cover
Contact Name
Aldila Wanda Nugraha
Contact Email
aldilanugraha89@gmail.com
Phone
+6281249651421
Journal Mail Official
aldilanugraha89@gmail.com
Editorial Address
Universitas Bhinneka PGRI Jl. Mayor Sujadi Timur. No.24, Plosokandang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Kode pos 66221
Location
Kab. tulungagung,
Jawa timur
INDONESIA
Eduproxima : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA
ISSN : -     EISSN : 27209458     DOI : doi.org/10.29100
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Eduproxima: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA menyajikan hasil penelitian yang berkenaan dengan bidang kajian fisika, kimia, biologi, dan penerapan IPA atau sains dalam pendidikan. Jurnal diterbitkan 2 kali setahun (Januari dan Juli).
Articles 68 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 3 (2025)" : 68 Documents clear
DESAIN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS GENIALLY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN IPAS SD/MI Ningsih, Tutut Hartina Ilmiah; Suciptaningsih, Oktaviani Adhi; Faizah, Siti
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i3.7087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Genially yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain Research and Development (RD) dengan pendekatan pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan keterampilan berpikir kritis siswa. Sebanyak 10 siswa dari kelas V SD menjadi subjek penelitian dalam uji terbatas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis Genially dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan skor N-gain rata-rata 80,75 yang menunjukkan peningkatan yang signifikan. Validasi dari ahli materi menghasilkan rata-rata 87,6%, validasi dari ahli pembelajaran sebesar 89,3%, dan uji respon siswa menghasilkan 89,5 %  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan media pembelajaran interaktif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.
PENGEMBANGAN MEDIA AR BERBANTU APLIKASI ASSSEMBLR PADA MATERI ORGAN PERNAPASAN MANUSIA Nurlia, Iza; Mirnawati, Mirnawati; Bungawati, Bungawati
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i3.6954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan, merancang, serta mengetahui validitas dan praktikalitas penggunaan media AR dalam pembelajaran tentang organ pernapasan manusia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang menggunakan model pengembangan ADDIE. Penelitian ini melibatkan 17 siswa kelas V dari SD Negeri 229 Sidobinangun. Sementara itu, fokus penelitiannya adalah pengembangan media pembelajaran AR yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Data penelitian telah dikumpulkan melalui angket dan wawancara, kemudian dianalisis baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Berdasarkan evaluasi para ahli, media pembelajaran AR mendapat nilai validitas yang sangat tinggi. Ahli bahasa memberikan persentase sebesar 86%, ahli materi sebesar 87%, dan ahli media memberikan nilai sebesar 75%. Hasil yang memuaskan tercapai dari hasil uji kepraktisan yang mencapai 91% oleh siswa dan 92% oleh guru kelas V, menunjukkan tingkat praktis yang sangat baik dalam penggunaannya. Media AR yang telah dikembangkan memiliki kualitas yang baik untuk digunakan karena telah memenuhi berbagai kriteria keberhasilan dan sangat mendukung siswa dalam mencapai sasaran belajar mereka.
IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI INDONESIA: ANALISIS KRITIS TERHADAP VALIDASI METODOLOGIS DAN EFEKTIVITAS PEDAGOGIS Hallaby, Syarifah Fadiya; Syahputra, Ade
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i3.8908

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas metodologis dan efektivitas pedagogis implementasi Augmented Reality (AR) dalam pembelajaran biologi di Indonesia melalui tinjauan sistematis. Sembilan penelitian periode 2021-2025 dianalisis menggunakan kerangka kerja validasi metodologis dan kriteria efektivitas pedagogis. Hasil menunjukkan dominasi validasi kualitatif (77,8%) dengan hanya dua penelitian (22,2%) menerapkan uji pretest-posttest untuk mengukur efektifitas AR terhadap hasil belajar. Implementasi AR mencakup konsep fisiologi manusia, fungi, bakteri, dan biologi sel, dengan AR berbasis marker untuk visualisasi struktur-anatomi dan AR tanpa marker untuk proses dinamis. Tingkat implementasi didominasi SMA (66,7%) dengan desain intervensi jangka pendek. Analisis temporal menunjukkan evolusi dari eksperimen eksplorasi menuju intervensi terstruktur, namun pembuktian efektivitas empiris masih terbatas pada pengukuran motivasi dan pemahaman konseptual. Diperlukan penguatan kerangka validasi metodologis yang terstandarisasi dan penyelarasan kurikulum untuk memastikan relevansi pedagogis berkelanjutan dalam konteks pendidikan biologi Indonesia. Rekomendasi meliputi penguatan metodologi penelitian, program pelatihan guru sistematis, dan kemitraan institusi-industri untuk pengembangan konten berkualitas.
IMPLEMENTASI KARTU KUARTET DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPAS PADA MATERI ENAM BENUA KELAS VI SEKOLAH DASAR Pamungkas, Desi Tri Lestyo; Supianto, Supianto; Santosa, Eka Budhi
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i3.8871

Abstract

Pembelajaran IPAS materi enam benua di sekolah dasar masih menghadapi tantangan signifikan dalam menciptakan pemahaman konseptual dan spasial yang mendalam pada siswa. Dominasi pendekatan konvensional berbasis ceramah dan buku teks terbukti kurang efektif dalam memfasilitasi pemahaman geografi yang bermakna, mengakibatkan rendahnya keterlibatan siswa dan kesulitan dalam memahami konsep spasial kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat awal pemahaman siswa terhadap materi enam benua, mengeksplorasi strategi implementasi media kartu kuartet, dan mengkaji dampaknya terhadap transformasi pembelajaran IPAS. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus yang melibatkan 20 siswa kelas VI dan satu guru. Data dikumpulkan melalui observasi pembelajaran, wawancara mendalam, dan dokumentasi aktivitas menggunakan teknik triangulasi untuk memastikan kredibilitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan transformasi signifikan dalam dinamika pembelajaran dimana media kartu kuartet berhasil mengubah paradigma dari teacher-centered menjadi student-centered yang interaktif dan kolaboratif. Temuan mengungkap bahwa siswa menunjukkan antusiasme tinggi, keterlibatan aktif dalam diskusi kelompok, dan kemampuan transfer kreatif konsep geografis yang sebelumnya tidak teridentifikasi. Fenomena tutor sebaya muncul secara spontan, menciptakan ekosistem pembelajaran regeneratif dimana setiap siswa bergantian menjadi pembelajar dan pengajar. Media kartu kuartet terbukti efektif sebagai katalis pedagogis yang memfasilitasi konstruksi pemahaman spasial melalui zona perkembangan proksimal dan menciptakan lingkungan pembelajaran inklusif.
PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN DIFERENSIASI BERBASIS DIGITAL TERSTRUKTUR DAN TIDAK TERSTRUKTUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPAS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR Hasanah, Muhammad Isnin; Kuncoro, Tri; Nusantara, Toto
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i3.4191

Abstract

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPAS) di sekolah dasar menuntut pendekatan yang mampu mengakomodasi keberagaman karakteristik peserta didik. Salah satu pendekatan yang relevan adalah pembelajaran diferensiasi yang memberikan layanan belajar sesuai kebutuhan peserta didik. Namun, dalam praktik di lapangan, pembelajaran diferensiasi belum dilaksanakan secara optimal, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital secara terstruktur. Hasil observasi menunjukkan bahwa penggunaan media digital belum terintegrasi dengan pendekatan diferensiasi, sehingga berdampak pada rendahnya prestasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran IPAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran diferensiasi berbasis digital terstruktur terhadap prestasi belajar IPAS peserta didik sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group pretest-posttest. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas V di dua sekolah dasar berbeda, masing-masing berjumlah 44 peserta didik. Analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji-t, dan uji N-Gain untuk mengukur peningkatan prestasi belajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar IPAS peserta didik yang memperoleh perlakuan pembelajaran diferensiasi berbasis digital terstruktur dibandingkan dengan yang tidak. Uji N-Gain menunjukkan peningkatan prestasi belajar pada kategori sedang hingga tinggi. Temuan ini mengindikasikan bahwa pembelajaran diferensiasi yang dirancang secara digital dan terstruktur efektif dalam meningkatkan prestasi belajar IPAS di sekolah dasar.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBANTUAN HYZINE-FLIPBOOK PADA MATA PELAJARAN IPAS MATERI GAYA DI KELAS IV SD Haiban, Muhammad Hamzah; Arini, Novanita Windhi
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i3.8815

Abstract

Penelitian difokuskan untuk pengembangan e-modul berbantuan Hyzine-flipbook pada mata pelajaran IPAS materi Gaya untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data diperoleh menggunakan angket dan tes yang melibatkan validasi ahli dan uji coba siswa di SDN 10 Johar Baru Pagi dan SDN Menteng Atas 01 Pagi. Data penelitian menginterpretasikan pengembangan e-modul mencapai kelayakan sangat baik dengan rata-rata persentase validasi 92% dari tiga ahli. Efektivitas pembelajaran terbukti melalui peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan, dengan peningkatan 42% di SDN Johar Baru 10 Pagi dan 59% di SDN Menteng Atas 01 Pagi. Uji coba respons siswa menunjukkan umpan balik positif dengan persentase di atas 85%, mengindikasikan tingginya minat dan motivasi terhadap teknologi flipbook dalam pembelajaran. E-modul berhasil mengatasi permasalahan pembelajaran IPAS melalui penyajian konten interaktif, visual menarik, dan kemudahan akses. Media ini berkontribusi positif mendukung pembelajaran mandiri, memfasilitasi berbagai gaya belajar siswa, dan membantu guru menyampaikan materi lebih efektif. Model ADDIE terbukti sistematis dan sesuai untuk menghasilkan media pembelajaran digital berkualitas.
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI TRI Nga UNTUK MENUMBUHKAN PEDULI LINGKUNGAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Nurinawati, Nurinawati; Nisa, Ana Fitrotun; Zulfiati, Heri Maria
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i3.9188

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena ada beberapa masalah dalam pembelajaran IPAS di SDN Sidomukti. Misalnya, siswa cenderung tidak aktif, interaksi antara siswa dan guru kurang, serta penggunaan metode pembelajaran yang tidak beragam. Selain itu, siswa kesulitan menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan mereka sehari-hari, sehingga proses belajar tidak terasa bermaknaPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) yang digabungkan dengan Tri Nga untuk meningkatkan kesadaran lingkungan pada siswa kelas IV SDN Sidomukti, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, serta menggambarkan sikap siswa terhadap lingkungan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Data kemudian dianalisis dengan cara mereduksi, menyajikan, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL terintegrasi dengan Tri Nga berjalan baik dan memberikan pengalaman belajar yang nyata serta sesuai dengan konteks. Siswa menunjukkan sikap peduli lingkungan melalui tindakan nyata seperti merawat tanaman, menyiram saat piket, tidak merusak tanaman, mengingatkan teman, dan melaporkan jika ada pelanggaran terhadap lingkungan sekolah.
PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBASIS MEDIA KARTU BERGAMBAR MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS DI KELAS III SDN 130/II PASIR PUTIH Siska, Siska; Sundahry, Sundahry; Nofrianni, Elvima
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i3.8825

Abstract

Kajian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya perolehan belajar IPAS siswa kelas III SDN 130/II Pasir Putih, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi yang disebabkan oleh kurangnya variasi metode belajar serta minimnya penerapanmedia yang menarik. Kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh peran aktif pendidik, sementara peserta didik cenderung pasif dan mudah kehilangan minat. Berangkat dari kondisi tersebut, penelitian ini diarahkan untuk mengoptimalkan proses serta capaian pembelajaran IPAS dengan penerapan metode kooperatif tipe “Make A Match” yang mengintegrasikan media kartu bergambar. Pendekatan kajian yang dipakai ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan partisipan sebanyak 14 siswa kelas III di SDN 130/II Pasir Putih. Temuan penelitian menunjukkan adanya perkembangan signifikan dalam keterlibatan proses pembelajaran maupun hasil akhir belajar siswa. Aktivitas pendidik meningkat dari level “Baik” pada siklus pertama ke level “Sangat Baik” di siklus kedua. Partisipasi peserta didik pun menunjukkan peningkatan, yang terlihat dari bertambahnya jumlah siswa dengan kategori “Sangat Baik”, dari 3 orang menjadi 7 orang. Tingkat ketuntasan capaian belajar IPAS juga terdapat lonjakan dari 64,29% pada siklus I menjadi 85,71% pada siklus II. Sebagaimana data tersebut, dapat menyimpulkan bahwasanya strategi pembelajaran kooperatif “Make A Match” berbasis kartu bergambar terbukti efektif dalam memajukan kualitas proses serta capaian belajar siswa kelas III di SDN 130/II Pasir Putih.