cover
Contact Name
Hamid Mukhlis
Contact Email
jiberdaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jiberdaya@gmail.com
Editorial Address
Lucky Arya Residence 2 No 18 RT/RW 003/001 Fajar Agung Barat Kecamatan Pringsewu
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Indonesia Berdaya
Published by Utan Kayu Institute
ISSN : 27163822     EISSN : 27210669     DOI : https://doi.org/10.47679/ib
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Indonesia Berdaya particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: - Community Services, People and Health; - Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; - Community Empowerment, Social Access; - Student Community Services; - Border Region, Less Developed Region; - Education for Sustainable Development.
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2025)" : 23 Documents clear
Peran Orangtua dalam Membangun Budaya Literasi Kepada Anak Sejak Dini (The Role of Parents in Building a Literacy Culture in Children from an Early Age) Shari, Destita; Hardiningrum, Andini; Rihlah, Jauharotur; Afandi, Mujad Didien; Basuki, Edi Pujo; Asmara, Berda; Maimunah, Siti
Indonesia Berdaya Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251084

Abstract

ABSTRAKOrangtua memiliki peran penting untuk membimbing, mendidik, merawat anak sejak dini. Peran orangtua sangat diperlukan agar mampu memahami kondisi anak serta dapat mengembangkan minat yang dimiliki anak dalam proses tumbuh kembang. Proses belajar pada anak usia dini di dapatkan pada lingkungan keluarga yang pertama. Selebihnya proses belajar anak didapatkan dilingkungan sekolah. Proses belajar dalam mengenalkan literasi pada anak dapat diberikan sejak dini. Literasi yang diajarkan kepada anak dapat meliputi membaca, menulis, mendengarkan serta berbicara. Literasi yang dikenalkan pada anak sejak dini perlu adanya pembiasaan yang diterapkan oleh orangtua dengan aktifitas yang menunjang salah satunya waktu yang efektif dalam mendampingi anak mengenalkan buku cerita bergambar. Buku cerita bergambar dapat menarik anak untuk mengetahui isi buku cerita bergambar yang di dalamnya terdapat tokoh cerita, warna yang menarik, huruf dalam kalimat cerita. Membiasakan mengenalkan literasi anak sejak dini dapat mengoptimalkan mengembangkan aspek bahasa pada anak. Abstract. Parents play a crucial role in guiding, educating, and nurturing their children from an early age. Their involvement is essential for understanding the child's conditions and developing the child's interests during the growth process. Early learning occurs primarily within the family environment, followed by the school environment. The process of introducing literacy to children can begin at an early age. Literacy education for children encompasses reading, writing, listening, and speaking. Introducing literacy to children requires consistent practices implemented by parents, including effective time spent accompanying children in exploring picture storybooks. Picture storybooks can engage children by introducing them to the characters, appealing colors, and the text within the stories. Familiarizing children with literacy from an early age can optimize the development of their language skills.
Penyimpangan Hukum Dalam Praktek Merariq Kodeq (Kawin Lari dibawah Umur) Pada Masyarakat Sasak Di Lombok Nusa Tenggara Barat (Legal Deviations in the Practice of Merariq Kodeq (Underage Elopement) in Sasak Society in Lombok, West Nusa Tenggara) Sumerah, Sumerah
Indonesia Berdaya Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251098

Abstract

ABSTRAKPenelitian jurnal ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan penulis terhadap kompleksnya permasalahan praktik perkawinan di bawah umur pada masyarakat Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Penelitian jurnal ini mengangkat permasalahan mengenai Jenis penelitian jurnal ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam jurnal ini untuk pengambilan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan penelusuran referensi. Diantara permasalahan hukum dalam praktik merariq kodeq pada masyarakat Lombok, yaitu masyarakat dihadapkan pada permasalahan hukum tindak pidana melarikan anak di bawah umur, tindak pidana kekerasan, tindak pidana kekerasan seksual, dan tindak pidana penelantaran anak. Upaya pencegahan praktik merariq kodeq sangat dibutuhkan dalam kasus-kasus yang diangkat dalam jurnal ini, seperti menghidupkan kembali budaya lokal/kearifan lokal dengan penuh tanggung jawab, disisi lain diperlukan upaya optimalisasi sosialisasi tentang perkawinan, diperlukan campur tangan pemerintah secara nyata dalam upaya persuasif dan edukatif (diperlukan sekolah perkawinan sebagai media center), dan pentingnya melakukan upaya non litigasi terhadap permasalahan hukum yang muncul dalam praktik merariq kodeq yaitu memaksimalkan upaya perdamaian antar pihak, serta kesadaran hukum dalam masyarakat perlu ditingkatkan agar masyarakat tidak terjerat dalam tindak pidana dan proses hukum atau sanksi hukum. Abstract. This journal study is motivated by the author's concern regarding the complex issues surrounding underage marriage practices in Sasak society in Lombok, West Nusa Tenggara. This research addresses the problems related to this issue, utilizing a qualitative descriptive research type. Data collection techniques in this journal include observation, interviews, documentation, and literature review. Among the legal issues in the practice of merariq kodeq in Lombok society are the challenges of child abduction offenses, acts of violence, sexual violence offenses, and child neglect crimes. Preventive measures against the practice of merariq kodeq are essential for the cases discussed in this journal, such as revitalizing local culture and wisdom responsibly. Additionally, there is a need for optimizing socialization efforts regarding marriage, as well as tangible government intervention through persuasive and educational approaches (the establishment of marriage schools as media centers). It is also crucial to pursue non-litigation efforts to address legal issues arising from the practice of merariq kodeq, maximizing peace efforts among parties involved, and enhancing legal awareness within the community to prevent individuals from becoming entangled in criminal acts and legal processes or sanctions.
Pengelolaan Sampah Plastik menjadi Ecobrick sebagai Solusi Pendidikan Berkelanjutan pada Siswa Taman Kanak-Kanak (Management of Plastic Waste into Ecobricks as a Solution for Sustainable Education in Kindergarten Students) Asih, Hayati Mukti; Hakika, Dhias Cahya; Biddinika, Muhammad Kunta
Indonesia Berdaya Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251017

Abstract

ABSTRACTPermasalahan sampah plastik di Indonesia telah menjadi isu lingkungan yang mendesak, terutama karena pengelolaan sampah yang tidak optimal. Sampah plastik yang sulit terurai menyebabkan pencemaran lingkungan, termasuk mikroplastik di ekosistem laut, serta mengancam kesehatan masyarakat. TK Cahya Mentari sebagai bagian dari komunitas pendidikan memerlukan intervensi untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam pengelolaan sampah plastik. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dirancang untuk membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengolah sampah plastik menjadi ecobrick, mengkreasikan ecobrick menjadi produk, sekaligus mengintegrasikan pembelajaran berbasis lingkungan ke dalam kurikulum anak usia dini. Tujuan program ini adalah meningkatkan pemahaman guru tentang dampak sampah plastik, melatih keterampilan pembuatan ecobrick dan diversifikasi produknya, serta mendorong penerapan pembelajaran keberlanjutan di kelas. Hasil dari program menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan guru, dengan lebih dari 95% peserta mampu memahami konsep pengelolaan sampah dan mempraktikkan pembuatan ecobrick. Selain itu, para guru berhasil mengimplementasikan aktivitas berbasis lingkungan di kelas, yang meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola limbah sejak usia dini. Program ini tidak hanya memberikan solusi konkret untuk mengurangi sampah plastik tetapi juga menciptakan ekosistem pembelajaran yang mendukung keberlanjutan. Manfaatnya meluas tidak hanya pada peningkatan kapasitas guru, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai lingkungan pada generasi muda. Keberhasilan program ini membuka peluang untuk replikasi dan pengembangan lebih lanjut di sekolah lain, serta kolaborasi dengan komunitas lokal untuk menciptakan dampak yang lebih besar.  Abstract. The issue of plastic waste in Indonesia has become a pressing environmental concern, particularly due to suboptimal waste management practices. Non-biodegradable plastic waste leads to environmental pollution, including microplastics in marine ecosystems, and poses a threat to public health. Cahya Mentari Kindergarten, as part of the educational community, requires intervention to enhance awareness and skills in plastic waste management. This Community Service Program (PkM) is designed to equip teachers with practical knowledge and skills in processing plastic waste into ecobricks, creating products from ecobricks, and integrating environmental-based learning into the early childhood curriculum. The objectives of this program are to improve teachers' understanding of the impacts of plastic waste, train them in ecobrick production skills and product diversification, and encourage the implementation of sustainability education in the classroom. Results from the program indicate a significant increase in teachers' knowledge and skills, with over 95% of participants able to comprehend waste management concepts and practice ecobrick production. Additionally, teachers successfully implemented environmental-based activities in the classroom, raising students' awareness of the importance of cleanliness and waste management from an early age. This program not only provides a concrete solution to reduce plastic waste but also creates a learning ecosystem that supports sustainability. Its benefits extend beyond enhancing teachers' capacities to instilling environmental values in the younger generation. The success of this program opens opportunities for replication and further development in other schools, as well as collaboration with local communities to create a greater impact.
Pelatihan Sistem Informasi Pendataan Barang di Toko Kelontong (Training on Inventory Management Information Systems in Grocery Stores) Yudianto, Firman; Adinugroho, Mukhtar; Wulan, Tri Deviasari; Herlambang, Teguh; Rasyid, Reizano Amri
Indonesia Berdaya Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251085

Abstract

ABSTRAKSistem Informasi untuk Pengumpulan Data Barang di Toko Grosir merupakan sistem informasi yang penting untuk memudahkan pemilik toko grosir dalam mengumpulkan data barang di toko mereka. Proses pengumpulan data barang di Toko Grosir Mak Ti akan menggunakan sistem informasi berbasis website. Produk Sistem Informasi ini merupakan hasil dari program kemitraan antara Dosen dan Mahasiswa Unusa dengan mitranya, yaitu Pemilik Toko Grosir Mak Ti. Program kemitraan masyarakat ini merupakan salah satu bentuk tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Program kemitraan ini akan dilanjutkan dengan tahapan yang telah direncanakan. Dengan sistem informasi pengumpulan data barang ini, diharapkan dapat memberikan efektivitas yang baik dalam mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses pengumpulan data barang. Abstract. Information System for Data Collection of Goods in Grocery Stores is an important information system to make it easier for grocery store owners to collect data on goods in their stores. The process of collecting data on goods at the Mak Ti grocery store will use a website-based information system. This Information System product is the result of a partnership program between Unusa Lecturers and Students and their partner, namely the Mak Ti Grocery Shop Owner. This community partnership program is a form of higher education tridhrama, namely community service. This partnership program will continue with the stages that have been planned. With this goods data collection information system, it is able to provide good effectiveness in making the goods data collection process faster and more efficient.
Peningkatan kapasitas pertolongan Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) dalam menanggulangi bencana tsunami di wilayah kerja Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah | Capacity building of the Village Disaster Preparedness Team (TSBD) in responding to tsunami disasters in the working area of Pujut Subdistrict, Central Lombok Regency Andrayani, Lale Wisnu; Kurnia, Theresia Avila; Purwana, Eka Rudy; Rofita, Desi
Indonesia Berdaya Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251131

Abstract

Indonesia merupakan suatu negara kepulauan, dimana terletak di antara 3  lempeng tektonik yang sangat aktif yaitu Eurasia, Pasifik dan Indo-Australia. Aktifitas ketiga lempeng ini juga berpotensi menjadi sumber bencana. Faktor utama yang dapat  menyebabkan timbulnya banyak korban adalah faktor manusia, yaitu kurangnya pengetahuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tsunami (Satria Sari, 2017). Masyarakat sebagai korban terdampak bencana memiliki risiko yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya harta, dan gangguan kegiatan masyarakat risiko tersebut dapat dikurangi ataupun dicegah apabila ketangguhan telah terbentuk dalam diri masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana Tsunami Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) K u t a di Wilayah Kerja Desa Kuta,Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan pengabmas ini akan dilaksanakan di 1 Desa, yaitu Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, dengan khalayak sasaran yaitu Perwakilan Tim Siaga Bencana Desa dan elemen masyarakat berjumlah 30 orang. Kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan dengan menggunakan metode edukasi melalui grup Whats App dan e-modul serta pelatihan yang terdiri dari triage massal, teknik evakuasi korban, stabilisasi dan bantuan hidup dasar dengan metode simulasi, trauma healing dan Kesehatan reproduksi saat bencana.Luaran yang ditargetkan dari hasil pengabdian kepada masyarakat yaitu luaran wajib berupa publikasi di jurnal pengabmas, lembar balik interaktif kapasitas pertolongan serta video kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan luaran tambahan berupa sertifikat HaKI.  Abstract. Indonesia is an archipelagic country, which is located between 3 very active tectonic plates, namely Eurasia, the Pacific and Indo-Australia. The activity of these three plates also has the potential to be a source of disaster. The main factor that can cause many victims is the human factor, namely lack of knowledge and preparedness in facing the tsunami disaster (Satria Sari, 2017). Communities as victims affected by disasters are at risk in the form of death, injury, illness, life at risk, loss of property, and disruption of community activities. These risks can be reduced or prevented if resilience has been formed within the community. The aim of this activity is to improve the Tsunami Disaster Preparedness of the Kuta Village Disaster Preparedness Team (TSBD) in the Kuta Village Working Area, Pujut, Central Lombok Regency. This community service activity will be carried out in 1 village, namely Kuta Village, Central Lombok Regency, with a target audience namely Representatives of the Village Disaster Preparedness Team and 30 community elements. This training activity will be carried out using educational methods through WhatsApp groups and e-modules as well as training consisting of mass triage, victim evacuation techniques, stabilization and basic life support using simulation methods, trauma healing and reproductive health during disasters. The outputs aimed at community service results are mandatory outputs in the form of publications in community service journals, interactive feedback sheets on giving capacity and videos of activities provided to the community, and additional outputs in the form of IPR certificates.
Psikoedukasi “Pastoral Care with Mindfulness” Sebagai Upaya Optimalisasi Kesehatan Mental pada Pendeta Gereja Kalimantan Evangelis (Psychoeducation "Pastoral Care with Mindfulness" as an Effort to Optimize Mental Health for Pastors of the Evangelical Kalimantan Church) Puswiartika, Dhevy; Ratu, Bau; Firmansyah, Arif
Indonesia Berdaya Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251118

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan psikoedukasi yang berjudul “Pastoral Care with Mindfulness” yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pendeta terkait penggunaan teknik mindfulness untuk mengoptimalkan kesehatan mental yang mereka miliki saat memberikan pelayanan bagi jemaat di gereja. Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, dan praktik. Agenda sesi pertama berupa pemaparan materi terkait konsep dasar mindfulness, urgensi teknik mindfulness untuk mengoptimalkan kesehatan mental, dan pengenalan berbagai macam teknik mindfulness. Selanjutnya, agenda sesi kedua berupa demonstrasi dan latihan teknik mindfulness, seperti: mindful breathing, mindful loving, mindful chair yoga, mindful eating, dan mindful reading, dengan dipandu oleh penulis sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Agenda sesi ketiga diisi dengan kesimpulan dan refleksi Bersama. Kegiatan psikoedukasi ini dilaksanakan secara hybrid dengan melibatkan partisipan sejumlah 40 orang pendeta yang bekerja di Sinode Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Para peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa untuk mengikuti kegiatan psikoedukasi ini dan berkomitmen akan menerapkan teknik mindfulness ini dalam kehidupan sehari-hari sebagai pelayan jemaat dan utusan Tuhan yang kesehatan mentalnya prima.Abstract. This study aims to provide psychoeducation titled "Pastoral Care with Mindfulness" to enhance pastors' understanding and skills related to the use of mindfulness techniques to optimize their mental health while providing services to church congregations. The methods used include lectures, demonstrations, and practice. The first session agenda involves presenting material on the basic concepts of mindfulness, the urgency of mindfulness techniques for optimizing mental health, and introducing various mindfulness techniques. The second session agenda includes demonstrations and practice of mindfulness techniques such as mindful breathing, mindful loving, mindful chair yoga, mindful eating, and mindful reading, guided by the author as a resource person in this activity. The third session is filled with conclusions and joint reflection. This psychoeducation activity is conducted in a hybrid manner involving 40 pastor participants working in the Evangelical Kalimantan Church Synod (GKE) in Banjarmasin, South Kalimantan. The participants showed great enthusiasm to join this psychoeducation activity and committed to applying these mindfulness techniques in their daily lives as community servants and God's messengers with optimal mental health.
Edukasi Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Penganggaran Modal serta Investasi Aset Riil untuk Usaha Lokal bagi Siswa SMA Negeri 1 Bangkalan | Education to Enhance Knowledge and Skills in Capital Budgeting and Real Asset Investment for Local Businesses among Students of SMA Negeri 1 Bangkalan Hakiki, Moh Saiful; Hasanah, Indah Karimatul; Anggraini, Nirmala; Setiawan, Randy Budi; Fadilah, Rista Nur; Putri, Yulita Dwi Fryanto
Indonesia Berdaya Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251132

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa SMA Negeri 1 Bangkalan dalam penganggaran modal dan investasi aset riil melalui kegiatan edukasi yang terstruktur dan aplikatif. Metode yang digunakan adalah pelatihan interaktif dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan penyampaian materi, diskusi kelompok, dan simulasi praktik pengelolaan keuangan usaha. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap konsep penganggaran modal, pencatatan arus kas, serta strategi investasi aset riil yang efektif. Selain itu, siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam konteks usaha lokal yang relevan dengan lingkungan mereka. Kegiatan diharapkan meningkatkan literasi keuangan dan menumbuhkan kesadaran akan urgensi dan relevansi dari manajemen keuangan yang baik untuk mendukung keberlanjutan usaha. Temuan memberikan implikasi positif bagi pengembangan program edukasi kewirausahaan di tingkat sekolah menengah atas, khususnya dalam membekali generasi muda dengan keterampilan manajerial yang praktis dan aplikatif. Abstract. The Community Service Activity (PKM) carried out aims to improve the knowledge and skills of students at SMA Negeri 1 Bangkalan in capital budgeting and real asset investment through structured and practical educational activities. The method used is interactive training with a participatory approach that involves material delivery, group discussions, and practical simulations of business financial management. Evaluation results show a significant increase in participants’ understanding of capital budgeting concepts, cash flow recording, and effective real asset investment strategies. Moreover, students are able to apply this knowledge in the context of local businesses relevant to their environment. The activity is expected to enhance financial literacy and foster awareness of the urgency and relevance of good financial management to support business sustainability. The findings provide positive implications for the development of entrepreneurship education programs at the senior high school level, particularly in equipping the younger generation with practical and applicable managerial skills.
Pemanfaatan Artificial Intelligence sebagai Media Edukasi Pasca Pencabutan Gigi dalam Rangka BKGN FKG IIK Bhakti Wiyata (Utilization of Artificial Intelligence as a Post-Tooth Extraction Educational Media in the Framework of BKGN FKG IIK Bhakti Wiyata) Asmarani, Yolanda Kartika; Rohmaniar, Puspa Dila; Rahmawan, Dzanuar; Kristanto, Yanuar; Irawan, Rudi; Siahaan, Sahat Manampin; Harijadi, Achmad; Winarti, Sih
Indonesia Berdaya Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251059

Abstract

Abstrak, Masalah kesehatan gigi mulut berdasarkan hasil RISKESDAS selama 2 periode terakhir masih menjadi permasalahan di Indonesia. Mahalnya biaya tindakan kedokteran gigi menjadi alasan masyarakat enggan datang untuk periksa ke dokter gigi. Pencabutan gigi merupakan perawatan yang sering dilakukan tetapi edukasi tentang hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah pencabutan gigi masih sering menjadi pertanyaan banyak pasien. Tujuan penelitian ini memberikan pelayanan pencabutan gigi gratis beserta edukasi pasca pencabutan gigi dengan memanfaatkan artificial intelligence (AI). Kegiatan yang bekerja sama PT. Unilever Indonesia Tbk ini berlangsung tanggal 18-20 September 2024. Pencabutan gigi gratis diberikan kepada masyarakat yang datang ke RSGM IIK Bhakti Wiyata dilanjutkan sesi edukasi pasca pencabutan gigi menggunakan media yang memanfaatkan artificial intelligence berupa flyer digital produk canva. Sebanyak 47 pasien telah menerima pencabutan gigi gratis yang kemudian diberikan edukasi “Do’s Don’ts Post Tooth Extraction” secara digital. Pasien memahami isi edukasi dengan baik karena dikemas praktis dengan flyer digital. Pasien antusias dengan pelayanan pencabutan gigi gratis dan memahami dengan baik edukasi pasca pencabutan gigi dengan memanfaatkan artificial intelligence. Abstract. Oral health problems based on RISKESDAS results for the last 2 periods are still a problem in Indonesia. The high cost of dental procedures is the reason why people are reluctant to come to see a dentist. Tooth extraction is often carried out, but education about what can and cannot be done after tooth extraction is still a frequent question for many patients. This study aims is to providing free tooth extraction services along with post-tooth extraction education by utilizing artificial intelligence (AI). Activities in collaboration with PT. Unilever Indonesia Tbk will take place from 18-20 September 2024. Free tooth extractions are given to people who come to RSGM IIK Bhakti Wiyata followed by post-tooth extraction education sessions using media that utilizes artificial intelligence in the form of digital flyers for Canva products. Results. A total of 47 patients received free tooth extractions and were then given digital "Do's Don'ts Post Tooth Extraction" education. Patients understand the educational content well because it is packaged practically with digital flyers. Patients are enthusiastic about the free tooth extraction service and understand post-tooth extraction education using artificial intelligence well.
Penguatan kapasitas teknik komunikasi persuasif konten kreatif bagi UMKM di Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu (Strengthening the capacity of creative content persuasive communication techniques for UMKM in Central Bengkulu Bengkulu Province) Octaviani, Vethy; Narti, Sri
Indonesia Berdaya Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251082

Abstract

Abstrak. UMKM di Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu belum memanfaatkan media sosial dengan baik, dimana mereka memasarkan produk secara online namun kurang dilirik atau mendapat respon dari khalayak dikarenakan promosi yang disampaikan kurang kreatif dan persuasif. Hal ini tentu saja berdampak pada omset penjualan mereka. Oleh sebab itu, pemberdayaan dan dukungan terhadap UMKM tersebut sangat diperlukan. Sektor UMKM memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan ekonomi di Indonesia, dimana secara langsung berkontribusi dalam mengangkat perekonomian rakyat (Yudilestari, 2024). Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan diskusi. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pemberian materi tentang teknik komunikasi persuasif dan konten kreatif, selanjutnya dilakukan pendampingan langsung pembuatan konten melalui media sosial masing-masing peserta. Selama kegiatan berlangsung dari sesi penyampaian materi hingga kegiatan diskusi dan praktek langsung, terlihat antusiasme para peserta mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan dari peserta diakhir pemaparan tiap narasumber serta peserta dapat memahami dan mengaplikasikan ilmu yang diberikan dengan baik. Beberapa peserta telah mampu menghasilkan karya yang langsung mereka posting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat menjadi langkah antisipatif dalam membantu UMKM di Kabupaten Bengkulu Tengah mengembangkan usahanya.Abstract. UMKM in Central Bengkulu, Bengkulu Province, have not utilized social media well, where they market their products online but do not get enough attention or get a response from the public because the promotions delivered are less creative and persuasive. This of course has an impact on their sales turnover. Therefore, empowerment and support for UMKM is very necessary. The UMKM sector has an important role in supporting economic development in Indonesia, which directly contributes to uplifting the people's economy (Yudilestari, 2024). The method used in this community service activity uses lecture and discussion methods. The implementation of the activity began with providing material on persuasive communication techniques and creative content, followed by direct assistance in creating content via social media for each participant. During the activity, from the material delivery session to discussion and direct practice activities, it was seen that the enthusiasm of the participants in participating in this activity was very high, it could be seen from the many questions from participants at the end of each resource's presentation and the participants were able to understand and apply the knowledge provided well. Some participants have been able to produce work that they immediately posted. It is hoped that this community service activity can be an anticipatory step in helping UMKM in Central Bengkulu Regency develop their businesses.
Advokasi Kebijakan Sosial: Implementasi Kota Ramah Anak di Kota Bandung | Social Policy Advocacy: Implementation of a Child Friendly City in Bandung City Achmad, Willya
Indonesia Berdaya Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251119

Abstract

Abstrak: Salah satu upaya pemerintah daerah dalam menjamin pemenuhan dan perlindungan hak anak dilakukan melalui pembangunan Kabupaten/Kota Layak Anak. Kebijakan mengenai Kota Layak Anak (KLA) merupakan suatu sistem dalam tata kelola pembangunan dengan menggunakan landasan hak anak melalui pengintegrasian antara komitmen sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan baik dalam segi kebijkan, program, maupun kegiatannya untuk menjamin pemenuhan hak-hak anak dan menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam melakukan perannya dengan berorientasi kepada pemberdayaan masyarakat. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Maka hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, pelaksanaan kebijkan Kota Layak Anak yang berfokus pada program perlindungan dan penanganan korban kekerasan terhadap anak di Kota Bandung yang merupakan turunan dari kebijakan Kota Layak Anak pada klaster 5 yaitu perlindungan khusus didasarkan pada Gugus Tugas KLA yang diatur dalam Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 463/Kep.518- DP3APM/2020 Tentang Gugus Tugas Kota Layak Anak Periode 2019-2023. Selain aktor dari Pemerintah Daerah beberapa stakeholder lain juga turut berpartisipasi dalam hal penanganan kekerasan terhadap anak di Kota Bandung hal ini untuk mengoptimalkan pelaksanaan Kota layak anak di Kota bandung dapat berjalan secara baik.  Abstract: One of the regional government's efforts to ensure the fulfillment and protection of children's rights is through the development of Child Friendly Districts/Cities. The policy regarding Child Friendly Cities (KLA) is a system of development governance that uses the foundation of children's rights through integration of government, community and business resource commitments in a planned, comprehensive and sustainable manner in terms of policies, programs and activities to ensure fulfillment. children's rights and is proof of the government's seriousness in carrying out its role with an orientation towards community empowerment. The research method used in this research is a qualitative approach using data collection techniques with in-depth interviews, observation, documentation and literature study. So the results of this research explain that, the implementation of the Child Friendly City policy focuses on the protection program and handling of victims of violence against children in Bandung City which is a derivative of the Child Friendly City policy in cluster 5, namely special protection based on the KLA Task Force which is regulated in the Guardian Decree. Bandung City Number 463/Kep.518- DP3APM/2020 concerning the Child Friendly City Task Force for the 2019-2023 period. Apart from actors from the Regional Government, several other stakeholders also participated in handling violence against children in Bandung City. This is to optimize the implementation of a child-friendly city in Bandung City so that it can run well.

Page 2 of 3 | Total Record : 23