cover
Contact Name
Noor Indahwati
Contact Email
fkip.unigres@gmail.com
Phone
+6281233164633
Journal Mail Official
noorindahwati@gmail.com
Editorial Address
Jl. Arif Rahman Hakim No. 2 B Gresik Jawa Timur Indonesia
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Jendela Pendidikan
Published by Universitas Gresik
ISSN : 20894554     EISSN : 26223635     DOI : -
Core Subject : Education,
Naskah berisi bahasan teori ,artikel, atau hasil penelitian yang berhubungan dengan kajian humaniora, sains, dan pengajaran atau pendidikan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 361 Documents
The Correlation Between the Perception of Blended Learning and Recount Text Understanding for Visual Learners Sumarsono; Arifani, Yudhi; Anwar, Khoirul
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 12 No 1 (2022): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v12i1.2555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa visual dalam memahami teks recount dengan menerapkan pembelajaran blended learning, sebuah pendekatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif siswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap pembelajaran blended learning dan pemahamana mereka terhadap teks recount. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekaan kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 22 peserta didik visual dari kelas 10 IPS 3 SMAN 1 Sekaran pada tahun ajaran 2022/2023. Peneliti menggunakan dua instrumen untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner dan tes. Kuesioner untuk mengukur persepsi siswa tentang pembelajaran campuram dan tes untuk mengukur pemahaman teks recount. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara persepsi siswwa terhadap pembelajaran blended learning dan memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan mereka dalam memahami teks recount. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pemmbelajaran blended learning efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa visual terhadap teks recoint, dan persepsi mereka terhadap pendekatan ini berhubungan positif dengan kinerja mereka.
Students’ Engagement on Teachers’ Online Feedback with Timing in Study-From-Home Through Learning Management System Rahma Amalia Aslam; Khoirul Anwar; Nirwanto Maruf
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 12 No 1 (2022): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v12i1.2850

Abstract

This study aimed to investigate students’ engagement with teachers’ online feedback with timing in studyfrom - home through a Learning Management System (LMS). Data were collected from 38 students of SMA Muhammadiyah 1 Gresik who were chosen as a sample in this study. They filled 14 items in questionnaire of students’ engagement which are divided into 4 dimensions: emotional, behavioral, cognitive, and affective engagement. The results showed an average mean score of 3.71, 3.76, 3.87, and 3.97 respectively for emotional, behavioral, cognitive and affective engagement. The results also showed that students generally had a positive experience with the timing of direct and indirect feedback provide by their teachers, with an average mean score of 3.56 and 3.53 respectively. The results indicate that providing timely online feedback to students through an LMS can have a positive impact on stuents’ engagement and performance. The study also has some limitation, such as being conducted in only one school and in one subject area, thus future research should explore these findings in different contexts and subject areas. The results of this study provide a starting point for further research on the topic and can be used to guide future studies on students’ engagement with online feedback with timing in study-from-home through LMS.
The Effect of Project Based Learning on Students’ Speaking Performance and Students’ Motivation in Speaking Pangastuti, Endah; Arifani , Yudhi; Anwar, Khoirul
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 12 No 1 (2022): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v12i1.3069

Abstract

Studi ini menguji potensi transformatif PBL sebagai pendekatan pedagogis inovatif. Rancangan penelitian mencakup dua tujuan utama: untuk menilai efektivitas PBL dalam meningkatkan kinerja berbicara siswa dan untuk mengukur dampaknya pada motivasi siswa. Dua kelas siswa kelas sembilan, kelas eksperimen yang terpapar PBL dan kelas kontrol yang mengikuti metode pengajaran konvensional, menjadi fokus penelitian ini. Hasil penelitian dengan jelas menggambarkan potensi PBL dalam meningkatkan kinerja berbicara siswa. Siswa di kelas eksperimen berhasil melampaui rekan-rekan mereka di kelompok kontrol, menekankan perbedaan yang signifikan dalam kualitas keterampilan berbicara. Temuan ini memperkuat argumen untuk mengadopsi PBL dalam pendidikan bahasa, menyoroti kapasitasnya untuk mendorong penggunaan bahasa aktif dan kecakapan. Selain itu, penelitian ini menyelidiki aspek-aspek motivasi dalam pembelajaran bahasa. Penilaian berbasis kuesioner mengungkapkan bahwa siswa yang terpapar PBL menunjukkan peningkatan motivasi yang signifikan. Tingkat motivasi mereka termasuk dalam kategori "Sangat Baik", menekankan dampak positif secara emosional dan kognitif yang dihasilkan oleh PBL dalam proses pembelajaran. Hasil ini tidak hanya memperkuat signifikansi akademik PBL, tetapi juga menekankan potensinya dalam menciptakan hasrat untuk pembelajaran bahasa. Penelitian ini mendorong pergeseran paradigma dalam pendidikan bahasa, menganjurkan integrasi PBL sebagai pendekatan transformatif untuk meningkatkan kecakapan berbicara dan motivasi. Temuannya menjadi panggilan penting bagi pendidik dan perancang kurikulum untuk mengeksplorasi potensi pedagogis PBL dan mempertimbangkan integrasinya dalam kurikulum bahasa. Saat komunitas akademik terus merangkul pendekatan pedagogis inovatif, penelitian ini mendorong pendidikan bahasa menuju masa depan yang lebih cerah dan lebih berpengalaman, di mana siswa secara aktif membangun keterampilan bahasa dan menunjukkan motivasi mendalam untuk belajar.
Integrasi Artificial Intelligence dalam Pembelajaran Inklusif: Strategi Meningkatkan Aksesibilitas Pendidikan bagi Siswa Berkebutuhan Khusus di Era Digital Fransisca, Vika
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 15 No 2 (2025): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v15i2.3142

Abstract

Perkembangan Artificial Intelligence (AI) menghadirkan peluang besar bagi pendidikan inklusif, khususnya dalam mendukung siswa berkebutuhan khusus agar memperoleh akses belajar yang setara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru, efektivitas penggunaan AI, hambatan implementasi, serta strategi optimalisasi integrasi AI dalam pembelajaran inklusif di Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed-method explanatory sequential dengan melibatkan 250 responden melalui survei kuantitatif dan 20 partisipan dalam wawancara serta FGD. Instrumen penelitian mencakup kuesioner, panduan wawancara, dan lembar observasi yang divalidasi oleh pakar pendidikan inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI efektif dalam mendukung aksesibilitas siswa berkebutuhan khusus melalui teknologi seperti speech-to-text, text-to-speech, dan platform pembelajaran adaptif. Namun, hambatan utama berupa keterbatasan pelatihan guru, infrastruktur digital, biaya, serta literasi digital masih menjadi tantangan. Strategi optimalisasi mencakup pelatihan guru, investasi infrastruktur, dukungan kebijakan, dan kolaborasi dengan perusahaan edtech. Penelitian ini menyimpulkan bahwa AI dapat menjadi instrumen strategis dalam mewujudkan pendidikan inklusif yang adaptif, berkeadilan, dan sejalan dengan tujuan SDGs.
Peran Literasi Ekologis dalam Kurikulum Pendidikan Dasar: Upaya Membangun Kesadaran Lingkungan Sejak Usia Dini Nurjanah, Aisyah
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 15 No 2 (2025): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v15i2.3143

Abstract

Kesadaran lingkungan sejak usia dini menjadi kunci dalam membangun generasi yang peduli terhadap keberlanjutan bumi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran literasi ekologis dalam kurikulum pendidikan dasar serta merumuskan strategi implementasi yang relevan dengan konteks Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed-method sequential explanatory dengan melibatkan 300 siswa melalui survei kuantitatif dan 20 guru serta kepala sekolah melalui wawancara dan observasi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi ekologis siswa masih tergolong sedang, dengan variasi antara sekolah perkotaan dan pedesaan. Guru berperan penting dalam mengintegrasikan literasi ekologis melalui pembelajaran formal, kegiatan ekstrakurikuler, dan kampanye lingkungan. Hambatan utama meliputi keterbatasan kurikulum resmi, minimnya fasilitas, dan dukungan kebijakan. Strategi efektif untuk optimalisasi literasi ekologis adalah pembelajaran berbasis proyek, pendidikan luar ruang, integrasi media digital, dan kemitraan dengan komunitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa literasi ekologis pada pendidikan dasar mampu meningkatkan kesadaran, mengubah perilaku siswa, melibatkan komunitas, serta mendukung pencapaian SDGs, khususnya SDG 4 dan SDG 13.
Dampak Hybrid Learning terhadap Keterampilan Kolaborasi dan Kreativitas Mahasiswa: Studi Kasus pada Perguruan Tinggi di Indonesia Pasca-Pandemi kurniawan, Andre Septa; Maulana, Ahmad Syarif
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 15 No 2 (2025): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v15i2.3144

Abstract

Model hybrid learning sebagai kombinasi pembelajaran daring dan tatap muka menjadi tren utama di perguruan tinggi pasca-pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak hybrid learning terhadap keterampilan kolaborasi dan kreativitas mahasiswa, mengidentifikasi hambatan implementasi, serta merumuskan implikasi strategis bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan mixed-method explanatory sequentialdengan melibatkan 350 mahasiswa melalui survei kuantitatif dan 27 partisipan (mahasiswa, dosen, pengelola program studi) pada tahap kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hybrid learning efektif meningkatkan fleksibilitas, kolaborasi, dan kreativitas mahasiswa, meskipun masih menghadapi hambatan berupa keterbatasan infrastruktur, kesenjangan digital, rendahnya partisipasi dalam forum daring, dan tingginya beban kerja akademik. Implikasi dari penelitian ini menegaskan bahwa hybrid learning berperan penting dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi Indonesia menuju model pembelajaran yang lebih adaptif, inovatif, dan berkelanjutan.
Penguatan Pendidikan Karakter melalui Metode Storytelling Digital: Inovasi Pengajaran Humaniora di Era Media Sosial Italia, Ike
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 15 No 2 (2025): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v15i2.3145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran storytelling digital dalam memperkuat pendidikan karakter sebagai bagian dari inovasi pengajaran humaniora di era media sosial. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed-method sequential explanatory dengan melibatkan 400 siswa untuk tahap kuantitatif melalui kuesioner pendidikan karakter dan 30 partisipan (siswa dan guru) untuk tahap kualitatif melalui wawancara serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai empati, tanggung jawab, dan kerjasama siswa setelah penerapan storytelling digital. Selain itu, metode ini juga mendorong kreativitas siswa, meningkatkan keterlibatan belajar, dan memberi ruang ekspresi moral melalui media digital yang akrab dengan generasi muda. Hambatan utama terletak pada keterbatasan fasilitas, kompetensi guru, akses internet, serta waktu pembelajaran. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa storytelling digital dapat menjadi strategi inovatif dalam pengajaran humaniora yang relevan dengan kebutuhan siswa di era media sosial, sekaligus mendukung pendidikan karakter berkelanjutan.
Implementasi STEAM Education dalam Meningkatkan Keterampilan Problem Solving Siswa Sekolah Menengah di Indonesia Shobicha, Shobicha
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 15 No 2 (2025): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v15i2.3146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi STEAM Education dalam meningkatkan keterampilan problem solving siswa sekolah menengah di Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan mixed-method sequential explanatorydengan melibatkan 400 siswa pada tahap kuantitatif dan 30 partisipan (siswa dan guru) pada tahap kualitatif. Instrumen penelitian meliputi tes problem solving, kuesioner, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan keterampilan problem solving siswa setelah penerapan STEAM, dengan dampak positif pada motivasi, keterlibatan, serta kreativitas siswa. Hambatan utama implementasi meliputi keterbatasan fasilitas, kompetensi guru, rigiditas kurikulum, dan waktu. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa STEAM dapat dijadikan strategi inovatif dalam pendidikan sekolah menengah untuk menyiapkan generasi yang kritis, kreatif, dan adaptif menghadapi tuntutan abad ke-21.
Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan Digital dalam Membentuk Literasi Politik Generasi Z di Indonesia Umam, Aldo Faisal
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 15 No 1 (2025): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v15i1.3150

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara generasi Z di Indonesia mengakses, memahami, dan merespons informasi politik, sehingga menimbulkan tantangan baru dalam membangun literasi politik yang kritis dan bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi pendidikan kewarganegaraan digital dalam membentuk literasi politik generasi Z, khususnya dalam aspek pemahaman konsep kewarganegaraan, kemampuan berpikir kritis, deteksi misinformasi, partisipasi diskusi politik daring, serta pemanfaatan platform digital untuk keterlibatan sipil. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan 30 responden dari kalangan siswa SMA, mahasiswa, dan guru pendidikan kewarganegaraan di tiga kota besar di Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, kuesioner terbuka, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman kewarganegaraan digital sudah relatif tinggi (78%), namun keterampilan praktis seperti mendeteksi misinformasi (54%) dan keterlibatan dalam diskusi politik daring (48%) masih rendah. Temuan ini menegaskan adanya kesenjangan antara aspek kognitif dan praksis dalam literasi politik digital. Penelitian merekomendasikan penerapan project-based learning, integrasi civic online reasoning, serta kolaborasi dengan organisasi pemeriksa fakta untuk meningkatkan kemampuan kritis dan partisipasi politik generasi Z. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan digital berpotensi menjadi strategi kunci dalam memperkuat kualitas demokrasi Indonesia di era digital.pendidikan kewarganegaraan digital
Efektivitas Literasi Data dalam Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Keterampilan Analitik Generasi Z Fauziyyah, Ghina
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 15 No 1 (2025): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v15i1.3151

Abstract

Perkembangan era digital menuntut Generasi Z memiliki keterampilan analitik yang kuat, salah satunya melalui penguasaan literasi data. Kurikulum Merdeka yang diterapkan di Indonesia memuat literasi data sebagai bagian dari kompetensi abad ke-21, namun efektivitasnya dalam meningkatkan keterampilan analitik siswa belum banyak diteliti secara empiris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas literasi data dalam Kurikulum Merdeka terhadap keterampilan analitik Generasi Z serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat implementasinya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif-eksplanatori, melibatkan 200 siswa SMA yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen berupa kuesioner skala Likert, observasi kelas, dan wawancara semi-terstruktur dengan guru. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda serta analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi data berpengaruh signifikan terhadap keterampilan analitik siswa (β = 0,62; p < 0,05), dengan skor tertinggi pada kemampuan membaca data (M=4,1) dan skor terendah pada kemampuan mengolah data (M=3,5). Faktor penghambat utama adalah keterbatasan pelatihan guru dan disparitas infrastruktur sekolah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa literasi data efektif dalam memperkuat keterampilan analitik Generasi Z, namun implementasinya perlu diperkuat melalui pelatihan guru berbasis proyek, modul literasi data, serta penyediaan sarana digital yang merata. Temuan ini memberikan kontribusi teoretis bagi pengembangan literasi data dalam pendidikan Indonesia dan implikasi praktis bagi kebijakan Kurikulum Merdeka.