cover
Contact Name
Samuel Agus Triyanto
Contact Email
samuel.agus@unsil.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jspendidikan@unsil.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2M-PMP) Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115 email: jspendidikan@unsil.ac.id
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan
Published by Universitas Siliwangi
ISSN : 24769312     EISSN : 26145790     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan adalah jurnal penelitian peer review berkualitas tinggi yang menyambut dan mengakui makalah penelitian empiris asli berkualitas tinggi tentang pendidikan yang ditulis oleh peneliti, akademisi, profesional, dan praktisi pendidikan. Ruang lingkup jurnal ini di antaranya meliputi: Teori dan Praktek Pembelajaran; Kajian Pembelajaran; Penggunaan TIK dalam Pendidikan; Teknologi Interaktif Pembelajaran Sinkron dan Asinkron; Gaya Belajar; Objek Pembelajaran; Sistem Manajemen Pembelajaran; Asesmen Pembelajaran; dan Aspek Psikologis untuk berbagai faktor yang berkaitan dengan Pendidikan.
Articles 100 Documents
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN MATHEMATIC IN CONTEXT Nanang Nanang
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v4i1.457

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik (KPMM) mahasiswa PGSD STKIP Garut antara kelompok yang mendapatkan pembelajaran Mathematic In Context (MIC) dengan yang mendapatkan pembelajaran konvensional (PK) dalam mata kuliah Matematika SD Kelas Rendah. Teknik analisis untuk menguji perbedaan KPMM dari dua kelompok data digunakan Uji perbedaan dua rata-rata (Uji-t) dan uji proporsi untuk mengetahui kualitas KPMM dari kedua kelompok tersebut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa KPMM mahasiswa PGSD pada pembelajaran MIC secara signifikan lebih baik dari mahasiswa yang memperoleh PK. Kualitas kemampuan KPMM mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran MIC berada pada klasifikasi berkemampuan cukup, sedangkan KPMM mahasiswa yang mendapatkan PK berada pada klasifikasi kurang.
ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA MELALUI METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) PADA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI Raden Roro Suci Nurdianti; Suhendra Suhendra
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v5i1.942

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan latar belakang permasalahan yakni  adanya ketidakpuasan mahasiswa di jurusan Pendidikan ekonomi, sehingga perlu diadakan penelitian mengenai kepuasan mahasiswa dan juga komponen-komponen yang mempengaruhinya. Salah satu metode yang biasanya digunakan dalam analisis kepuasan konsumen adalah SERVQUAL (Service Quality) yang  melihat kepuasan konsumen dari lima dimensi utama yakni Responsiveness, Assurance, Tangible, Empathy, dan Reliability. Metode ini biasanya digunakan juga untuk melihat bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.  Adapun metode penelitian yang digunakan adalah Survei Eksplanatori, dengan objek penelitian yakni mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Siliwangi. Sampel diambil sebanyak 300 orang secara proporsional dari mahasiswa angkatan 2015, 2016, 2017.
PERWUJUDAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA YANG APRESIATIF DI SMK KELAS XII Titin Setiartin Ruslan
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v3i2.282

Abstract

Tujuan penelitian ini menjelaskan, dan memaparkan kesesuaian konsep inti kurikulum 2013 dengan Standar Kompetensi Lulusan di SMK Kelas XII. Kesesuai  standar kompetensi yang diarahkan pada Kompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri (menyesuaikan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan dunia usaha dan industri di SMK kelas XII. Pembelajaran membaca apresiatif di SMK merupakan proses estetis-reseptif dengan menekankan kegiatan membaca kritisdan menulis kreatif. Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan penelitian pengembangan dengan strategi campuran kualitatif-kuantitatif desain eksploratori subsekuensial. Data penelitian diolah menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif dengan uji validasi  dengan pola macthing-pretest posttest. Hasil analisis uji-t antara prauji dan pascauji kelas uji coba terbatas,  uji coba meluas, dan uji validasi, menunjukkan perbedaan antara nilai prauji  dan pascauji pada  taraf perbedaan yang signifikasi Simpulannya ketiga tahap uji coba membuktikan terdapat perbedaan yang signifikan antara  prauji dan pascauji pada kelompok kontrol dan eksperimen.
The Analysis of Relational Process Realized on Descriptive Texts Taken From Senior High School Textbook Asiyah Mumtahanah Khoiruzzahra; Andi Rustandi; Ratnawati Ratnawati
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v4i2.526

Abstract

This study aimed at investigating the relational process which was realized in the descriptive text used in senior high school textbooks. Relational process systems which relate to the ideational meaning could reveal the role and involve state of being (including having) between the clauses (Gerrot and Wignell, 1994, p. 67). This study employed qualitative discourse analysis to analyze descriptive texts which were taken from senior high school textbook by the writer into relational process types. In analyzing the data, the writer analyzed it into relational process as suggested by Halliday and Mathiessen (2004; 2014); and Butt et al (2000). The results of this study showed that all types of relational process which covered identifying and attributive process were used in the first, second and third text. Furthermore the attributive process was produced mostly at which it indicated that the these texts contained only one participant  which is called a carrier so it can not be in passive (reversible).
KONTRIBUSI PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP PENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN KOMUNIKASI MATEMATIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ANGKATAN 2015-2016 Yeni Heryani; Depi Setialesmana
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v3i1.189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi dan komunikasi matematik mahasiswa yang lebih baik antara yang mengikuti pembelajaran dengan model Discovery Learningdengan yang mengikuti    pembelajaran langsung, serta untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan koneksi dan komunikasi matematik mahasiswa kelompok tinggi, sedang dan rendah yang mengikuti pembelajaran dengan model Discovery Learning. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2015-2016. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa kelas D sebagai kelas eksperimen dan E sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi soal tes kemampuan koneksi dan komunikasi matematik. Analisis data menggunakan uji perbedaan dua rata-rata untuk mengetahui peningkatan yang lebih baik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol serta ANOVA satu arah dengan uji Scheffe untuk mengetahui peningkatan yang lebih baik antara kelompok tinggi,  sedang dan rendah. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan koneksi dan komunikasi matematik mahasiswa yang  mengikuti pembelajaran dengan model Discovery Learninglebih baik dari mahasiswa yang mengikuti  pembelajaran langsung. Peningkatan kemampuan koneksi dan komunikasi matematik mahasiswa kelompok sedang lebih baik dari kelompok tinggi dan rendah yang  mengikuti pembelajaran dengan model Discovery Learning.Kata Kunci : Discovery Learning, Kemampuan Koneksi dan Komunikasi Matematik
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK MAHASISWA Yeni Heryani; Ratna Rustina
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v2i2.92

Abstract

Penelitian ini menerapkan model Reciprocal Teaching. Ada beberapa tujuan penelitian ini. Pertama,untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik mahasiswa yang lebih  baik  antara  yang menggunakan  model  Reciprocal  Teaching  dengan  yang  menggunakan model pembelajaran langsung, kedua untuk mengetahui efektifitas penggunaan model Reciprocal Teaching  terhadap  peningkatan kemampuan  berpikir  kreatif  matematik  mahasiswa  serta  yang ketiga untuk mengetahui kemandirian belajar mahasiswa pada proses pembelajaran dengan menggunakan model Reciprocal Teaching. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Angkatan 2013-2014 dan peneliti mengambil 2 kelas dari 5 kelas untuk dijadikan sampel penelitian.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi soal tes kemampuan berpikir kreatif matematik mahasiswa serta angket kemandirian mahasiswa.Analisis data menggunakan uji perbedaan dua rata-rata.   Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik mahasiswa yang menggunakan model Reciprocal Teaching lebih baik dari dengan yang menggunakan model pembelajaran langsung, penggunaan model Reciprocal Teaching   efektif   terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik mahasiswa serta   kemandirian belajar mahasiswa pada proses  pembelajaran  dengan  menggunakan  model  Reciprocal  Teaching  berada  pada  kategori sedang. Kata Kunci : Model Reciprocal Teaching, Kemampuan berpikir kreatif matematik, Kemandirian belajar mahasiswa.
THEMATIC PROGRESSION ANALYSIS OF STUDENTS WRITING Trisnendri Syahrizal; Leilani Syahrizal; Nida Anggraeni
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v4i1.502

Abstract

Thematic progression is a way of developing themes and rhemes in clauses. In other words, thematic progression is a strategy or a specific way to make writing more effective. In addition, thematic progression is a prominent aspect of systemic linguistic functional. Thematic progression has been widely studied in English over the past few years and proves that is very important element in writing. In other words, good writing is effective writing. Therefore, themes and rhemes play a role in creating good texts. Besides that, thematic progression has also been done for many purposes. Therefore, the focus in this study is to describe the pattern of thematic progression in a student writing. It purpose to know which thematic pattern of progression is widely used in the student's writing. Therefore, this research entitled Thematic Progression Analysis in Students' Writing. In this study the researchers used the theory of Bloor and Bloor (2014) which states there are 4 types of patterns of thematic progression, namely the constant theme pattern, the linear theme pattern, the split theme pattern, and the derived theme pattern. To carry out this research, the data is taken from the writings of English A2 / 2014 students in IKIP Siliwangi, Cimahi. There are 47 student writing data. The researcher took 5 samples from the data by choosing the same number of sentences from each text. The results show that the thematic development pattern that is widely used by the students of class A2 / 2014 is the pattern of constant theme, the second pattern is linear theme, the third pattern is the split theme and the last pattern is the derived theme.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN KINERJA GURU TERHADAP MUTU MADRASAH Abang Iwan
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v5i2.975

Abstract

Madrasah quality is very dependent on the role of the madrasa head as educator, manager, administrator, supervisor, leader, innovator and entrepreneur in managing, managing, managing and empowering all available resources. In addition, the teacher also has a very vital role as an educator as a servant of the students, especially in the learning process starting from planning learning, implementing learning and evaluating / evaluating learning. The research problem is the influence of madrasa head leadership and teacher performance on madrasa quality. The research objectives to be achieved are to describe, measure and test the influence of madrasah head leadership and teacher performance on school quality. The formulation of the problem in this study is whether the leadership of the madrasah affects the quality of the madrasa, whether the performance of the teacher influences the quality of the madrasa and whether the leadership of the madrasa and the performance of the teacher together influence the quality of the madrasa. The population of this research is the 8 tasikmalaya state tsanawiyah madrasas in the Sariwangi District environment. The number of teachers is 45 people, a sample of 40 people is obtained by simple random sampling technique. The data collection method uses a questionnaire and documentation. Data analysis techniques using validity test, reliability test, classic assumption test, multiple linear regression, t test, and F test. To analyze research data using the SPSS for Windows Release 17 Program. From the results of this study it can be seen that the average acquisition of madrasah head leadership score of 123 which is included in the very good category, the average acquisition of teacher performance scores of 118.70 which is included in the very good category, the average acquisition of madrasah quality score of 128, 10 which is in the very good category. Prerequisite test results from the research data found no symptoms of multicollinearity, heteroscedasticity, and autocorrelation so that they were eligible to perform linear regression analysis. From the results of the hypothesis test, madrasa head leadership significantly influences the quality of madrasas with a t-test value of 7.116. Teacher performance has a significant effect on the quality of madrasas with a t-test value of 2.678. Madrasah headship leadership and teacher performance simultaneously have a significant effect on madrasa quality with an F-test score of 42,347. The contribution of madrasah head leadership and teacher performance to madrasa quality is 69.6%. Madrasa head leadership and teacher performance will greatly affect the quality of madrasas together. Even so madrasa must constantly evaluate themselves madrasa to meet the desires of customers who are constantly changing.
PENGEMBANGAN MODEL ALAT PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Iis Marwan; Deni Setiawan; Ida Wahidah
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v1i1.16

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat dan mengembangkan alat/peralatan olahraga yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan otot lengan dan otot tungkai siswa sekolah dasar kelas atas (kelas IV, V dan VI). Penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development atau disingkat RD), dari (Borg and Gall;  (1989). Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah produk yang akan digunakan dalam pendidikan melalui proses yang ilmiah yang diakhiri dengan tahapan validasi. Tempat pelaksanaan penelitian di Sekolah Dasar Al-Falah Kota Tasikmalaya. Jumlah sampel uji coba sebanyak 30 siswa. Setelah terbentuknya produk selanjutnya diuji cobakan dan diukur menggunakan tes baku. Alat ukur terdiri atas hand grift dynamometer, pull and push dynamometer, pull up tes, vertical jump tes, dan leg dynamometer. Hasil penelitian ini dibuatnya 10 (sepuluh) macam model untuk meningkatkan kekuatan otot untuk siswa sekolah dasar. Sebanyak 5 (lima) macam untuk kekuatan otot lengan dan 5 (lima) macam untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai. Hasil uji coba menunjukan peningkatan yang signifikan penggunaan model alat yang dikembangkan, artinya alat yang dibuat dan dikembangkan memiliki dampak yang positif terhadap peningkatan kekuatan otot lengan maupun otot tungkai. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat menggunakan model alat ini dalam proses pembelajaranya untuk meningkatkan kekuatan otot lengan, dan otot tungkai bagi siswa sekolah dasar kelas IV, V dan VI.
PERBANDINGAN MATHEMATICAL REASONING ANTARA MAHASISWA YANG DIBERI WELL STRUCTURED PROBLEM DAN ILL STRUCTURED PROBLEM Dedi Nurjamil; Dian Kurniawan
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v3i2.273

Abstract

Penelitian yang berjudul “Perbandingan Mathematical Reasoning antara mahasiswa yang diberi Well Structured Problem dan Ill Structured Problem”, dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi Tasikmalaya, dalam mata kuliah Analisis Kompleks. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas E sebagai kelas eksperimen dengan pemberian Ill Structured Problem dan kelas F sebagai kelas kontrol dengan pemberian Well Structured Problem. Metode Penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Postest-only Control Design. Hasil Uji Statistik Mathematical Reasoning menggunakan One Way Anova menunjukkan nilai rata – rata kelas eksperimen 81,9 dan kelas kontrol 73,78 dengan F hitung 8,760 dan nilai probabilitas 0,05 sehingga dapat dikatakan kedua pembelajaran tersebut berbeda secara signifikan. Kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan adalah kelas yang diberi Ill Structured Problem lebih baik dari kelas yang diberi Well Structured Problem.

Page 3 of 10 | Total Record : 100