi telah memberikan referensi dan motivasi bagi guru untuk mengembangkan game serupa.Abstract: In the midst of the Coronavirus (COVID-19) outbreak, educators' awareness of the importance of knowledge about the use of technology, especially online interactive learning media to support learning is increasing. The awareness is in line with the education that is now being proclaimed by the Minister of Education that learning can not only be done in the classroom but can be carried out anywhere with any media and sources. Therefore, online learning presents its own challenges for teachers in designing interesting and fun learning even online. This devotional activity aims to develop and socialize alternative learning media during the COVID-19 pandemic in the form of android-based educational games. The instruments used are validation sheets and response questionnaires. Based on validation and trial results show that GESIT meets valid, practical, and effective criteria for use. GESIT helps students to learn number pattern materials independently and pleasantly. The positive response from students and teachers shows that GESIT can be utilized in learning without being tied to distance and time so that it is more efficient. In addition, the development of educational games has provided references and motivation for teachers to develop similar games
Focus Group Discussion Tindak Pidana Destructive Fishing dan Dampaknya terhadap Keberlanjutan Pariwisata Bahari Kabupaten Pesawaran Maya Shafira; Eddy Rifai; Diah Gustiniati; Mashuril Anwar
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.259

Abstract

Kegiatan ini bertujuan mengedukasi mitra dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, mengenai regulasi dan dampak tindak pidana destructive fishing terhadap pengelolaan pariwisata bahari yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut yakni penyampaian materi melalui ceramah, diskusi terarah dan tanya jawab. Setelah pelaksanaan kegiatan, diketahui bahwa Kabupaten Pesawaran memiliki beberapa kawasan wisata yang berbasis pantai, kuliner, kerajinan, kawasan wisata berbasis bahari dan warisan budaya, serta kawasan wisata berbasis air terjun. Tindak pidana destructive fishing berdampak terhadap keberlanjutan sektor pariwisata di Kabupaten Pesawaran, karena menyebabkan kerusakan ekosistem dan berbagai biodata laut yang mengurangi daya tarik pariwisata. Kegiatan ini telah memberikan berbagai masukan terkait penanggulangan tindak pidana destructive fishing, guna keberlanjutan pengelolaan pariwisata bahari di Kabupaten Pesawaran.
Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 melalui Pembuatan Sabun Cuci dari Minyak Jelatah sebagai Upaya Mengurangi Pencemaran Lingkungan Uswatun Chasanah; Aulia Nursyifa; Juhaeri Juhaeri; Imam Sofi’I
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 1: Februari (2021)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v2i1.111

Abstract

Abstrak: Ditengah Pandemi COVID-19 membuat masyarakat melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah, sehingga menimbulkan kejenuhan terutama ibu rumah tangga. Oleh karena itu, diperlukan berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di rumah, salah satunya dengan memberdayakan ibu rumah tangga dalam pembuatan sabun cuci dari minyak jelatah. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan oleh limbah minyak jelantah. Metode pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat melalui aplikasi zoom di komunitas masyarakat Puri Mawar Tangerang Banten. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini ialah seluruh peserta memahami materi tentang pembuatan sabun cuci dari minyak jelatah, adanya peningkatan keterampilan masyarakat dengan cara mempraktekan pembuatan sabun cuci dari minyak jelatah, selain itu peserta sangat antusias untuk berdiskusi tentang berbagai upaya inovatif yang dapat dilakukan ibu rumah tangga dalam mengurangi pencemaran lingkungan. Pemberdayaan masyarakat ini sangat bermanfaat bukan hanya mengurangi pencemaran lingkungan dari limbah rumah tangga, tetapi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat karena sabun cuci yang dihasilkan dapat diperjual belikan.Abstract: During the COVID-19 pandemic, people do various house activities, resulting in saturation, especially housewives. Therefore, various activities can be done at home, one of which is empowering housewives to manufacture laundry soap from barley oil. This community service aims to empower the community to reduce environmental pollution by jelantah oil waste. The community service method is to provide counseling to the community through zoom application in the puri mawar community Tangerang Banten. The result of this community service is that all participants understand the material about laundry soap from barley oil. There is an improvement in people's skills by practicing laundry soap from barley oil. Also, participants are very enthusiastic about discussing various innovative efforts that housewives can make in reducing environmental pollution. This community empowerment helps reduce environmental pollution from household waste and increase people's income because it can trade the resulting laundry soap.
Sosialisasi Pencegahan COVID-19 Melalui Brosur di RT 20/RW 07 Kelurahan Fatufeto Kota Kupang Arman Rifat Lette
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 4: November (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i4.113

Abstract

Abstrak: Infeksi Coronavirus tipe baru menyebabkan gangguan/penyakit pernapasan yang berat dan fatal serta mirip dengan sindrom gangguan pernapasan akut. Masyarakat perlu berperan secara aktif dalam melakukan upaya pencegahan penularan COVID-19. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan COVID-19. Metode pengabdian yang dilakukan adalah Sosialisasi kesehatan tentang pencegahan COVID-19 menggunakan brosur dengan cara mendatangi rumah masyarakat untuk sosialiasi dan membagi brosur. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis tanggal 01-02 April 2020 pukul 10.20-12.00 WITA. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di wilayah RT 20, Kelurahan Fatufeto, Kota Kupang. Total peserta sebanyak 37 Kepala Keluarga. Selain itu, penulis juga melakukan koordinasi dengan ketua RT 20 dan Pihak gereja. Sosialisasi dapat berjalan dengan baik. Masyarakat begitu senang dan ada beberapa kepala keluarga yang bertanya lebih mendetail terkait upaya pencegahan COVID-19. Masyarakat mulai sadar tentang bahaya dan upaya pencegahan COVID-19. Terbukti dari masyarakat kebanyakan memilih untuk tidak berpergian keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak selama masa pandemic COVID-19. Upaya-upaya pencegahan atau Protokol Kesehatan harus tetap diperhatikan dan dilakukan oleh masyarakat.Abstract: A new type of Coronavirus infection causes severe and fatal respiratory illnesses and is similar to acute respiratory distress syndrome. The community needs to play an active role in making efforts to prevent the transmission of COVID-19. The aim of community service is to increase public knowledge and awareness in making efforts to prevent COVID-19. The service method carried out is health socialization about the prevention of COVID-19 using brochures by visiting community homes for socialization and distributing brochures. This community service activity is held on Wednesday-Thursday April 01-02 2020 at 10.20-12.00 WITA. This socialization activity was carried out in the RT 20 area, Fatufeto Village, Kupang City. The total number of participants was 37 households. In addition, the authors also coordinated with the head of RT 20 and the church. Socialization works well. The community was very happy and there were several family heads who asked for more details regarding efforts to prevent COVID-19. The public is becoming aware of the dangers and efforts to prevent COVID-19. It is evident that the majority of people choose not to go out of the house if there is no urgent need during the COVID-19 pandemic. Prevention efforts or Health Protocols must still be considered and carried out by the community

Page 6 of 16 | Total Record : 158