cover
Contact Name
Nur Adyla
Contact Email
nuradyla@unsulbar.ac.id
Phone
+6281355696400
Journal Mail Official
nuradyla@unsulbar.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Baharuddin Lopa, SH., MH., Talumung. Majene
Location
Kab. majene,
Sulawesi barat
INDONESIA
Bandar: Journal of Civil Engineering
ISSN : 26230135     EISSN : 26567199     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Bandar Journal of Civil Engineering has an area of expertise consisting of Structural Engineering, Construction Engineering & Management, Geotechnical Engineering, Water Resources Engineering, Transportation Engineering and Ocean Engineering
Articles 95 Documents
RE-DESIGN STRUKTUR BANGUNAN TIDAK BERATURAN VERTIKAL MENGGUNAKAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH Rahayu, Reza
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 6 No 2 (2024): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v6i2.4190

Abstract

Re-Design struktur bangunan tidak beraturan vertikal menggunakan metode sistem rangka pemikul momen menengah (SRPMM) . Perencanaan ulang gedung di Kota Bandung ini dilakukan untuk mengkaji perhitungan sebelumnya yang hanya menggunakan analisis statik ekivalen. Dalam perancangan ini, digunakan analisis dinamik sesuai aturan SNI dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM), yang lebih rinci. Tujuan utama adalah memahami proses perancangan struktur atas gedung, mulai dari desain awal elemen struktur, lalu dimodelkan menggunakan software STAAD Pro untuk menganalisis gempa melalui respons spektrum. Hasil analisis menunjukkan bahwa gedung yang tidak beraturan ini masih memenuhi syarat ketidakberaturan sesuai SNI 1726-2019 dengan metode SRPMM. Karena bentuk gedung yang tidak beraturan, diafragma didesain dengan peningkatan kekakuan 25%, serta faktor redundansi 1,3 diterapkan dalam pembebanan. Dari analisis, terdapat 20 mode ragam untuk mencapai >95% gaya gempa, dengan sumbu x pada mode 11 dan sumbu z pada mode 12. Gaya geser dinamis total tercatat sebesar 12.608,92 kN pada sumbu x dan 13.901,01 kN pada sumbu z. Elemen struktur beton bertulang yang dirancang juga memenuhi gaya yang dihasilkan dari analisis STAAD Pro, meskipun efisiensinya masih perlu dioptimalkan.
MODEL STRUKTUR SPASIAL POLA PERKEMBANGAN LAHAN PERKOTAAN BARU TERPADU DI KABUPATEN MAMUJU BERBASIS GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM Deril, Virda Evi Yanti
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 6 No 2 (2024): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v6i2.4192

Abstract

Land development patterns are patterns formed in the land use structure of a region, both planned and unplanned. Changes in the spatial structure of land development in the Integrated Urban Area as an implementation of PKNp in the West Sulawesi Provincial RTRW in supporting regional economic development are one of the main factors in attracting the priority of West Sulawesi Province's development direction to the Integrated New City development area which is directed at 2 (two) sub-districts in Mamuju Regency, including Mamuju District and Kalukku District. The MATABE Urban Area is designated as the National Promotion Activity Center (PKNp) area which functions as an industrial area, trade, main transportation hub on a national scale and the main hub for export-import activities or a gateway to the international region, as an effort by the government to improve the regional economy. This study aims to identify land development patterns formed in the development of the Integrated New Urban Area in Mamuju Regency and analyze their impact on the spatial structure in Mamuju Regency internally and West Sulawesi Province externally using a quantitative descriptive method with spatial analysis techniques in the form of GIS (Geographic Information System)-based modeling. Where, this analysis is a technique used to explore data from a spatial perspective. The results of the analysis show that the spatial structure model of land development patterns in the New Urban Area in Mamuju Regency basically refers to the polycentric model (random movement) which is influenced by the existence of public service centers and Mamuju Urban services which are spread with a mono-centered model, which means that the area consists of one center and several sub-centers that are not connected to each other between one sub-center and another.
Strategi Green Kinetic Façade untuk Efisiensi Energi dan Kenyamanan Termal pada Bangunan Publik di Kota Penyangga IKN Depari, Andi Sahputra
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 6 No 2 (2024): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v6i2.4211

Abstract

Kota penyangga IKN dihadapkan pada tantangan seperti perubahan iklim, polusi udara, dan migrasi penduduk. Dengan adanya pembangunan IKN, diproyeksikan populasi serta bangunan publik di Balikpapan dan sekitarnya akan meningkat, yang berpotensi memperburuk kondisi lingkungan. Sebagai contoh, bangunan di Institut Teknologi Kalimantan yang merupakan pusat kegiatan akademik, menunjukkan ketergantungan terhadap pendingin ruangan. Penggunaan berkelanjutan dari sistem tersebut akan meningkatkan emisi gas rumah kaca dan secara umum bangunan publik cenderung bergantung pada pendingin ruangan. Berdasarkan data GBCI, sektor bangunan menyumbang 35% dari konsumsi energi, 12% dari konsumsi air global, serta bertanggung jawab atas 25% limbah dan 40% emisi gas rumah kaca. Untuk itu, investasi teknologi hijau diperlukan sebagai upaya mitigasi. Peneliti menganalisis penerapan green kinetic façade melalui pendekatan analisis data, simulasi, dan perancangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green kinetic façade berpotensi meningkatkan kenyamanan termal dan efisiensi energi. Temuan ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah, peneliti, dan praktisi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Arahan Peningkatan Kemakmuran Kota Samarinda Pada Dimensi Infrastruktur Pratama, Maryo Inri; Putri, Ajeng Meidiany; Mustofa, Umar; Mardika, Muhammad Gilang Indra
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 6 No 2 (2024): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v6i2.4249

Abstract

Kota Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, menghadapi tantangan signifikan dalam menyelaraskan pertumbuhan pesat dengan pengembangan infrastruktur yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dimensi infrastruktur Kota Samarinda menggunakan City Prosperity Index (CPI) dan memberikan rekomendasi perbaikan. Data sekunder diperoleh melalui survei literatur untuk mengidentifikasi praktik terbaik dari kota-kota yang telah sukses dalam analisis CPI. Dengan menggunakan metode triangulasi, studi ini membandingkan hasil CPI Samarinda dengan kriteria CPI dan best practice dari kota lain yang memiliki karakteristik serupa. Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa aspek infrastruktur Samarinda, seperti akses air bersih, kepadatan penduduk, ketersediaan dokter, dan transportasi umum, memerlukan perbaikan signifikan untuk mencapai kategori “cukup kuat”. Rekomendasi termasuk peningkatan cakupan layanan dasar, pengembangan transportasi massal, dan perbaikan fasilitas sosial. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan peringkat CPI Samarinda dan mendukung kemakmuran kota secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan panduan praktis untuk pengembangan infrastruktur dan kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan daya saing ekonomi Kota Samarinda.
Penerapan Biocomposite Serat Bambu Pada Dinding Aqustik Bangunan Gedung Sutriani, Sutriani; Zamad, Nurmiati; Alfiah
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 6 No 2 (2024): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v6i2.4250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui metode pengolahan serat bambu sebagai bahan biokomposite.untuk menganalisis kekuatan material biocomposite serat bambu terhadap kuat tekan dan tarik. Dan untuk mengaplikasikan biocomposite serat bambu sebagai material dinding aqustik sesuai standar industri.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penggabungan analisis kuntitatif dan metode experimental yaitu dengan melakukan uji material dari hasil prototype bahan material kemudian dilakukan uji kuat tekan dan uji kebisingan, bahan yang sesuai standar ASTM D 790 – 99 dan SNI 19 - 6878 – 2002 dan uji kebisingan dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.48 Tahun 1996 tentang baku tingkat kebisingan. dengan hasil uji tekan minimum 10 MPa dan hasil uji tekan maksimal 12,2 MPa, berdasarkan standar ASTM D 790 – 99 dan SNI 19 - 6878 – 2002, sampel D pada umur 36 hari dianggap memenuhi syarat untuk pembuatan dinding aqustik dan pengujian kebisingan pada sampel D dengan menggunakan tambahan triplex didapatkan hasil terendah pada 46,8 dB dan tertinggi pada 55,4 dB. Hasil penelitian ini sesuai hasil uji mutu dan standar kualitas industri terutama pada material dinding aqustik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Out-Put dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan prototype material dan menjadi strategi riset eksploitasi pengembangan industri manufaktur serta rekayasa bahan matrial biocomposit serat bambu khususnya diIndonesia dan negara penghasil bambu lainnya.
Mortar Abu Sekam Padi dan Air Laut: Alternatif Material untuk Lingkungan Pesisir Jalaluddin, Julia
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 6 No 2 (2024): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v6i2.4271

Abstract

Penggunaan material konstruksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi isu penting, terutama di wilayah pesisir yang rentan terhadap kondisi lingkungan yang keras. Penelitian ini mengkaji potensi penggunaan abu sekam padi sebagai bahan pengganti sebagian semen dalam campuran mortar yang menggunakan air laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sifat mekanis dan ketahanan mortar terhadap lingkungan agresif pesisir, yang meliputi paparan air asin dan korosi. Abu sekam padi dipilih karena ketersediaannya yang melimpah dan sifatnya sebagai limbah pertanian yang dapat digunakan kembali. Air laut, di sisi lain, dipertimbangkan sebagai sumber air alternatif untuk pengadukan mortar di wilayah pesisir yang sering mengalami keterbatasan akses terhadap air tawar. Hasil peneltiian menunjukkan nilai kuat tekan optimum pada variasi N40-PM-ASP 20 penambahan abu sekam padi 20 % pada umur 91 hari dengan electrical resistivy masuk dalam kategori sangat rendah (very low) terhadap laju korosi meskipun terkontaminasi ion klorida.
Pengaruh Perkembangan Lahan Kawasan Perkotaan MATABE Terhadap Struktur Ruang wilayah Provinsi Sulawesi Barat Deril, Virda Evi Yanti; Septia Sintia, Windy; Astinawaty, Astinawaty
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 7 No 1 (2025): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v7i1.4199

Abstract

Struktur ruang wilayah provinsi merupakan susunan pusat-pusat permukiman (sistem perkotaan wilayah provinsi yang berkaitan dengan kawasan perdesaan dalam wilayah pelayanannya) dan sistem jaringan prasarana yang dikembangkan untuk melayani dan mengintegrasikan kegiatan skala provinsi. Perubahan struktur spasial perkembangan lahan sebagai implementasi PKNp dalam RTRW Provinsi Sulawesi Barat dalam mendukung pengembangan ekonomi wilayah menjadi salah satu faktor utama dalam menarik prioritas arah pembangunan ke kawasan pengembangan Perkotaan Terpadu MATABE di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Kalukku. Kawasan Perkotaan MATABE ditetapkan menjadi kawasan Pusat Kegiatan Nasional Promosi (PKNp) yang berfungsi sebagai kawasan industri, perdagangan, simpul utama transportasi skala nasional serta simpul utama kegiatan ekspor-impor atau pintu gerbang menuju kawasan internasional, sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola perkembangan lahan yang terbentuk dalam pengembangan Kawasan Perkotaan Terpadu dan dampaknya terhadap struktur ruang di Provinsi Sulawesi Barat secara eksternal dengan teknik analisis spasial berbasis GIS (Geographic Information System). Hasil analisis menunjukan pergeseran fungsi ruang pusat pelayanan wilayah (PKNp) menjadi PKW di Kawasan Perkotaan Terpadu di Kabupaten Mamuju, sekaligus menjadi kawasan strategis andalan provinsi yang dipengaruhi oleh perkembangan fungsi lahan dan prasarana utama dan/atau penunjang dalam mendukung konektifitas pusat-pusat kegiatan kawasan. Lebih lanjut, hasil analsisi ini digunakan sebagai dasar kajian pengembangan wilayah perkotaan Mamuju secara internal dan Provinsi Sulawesi Barat secara eksternal.
Pengaruh Repetisi Beban Lalu Lintas Harian Terhadap Nilai Kepadatan Perkerasan AC-WC Pasca Konstruksi Erlangga, Dwiky; Laila Ramadhan, Puji; Saktiadin, Saktiadin
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 7 No 1 (2025): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v7i1.4205

Abstract

The compression process should be carried out carefully in each asphalt coating sheet, in addition to the availability of heavy equipment should be taken into account its productivity. Problems that are often faced by contractors in the field sometimes cause damage to heavy equipment and decrease in productivity, although the material mixture is already in accordance with the quality and the compression process follows the number of tracks planned, but the results of the field compression tests do not meet the specifications as long as the contractor in execution has to increase the amount of compression tracks and working hours of use of heavy equipment on the field. Concrete measures are needed to suppress the reduction in the efficiency of work so as not to affect increased costs and time. The daily additional load factor of traffic can be used as a parameter that helps the compression process, so in achieving the expected quality target does not always depend on the use of heavy equipment. This study analyzed the comparison of the percentage of AC-WC density to the repetition value of the load growth of post-sourcing traffic and the PHO time of the project. The results of the calculation showed that the AC - WC density value in segment 1 was 100.42%, while segment 2 was 99.73%, and segment 3 was 98.82%. Then the PHo time value of project 1 was 104.44% with a load repeat of 43.708,75 cesa, while in segment 2 it was 100.20% with load repeats of 1.277.57 cesa and in segment 3 it is 99.20%, with a charge repeat value of 1.368.75 cesa.
Analisis Daya Dukung Lapisan Subgrade Jalan Dengan Metode CBR Soaked dan Unsoaked Winarsih, Neneng; Masyita, Nurani; Ainun Nisah, Firda; Briliansi, Dewita; Nurhotimah, Vina
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 7 No 1 (2025): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v7i1.4246

Abstract

Tanah subgrade sangat penting dalam menentukan daya dukung tanah, karena menahan beban dari bangunan dan kendaraan. Jika subgrade memiliki daya dukung yang rendah, dapat menyebabkan penurunan dan deformasi, yang mengakibatkan retakan, lubang, serta peningkatan risiko kecelakaan akibat kerusakan jalan. Metode California Bearing Ratio (CBR) sering digunakan untuk mengevaluasi kekuatan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai daya dukung lapisan tanah dasar jalan desa di Kabupaten Karawang dengan menganalisis sifat indeks tanah dan nilai CBR (rendaman dan tanpa rendaman). Hasil uji menunjukkan batas cair 92,67%, indeks plastisitas 47,54%, dan berat jenis 2,57 g/cm³, menunjukkan tanah lempung dengan plastisitas tinggi dan potensi ekspansif yang besar. Nilai CBR rendaman adalah 7,99%, sedangkan nilai CBR tanpa rendaman mencapai 40,9%, mengklasifikasikan tanah sebagai kategori sedang untuk perencanaan subgrade jalan. Stabilisasi tanh tetap perlu dilakukan untuk mendukung beban berat dalam kondisi basah dan kering.
Dampak Variasi Skim Coat dan Foam Agent 1/60 Terhadap Produksi Bata Ringan Okviyani, Nur; J, Rahmat; Ridhayani, Irma; Sainuddin, Sainuddin; Fauzi Mahmuda, Ali; Nurdin, Amalia
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 7 No 1 (2025): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v7i1.4285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi SkimCoat dan foam agent 1/60 terhadap pembuatan bata ringan, pada penelitian kali ini dimana semen putih yang di gunakan di ganti dengan Scimcoat. Benda uji berupa kubus dengan ukuran 5 x 5 cm dengan 5 variasi dengan campuran foam agent 1/60 dimana foam agent 0%,25%,50%,75% dan 100% sama dengan jumlah semen, setiap variasi memiliki 18 sampel dengan volume kubus 0,13 cm3 dimana sekali pencampuran menggunakan 5 liter air dengan variasi campuran pasir sungai Mapilli, Menggunakan campuran air tawar dengan FA40 dimana pengganti semen adalah Scimcoat. Selanjutnya melakukan uji tekan umur 7,28,91 hari dengan masing-masing 3 sampel, dan electrical resisticity umur 28 dan 91 hari masing-masing 2 sampel. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan nilai uji kuat tekan mencapai nilai optimum 22,21 Mpa dan masuk kategori rendah resiko terpapar korosi.

Page 8 of 10 | Total Record : 95