cover
Contact Name
R Adi Deswijaya
Contact Email
adides2016@gmail.com
Phone
+6281215802433
Journal Mail Official
adides2016@gmail.com
Editorial Address
Jl. Letjend. S. Humardani No. 1 Sukoharjo
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture
ISSN : 2657134X     EISSN : 26571625     DOI : https://doi.org/10.32585/kawruh.v2i1.652
Core Subject : Education,
Kawruh Journal publishes all articles related to ideas or ideas, and research results in the fields of language education, literature and local culture.
Articles 134 Documents
Lagu menghubungkan masa lalu dengan masa kini: Analisis sosiolinguistik pertunjukan Didi Kempot Heriwati, Sri Hesti; Sularso, Sularso
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v4i2.2835

Abstract

Ini adalah penelitian interdisiplin yang membahas fakta bahasa, sosial, dan fenomena pertunjukan Didi Kempot. Tinjauan sosiolinguistik pertunjukan digunakan sebagai paradigm kajian untuk melihat karya panggung Didi Kempot. Penelitian ini melihat bahwa terdapat hubungan yang menarik antara panggung pertunjukan Didi Kempot dengan bahasa pertunjukan. Penelitian ini memandang, panggung pertunjukan Didi Kempot tidak hanya bertindak sebagai tempat penelitian sosiolinguistik pertunjukan, tetapi juga secara bersamaan menjadi alat dan kerangka kerja bagi penelitian sosiolinguistik, sehingga kajian ini memiliki manfaat yang cukup signifikan dalam kajian interdisiplin, yakni hubungan antara musik, fenomena social, dan fenomena berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat konektivitas masa lalu ke sekarang melalui lagu dalam tinjauan sosiolinguistik pertunjukan pada karya-karya panggung pertunjukan Didi Kempot. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode etnografi virtual. Data dikumpulkan dengan teknik observasi lapangan dan terlibat dalam ruang virtual internet dengan masuk ke grup-grup “Sobat Ambyar Didi Kempot” yang ada di telegram, Instagram, dan facebook. Sedang pengamatan atas pertunjukan Didi Kemepot dilakukan dengan menggunakan platform youtube. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi terlebihdahulu indeksikalitas bahasa yang berpadu dengan pertunjukan musik, gerakan dan respon penonton terhadap penampilan Didi Kempot di panggung pertunjukan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, transmisi nilai-nilai budaya, dan makna konseptual bahasa pertunjukan menjadi ruang ekspresi bagi “Sobat Ambyar Didi Kempot,” kami juga melihat bagaimana sosiolinguistik pertunjukan mampu menunjukkan berbagi ragam budaya berbahasa dalam panggung pertunjukan, seperti munculnya istilah sobat ambyar, cendol dawet, raja campursari, Godfather of Broken Heart, Lord Didi, patah hati tanpa harus merasakan cinta, sebagai ekspresi berbahasa dalam panggung pertunjukan Didi Kempot.
Religiusitas Ritual Siraman Pengantin Adat Jawa Sari, Onica
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i1.2916

Abstract

Salah satu praktik ritual yang lahir turun-temurun sejak puluhan tahun silam yakni ritual siraman. Siraman adalah ritual yang dilaksanakan pada perayaan pernikahan pengantin dalam adat Jawa. Siraman ini merupakan simbolis yang bermakna mampu membersihkan hal-hal yang negatif baik fisik ataupun mental pengantin sebelum dilaksanakan nya ijab qobul. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejarah, religiusitas dan konsep ritual siraman pengantin dalam adat Jawa. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik content analysis. Disamping untuk penyucian diri, siraman ataupun mandi bermakna pengantin meminta petunjuk dan keselamatan kepada Sang Khaliq untuk kehidupan keduanya setelah menikah. Selama siraman berlangsung, dilantunkan doa-doa kebaikan untuk kedua pengantin. Siraman ini juga menjadi tanda agar perkataan, perbuatan, maupun pikiran kedua pengantin bersih. Pada akhirnya, ritual siraman menjadi sebuah tradisi budaya yang di dalamnya terkandung erat nilai filosofis dan nilai agama.
IMPLEMENTASI PRINSIP EKOWISATA DI DESA WISATA (Studi Kasus Desa Ekowisata Burai) Fifiyanti, Debby; Githanto Putri, Agnes Caesarika
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i2.2973

Abstract

Desa wisata merupakan salah satu bentuk destinasi wisata yang diminati di era saat ini. Banyak desa wisata di Indonesia yang mengusung berbagai konsep pengembangan, salah satunya ialah konsep ekowisata. Namun, tak jarang desa wisata yang melabel dirinya sebagai destinasi ekowisata hanya sekedar latah dan mengikuti tren. Oleh sebab itu, penting adanya identifikasi prinsip ekowisata yang diimplementasikan di suatu destinasi pariwisatadalam suatu penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekaan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung dan menggunakan platform media online, observasi, dan dokumentasi. Identifikasi implementasi prinsip ekowisata di Desa Burai dilakukan dengan tiga tahapan yakni  mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desa ini telah banyak menerapkan poin-poin dari ekowisata, namun ada point yangbelum dipenuhi yakni kegiatan konservasi alam secara langsung yang dapat dilakukan oleh wisatawan. Padalah, kegiatan konservasi alam dalam konsep ekowisata  sangatlah penting.
Pengembangan Seni Jaran Kepang Paguyuban Langgeng Mudo Sari Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Pebrianti, Sestri Indah; Iryanti, Veronica Eny; Aesijah, Sitti; Susetyo, Bagus
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i1.3602

Abstract

Kelompok seni Jaran Kepang Langgeng Mudo Sari Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang sudah mulai mengembangkan bentuk pementasannya, namun hasil dari pengembangan belum optimal karena disebabkan beberapa faktor yaitu, pertama terbatasnya pengetahuan dan keterampilan pelatih, penari, pemusik dan dalang dalam penggarapan seni Jaran Kepang, dan kedua sarana yang dimiliki paguyuban terbatas. Tujuan artikel ini yaitu menjelaskan hasil pengembangan seni jaran Kepang yang dilakukan baik dari sisi kualitas dan kuantitas. Menggunakan pendekatan community development dan partisipatif dengan metode diantaranya pendidikan masyarakat, difusi ilmu pengetahuan, memberi fasilitas, konsultasi, dan pendampingan. Hasil menjelaskan bahwa pengembangan bentuk pertunjukan Jaran Kepang dan elemen-elemen pertunjukannya dilakukan dengan baik, dengan frekuensi pementasan yang meningkat, dan berbagai motif gerak dalam pertunjukan yang sudah ada sebelumnya hanya terbatas dan monoton sekarang berkembang menjadi lebih variatif. Saai ini paguyuban telah mengembangkan elemen pertunjukannya mulai dari gerak, iringan, rias dan busana, property, dan pola lantai. Paguyuban juga secara berkala dan rutin mempertunjukan Jaran Kepang yang telah dikembangkan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL PERGELARAN WAYANG BIMA BUNGKUS DALANG KI NARTO SABDHO Agus Efendi; widyaloka, dhagan -; Harsono
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i1.3670

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) struktur adegan, (2) karakter tokoh utama, dan (3) pendidikan karakter pada tokoh utama PBBNS. Bentuk penelitian adalah kualitatif deskriptif. Jenis penelitian adalah kepustakaan. Data primer berupa transkripsi dialog, gendhing, pathetan, ada-ada, sendhon, tuturan dalang, dan janturan. Data sekunder berupa wawancara ahli dalang, buku, dan jurnal ilmiah. Sumber data berupa rekaman PBBNS “Fajar Record” dengan nomor katalog 911 diunggah di youtube “Bima Bungkus” oleh Sentra Loka. Cara mengumpulkan data menggunakan teknik menyimak dan mencatat. Metode validasi data menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil dan kesimpulan penelitian yaitu (1) struktur adegan PBBNS yaitu (a) Adegan Pathet Nem: Jejer, Kedhaton, Pasowanan Jawi, Budhalan, Kapalan, Adeg Sabrang, Perang Gagal; (b) Adegan Pathet Sanga: Adegan Sanga I, Adeg Pandhita (Gara-Gara), Perang Kembang, Adeg Sintren (Adegan Sanga II); (c) Adegan Pathet Manyura: Adeg Candhakan I (Sanga Walik Manyura), Adeg Candhakan II, Perang Sampak Manyura I, Adeg Candhakan III, Perang Sampak Manyura II, Perang Lakon, Adegan Candhakan IV, Adegan Candhakan V, Perang Brubuh, Adeg tancep kayon. (2) Pendidikan karakter di PBBNS yaitu (a) Nilai pendidikan karakter dalam hubungannya dengan Tuhan di PBBNS adalah religius. (b) Nilai pendidikan karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri adalah jujur, tanggung jawab, kerja keras, percaya diri, mandiri, dan rasa ingin tahu. (c) Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama adalah demokratis, santun, komunikatif / ramah, dan cinta damai. (d) Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan adalah kepedulian sosial. Kata Kunci: Wayang, Narto Sabdho, Adegan, Bima Bungkus, Tokoh Utama, Pendidikan Karakter.
Gaya Bahasa dalam Novel “Sinta” Karya Sunarno Sisworahardjo Pardyatmoko, Pardyatmoko; Rizkiana, Ajeng; Harsono, Harsono; Efendi, Agus; Deswijaya, R Adi
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i1.3954

Abstract

Novel Sinta karangan Sunarno Sisworahardjo memiliki banyak gaya bahasa retoris. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan ragam gaya bahasa retoris dalam novel Sinta karya Sunarno Sisworahardjo melalui pendekatan kajian stilistika. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Data berupa kata dan struktur kalimat yang mengandung gaya bahasa retoris dalam novel Sinta. Sumber data adalah novel Sinta karangan Sunarno Sisworahardjo. Teknik pengumpulan data memakai teknik simak, teknik catat dan teknik pilah unsur penentu. Hasil penelitian ditemukan gaya bahasa retoris meliputi gaya bahasa aliterasi, asindeton, polisindeton, pertanyaan retoris, hiperbola, perifrasis, tautologi. Kontribusi penelitian ini diarahkan untuk memberikan sumbangan pemikiran dan pengembangan teori kajian formal bahasa sastra, stilistika, gaya bahasa.
Peribahasa Jawa Dialek Tegal Rosady, Izma Ainur; Lestari, Prembayun Miji
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i2.4463

Abstract

Peribahasa Jawa merupakan sekelompok kata atau kalimat yang mengkiaskan suatu maksud tertentu dalam susunannya. Kegunaan dari peribahasa Jawa mengandung nilai luhur berisi nasihat, prinsip hidup, atau tingkah laku dan juga terdapat petuah-petuah, penggambaran hidup yang bermanfaat bagi hidup dan kehidupan. Penggunaan peribahasa Jawa khususnya pada masyarakat Tegal biasanya muncul ketika menemukan seseorang yang berperilaku melanggar norma-norma kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk, makna peribahasa dialek Tegal dengan kajian semantik yang berlokasi di Kecamatan Lebaksiu. Penelitian yang mengandung peribahasa Jawa ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh bersumber dari tuturan-tuturan masyarakat yang diteliti. Metode untuk memperoleh data melalui observasi lapangan dan melakukan wawancara pada narasumber. Setelah memperoleh data, kemudian analisis data dengan mengidentifikasi data, mengklasifikasi data, mengolah data, dan mendeskripsikan hasil analisis data. Penelitian ini menghasilkan empat jenis peribahasa Jawa, yaitu paribasan, bebasan, saloka, pepindhan. Dari semua data yang diperoleh pada peribahasa Jawa dialek Tegal makna yang ditemukan yaitu makna kias.
Kesialan dari Gugon Tuhon Angka 13 dalam Teks Serat Gugon Tuhon Fitri, Rokhimah; Ekowati, Venny Indria
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i2.4470

Abstract

Angka 13 adalah salah salah satu angka yang dianggap sial oleh sebagian orang. Terbukti dari adanya gugon tuhon angka 13 dalam teks Serat Gugon Tuhon yang menyebutkan bahwa angka 13 harus dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan teks Serat Gugon Tuhon sesuai dengan kajian filologi dan menjelaskan bentuk kesialan dari gugon tuhon angka 13 dalam teks Serat Gugon Tuhon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan filologi modern. Objek penelitian ini berupa naskah dan teks Serat Gugon Tuhon koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Data penelitian ini dikumpulkan melalui langkah-langkah penelitian filologi, yaitu inventarisasi naskah, deskripsi naskah, transliterasi teks, suntingan teks, dan terjemahan teks. Data penelitian ini disahkan menggunakan validitas semantik, reliabilitas intrarrater, dan reliabilitas interrater. Data penelitian ini dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu reduksi data, klasifikasi data, display data, dan interpretasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya enam bentuk kesialan dari gugon tuhon angka 13, yaitu menyebabkan pikiran tidak jernih, menyebabkan keluarga terpisah-pisah, menyebabkan pertikaian antarsaudara, menyebabkan sial ketika berkumpul di satu tempat, menyebabkan sering difitnah, dan menyebabkan karma buruk.
Kajian Folklor Tradisi Bersih Desa Di Desa Loano Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo Istikomah; Aris Aryanto; Eko Santosa
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 6 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v6i1.4519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk pelaksanaan, makna simbol ubarampe dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi bersih desa di desa Loano, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Sumber data pada penelitian ini berupa data primer orang yang mengetahui secara mendalam pada tradisi bersih desa di Loano. Sumber data sekunder berupa video pelaksanaan, dokumentasi, rekaman wawancara, website resmi desa Loano dan artikel. Teknik pengumpulan data dengan observasi non partisipan, wawancara tak terstruktur dan dokumentasi berwujud foto, video pelaksanaan dan rekaman hasil wawancara dengan narasumber. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data yang dianalisi secara analisis interaktif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil menjelaskan terdapat beberapa unsur pada pelaksanaannya seperti (1) musyawarah, (2) mencari sponsor, (3) persiapan awal, (4) umbul doa, (5) tandang pawiyatan, (6) pengajian akbar, (7) pagar desa, (8) grebeg Loano, (9) musyawarah desa istimewa maupun sesaji ubarampe yang memiliki makna simbolik tersendiri. Selain itu, mengandung nilai-nilai yang dapat dijadikan pedoman hidup dan relevan dengan gaya hidup masyarakat desa Loano.KATA KUNCI: Tradisi bersih desa, Folklor, Loano
KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI R.NG. RANGGAWARSITA YANG TERCERMIN DALAM NASKAH SURAT-SURAT PRIBADINYA Sisyono Eko Widodo; -, Siti Muslifah; Yohanes Suwanto
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i2.4695

Abstract

Ranggawarsita adalah pujangga penutup Karaton Surakarta yang produktif. Jumlah karyanya banyak dan isinya mengandung beragam nilai. Penelitian tentang kehidupan pribadi Ranggawarsita secara sosial ekonomi masih sedikit. Hal itu penting diungkapkan untuk melengkapi info latarbelakang kehidupannya secara utuh. Naskah surat pribadi Ranggawarsita, merupakan cerminan kehidupan sosial ekonominya. Permasalahan penelitian: bagaimana kehidupan sosial ekonomi Ranggawarsita yang tercermin dalam naskah surat pribadinya.Tujuan : mengungkapkan kehidupan sosial ekonomi Ranggawarsita melalui naskah surat pribadinya. Sumber data : naskah surat pribadi Ranggawarsita koleksi Yayasan Sastra Lestari Surakarta. Teknik pengumpulan data : observasi partisipatif, unduh dokumen, wawancara mendalam dan content analysis. Analisis data kualitatif : reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian: pekerjaan Ranggawarsita pujangga karaton Surakarta, pengajar bahasa Jawa bagi misionari dan membantu C.F. Winter dalam pembuatan kamus bahasa Jawa. Kehidupan pribadi Ranggawarsita secara ekonomi tidak berbanding lurus dengan kebesaran namanya. Ranggawarsita mengalami kesulitan ekonomi, untuk kebutuhan hidup sehari-hari harus meminjam uang kepada sahabatnya.

Page 11 of 14 | Total Record : 134