cover
Contact Name
Muh. Alias L Rajamuddin
Contact Email
mal_rajamuddin@yahoo.co.id
Phone
+62410-2312704
Journal Mail Official
lutjanus@polipangkep.ac.id
Editorial Address
Jl. Poros Makassar-Pare-Pare Km.83 Mandalle, Kab. Pangkep, Prov. Sulawesi Selatan, 90652
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Lutjanus
ISSN : 08537658     EISSN : 27213757     DOI : http://doi.org/10.51978/
Jurnal Lutjanus terbit dua kali setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini mencakup artikel penelitian asli dan artikel review bidang Teknologi Perikanan dan Kelautan meliputi; Teknologi Budidaya Perairan, Teknologi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Manajemen Sumberdaya Perikanan, Teknologi Hasil Perikanan, dan Teknologi Kelautan.
Articles 71 Documents
Profil Mutu Kimiawi Garam Rakyat di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Studi Kasus pada Tahun 2023) Syukroni, Ikbal; Rusli, Arham; Ardiansyah, Ardiansyah; Nasir, Andriani; Yuliadi, Yuliadi; Amril, Amril; Mentari, Ratnawati
Lutjanus Vol 29 No 1 (2024): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i1.840

Abstract

Keberadaan industri garam rakyat yang ada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) hendaknya menjadi perhatian yang serius oleh pemerintah daerah agar produksi garam meningkat dan kualitas garam yang dihasilkan sesuai standar garam konsumsi dan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas garam yang diproduksi oleh petani garam yang ada di Kabupaten Pangkep. Sampel garam yang dianalisis diperoleh dari 2 Kecamatan yaitu; Kecamatan Bungoro dan Kecamatan Labakkang. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode survey dan pengujian laboratorium. Pada penelitian ini hanya diperoleh pada satu lokasi dimana karakteristik garam yang dihasilkan petani telah memenuhi standar kualitas garam sesuai SNI garam konsumsi yaitu garam yang diproduksi oleh petani di Dusun Turungan Kecamatan Labakkang. Hal ini sangat dipengaruhi oleh letak lokasi tambak garam yang dekat dengan pantai memiliki kualitas garam yang lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka perlu dilakukan perbaikan pengelolaan usaha garam rakyat yang ada di Pangkep untuk memenuhi SNI garam beriodium.
Bioekologi Ekosistem Perairan di Pulau Pasir Putih Polewali Mandar Isman, Muh; Wulandari, Sri; Nursyahran, Nursyahran; Lapong, Muhamma Imran; Fathuddin, Fathuddin; Putri, Lizha Dwi Mulya
Lutjanus Vol 29 No 2 (2024): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i2.903

Abstract

Wilayah pesisir dan laut merupakan kawasan yang menyediakan sumber daya alam bagi kehidupan manusia. Semakin tingginya kebutuhan manusia tahun ke tahun menyebabkan beberapa wilayah telah mengalami penurunan kualitas sumber daya alam akibat eksploitasi yang berlebihan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2023 pada Pulau Karamassang di Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Pengambilan data padang lamun dengan estimasi penutupan lamun dilakukan dengan cara membentangkan transek garis sepanjang 100 m dan menempatkan kuadran 0,5 x 0,5 m2 dengan kisi-kisi pada interval jarak 20 meter. Transek ini dilakukan pada lokasi yang memiliki ekosistem padang lamun dan pengambilan data ekosistem terumbu karang dilakukan dengan menggunakan metode RRA (Rapid Reef Assessment). Pengambilan data kualitas air meliputi suhu, salinitas dan pH (derajat keasaman). Secara umum kondisi tutupan ekosistem lamun masuk kategori baik/sehat, jenis lamun yang ditemukan pada lokasi penelitian yaitu, Enhalus acoroides, Cymodocea serrulata, Thalassia hemprichii. Secara umum kondisi tutupan ekosistem terumbu karang masuk kategori rusak sedang dengan kondisi DCA (death coral algae) dan tidak ditemukan mangrove pada lokasi penelitian.
Ulasan Ilmiah Proses Fermentasi Peda: Definisi, Langkah Pengolahan, Peran Garam, serta Mikroorganisme yang Berperan Al Afifah, Luthfiah; Junianto, Junianto
Lutjanus Vol 29 No 2 (2024): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i2.907

Abstract

Fermentasi adalah teknik pengolahan makanan yang telah lama digunakan dan dianggap sebagai metode ekonomis untuk memperpanjang masa simpan serta meningkatkan kualitas produk. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan yang meneliti ikan peda, produk olahan perikanan yang dibuat dari ikan segar melalui proses fermentasi dengan penambahan garam. Garam berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri pembusuk dan juga bertindak sebagai pengawet. Ikan kembung (Scomber sp.) adalah jenis ikan yang paling sering digunakan dalam proses ini. Beberapa jenis bakteri asam laktat (BAL) yang terisolasi dari ikan peda termasuk L. plantarum, L. curvatus, L. murinus, dan S. thermophilus. Penelitian ini memberikan wawasan tentang metode fermentasi dan peran penting garam dalam pengolahan ikan peda. Penelitian ini memberikan wawasan tentang metode fermentasi peda, bakteri yang berperan dalam prose fermentasi, dan peran penting garam dalam pengolahan ikan peda.
Pembuatan Garam Konsumsi dengan Teknik Endap-Masak: Karakterisasi Organoleptik dan Kandungan Kimia Primayadi, Muhammad Rezha; Matti, Agussalim; Syukroni, Ikbal; Rusli, Arham; Mursida, Mursida
Lutjanus Vol 29 No 2 (2024): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i2.909

Abstract

Garam yang di produksi dari air laut merupakan salah satu bahan penting dalam produksi makanan baik sebagai penambah cita rasa maupun sebagai bahan pengawet, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kandungan kimia garam yang dihasilkan dari waktu pengendapan yang terbaik berdasarkan sifat organoleptik Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan informasi ilmiah tentang produksi garam laut dengan cara teknik endap-masak. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap, dengan variabel penelitian meliputi waktu penyimpanan air laut sebagai bahan baku garam. Variabel waktu penyimpanan air laut terdiri dari empat yaitu: 3 hari, 5 hari, 7 hari dan 9 hari. Masing – masing variabel atau perlakuan penelitian diulang sebanyak dua kali sehingga diperoleh 8 unit percobaan Parameter pengujian pada penelitian pendahuluan ini yaitu Uji sensori skala hedonik. Hasil penelitian menunjukkan garam yang penerimaan panelis terbaik selanjutnya diuji NaCl, Kadar Air dan Kadar Iodium. Secara organoleptik garam yang diendapkan selama 7 hari memiliki nilai terbaik berdasarkan warna rasa, bau, ukuran. Setelah dilakukan pengujian kimia dan dibandingkan dengan standar SNI Garam Konsumsi, garam yang dibuat dengan Teknik endap masak, kadar NaCl telah memenuhi standar namun parameter kadar air dan iodium belum sesuai dengan standar minimum sebagai garam konsumsi.
Pengaruh Jenis Ikan Terhadap Uji Hedonik, Kadar Protein, dan Lemak Bakso Kalista, Ayu; Cucikodana, Yunita; Verawati, Endang; Sulastriani, Sulastriani; Saragih, Dewi Sartika
Lutjanus Vol 29 No 2 (2024): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i2.913

Abstract

Penelitian ini bertujuaan untuk mempelajari pengaruh penggunaan beberapa jenis ikan pada pengolahan bakso terhadap tingkat uji deskripsi panelis dan kandungan gizi pada bakso ikan terpilih. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2024 sampai dengan bulan Oktober 2024. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Parameter yang diuji dalam penelitian ini adalah uji hedonik yang terdiri dari (tekstur, warna, aroma dan rasa), nilai kimia (kadar protein dan lemak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis ikan yang berbeda memberi pengaruh sangat nyata terhadap organoleptik (uji hedonik tekstur, warna, aroma dan rasa). Berdasarkan parameter yang diuji pada 4 bakso yang terbuat dari ikan yang berbeda, dapat disimpulkan bahwa bakso terbaik menggunakan ikan nila. Pengujian hedonik didapatkan nilai tertinggi yang meliputi warna, aroma, tekstur dan rasa pada bakso ikan nila. Bakso ikan nila memiliki kategori warna yang lebih cerah dengan kategori yaitu putih 4,50, beraroma khas ikan dengan kategori 4.25 serta tekstur dengan kategori kenyal 4,25 dengan kandungan protein 11,36% dan lemak 0,46%.
Pengaruh Lama Penyinaran Terhadap Pelepasan dan Penempelan Spora Rumput Laut Gracilaria sp. Hirijal, Muhammad; Khatimah, Khusnul; Wahidah, Sri; Mulyadin, Aldy
Lutjanus Vol 29 No 2 (2024): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i2.917

Abstract

Penyinaran berperan penting dalam pertumbuhan dan reproduksi rumput laut Gracilaria sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyinaran terhadap pelepasan dan penempelan spora Gracilaria sp. Penelitian dilaksanakan pada bulan februari 2024 bertempat di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Budidaya Perikanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu 12 Jam terang dan 12 Jam gelap (kontrol), 16 Jam terang dan 8 Jam gelap (A) dan 8 Jam terang dan 16 Jam gelap (B). Hasil penelitian menunjukkan lama penyinaran terhadap pelepasan dan penempelan yang diamati selama 6 hari diperoleh data spora berfluktuatif tetapi tidak memberikan pengaruh yang signifikan (P>0,05). Nilai rata-rata spora terlepas tertinggi pada perlakuan dengan lama penyinaran 8 jam terang dan 16 jam gelap (B) di hari ke-5 sebanyak 560.00±295.97 spora/Cystocarp. Sedangkan pada penempelan spora tertinggi diperoleh pada perlakuan B pada hari ketiga sebanyak 6783.75±8688.05 spora/Cystocarp.
Karakteristik Organoleptik Produk Krim dari Berbagai Formulasi Penambahan Konsentrasi Kolagen Kulit Ikan Nila Junianto, Junianto; Pramesti, Adriana Putri
Lutjanus Vol 30 No 1 (2025): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v30i1.931

Abstract

Fish skin waste is one of the alternatives that can be used as raw materials for making collagen. Collagen has been widely used in the cosmetic industry. One of the cosmetics that utilizes collagen is cream. This study aims to determine the organoleptic characteristics of cream products from various formulations of added concentrations of fish skin collagen. This research was conducted experimentally consisting of two stages, namely cream making and organoleptic testing. The cream was made with four different treatments, namely the addition of tilapia skin collagen concentrations of 0%, 3%, 3.5%, and 4%. Organoleptic testing was analyzed statistically non-parametrically using the Friedman test and continued with a multiple comparison test. Based on the results of the study, namely the organoleptic characteristics of the selected cream products based on considerations of the preferred appearance of color, aroma and texture obtained from the treatment of adding a concentration of fish skin collagen of 3.5%. The level of preference for the appearance, color and texture of the cream obtained from the treatment of adding a concentration of fish skin collagen of 3.5% was not significantly different from the cream obtained from the treatment of adding a concentration of fish skin collagen of 4%. The level of preference for the aroma of the cream obtained from the treatment of adding a concentration of fish skin collagen of 3.5% was not significantly different from the cream obtained from the treatment of adding a concentration of fish skin collagen of 0%. The level of preference for the appearance, color and texture of the cream that was most preferred was obtained from the treatment of adding a concentration of fish skin collagen of 4% while the level of preference for the aroma that was most preferred was obtained from the treatment of adding a concentration of fish skin collagen of 0%. The results of this study are expected to be an innovation in the development of safe and halal cream products.
Pemijahan Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) Secara Buatan di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) CV. Dejeefish, Jawa Barat Almaniar, Siska; Hazmarudin, firman; dwinhoven, ifhan; kalista, ayu; Santeri, Tiara; Harliani, Desliana Opie; Maryani, Leni
Lutjanus Vol 30 No 1 (2025): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v30i1.943

Abstract

Ikan komersial lokal yang populer dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi khususnya di Sumatera Selatan, Jawa dan Kalimantan adalah Ikan baung. Saat ini permintaan ikan Baung belum terpenuhi di pasaran. CV. Dejeefish telah mampu memproduksi benih ikan air tawar dalam jumlah jutaan ekor pertahun. Tujuan dari pengamatan adalah untuk mempelajari Teknik pemijahan buatan ikan baung (H. nemurus) di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan CV. Dejeefish. Data pada penelitian ini didapatkan dengan metode survei melalui kegiatan observasi, wawancara, dokumentasi serta berpartisipasi langsung pada kegiatan pembenihan ikan baung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembenihan ikan baung melalui pemijahan buatan menunjukkan performa yang cukup baik. Derajat pembuahan (FR) yaitu 80,39%. derajat penetasan (HR) mencapai 80,64%. Kualitas air selama pembenihan menunjukkan kisaran yang optimal untuk pembenihan ikan baung, dimana suhu air antara 29°C-30℃, nilai pH yaitu 7, sedangkan Kandung Oksigen terlarut 5 ppm.
Analisis Pertumbuhan Mangrove Hasil Rehabilitasi di Kawasan Wisata Mangrove Lantebung Kota Makassar Nuryamin, Nuryamin; Nasdwiana, Nasdwiana; Nirwan, Nirwan; Subhan, Andi Muhammad; Alansar, Toufik; Megawanto, Rony
Lutjanus Vol 30 No 1 (2025): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v30i1.949

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem perairan yang memliki peranan penting. Namun, mangrove sangat peka terhadap adanya gangguan sehingga rentan mengalami kerusakan. Beberapa faktor utama penyebab kerusakan mangrove yaitu penebangan, pencemaran dan konversi lahan. Oleh karena itu, perlunya upaya rehabilitasi mangrove untuk memulihkan fungsi ekologis dan mendukung keberlanjutan kehidupan masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan rehabilitasi mangrove di Kawasan Wisata Lantebung Kota Makassar. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juli 2023 – Februari 2024 di Kawasan Wisata Lantebung, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Metode yang digunakan yaitu teknik purposive sampling, dengan jenis sampel Rhizophora sp.. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kelangsungan hidup mangrove Rhizophora sp. yaitu sebesar 89% (persentase tumbuh ≥ 70%), yang dikategorikan berhasil berdasarkan No.P.70/Menhut-II/2008. Untuk pertumbuhan tinggi tanaman yaitu rata-rata sebesar 4 cm perbulan, sedangkan untuk pertambahan jumlah daun yakni sebanyak 7 helai per bulan. Beberapa parameter lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan mangrove yaitu terdiri dari suhu, salinitas, pH, substrat dan pasang surut.Dari hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa rehabilitasi yang dilakukan di Kawasan Wisata Mangrove Lantebung Kota Makassar tergolong berhasil dan layak di replikasi, sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan kebijakan pengelolaan konservasi berbasis masyarakat
Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk Menentukan Prioritas Pengembangan Produk Perikanan IKM Bunda Alif Pangkep Rahmaniar, Rahmaniar; Arsyad, Muh. Ali
Lutjanus Vol 30 No 1 (2025): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v30i1.954

Abstract

Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Pangkep berperan penting dalam meningkatkan perekonomian lokal. IKM Bunda Alif merupakan salah satu IKM yang berada di Pangkep. Upaya diverisifikasi produk dilakukan IKM dengan mengembangkan produk hasil perikanan seperti odeng ikan, pilus ikan, pempek ikan, dan stik ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas produk yang akan dikembangkan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pakar untuk melakukan penilaian perbandingan antar kriteria dan alternatif produk. Kriteria yang digunakan berupa rasa, kemudahan produksi, dan modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria modal memiliki prioritas tertinggi, diikuti rasa dan kemudahan produksi. Berdasarkan bobot akhir perhitungan AHP, produk pempek ikan menjadi prioritas utama untuk dikembangkan, kemudian pilus ikan, odeng ikan, dan stik ikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan strategi pengembangan produk di IKM Bunda Alif untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha.