cover
Contact Name
Al-Iqra Medical Journal
Contact Email
iqra@med.unismuh.ac.id
Phone
+6282349735264
Journal Mail Official
iqra@med.unismuh.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Jl.Sultan Alauddin No.259 Makassar, 90221
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
ISSN : -     EISSN : 2549225X     DOI : 10.26618
Core Subject : Health,
Journal of Medicine and Health Indonesia is a peer-reviewed journal of medicine and health. This journal is designed as a forum for disseminating information and knowledge which is published twice a year. It publishes original articles, review articles, and case reports. It comprises biomedical science, clinical medicine, public health science, and medical science education. This journal has been established since 2018 (Print ISSN 2085-4145, ISSN Online 2527-2950) which is managed by the Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Makassar.
Articles 94 Documents
BACTERIAL CONTAMINATION, FOOD HYGIENE-SANITATION PRACTICES, AND CONSUMER BEHAVIOR IN UNIVERSITY CANTEENS: A CROSS-SECTIONAL STUDY IN SEMARANG, INDONESIA SOFIATUN, KAROMAH RIZKY; RATNANINGRUM, KANTI; KURNIATI, IKA DYAH; ARFIYANTI, MEGA PANDU
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol. 8 No. 2 (2025): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/4h3m4622

Abstract

Penerapan higiene sanitasi dan perilaku terhadap makanan yang baik dan benar penting diterapkan agar makanan tidak terkontaminasi oleh bakteri patogen sehingga dapat mencegah timbulnya foodborne disease. Tujuan mengetahui identifikasi kontaminasi bakteri pada makanan, hygiene sanitasi makanan dan perilaku pembeli makanan di kantin. Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian 6 buah kantin di salah satu universitas swasta di Semarang, 18 orang pembeli dan sampel makanan tempe goreng. Penilaian Identifikasi bakteri pengontaminan makanan dinilai dari uji TPC dan pewarnaan Gram. Penilaian higiene sanitasi makanan meliputi empat aspek (pengolahan, peralatan, penyimpanan dan lokasi penjualan) dan perilaku pembeli dilakukan melalui observasi menggunakan lembar quesioner. Penilaian bakteri kontaminan dengan metode TPC diperoleh rata-rata jumlah koloni sebanyak 1,1 x 103; sebagian besar sampel (60,7%) menunjukkan morfologi bakteri basil Gram (-), Sampel makanan yang diuji dengan metode TPC menunjukkan memenuhi syarat (<1 x 105 koloni/gr), aspek higiene sanitasi makanan (pengolahan, penyimpanan dan lokasi penjualan) tidak memenuhi syarat; sedangkan kebersihan peralatan memenuhi syarat dan perilaku pembeli makanan (100,0%) termasuk baik.
POST-TRACHEOSTOMY PNEUMOTHORAX COMPLICATIONS AT WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL MAKASSAR: DESCRIPTIVE CROSS-SECTIONAL STUDY MURTALA, ILHAM
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol. 8 No. 2 (2025): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/knht0808

Abstract

Latar Belakang: Pneumotoraks adalah komplikasi yang sering terjadi setelah trakeostomi. Insiden pneumotoraks pasca trakeostomi dalam literatur berkisar antara 0% hingga 17%, pada orang dewasa 0% sampai 7% kejadian dan pada anak-anak 10 sampai 17% kejadian.1Tujuan: Mengetahui jumlah kejadian pneumotoraks pasca trakeostomi di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Januari 2022 sampai Juni 2023.Metode: Sebuah penelitian deskriptif Cross Sectional yang dilakukan dengan mengumpulkan data pasien T.H.T.B.K.L yang dilakukan trakeostomi dan terjadi komplikasi berupa pneumotoraks di RS. Wahidin Sudirohusodo.Hasil: Total sampel sebanyak 69 orang yang dilakukan trakeostomi yang terdiri dari laki-laki 45 orang (65.2 %) dan perempuan sebanyak 24 orang (34.8%). Pada penelitian ini didapatkan satu orang (1.4%) dengan komplikasi berupa pneumotoraks. Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia 8 tahun.Kesimpulan: Pneumotoraks merupakan salah satu komplikasi dari tindakan trakeostomi terutama pada anak.Kata kunci: Trakeostomi, Epidemiologi, Pneumotoraks
CHARACTERISTICS OF TRACHEOSTOMY PATIENTS AT MAKASSAR TEACHING HOSPITAL FROM JANUARY 2023 TO JUNE 2024 PIRADE, CRISTIAN RISKY
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol. 8 No. 2 (2025): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/v8kd3g58

Abstract

KARAKTERISTIK PASIEN TRAKEOSTOMI DI RUMAH SAKIT PENDIDIDIKAN MAKASSAR PERIODE JANUARI 2023 HINGGA JUNI 2024Cristian Risky Pirade, Riskiana Djamin, Khaeruddin H.A.Akhmad Arif11Departemen Ilmu Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasannudin, MakassarKoresponding:Cristian Risky PiradeFakultas Kedokteran, Universitas HasanuddinTel: +62 81346004122Email: cristianriskypirade@gmail.comAbstrakLatar Belakang: Trakeostomi dilakukan pada kondisi darurat maupun terencana, Dimana diperlukan persiapan pasien dan alat yang baik, Sekitar 60% pasien unit perawatan intensif (ICU) telah menjalani trakeostomi pada minggu kedua, Di Indonesia belum ada penelitian yang berkala mengenai karateristik pasien yang dilakukan tindakan trakeostomi. 1,2,3Tujuan: Mengetahui karakteristik pasien trakeostomi di Rumah Sakit pendidikan di Makassar periode Januari 2023 hingga Juni 2024.Metode: Penelitian deskriptif Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data pasien T.H.T.B.K.L yang dilakukan trakeostomi di RS Wahidin Sudirohusodo dan RS jejaring pendidikan di MakassarHasil: Total sampel 135 orang yang dilakukan trakeostomi. Didapatkan  total 76 orang pasien laki-laki (56,29%),. Usia 25-65 tahun merupakan usia terbanyak dengan 95 pasien (70,37 %), Paling banyak dilakukan di RS Wahidin Sudirohusodo dengan 98 pasien (72,59%), Pasien divisi Laring Faring terbanyak dengan 54 pasien (40 %,).Kesimpulan: Trakeostomi merupakan tindakan yang bersifat darurat dan terencana yang memerlukan persiapan yang baik.Kata kunci: Trakeostomi, Karakteristik, Makassar
THE RELATIONSHIP BETWEEN GESTATIONAL AGE AND LBW WITH THE INCIDENCE OF HYPERBILIRUBINEMIA IN NEONATES AT ANANDA MATERNITY HOSPITAL MAKASSAR IN 2022 FIRDHA, NADIA; FAUZIAH, HENNY; YUNUS, PURNAMANISWATY; RIMAYANTY, ULFAH
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol. 8 No. 2 (2025): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/yp8k9v74

Abstract

Hiperbilirubinemia merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan jumlah bilirubin yang terakumulasi dalam darah, dimana kadar bilirubin serum total sebesar ≥5 mg/dL juga ditandai dengan keadaan klinis yaitu tampak warna kekuningan pada kulit dan sklera. Hiperbilirubinemia menjadi salah satu fenomena klinis yang sering ditemukan pada neonatus dan dapat disebabkan oleh usia gestasi dan BBLR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia gestasi dan BBLR dengan kejadian hiperbilirubinemia pada neonatus di RSIA Ananda Makassar tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan case control. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 236 sampel neonatus yang terdiri dari 132 kasus dan 132 kontrol yang diperoleh dari data rekam medik. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-square menunjukkan hubungan yang signifikan antara usia gestasi dan BBLR dengan kejadian hiperbilirubinemia pada neonatus dengan nilai p-value pada keduanya yaitu 0,000. Hasil analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik menunjukkan pada variabel usia gestasi nilai p-value 0,755 dan OR 0,800 pada variabel BBLR nilai p-value 0,001 dan OR 9,748. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara usia gestasi dan BBLR dengan hiperbilirubinemia pada neonatus di RSIA Ananda Makassar Tahun 2022 dan BBLR berisiko lebih tinggi menyebabkan hiperbilirubinemia pada neonatus dibandingkan usia gestasinya.
THE CONCEPT OF ʻIẒĀM FROM THE PERSPECTIVE OF THE QUR'AN AND ITS RELEVANCE TO OSTEOLOGY (A STUDY OF THEMATIC INTERPRETATION) SETIAJI, HADI
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol. 8 No. 2 (2025): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v8i1.18123

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi konsep ‘iẓām (tulang belulang) dalam al-Qur’an melalui pendekatan tafsir maūḍūʻī (tematik) dan menghubungkannya dengan ilmu kedokteran modern. Jenis riset ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode tafsir tematik dengan menelusuri ayat-ayat yang berkaitan dengan kata ‘iẓām dalam al-Qur’an dan mengkaitkannya dengan informasi medis mengenai tulang. Data diperoleh melalui library research menggunakan analisis isi (content analysis) terhadap literatur yang representatif dan relevan dengan masalah yang dibahas, kemudian mengulas dan menyimpulkannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep ʻiẓām dalam al-Qur’an meliputi 5 pembahasan utama: Pertama, proses pembentukan tulang manusia (osifikasi tulang) dari muḍgah menjadi ‘iẓām memiliki 2 jenis cara, yaitu ossifikasi intramembranosa dan ossifikasi enchondral. Kedua, manusia akan dibangkitkan dari tulang ekornya pada hari kiamat dengan adanya primitive streak/fundamental strip yang berfungsi sebagai cikal bakal untuk perkembangan berbagai jaringan tubuh. Selain itu, tubuh manusia diciptakan dengan kemampuan alami untuk pulih dari kerusakan yang memperkuat keyakinan bahwa kebangkitan kembali adalah mungkin. Ketiga, kebangkitan manusia yang sudah menjadi tulang-belulang memiliki urgensi dalam meningkatkan keimanan. Keempat, wahana al-’aẓm dalam QS Maryam/19: 4 menjelaskan tentang proses degeneratif fisiologis tulang seiring bertambahnya usia. Kelima, tulang dari hewan yang halal dan disembelih sesuai syariat Islam adalah halal untuk digunakan dan dikonsumsi serta memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Kata kunci : ‘iẓām, tafsir tematik, al-Qur’an, penciptaan manusia, kebangkitan manusia 
A COMPREHENSIVE ANALYSIS OF ADOLESCENTS' KNOWLEDGE, ATTITUDES, AND BEHAVIOURS REGARDING SEXUALLY TRANSMITTED INFECTIONS AND HIV/AIDS IN TUAL CITY, SOUTHEAST MALUKU DISTRICT HUWAE, LAURA BIANCA; SAIJA, ALESSANDRA FLOWRENCE; MANUPUTTY, AMANDA GRACIA; ISTIA, SEAN; WIJAYA, ALDO EVAN; KABAKORAN, DEWI NAJIRA; HARAHAB, IQBAL; RUGEBREGT, JOANNE MARIDJA
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol. 8 No. 2 (2025): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kqtt3970

Abstract

Infeksi menular seksual (IMS) dan HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup sering terjadi di sebagian besar negara di dunia. Infeksi menular seksual dan HIV/ AIDS dapat timbul karena perilaku seksual yang tidak sehat antara lain hubungan seksual yang tidak aman dengan penderita infeksi menular seksual atau HIV/AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku remaja tentang infeksi menular seksual dan HIV/AIDS di di Pelau, Hulaliu dan Haruku. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kategorik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di remaja kota tual, maluku tenggara, dengan jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 500 pelajar yang diperoleh dengan teknik total sampling. Hasil penelitian ini selanjutnya dapat dijadikan bahan evaluasi untuk mengadakan penyuluhan tentang infeksi menular seksual dan HIV/AIDS secara mandiri dengan memberdayakan guru-guru mata pelajaran biologi maupun bekerja sama dengan pihak pelayanankesehatan dan instansi terkait, dalam hal mencakup penyuluhan kesehatan reproduksi, khususnya infeksi menular seksual dan HIV/AIDS.
EFFECTIVENESS OF HEALTH EDUCATION IN IMPROVING KNOWLEDGE ABOUT DYSMENORRHEA IN ADOLESCENT GIRLS MUTMAINAH, BALQIS AMATUL; HIDAYAT, FADIL
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol. 8 No. 2 (2025): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/pbjy2220

Abstract

Dismenorea merupakan nyeri menstruasi yang umum dialami remaja putri dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Minimnya edukasi kesehatan reproduksi di sekolah dan keluarga menyebabkan rendahnya pengetahuan remaja mengenai kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas pemberian edukasi kesehatan dalam meningkatkan tingkat pengetahuan remaja putri mengenai dismenorea. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi-eksperimental dengan desain satu kelompok pre-test dan post-test pada 65 siswi SMAN 15 Tangerang, yang dipilih secara acak sederhana. Intervensi dilakukan melalui presentasi interaktif dan diskusi. Nilai pengetahuan mengalami peningkatan yang signifikan setelah intervensi dilakukan, dari rata-rata nilai pre-test sebesar 67,23 mengalami peningkatan menjadi 93,23 pada saat post-test. Sebanyak 92,3% responden mencapai kategori pengetahuan baik setelah edukasi, dibandingkan 49,2% sebelumnya. Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan bermakna (p < 0,001). Hasil ini sejalan dengan studi lain yang menggunakan metode berbeda namun menunjukkan peningkatan pengetahuan serupa. Dapat disimpulkan bahwa edukasi kesehatan interaktif efektif meningkatkan pemahaman remaja tentang dismenorea. Disarankan agar edukasi kesehatan reproduksi diintegrasikan dalam kurikulum sekolah.Kata kunci          : dismenorea, edukasi kesehatan, remaja putri, pengetahuan
HEALING OF DIABETIC FOOT ULCERS IN A TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENT WITH MONITORING OF BLOOD GLUCOSE LEVELS AT TOARI PUBLIC HEALTH CENTER : A CASE REPORT JALAL, ANDI RIDWAN; HERMAN, ANDI
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol. 8 No. 2 (2025): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/vjhpq902

Abstract

This case study presents the management of a diabetic foot ulcer in a 65-year-old female patient with Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) and a history of poor glycemic control. The patient developed an ulcer on the sole of her right foot in June 2020, with an initial random blood glucose level of 358 mg/dL. Due to delayed and inconsistent treatment, the wound progressively worsened. Comprehensive wound care was initiated at the Toari Health Center, employing modern dressing techniques and the moist wound healing approach. The treatment protocol included daily debridement (both autolytic and mechanical), infection control using antiseptics and topical antimicrobials (e.g., iodine), moisture balance maintenance, nutritional support with a high-protein diet, and strict glycemic regulation with oral hypoglycemic agents (Metformin and Glibenclamide). A protective skin barrier was also applied to prevent maceration of the surrounding tissue. After two months of consistent monitoring and treatment, significant wound healing was observed, accompanied by improved glycemic control. This case highlights the importance of integrated wound care and blood glucose management in the successful treatment of diabetic foot ulcers.
PREVALENCE OF COLOR BLIND BASED ON DIGITAL SCREENING AMONG STUDENTS OF SMA NEGERI 1 CIWARU BAROKAH, DILA; RASYID, MERIANA
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol. 8 No. 2 (2025): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/qhxzd561

Abstract

Buta warna adalah kelainan persepsi warna akibat gangguan pada sel kerucut retina yang dapat membatasi kemampuan membedakan warna dan memengaruhi pemilihan karir di masa depan. Di Indonesia, prevalensi buta warna diperkirakan sekitar 0,7%, namun banyak kasus tidak terdeteksi karena kurangnya edukasi dan keterbatasan akses pemeriksaan. Pada masa SMA, saat pemilihan jalur pendidikan dan karir mulai direncanakan, sebagian siswa belum mengetahui status buta warna mereka. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi dan jenis buta warna pada siswa kelas 3 SMA Negeri 1 Ciwaru serta perbedaan berdasarkan jenis kelamin. Studi deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional ini melibatkan 167 responden, terdiri dari 71 laki-laki (42,5%) dan 96 perempuan (57,5%). Skrining buta warna dilakukan secara digital menggunakan tes Ishihara berbasis Google Form. Hasil menunjukkan prevalensi buta warna sebesar 1,80% dengan tipe parsial merah-hijau paling sering ditemukan. Prevalensi lebih tinggi pada siswa laki-laki (66,67%) dibanding perempuan (33,33%). Penggunaan skrining digital memudahkan pemeriksaan massal, namun masih memerlukan validasi lebih lanjut. Edukasi kesehatan mata dan pemeriksaan rutin perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah keterlambatan diagnosis buta warna pada pelajar
ASSESSMENT OF CHILD DEVELOPMENT AGED 6-12 MONTHS USING THE KPSP SCREENING METHOD BASED ON EXCLUSIVE BREASTFEEDING HISTORY SUWANTO, MICHELLE SABATRA; FARAH, FRANSISKA
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol. 8 No. 2 (2025): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/ft77ty64

Abstract

Bayi dalam enam bulan pertama memerlukan ASI Eksklusif untuk membantu dan mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. ASI juga sangat penting untuk perkembangan kognitif , melindunginya dari penyakit, dan meningkatkan hubungan antara ibu dan anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dan perkembangan bayi berusia enam hingga dua belas bulan. Metode skrining yang dikenal sebagai Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) digunakan untuk melakukan pemeriksaan perkembangan bayi. Studi ini memanfaatkan desain analitik potong lintang dan melibatkan 140 bayi di Puskesmas Grogol Petamburan Jakarta Barat berusia 6-12 bulan. Data diperoleh melalui kuesioner formulir Google dan wawancara secara langsung dengan ibu ataupun pengasuh bayi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa tidak ada hubungan signifikan antara pemberian ASI Eksklusif untuk bayi dan perkembangan bayi (p = 0,157). Ketika menilai perkembangan bayi, berbagai faktor harus dipertimbangkan, seperti frekuensi dan jumlah pemberian ASI, nutrisi berupa MPASI (Makanan Pendamping ASI), stimulasi, pola asuh orang tua, dan lingkungan. Maka, penting bagi setiap orang tua untuk diberi informasi mengenai pentingnya memberikan ASI Eksklusif guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Berbagai faktor juga harus dipertimbangkan saat menilai perkembangan bayi, seperti jumlah ASI yang diberikan, nutrisi yang berupa MPASI (Makanan Pendamping ASI), stimulasi, pola asuh orang tua, dan lingkungan. Jadi, sangat penting bagi orang tua untuk tahu tentang pentingnya ASI Eksklusif untuk mendukung tumbuh kembang bayi.

Page 9 of 10 | Total Record : 94