cover
Contact Name
Yogi Oktopianto
Contact Email
yogi.oktopianto@pktj.ac.id
Phone
+6285273362725
Journal Mail Official
p3m@pktj.ac.id
Editorial Address
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Jl. Semeru No.3, Slerok, Kec. Tegal Tim., Kota Tegal, Jawa Tengah 52125
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety)
ISSN : 23384247     EISSN : 27217248     DOI : https://doi.org/10.46447/ktj
Core Subject : Engineering,
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan adalah jurnal yang mengulas hasil penelitian atau kajian konseptual di bidang keselamatan transportasi jalan. Jurnal ini terbit setiap 6 (Enam) bulan.
Articles 125 Documents
Analisis Stabilitas dan Tingkat Kelelehan Hotmix Recycled Asphalt Oktopianto, Yogi; Rizky, Matthew; Tiffany, Adinda
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v7i2.288

Abstract

Penanganan kerusakan jalan pada program pemelihara dan rehabilitasi dengan menggunakan metode green roads merupakan solusi untuk permasalahan sumber daya alam. Metode ini menggunakan cara recycling dari pembongkaran lapis perkerasan lama untuk dijadikan sebagai bahan campuran lapis perkerasan yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik campuran beton aspal panas sebagai hasil daur ulang dari perkerasan lama dan untuk menentukan kadar aspal optimum pada campuran beton aspal panas hasil daur ulang dari perkerasan lama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan melakukan pengujian laboratorium terhadap benda uji. Variasi kadar aspal yang digunakan 5%; 5,5%; 6%; 6,5%; dan 7%. Stabilitas maksimal didapatkan 1747,90 kg dari variasi kadar aspal 6%. Hasil penelitian kinerja campuran beton aspal daur ulang (RAP) dan campuran standar menunjukkan bahwa Kepadatan, persentase rongga terhadap agregat (VMA), stabilitas, kelelehan, marshall quotient persentase, rongga terhadap campuran (VIM) dan Persentase rongga terisi aspal (VFB) memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010, dengan Kadar Aspal Optimum yang didapatkan dari uji Marshall RAP dan campuran standar sebesar 5,9%.
Peningkatan Kinerja Simpang Tiga Bersinyal (Studi Kasus Simpang Tiga Purin Kendal) Hidayat, Dwi Wahyu; Oktopianto, Yogi; Budi Sulistyo, Aris
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v7i2.289

Abstract

Salah satu persimpangan yang ada di Kabupaten kendal adalah Simpang Tiga Purwokerto Indah (Purin). Pada persimpangan ini merupakan simpang bersinyal, persimpangan ini terdapat kawasan Pendidikan dan Pemukiman yang berada di Persimpangan yang merupakan simpang tiga yang mana simpang tiga ini menghubungkan Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Soekarno-Hatta yang mana jalan ini merupakan jalan Pantura. Jumlah kendaraan yang melewati persimpangan tersebut arus lalu lintas yang melewati Simpang Tiga Purin Kendal pada hari minggu atau libur sebesar 45.208 Kendaraan. Untuk hari senin jumlah kendaraan yang lewat sebesar 84.364 kendaraan. Untuk hari rabu jumlah kendaraan yang lewat sebesar 83.386 kendaraan. Dengan demikian hari yang paling padat dari ketiga hari yang diambil sebagai sampel penelitian adalah hari senin dengan jumlah kendaraan yang lewat sebesar 84.364 kendaraan. Kinerja simpang dapat ditunjukan dengan tingkat kapsitas jalan masing-masing pendekat pada simpang yang diteliti. Untuk Simpang Tiga Purin Kendal pada masing-masing pendekat mempunyai derajat kejenuhan (DS) untuk pendekat selatan sebesar 0,90, pendekat barat 0,90, pendekat 0,90, dengan demikian nilai derajat kejenuhan pada Simpang Tiga Purin Kendal >0,85, ini berarti tingkat kapasitas jalan sudah berada pada tingkat kejenuhan yang merupakan tingkat pelayanan simpang D, dengan tundaan simpang rata-rata 34, 27 det/smp. Untuk meningkatkan kapasitas simpang dapat digunakan beberapa alternative yang dapat digunakan adalah pelebaran geometrik jalan dan perubahan kebijakan arus lalulintas dari 2 arah 1 jalur menjadi 1 arah 1 jalur. Simulasi peningkatan kapasitas simpang dengan dua alternatif tersebut menghasilkan yaitu untuk alternatif pelebaran geomatrik jalan menhasilkan tundaan 24,58 det/smp masuk dalam tingkat pelayan simpang C, untuk alternatif perubahan kebijakan arus lalulintas dari 2 arah 1 jalur menjadi 1 arah 1 jalur menghasilkan tundaan 17, 39 det/smp masuk dalam tingkat pelayanan simpang C.
Penataan Pedagang Kaki Lima, Arus Lalu Lintas Dan Ruang Parkir Di Jalan Teri Kota Tegal Hadi, Suprapto; Marwanto, Riza Phahlevi; Ayu, Brasie Pradana Sela Bunga Riska; Oktopianto, Yogi
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 5 No. 1 (2018): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v5i1.290

Abstract

Keberadaan PKL seringkali terabaikan dalam penataan ruang di suatu wilayah. Padahal PKL sendiri memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian masyarakat. Daerah Pokanjari merupakan salah satu daerah yang mempunyai jumlah PKL relatif banyak. Hal ini disebabkan posisi sebagai salah satu daerah tujuan wisata kuliner di kota Tegal. Banyak kasus yang mendasari mengenai keberadaan PKL terhadap fungsi tata ruang kota. Di satu sisi, para PKL tetap ingin menjalankan usahanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari- hari dan menunjang perekonomian daerah, tetapi di sisi lain perlu adanya perwujudan penataan fungsi tata ruang kota yang memperhatikan aspek lingkungan secara optimal. Urgensi dari penelitian ini yaitu peneliti ingin memberikan gambaran keadaan kawasan kuliner yang masih berisikan pedagang kaki lima yang berserakan dan juga penataan Kawasan, arus lalu lintas serta ruang parkir. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dimana data-data yang terkumpul dianalisis untuk kemudian diperiksa kesesuaian terhadap kaidah-kaidah teknis. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap kondisi eksisting di dapatkan Pola penataan pedagang kaki lima yang digunakan yaitu sitem zona, sentral wisata dan budaya dengan menerapkan tema kearifan budaya lokal dan penerapan arus satu arah kendaraan yang melalui Jalan Gajah Mada dan Jalan Veteran yang nantinya akan dipertemukan di persimpangan sebagai titik keluar kendaraan serta ruang parkir.
Kajian Manajemen Lalu Lintas Kawasan Central Business District (CBD) di Kota Tegal Budiharjo, Anton; Sahri, Agus; Purwanto, Edi
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i1.291

Abstract

Kawasan Central Business District (CBD) di Kota Tegal merupakan pusat dari segala kegiatan politik, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi dengan derajat aksesibilitas yang tinggi, sehingga pada jam-jam tertentu tarikan dan bangkitan perjalanan pada ruas jalan di kawasan tersebut sangat tinggi, tak jarang menimbulkan permasalahan lalu linta berupa kemacetan. Permasalah tersebut perlu adanya penanganan yang tepat dan terukur dari kajian manajemen lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan meningkatkan kinerja lalu lintas di kawasan CBD Kota Tegal sehingga tercipta kelancaran dan keselamatan lalu lintas jalan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menghitung kinerja lalu lintas dikawasan kajian dengan mengacu kepada perhitungan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa Jalan Diponegoro tingkat pelayanan jalan eksistingnya pada jalur A mempunyai V/C rasio 0,1554, pada jalur B 0,1453 dan jalur A+ 0,0232, sedangkan pada kondisi aktual jalur A mempunyai V/C rasio 0,3213, pada jalur B sebesar 0,1501 serta pada jalur A+ sebesar 0,0321. Kinerja lalu lintas baik kondisi eksisting dan aktual masih berada pada Level of Service (LoS) A, sehingga masih dalam kategori baik. Hambatan samping menjadi penyebab kemacetan dan penurunan tingkat pelayanan pada lokasi CBD di Kota Tegal. Perlu adanya kebijakan yang kuat untuk melakukan penataan model parkir dan penataan pedagang kaki lima di lokasi supaya kapasitas jalan aktual mendekati kapasitas jalan efektif.
Perilaku Berkendara Sepeda Motor pada Siswa SMP Ditinjau dari Izin dan Persepsi Orang Tua Kusumastutie, Naomi Srie; Rahmita, Destria; Tohom, Frans
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i1.298

Abstract

Semakin maraknya fenomena anak di bawah umur yang telah bisa berkendara sepeda motor dewasa ini semakin memprihatinkan. Salah satu faktor yang ditengarai menjadi penyebabnya adalah izin orang tua terhadap anak untuk berkendara. Untuk itu studi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran perilaku berkendara anak di bawah umur ditinjau dari izin dan persepsi orang tua. Responden studi ini adalah orang tua siswa SMP di 13 sekolah di Kota Tegal. Pemilihan sekolah dilakukan secara purposive sampling, dengan jumlah responden 711 orang. Instrumen pengumpulan data dalam studi ini adalah kuesioner yang disajikan secara online. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil studi ini menunjukkan bahwa terdapat 37% responden yang melaporkan bahwa anaknya sudah bisa mengendarai sepeda motor. Mayoritas responden yang anaknya sudah bisa berkendara sepeda motor mengizinkan anaknya tersebut berkendara (64,3%). Terdapat 5,6% responden yang anaknya belum bisa berkendara sepeda motor berpeluang untuk mengizinkan anaknya tersebut berkendara. Mayoritas responden mempersepsikan bahwa anak di bawah umur sudah bisa berkendara sepeda motor merupakan perilaku yang berbahaya, tidak menguntungkan, dan melanggar peraturan lalu lintas. Diperlukan studi lebih lanjut untuk mengungkap faktor-faktor berperan penting dalam mendorong orang tua untuk mengjinkan anaknya berkendara.
Analisis Daerah Lokasi Rawan Kecelakaan Jalan Tol Tangerang-Merak Oktopianto, Yogi; Pangesty, Sindy
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i1.301

Abstract

Jalan tol sebagai jalan bebas hambatan memiliki perbedaan dari jalan biasa. Namun dengan status bebas hambatan bukan berarti masalah kecelakaan lalu lintas juga dapat teratasi. Jalan tol dirancang dengan tingkat kenyamanan, kelancaran dan keselamatan tinggi, tetapi jumlah kecelakaan di jalan tol Indonesia masih tinggi. Pada ruas jalan tol Tengerang-Merak terdapat 650 kasus kecelakaan dengan fatalitas yang mengakibatkan 31 orang meninggal dunia. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan (black site) dan lokasi rawan kecelakaan (black spot) pada ruas jalan tol Tengerang-Merak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) dan Upper Control Limit (UCL). Hasil penelitian menunjukkan kecelakaan tertinggi pada ruas Jalan Tol Tangerang-Merak berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) per 1 KM yaitu jalur A di KM 65+000 – 66+000 dan Jalur B KM 40+000 – 41+000. Kemudian menggunakan metode Upper Control Limit (UCL) per 1 KM yaitu jalur A KM 94+000 – 95+000 dan Jalur B KM 97+000 – 98+000. Rekomendasi penanganan lokasi rawan kecelakaan pada ruas Jalan Tol Tangerang-Merak dengan peningkatan kondisi marka dan rambu yang kurang jelas serta penambahan dan perbaikan fasilitas perlengkapan jalan.
Perilaku Berisiko Sebagai Faktor Penyebab Kecelakaan Pada Pengemudi Sepeda Motor Komersial: Systematic Review Afif Mauludi, Ahmad; Djunaidi, Zulkifli; Saiful Arif, Luthfi
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i1.307

Abstract

Transportasi menjadi hal yang penting dalam mobilitas di zaman modern dan jasa sepeda motor komersial menjadi pilihan utama pengguna jalan di Indonesia. Terlepas dari banyaknya keuntungan tersebut pengemudi sepeda motor komersial memiliki ancaman keselamatan dengan tingginya angka kecelakaan sepeda motor. Kecelakaan tersebut sebagian besar diakibatkan oleh perilaku berisiko yang dilakukan oleh pengemudi itu sendiri. Penelitian merupakan sebuah tinjauan pustaka sistematis, yang bertujuan untuk mengkaji bentuk perilaku berisiko saat berkendara, faktor-faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana kontribusinya dalam kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengemudi sepeda motor komersial dari berbagai penelitian. Berdasarkan hasil systematic review, perilaku berisiko pengemudi sepeda motor komersial signifikan berhubungan dengan kejadian kecelakaan memiliki bentuk, berkendara dalam pengaruh alkohol, merokok saat mengemudi, penggunaan lampu kendaraan yang tidak sesuai, penggunaan handphone saat mengemudi, jumlah penumpang yang melebihi kapasitas, pelanggaran marka jalan, menyalip secara berbahaya, penggunaan lampu indikator yang tidak sesuai, pelanggaran kecepatan, pelanggaran rambu dan sinyal lalu lintas. Perilaku berisiko saat mengemudi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya persepsi keselamatan dan risiko berkendara, kondisi jalan, tuntutan ekonomi, kebiasaan merokok, umur, tingkat pendidikan, pengalaman kecelakaan, pelatihan dan pengalaman mengemudi. Untuk mengurangi tingkat kecelakaan pada pengemudi sepeda motor komersial, diperlukan penyediaan fasilitas peningkatan edukasi dan pelatihan keselamatan oleh pihak penyedia aplikasi atau pemerintah.
Identifikasi Aksesibilitas Angkutan Umum Dan Terminal Kawasan Metropolitan Sarbagita Soimun, A; Prima Gilang Rupaka, Anggun; Wayan Putu Sueni, Ni; Hendrialdi
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i1.309

Abstract

Pemerintah Indonesia melalui kementerian pekerjaan umum telah menetapkan beberapa Kawasan metropolitan yang berkembang diantaranya Kawasan SARBAGITA. Kawasan tersebut meliputi Kota Denpasar sebagai pusat perekonomian dan daerah penyokongnya Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis kelayakan aksesibilitas angkutan umum dikawasan metropolitan SARBAGITA untuk mendukung aktifitas masyarakat sekitar. Dari segi aksesibilitas angkutan umum memiliki fasilitas penunjang diantaranya terminal, halte, dan jalan yang mana dari tiga fasilitas tersebut merupakan simpul transportasi yang perlu diperhatikan dalam evaluasi. Hasil dari evaluasi didapatkan fasilitas aksesibilitas angkutan umum dikawasan SARBAGITA sudah cukup baik seperti fasilitas terminal tipe A sampai C. lokasi terminal sudah sesuai dengan tata guna lahan di Kawasan SARBAGITA. Yang perlu ditingkatkan adalah fasilitas halte di sepanjang jalan seperti fisik halte dan rambu rambu yang jelas, agar masyarakat mudah untuk menjangkau dan mau menggunakan angkutan umum. Hal ini sangat dibutuhkan agar meningkatkan kemauan masyarakat untuk menggunakan moda angkutan umum dan angkutan umum mampu menjadi moda andalan dalam mendukung pariwisata di Kawasan SARABGITA.
Pengaruh Karakteristik Pengemudi Dan Pemanfaatan Rest Area Terhadap Kelelahan Pengemudi Studi Kasus Ruas Jalan Tol Pejagan - Solo Aprianto, Rizal; Rokhim, Abdul; Basuki, Ahmad; Sugiyarto, Sugiyarto
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i1.310

Abstract

Pengemudi memang masih menjadi faktor dominan penyebab kecelakaan lalu lintas. Merujuk data kecelakaan yang ada di jalan tol-jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga dan kelompok usahanya sampai Desember 2018, faktor penyebab kecelakaan paling banyak adalah faktor pengemudi sebanyak 85,13%. Kelelahan pada pengemudi juga dapat mengakibatkan menurunnya kesiagaan dan perhatian, penurunan dan hambatan persepsi serta waktu reaksi yang lambat, pengemudi akan mengantuk dan kemungkinan akan kehilangan kewaspadaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk yaitu mengetahui sejauh mana karakteristik pengemudi dan pemanfaatan rest area mempengaruhi kelelahan pengemudi di jalan tol. Sehingga diketahui kebermanfaatan rest area dalam mengurangi tingkat kelelahan pengemudi di jalan tol. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan analisis regresi berganda dengan serangkaian uji instrumen. Dari hasil penelitian ini kelelahan yang dialami pengemudi terbagi menjadi 2 yaitu kelelahan fisik dan kelelahan kegiatan. Variabel usia pengemudi, pengemudi yang memilih beristirahat, pengemudi yang tidak memanfaatkan fasilitas istirahat di rest area, pengalaman mengemudi serta jangka waktu mengemudi dalam satu kali perjalanan memberikan kontribusi terhadap kelelahan pengemudi di jalan tol. Usia pengemudi berpengaruh terhadap semua jenis kelelahan yang dialami oleh pengemudi di jalan tol Pejagan-Solo.
Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan Pabrik PT. Biotek Farmasi Indonesia Yusuf, Muhammad
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i1.311

Abstract

Pembangunan pabrik di perkirakan akan menimbulkan dampak lalu lintas bagi kawasan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui dampak lalu lintas yang ditimbulkan akibat adanya pembangunan pabrik an memberikan rekomendasi penanganan yang tepat untuk meminimalisir dampak. Pembangunan PT. Biotek Farmasi Indonesia merupakan salah satu pembangunan di kabupaten Brebes yang berlokasi di Jalan Pejagan-Batas Kota Brebes No 002 KM 182+400. Metode yang digunakan untuk menganalis data yang didapat adalah dengan perhitungan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) dan untuk perhitungan perencanaan transportasi menggunakan metode 4 (four) step model. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembangunan pabrik PT. Biotek Farmasi Indonesia di perkirakan menimbulkan bangkitan dan tarikan baru pada masa kontruksi sebesar 22 SMP/Hari dan masa operasional untuk tarikan 94,0 SMP/hari dan bangkitan 71,6 SMP/Hari, akibatnya menimbulkan dampak lalu lintas bagi jalan di kawasan sekitarnya sehingga diberi langkah mitigasi untuk meminimalisir dampak lalu lintas pada masa kontruksi berupa pengaturan jam kendaraan material, memasang rambu lalu lintas masa kontruksi, pengangkutan material sesuai dengan prosedur. Dan masa operasional berupa pemasangan rambu lalu lintas masa operasional, penataan sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki, penyediaan fasilitas pejalan kaki, menyediakan ruang parkir, keamanan aset dan kondisi darurat.

Page 6 of 13 | Total Record : 125


Filter by Year

2018 2025