cover
Contact Name
Dr. Maurice Rogers, SH., MH
Contact Email
mauricerogersiburian@gmail.com
Phone
+6285373733807
Journal Mail Official
mauricerogersiburian@gmail.com
Editorial Address
Jalan DR.TD. Pardede Nomor 21 Medan Baru.
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana
ISSN : 20895771     EISSN : 26847973     DOI : doi.org/10.46930/
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Rectum is such a publication media of scientific works produced by academics, practitioners, researchers and students who are pursuing law. This journal is managed by the Faculty of Law, Darma Agung University, in cooperation with the UDA Research and Community Service Institute (LPPM). This journal is opened to the public. Focus and Sope is Law and Social Sciences
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 575 Documents
PERAN KEJAKSAAN MEWUJUDKAN RESTORATIF PADA TINDAK PIDANA PENADAHAN Purba, Daniel Christopel; Manullang, Herlina
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 7 No 1 (2025): EDISI BULAN JANUARI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v7i1.5328

Abstract

Peran Kejaksaan dalam mewujudkan keadilan restoratif pada tindak pidana penadahan sangat penting, sesuai Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020. Sebagai penuntut umum, Kejaksaan memiliki kewenangan untuk menyelesaikan kasus dengan fokus pada korban dan pemulihan hubungan antara pelaku, korban, dan masyarakat. Kejaksaan bertindak sebagai penyaring kasus, fasilitator mediasi, dan pengawas kesepakatan, serta menawarkan alternatif penyelesaian untuk mengurangi beban sistem peradilan. Tantangan yang dihadapi termasuk batasan waktu, kesulitan membangun kepercayaan, dan kurangnya kesadaran hukum. Edukasi dan sosialisasi mengenai keadilan restoratif sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, sehingga keadilan holistik dan perdamaian dapat tercapai. Dengan melibatkan semua pihak, Kejaksaan dapat menciptakan sistem peradilan yang lebih manusiawi dan berorientasi pada pemulihan.
ANALISIS YURIDIS MENGENAI PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT YANG TERJADI DI INDONESIA SERTA PENYELESAIANNYA Maulana, Maulana; Putra, Nizar Pratama
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 7 No 1 (2025): EDISI BULAN JANUARI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v7i1.5331

Abstract

Kegiatan anti persaingan usaha kini mulai terbuka dan menarik perhatian banyak orang di Indonesia. Ini memberikan dampak positif dengan meningkatkan jumlah dan transaksi dalam sebuah bisnis. Artikel ini membahas bagaimana KPPU menghadapi persaingan usaha di pasar dan regulasi ruang pasar. Artikel ini dibuat untuk menjelaskan bahwa masih banyak persaingan usaha yang tidak sehat karena banyak praktik persaingan usaha yang tidak sehat dilakukan oleh individu pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab. Metode penelitian hukum empiris dipilih dalam penelitian jurnal. Ini menggunakan fakta-fakta yang ada untuk mendukung penelitian dalam jurnal tersebut. Cara mengumpulkan informasi yang diterapkan adalah melalui penelitian dokumen, pengumpulan informasi yang mana semua data-data yang diperoleh dan diambil berasal dari berbagai macam sumber melalui peraturan-peraturan perundang-undangan atau dengan pedoman-pedoman hukum yang ada. Dengan penelitian tersebut, ditemukan bahwa terdapat monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang dapat menghalangi KPPU dalam menegakkan hukum persaingan usaha. KPPU memiliki kekuasaan untuk mengawasi, menyelidiki, memeriksa, dan melakukan tugas lainnya.
ANALISIS YURIDIS DISPARITAS PIDANA TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN PENYALAH GUNA NARKOTIKA KAITANNYA DENGAN BARANG BUKTI MELEBIHI PENYALAH GUNA Budiawan, Sahala Valentino; Mulyadi, Mahmud; Yunara, Edi
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 7 No 1 (2025): EDISI BULAN JANUARI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v7i1.5344

Abstract

Penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Indonesia menjadi tantangan serius yang memengaruhi berbagai lapisan masyarakat. Dalam penegakan hukum, sering terjadi disparitas pemidanaan, terutama ketika barang bukti melebihi batas konsumsi pribadi. Hal ini diperburuk oleh kurangnya pedoman yang jelas tentang ambang batas kepemilikan narkotika untuk penyalah guna, ditambah dengan subjektivitas pertimbangan hakim, yang dapat melemahkan konsistensi sistem hukum. Penelitian ini bertujuan menganalisis regulasi ambang batas kepemilikan narkotika untuk penyalah guna, pembuktian dalam kasus yang melibatkan barang bukti berlebih, dan pertimbangan hukum dalam putusan pengadilan. Studi ini menggunakan tiga kasus di Pengadilan Negeri Medan untuk mengidentifikasi akar masalah dan menawarkan solusi berupa pedoman yang lebih tegas guna mengurangi disparitas pemidanaan. Dengan metode yuridis normatif, penelitian ini menggabungkan pendekatan kasus dan analisis peraturan. Data diperoleh dari dokumen putusan dan literatur hukum untuk menilai relevansi barang bukti, dakwaan, dan putusan. Hasilnya menunjukkan bahwa ketiadaan pedoman ambang batas kepemilikan memperparah disparitas, pembuktian kerap terpengaruh interpretasi hakim, dan pedoman yang tidak konsisten memicu perbedaan hukuman. Penelitian merekomendasikan revisi SEMA No. 4 Tahun 2010 dan pengaturan ambang batas barang bukti untuk meningkatkan kepastian hukum dan mengurangi disparitas pemidanaan.
STUDI KASUS KORUPSI PEJABAT MA TENTANG ETIKA PROFESI HAKIM Azhar, Muhamad Chairul; Darmajaya, Boyke; Santoso, Joyo; Kurniati, Yeti; Hernawati, Hernawati
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 7 No 1 (2025): EDISI BULAN JANUARI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v7i1.5363

Abstract

Korupsi yang melibatkan pejabat Mahkamah Agung (MA) menjadi perhatian serius karena mencederai integritas lembaga peradilan dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelanggaran etika profesi hakim dalam kasus korupsi pejabat MA serta implikasinya terhadap penegakan prinsip equality before the law. Penelitian menggunakan metode yuridis-normatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui analisis dokumen hukum, laporan media, serta wawancara dengan praktisi hukum dan akademisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran etika profesi oleh hakim tidak hanya melemahkan supremasi hukum, tetapi juga memperburuk persepsi publik terhadap integritas lembaga peradilan. Studi kasus ini mengungkapkan bahwa pelanggaran tersebut sering kali dipengaruhi oleh faktor internal, seperti lemahnya pengawasan internal dan kode etik yang kurang diterapkan secara konsisten, serta faktor eksternal, seperti tekanan politik dan ekonomi. Kesimpulan penelitian menegaskan pentingnya reformasi struktural dalam pengawasan etika profesi hakim, penguatan kode etik, dan peningkatan transparansi dalam pengelolaan peradilan. Diperlukan upaya kolaboratif antara lembaga penegak hukum, akademisi, dan masyarakat untuk membangun kembali integritas lembaga peradilan dan memastikan keadilan yang merata bagi seluruh masyarakat.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS V UPTD SD NEGERI 122365 PEMATANGSIANTAR Novita, Vera Siska; Sitohang, Sukardo; Sijabat, Osco P
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5440

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Team Games Tournament terhadap hasil belajar siswa Pada Pelajaran IPA Kelas V UPTD SD Negeri 122365 Pematangsiantar. Jenis penelitian yang digunkan peneliti adalah kuantitatif dengan menggunakan metode one-grup pretest-posttest design. Sampel pada penelitian ini adalah kelas V dengan jumlah 25 siswa. Data penelitian ini diperoleh dari Pretest-Posttest. Pretest dilakukan sebelum diberi perlakuan atau treatment untuk mengetahui pemahaman materi siswa sebelum menggunakan Model Pembelajaran Team Games Tournament dan posttest diberi sesudah dilakukan perlakuan atau treatment untuk mengetahui pemahaman siswa sesudah menggunakan Model Pembelajaran Team Games Tournament. Pretest dan posttest sebanyak 30 soal berbentuk pilihan berganda yang telah diuji karakteristiknya yaitu validitas dan reabilitas sampai daya pembeda. Jenis penelitian ini pre- eksperimen design menggunakan one group pretest and postest. Teknik analisis data menggunakan yakni uji normalitas dan, Uji hipotesis untuk menguji apakah model pembelaharan Team Games Tournament mempengaruhi hasil belajar. Berdasarkan data penelitian diperoleh thitung > ttabel (17,305 > 2,063) atau (sig.) < 0,05 (0,000 < 0,05). Sehingga terdapat pengaruh yang signifikan model Pembelajaran Team Games Tournament terhadap hasil belajar siswa Pada pelajaran IPA di kelas V UPTD SD Negeri 122365 Pematangsiantar. Pengaruh model pembalajaran Team Games Tournament terhadap hasil belajar siswa Pada pelajaran IPA di kelas V UPTD SD Negeri 122365 Pematangsiantar pada pretest nilai rata-rata kelas yang didapatkan siswa sebesar 49,76 sedangkan pada posttest didapatkan bahwa nilai yang didapatkan terjadi peningkatan menjadi 86,24 Dari peningkatan tersebut sudah terlihat secara jelas bagaimana pengaruh Model pembelajaran Team games Tournament terhadap hasil belajar.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA QUIZIZZ Purba, Agnes Lucyana; Ilham, Mira; Khayroiyah, Siti; Sari, Dwi Novita; Siregar, Yasril Efendi Hamdy
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5090

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI FKK 2 SMK Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran 2024/2025 setelah diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan media Quizziz. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI FKK 2 SMK Negeri 3 Medan yang berjumlah 30 orang. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan media Quizziz untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI FKK 2 SMK Negeri 3 Medan tahun ajaran 2024/2025. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Sebelum memberikan tindakan, terlebih dahulu diberikan tes kemampuan awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Berdasarkan analisis data pada tes awal, terdapat 5 siswa (16,67%) telah mencapai kriteria ketuntasan sedangkan 25 siswa (83,33%) belum tuntas dengan rata-rata kelas 57,41. Berdasarkan hasil analisis data pada siklus I, terdapat 14 siswa (46,67%) telah mencapai kriteria ketuntasan sedangkan 16 siswa (53,33%) belum tuntas dengan rata-rata kelas 65,83. Pada siklus II terdapat 27 siswa (90%) telah mencapai kriteria ketuntasan sedangkan 3 siswa (10%) belum tuntas dengan rata-rata kelas 80,83. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kelas sudah memenuhi indikator keberhasilan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan media Quizziz dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI FKK 2 SMK Negeri 3 Medan tahun ajaran 2024/2025.
PENGARUH METODE DISKUSI KELOMPOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 1 Hutapea, Claudia Raissa; Purba, Elperida br; Nainggolan, Febri; Situmorang, Lasta Joy Cristy; Siringo-ringo, Tetty Melisa
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5411

Abstract

Penyebab penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemahaman siswa terhadap pelajaran matematika sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu pilihannya adalah dengan menggunakan metode diskusi. Metode ini dilakukan melalui diskusi kelompok kecil dimana siswa yang cerdas dan kurang cerdas dikelompokkan bersama dan siswa yang lebih pandai bertindak sebagai tutor sejawat bagi siswa yang kurang cerdas. Metode pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan metode diskusi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan seluruh subjek penelitiannya adalah siswa Kelas I SD Negeri 122351 Pematangsiantar. Dari hasil penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa ketika menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan bentuk bangun ruang.
PERAN ETIKA PROFESI NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA Sipayung, Sonia Christy; Ratna, Edith
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 7 No 1 (2025): EDISI BULAN JANUARI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v7i1.5400

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai peran etika profesi notaris dalam pembuatan akta. Notaris memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjamin keabsahan dan keadilan dokumen hukum yang dibuatnya. Etika profesi notaris menjadi landasan dalam mengarahkan perilaku notaris agar sesuai dengan norma-norma moral dan hukum yang berlaku. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip etika profesi notaris mempengaruhi proses pembuatan akta. Temuan penelitian ini memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya integritas, transparansi, dan kejujuran dalam praktik kenotariatan. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk meningkatkan kualitas layanan notaris dan memastikan kepercayaan publik terhadap sistem hukum. Implikasi praktis dari penelitian ini dapat membantu mengembangkan pedoman etika yang lebih efektif bagi notaris dan instansi terkait.
ANALISIS YURIDIS HUKUM KETENAGAKERJAAN TERHADAP PT. BANK BTPN CABANG BATAM DI KAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN Ziliwu, Nitaria; Kornelis, Yudi
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5460

Abstract

Pemanfaatan sumber daya manusia dalam meningkatkan produktivitas merupakan masalah sistem, karena banyak segi dalam pekerjaan dan kegiatan kantor yang mempunyai akibat terhadap peningkatan produktivitas. Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai instansi yang ada di daerah ini, adalah PT. Bank BTPN Cabang Batam, telah pula mengambil peranan dalam menyediakan pelayanan masyarakat yang berkepentingan khususnya masalah keuangan dan kebutuhan lainnya. Suatu hal ini yang perlu diperhatikan oleh PT. Bank BTPN Cabang Batam, ini adalah cara-cara untuk mendapatkan tenaga kerja yang bisa memberikan prestasi untuk menunjang kelanjutan dan perkembangan hidup PT. Bank BTPN Cabang Batam. Peningkatan kerja karyawan tergantung pada motivasi seseorang atau pimpinan dalam memberikan arahan dan ditunjuk untuk membawa karyawan sadar dengan sendirinya mengakui sampai sejauh mana tugas yang harus diselesaikan sesuai tanggung jawab. John Soeprihanto dalam bukunya Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan (2000 : 15) faktor-faktor yang mendukung peningkatan kinerja karyawan, Rasa tanggung jawab karyawan itu sendiri, Memiliki rasa ingin bekerja dengan seikhlas hati, Mempunyai dedi kasi yang tinggi, Adanya keterampilan dimiliki. Ingin mengetahui sesuatu yang di perusahaan, Mempunyai loyalitas dan kerja keras, Untuk mengaplikasikan antara teori dan praktek. Berdasarkan faktor pendukung untuk meningkatkan kinerja karyawan, dengan dasar inilah pimpinan pada salah satu instansi perlu memikirkan tunjangan dan konpensasi jika kelak karyawan memang memiliki dari ke tujuh faktor pendukung tersebut. Menurut Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (1999 : 201) menyatakan bahwa kalau seorang karyawan nanti ada motivasi kerja jika dijanji bonus atau tunjangan, karyawan semacam ini tidak mempunyai dedi kasi yang tinggi pada instansi dimana ia bekerja
PENERAPAN PIDANA UANG PENGGANTI DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI DI PENGADILAN NEGERI MEDAN Aryandi, Aryandi; Mulyadi, Mahmud; Andriati, Syarifah Lisa
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 7 No 1 (2025): EDISI BULAN JANUARI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v7i1.5348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan pidana uang pengganti dalam kasus tindak pidana korupsi di Pengadilan Negeri Medan, khususnya melalui studi kasus putusan No. 103/Pid.Sus-TPK/2022 dan No. 1/Pid.Sus- TPK/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan analisis kualitatif untuk memahami sejauh mana pidana uang pengganti dapat berkontribusi pada pemulihan kerugian negara serta hambatan-hambatan yang ditemui dalam implementasinya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun pidana uang pengganti memiliki potensi signifikan dalam mengembalikan kerugian negara, penerapannya masih terkendala oleh faktor struktural, substansial, dan budaya hukum, termasuk kesulitan dalam penyitaan aset dan kurangnya koordinasi antar-lembaga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pidana uang pengganti dapat menjadi instrumen efektif dalam pemulihan kerugian negara jika didukung dengan regulasi yang lebih spesifik dan koordinasi yang lebih kuat antar-lembaga terkait.