cover
Contact Name
YOHANES BARE
Contact Email
bareyohanes@gmail.com
Phone
+6281353570849
Journal Mail Official
spizaetus.bio@gmail.com
Editorial Address
JL. KESEHATAN, NO 03, KELURAHAN BERU, KECAMATAN ALOK TIMUR, KABUPATEN SIKKA, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 86111
Location
Kab. sikka,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Published by Universitas Nusa Nipa
ISSN : 2716151X     EISSN : 2722869X     DOI : http://dx.doi.org/10.55241/spibio
Jurnal ini fokus pada bidang kajian biologi sains dan pendidikan biologi. Kami menerima artikel berupa hasil penelitian maupun kajian pustaka yang original dan belum pernah dipublikasi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 166 Documents
Identifikasi Jumlah Kromosom Ikan Mas Rina Juniandini Sari; Abdul Razak; Rijal Satria
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 1 (2023): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v4i1.88

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah kromosom ikan mas tetraploid (Carassius auratus) melalui berbagai sumber artikel juranl baik nasional maupun internasional. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai jumlah kromosom ikan tawar khususnya ikan mas. Metode penelitian pada penelitian ini adalah literatur review yang untuk membuat analisa dan sintesis terhadap pengetahuan yang sudah ada terkait dengan topik yang akan diteliti pada penelitian ini. Populasi penelitian adalah artikel jurnal nasional dan internasional. Sampel pada penelitian ini adalah sebagian artikel pada jurnal nasional dan internasional terkait kromosom pada ikan di perairan air tawar khususnya pada ikan mas.
Analisis Kendala Belajar Siswa Dalam Matapelajaran Biologi Selama Pandemi Covid-19 Di SMAS Katolik St.Gabriel Maumere Maria Florentina Keytimu; Sukarman Hadi Jaya Putra; Yohanes Boli Tematan
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 1 (2023): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v4i1.120

Abstract

Pandemi covid-19 telah memberi dampak pada seluruh aspek manusia kenyataan yang dihadapi saat menjadi sebuah persoalan bagi masyarakat di indonesia khususnya bagi dunia pendidikan. Tujuan dari penelitian ini menganalisis kendala belajar yang dialami oleh siswa dalam mata pelajaran biologi selama pandemi covid-19 di SMAS Katolik St.Gabriel Maumere. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat yang mengenai masalah-masalah yang ada dalam penelitin Sumber data dalam penelitian yaitu guru mata pelajaran biologi dan siswa kelas XI dan XII MIA SMAS Katolik St. Gabriel Maumere yang merupakan narasumber biologi dan siswa bagi peneliti dalam mendapatkan informasi mengenai kendala dalam kegiatan biologi di masa pandemi covid-19 Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi, penyebaran angket. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, kendala yang dialami siswa berbeda-beda diantaranya : pemahaman 2,7 kategori tidak baik, jaringan internet 2,0 kategori tidak baik, perencanaan pembeljaran 2,21 kategori tidak baik, media pembelajaran daring 2,96  masuk dalam kategori baik. Kendala-kendala yang dialami siswa pada pembelajaran biologi pada masa pandemi covid-19 membuat pembelajaran tidak maksimal, sehingga dalam penelitian ini diharapkan dapat mengambil bagian sebagai bahan pedoman agar pembelajaran kedepanya lebih baik lagi.
Etnobotani Tanaman Capsicum frutescens L. di Desa Magekapa, Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende Maria Nona Elci Lele; Yohanes Boli Tematan; Yohanes Bare
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 1 (2023): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v4i1.92

Abstract

Capsicum frutescens L merupakan salah satu jenis buah yang banyak dibudidayakan oleh petani Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan. Masyarakat Kabupaten Ende menggunakan Capsicum frutescens L. sebagai salah satu bumbu dapur. Selain itu, mereka juga memanfaatkan Capsicum frutescens L. sebagai obat bisul, demam, anti parasite, antitussive, dan anti inflamasi. Pengetahuan lokal tersebut belum teruji secara ilmiah karena masyarakat hanya mempercayai pada hasil yang diperoleh. Pengetahuan yang diperoleh hanya diwariskan secara turun temurun pada suatu kelompok masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengetahuan etnobotani tanaman Capsicum frutescens L di Desa Magekapa, Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende. Metode yang digunakan adalah wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Desa Magekapa, Kecamatan Maukaro memanfaatkan daun cabai sebagai bahan untuk pengobatan bisul dan menurunkan panas.
Analisis Buku Teks Pembelajaran Biologi SMA Kelas XI Kurikulum 2013 Berdasarkan Literasi Ilmiah Di Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas Erlinda Marito Pulungan; Kartika Manalu; Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 1 (2023): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v4i1.118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat literasi ilmiah buku teks pelajaran Biologi SMA kelas XI berdasarkan tema literasi ilmiah dan secara khusus penelitian ini tekanan pada dimensi literasi ilmiah.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode (content analysis). setiap bab pada buku teks biologi. Analisis data dilakukan dengan metode dokumentasi Hasil penelitian pada kedua buku menunjukkan bahwa literasi sains sebagai jalan investigasi menjadi dimensi yang paling dominan muncul pada buku I sebesar 62,5% sedangkan pada buku II sebesar 60%. Dimensi sains sebagai batang tubuh proporsinya lebih banyak pada buku I yaitu sebesar 60%. Sedangkan pada buku II 50%.Sedikit sekali bagian yang menekan dimensi sains sebagai jalan berpikir dengan proporsi rata-rata pada buku I sebesar 40%, sedangkan pada buku II sebesar 32.5% . Dimensi sains dan interaksinya dengan teknologi dan masyarakat muncul paling sedikit dan kurang ditekankan pada kedua buku dengan jumlah rata-rata sebesar 25%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingakat literasi ilmiah buku teks pelajaran biologi SMA kelas XI yang digunakan di Kecamatan Barumun cukup baik sesuai dengan penilaian penilaian
Hubungan Antara Panjang Probosis Kupu-Kupu dengan Pakan Di Areal Kampus IPB Dramaga Sister Sianturi; Servis Simanjuntak
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 2 (2023): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v4i2.122

Abstract

Probosis pada kupu-kupu letaknya sama pada semua jenis kupu-kupu, tetapi ukuran panjangnya berbeda-beda. Probosis ini merupakan alat penghisap yang berbentuk panjang dan tipis.Probosis juga menentukan jenis tanaman berbunga yang dipilihnya. Tanaman tersebut dapat berasal dari hijauan yang digunakan sebagai pakan ternak atau tanaman lain yang berbunga. Berdasarkan data yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa waktu kunjungan kupu-kupu dalam mencari pakan dipengaruhi oleh panjang probosisnya. Terdapat 3 family, 8 genus, 11 spesies kupu-kupu yang mengunjungi bunga Hibiscus rosa-sinensis, Ixora sp., Canna hibrida, dan Alamanda sp..di areal Kampus IPB Dramaga. Adanya  hubungan antara panjang probosis dengan preferensi jenis tanaman dia areal Kampus IPB Dramaga pada bunga Hibiscus rosa-sinensis, Ixora sp., Canna hibrida, dan Alamanda sp., yang diamati berdasarkan perbandingan dengan morfologi bunga yaitu panjang tabung mahkota, diameter bunga mekar, diameter tabung mahkota, jumlah nectar dan perbandingan kunjungan kupu-kupu pada tiap jenis bunga. Bunga dengan ukuran morfologi lebih besar dan kandungan nektar tinggi seperti bunga H.rosa-sinensis, Canna hibrida, dan Alamanda sp. biasanya lebih sering dikunjungi oleh kupu-kupu family Nymphalidae dan Papilionidae yang memiliki ukuran probosis lebih panjang, sebaliknya bunga dengan ukuran morfologi lebih kecil dan kandungan nektar lebih sedikit biasanya lebih sering dikunjungi oleh bunga family Pieridae yang memiliki ukuran probosis lebih pendek.
Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata Hiu Paus Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango Triyana Sefya Saleh; Sitti Rahmatia Mooduto; Dewi Wahyuni K. Baderan
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 2 (2023): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v4i2.180

Abstract

Desa Botubarani merupakan desa wisata dengan daya tarik utamanya yakni wisata hiu paus (Rhincodon typus) atau whale shark. Kegiatan wisata yang berlangsung diharapkan dan diupayakan terus berkembang serta memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Agar ekowisata ini tetap terjaga eksistensinya, diperlukan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan ekowisata. Tujuan penilitian ini yaitu untuk melihat tingkat partisipasi dan bentuk bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekowisata Hiu Paus Desa Botubarani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan survey dengan menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian ini yaitu nilai partisipasi dalam tahap perencanaan sebesar 3,18 masuk kategori sedang, tahap pelaksanaan sebesar 3,35 termasuk kategori sedaang, tahap pengambilan manfaat sebesar 4,19 masuk pada kategori tinggi dan tahap evaluasi sebesar 3,21 termasuk pada kategori sedang. Partisipasi yang di berikan masyarakat yakni dalam bentuk ide atau gagasan, tenaga, harta benda, dan kreativitas. Tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekowisata Hiu Paus Desa Botubarani terbilang cukup tinggi.
Analisis Kepadatan Populasi dan Pola Penyebaran Pomacae canaliculata L. di Persawahan Desa Konga Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur Elisabeth Vandrina Anggi Buan; Yohanes Boli Tematan; Sukarman Hadi Jaya Putra
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 2 (2023): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v4i2.126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi  dan pola penyebaran Pomacea canaliculata L. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April tahun 2021 bertempat di persawahan Desa Konga. Penelitian menggunakan metode survey dan iventarisir dengan rancangan line transek yang dilakukan di lima (5) stasiun dan  setiap line transek ditempatkan  plot 2 x 2 m dan total plot pengamatan sebanyak 100 buah. Total keseluruhan yang ditemukan 978 individu dengan kepadatan populasi Pomacae canikulata L 2,45 dengan nilai indeks morisitas berkisaran antara  2–5 individu/m2 yang masuk dalan kategori jarang. Pola penyebaran Pomacae canikukata L sebesar 0,99 dengan indeks morisitas (Id <1) yang masuk dalam kategori teratur. Dari 5 stasiun yang diamati kepadatan populasi dan pola penyebaran  tertinggi terdapat pada stasiun V, hal ini dikarenakan lokasinya dekat muara sungai dan memiliki topografi yang lebih rendah sehingga memiliki ketersediaa makanan cukup melimpah dengan demikian siklus perkembangbiakan akan lebih singkat. Sedangkan stasiun terendah terdapat pada stasiun III hal ini dikarenakan lokasinya memilki topografi yang lebih tinggi sehingga Pomacae canikulata L mudah terbawa air menuju dataran rendah dan Pomacae canikulata L yang berada pada permukaan lebih rendah tidak dapat menjangkau pada lokasi ini.  Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kepadatan populasi Pomacae canikulata L  di persawahan Desa Konga memiliki kategori jarang dengan pola penyebran dengan distribusi teratur (Id<1).
Pengembangan E-Modul Berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Sistem Organisasi Kehidupan untuk Kelas VII SMP Regina Dua Gitan; Oktavius Yoseph Tuta Mago; Yohanes Nong Bunga
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 2 (2023): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v4i2.272

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurikulum 2013 yang lebih menitikberatkan pada penggunaan media pembelajaran. Media e-modul pembelajaran IPA yang dikembangkan berperan untuk membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menganalisis validitas dan menganalisis kelayakan e-modul berbasis pendekatan saintifik. Penelitian pengembangan ini mengacu pada model pengembangan 4-D yang terdiri dari beberapa tahap antara lain: tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (disseminate). Produk hasil pengembangan divalidasi oleh para ahli materi, bahasa dan media dan memperoleh rata-rata nilai sebesar 86,67. Selanjutnya, dilakukan uji coba kelas kecil yang diberikan kepada satu guru biologi dan 20 orang peserta didik. Hasil uji coba memperoleh nilai sebesar 75 dan 64,2 dengan kategori sangat layak. Uji coba kelas besar diberikan kepada dua orang guru biologi dan 40 peserta didik dan memperoleh nilai 76 dan 63,8 dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil dari validator, uji kelayakan kelas kecil dan kelas besar, e-modul yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan. Produk e-modul yang dikembangkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah.
Inventarisasi Produk Pangan Pada Pasar Tradisional Gowa Makassar Sebagai Sumber Belajar Mikrobiologi Nuning Astuti; Marpani Marpani; Nur Alifah; Garlan Prayoga; Niska E Sitaba; Ube Dagonala; Islamawati Islamawati; Siska Bin Basso; Adelia Adelia; Hasria Alang
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 2 (2023): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v4i2.125

Abstract

Mempelajari mikrobiologi membutuhkan integrasi antara konsep dan skill. Salah satu cara menerapkan hal tersebut yaitu melalui pembelajaran berbasis riset. Riset dapat dilakukan di laboratorium maupun diluar laboratorium, yaitu dengan melakukan mini riset atau riset sederhana. Salah satu lingkungan yang dapat menjadi sumber belajar untuk penerapan mini riset yaitu pasar. Pasar merupakan tempat jual beli, salah satunya adalah produk pangan yang dibuat dengan bantuan mikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginventarisir jenis-jenis pangan yang menggunakan agen mikroba dalam proses pengolahannya yang nantinya dapat digunakan sebagai sumber belajar. Metode yang digunakan yaitu melalui survei dan observasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pangan yang menggunakan mikroba dalam proses pembuatannya dan ditemukan dilokasi penelitian adalah pangan fermentasi lokal dan non lokal. Olahan pangan yang sifatnya lokal yaitu terasi, tempe, acar dan tape, sedangkan yang non lokal yaitu kecap, roti, mentega, keju, nata de coco dan yaqult. Kesimpulan hasil penelitian menemukan pangan yang melibatkan mikroba dalam proses pembuatannya melalui fermentasi sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar pada mata kuliah Mikrobiologi materi peranan mikroba
Analisis Kesiapan Laboratorim IPA terhadap Implementasi Kurikulum 2013 di SMP Yapentom 1 Maumere Theresia Aurelia Reli; Yuli Mira Syafriati Yuminar Mutiara Sani; Fitriah Fitriah
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 2 (2023): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v4i2.141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan laboratorium IPA dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 di SMP Yapentom 1 Maumere. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Yapentom 1 Maumere pada semester genap tahun ajaran 2020-2021. Permasalahan yang di teliti yakni apakah laboratorium IPA di SMP Yapentom 1 Maumere sudah mendukung implementasi kurikulum 2013. Penelitian tentang analisis kesiapan laboratorium IPA ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan laboratorium IPA dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 di SMP Yapentom 1 Maumere. Fokus penelitian ini adalah ketersediaan alat-alat Laboratorium IPA, desain labratorium IPA, administrasi laboratorium IPA, keamanan Laboratorium IPA, dan manajemen laboratorium IPA. Data penelitian diambienelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan laboratorium IPA dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 di SMP Yapentom 1 Maumere. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Yapentom 1 Maumere pada semester genap tahun ajaran 2020-2021. Permasalahan yang diteliti yakni apakah laboratorium IPA di SMP Yapentom 1 Maumere sudah mendukung implementasi kurikulum 2013. Penelitian tentang analisis kesiapan laboratorium IPA ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan laboratorium IPA dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 di SMP Yapentom 1 Maumere. Fokus penelitian ini adalah ketersediaan alat-alat Laboratorium IPA, desain labratorium IPA, administrasi laboratorium IPA, keamanan Laboratorium IPA, dan manajemen laboratorium IPA.Data penelitian diambil dari hasil observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Menarik kesimpulan tentang analisis kesiapan laboratorium IPA terhadap implementasi kurikulum 2013 di SMP Yapentom 1 Maumere yaitu Ketersediaan alat-alat laboratorium IPA SMP Yapentom 1 sudah memenuhi standar yang ditetapkan Permendiknas No. 24 tahun 2007. Walaupun ada beberapa alat-alat dan bahan kurang lengkap namun bukan merupakan salah satu faktor penghambat dalam menunjang keberlangsungan kegiatan pratikum. Laboratorium IPA di SMP Yapentom 1 Maumere sudah mempunyai desain ruangan yang sudah dikategorikan dalam keadaan baik dan layak untuk melakukan proses pratikum. Kelengkapan administrasi belum maksimal dikarenakan sekolah ini belum mempuyai tenaga kependidikan yang profesional sehingga untuk pengadministrasian dan mengelola kegiatan laboratorium dilakukan oleh guru bidang studi masing-masing.Keamanan laboratorium sudah cukup baik. Tata tertib yang diberlakuakn diberi sanksi tegas bagi yang melanggar peraturan yang ada di ruangan.Manajemen Laboratorium IPA untuk struktur organisasi laboratorium belum maksimal. Untuk Pembagian kerja/ job sudah sesuai, untuk laboratorium IPA masing-masing personil sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya.

Page 7 of 17 | Total Record : 166