cover
Contact Name
Sudirman Lubis
Contact Email
sudirmanlubis1980@gmail.com
Phone
+6282170482753
Journal Mail Official
ilhamkhairisiregar@gmail.com
Editorial Address
Jalan Pendidikan, Ps. XI Tembung, Bandar Klippa Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara 20371
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
ISSN : -     EISSN : 27463591     DOI : https://doi.org/10.53695/jas
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) was published by the Center for Research and Development Indonesia (CERED Indonesia) in February, June and October this year. ABDI SABHA aims to disseminate information on scientific papers related to community service activities by academics and practitioners. ABDI SABHA accepts submissions of articles written in Indonesian and English. Determination of articles to be published is carried out through a blind review process by the editorial team by paying attention to aspects such as: meeting the requirements of scientific journal publication standards and contributing articles for professional development. The editor is responsible for providing a constructive review of the articles to be published and (if deemed necessary) as well as submitting the evaluation results of the article to the author. Articles that are proposed to be published in the journal are recommended to follow the guidelines for writing articles made by the Editor.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 148 Documents
Perencanaan Pembangunan dan Pelayanan Desa Melalui Penguatan Kapasitas Digital Aparatur di Desa Wubudu Kabupaten Gorontalo Utara Djafar, Franky; Akibu, Rifka S.
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 3 (2025): Oktober (In Press)
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v6i3.1244

Abstract

Keterbatasan kapasitas digital aparatur di Desa Wubudu menghambat perencanaan pembangunan yang efisien dan pelayanan publik yang optimal. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas digital aparatur desa melalui program pengabdian berupa forum edukasi interaktif yang berbasis pada prinsip pembangunan berkelanjutan dan konsep e-government. Metode yang digunakan meliputi penilaian kebutuhan digital, sosialisasi, serta diskusi interaktif untuk merumuskan rekomendasi terbaik. Hasilnya menunjukkan bahwa kegiatan interaksi yang dirancang berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan aparatur desa dalam menggunakan teknologi informasi untuk mendukung administrasi dan pelayanan publik. Aparatur desa kini memahami pentingnya pengelolaan data digital yang efisien untuk perencanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat yang responsif. Kesimpulan menyoroti bahwa program ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas digital aparatur desa, guna meningkatkan efisiensi administrasi, pelayanan publik, serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.
Optimalisasi Produk Mocaf melalui Diversifikasi dan Inovasi Alat Produksi di Desa Pangebatan Fiby, Fiby; Luzi Dwi Oktaviana; Faridatun Nida; Zanuar Rifai
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 3 (2025): Oktober (In Press)
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v6i3.1287

Abstract

Pangebatan Village has abundant natural resources, namely cassava. Processing cassava into Mocaf flour is one of the innovations that has been carried out, but it turns out that this does not make mocaf flour sell well in the market so that further processing is needed into derivative products that have high selling power including noodles, brownies, and cookies, but limited tools are a factor inhibiting the processing of mocaf flour. In addition, the lack of Human Resources to carry out promotion and marketing is something that needs serious attention. The Lecturer Team of Amikom Purwokerto University together with the PKK Mothers of Pangebatan Village carried out community service activities with the aim of solving several of these problems through the provision of tools to training in making derivative products, namely noodles, brownies, and cookies to digital marketing training to help promote and market products. The Lecturer Team and Students routinely monitor and evaluate community service activities to ensure the right solution for partners, encourage sustainable production of mocaf derivatives by the PKK Mothers of Pangebatan Village to improve family economy, and ensure the continuity of product promotion and sales. Community service activities in 2025 are funded by the Ministry of Education, Culture, Research and Technology as one form of the Tri Dharma of Higher Education to help with the problems of the surrounding community.
Teknologi Website Sekolah dan Donasi Digital untuk Mempercepat Perbaikan SMP Muhammadiyah 50 Medan Sunggal Amrullah; Nasution, Asrizal Efendy; Nasution, Muhammad Irfan
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 2 (2025): Juni
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggalangan dana konvensional di SMP Muhammadiyah 50 masih terbatas pada jangkauan lokal, proses manual yang berbelit, serta minimnya transparansi pelaporan, sehingga menurunkan kepercayaan dan partisipasi donatur. Studi ini mengusulkan dan merancang website rumah donasi sebagai solusi digital untuk memperluas jangkauan donatur hingga nasional–internasional, menyajikan kebutuhan pendanaan sekolah secara terbuka, serta menyederhanakan alur donasi. Pendekatan yang digunakan meliputi perancangan berpusat pada pengguna dengan pelibatan sekolah, alumni, orang tua, dan masyarakat; pengembangan fitur inti (halaman kampanye kebutuhan, payment gateway aman, dasbor laporan real-time, cerita dampak, dan profil prestasi sekolah); serta rencana evaluasi berbasis metrik (pertumbuhan donatur lintas wilayah, nilai donasi, tingkat konversi, waktu/klik untuk berdonasi, dan tingkat keterlibatan komunitas). Implementasi diharapkan meningkatkan transparansi (akses laporan penggunaan dana secara waktu nyata), mempercepat proses donasi (alur ringkas beberapa klik), dan memperkuat branding sekolah yang profesional dan akuntabel. Kontribusi utama riset ini adalah model penggalangan dana berbasis web yang replikatif untuk satuan pendidikan, yang bukan hanya menutup kesenjangan pendanaan jangka pendek, tetapi juga membangun jejaring dukungan berkelanjutan melalui keterlibatan alumni, orang tua, dan masyarakat luas. Dengan memaksimalkan transparansi dan kemudahan akses, SMP Muhammadiyah 50 berpotensi menjadi pelopor penggalangan dana digital pendidikan di tingkat lokal hingga internasional
Peningkatan Kualitas Produk Mocaf melalui Penerapan Alat Produksi dan Pemasaran Produk Ika Romadoni Yunita, Ika Romadoni Yunita; Zanuar Rifai, Zanuar; Fiby Nur Afiana, Fiby Nur Afiana
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 3 (2025): Oktober (In Press)
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v6i3.1358

Abstract

Pangebatan Village has great potential in cassava production, which is a superior food crop in the region. However, its utilization has not been optimal, especially in processing it into mocaf flour. BUMDes Berkah Sentosa which manages this potential still faces various challenges, such as limited production, human resources, technology, and marketing. To overcome these problems. Amikom University of Purwokerto through the Community Service (PKM) program funded by the Ministry of Education, Culture, Research and Technology in the 2025 funding year provides assistance covering three main areas: production (procurement and use of dryhouses for cassava drying), management (human resources training and product certification), and marketing (online-offline promotion and expansion of market reach). The activities take place in stages from July to the end of 2025, involving lecturers and students of Amikom University of Purwokerto, with the main target of improving production quality, competitiveness of mocaf products, and the welfare of the Pangebatan Village community.
Pemberdayaan Masyarakat Adat Melalui Pengembangan Program Pelestarian Lingkungan Berbasis Ekonomi Lokal Di Desa Tabumela , Desa Ilotidea Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo Sumar, Warni Tune; Lamatenggo, Nina; Razak, Intan Abdul; Akadji, Fachrudin
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 3 (2025): Oktober (In Press)
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v6i3.1377

Abstract

Tubumela Village, Tilango District, is one of the villages located within the Gorontalo Regency Government. The village is located near the coast of Lake Limboto and the rice fields that serve as a dumping ground for waste from downstream. This waste poses a serious threat to the community living in the lake area because many people depend on the lake for their livelihoods. The training program on utilizing plastic waste to create economically valuable handicrafts is a science and technology application program that can provide solutions to the main problems faced by the community. The main problem is the still low level of processing plastic waste into an economically valuable product. This training aims for the community to understand and apply the process of utilizing plastic waste to create economically valuable decorative wall hangings and flower vases. The product is expected to be sold, thereby increasing community productivity and financial independence, and reducing the burden on landfills in accommodating plastic waste. With this training, it is hoped that it can increase the knowledge and skills of the people of Tabumela Village, Tilango District, in terms of managing and utilizing plastic waste, and enable them to create products from used plastic detergent packaging, bottled water, and plastic bags that have economic value. Other tendencies of the community, such as still throwing garbage in the wrong places, some even throwing garbage in ditches, burning garbage not in designated areas thus polluting the air, and improper waste management, meaning they are unfamiliar with waste types and waste separation rules, are also addressed. Therefore, the objectives of the thematic KKN service implementation in Phase II of 2025 are: (1) to conduct training and mentoring in environmental conservation, (2) to revive local wisdom culture by establishing a Gorontalo cultural studio, (3) to revive traditional cultures that are beginning to disappear, and (4) to conduct training and mentoring in natural resource management.
Pemanfaatan Minyak Jelantah sebagai Bahan Bakar Kompor melalui Program REHEAT di Organisasi Aisyiyah Kampung Dadap Al Fath, Muhammad Thoriq; Hasibuan, Gina Cynthia Raphita; Alda, Tania; Dalimunthe, Nisaul Fadilah; Kwek, Philip; Nasution, Dea Amanda Sari; Angel, Angel; Sara, Ester Catherine; Gusferi, Irfan
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 3 (2025): Oktober (In Press)
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v6i3.1381

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) REHEAT (Reusing Cooking Oil as Alternative Household Fuel in Response to the Energy Crisis) bertujuan memanfaatkan minyak jelantah (Waste Cooking Oil, WCO) sebagai bahan bakar alternatif kompor rumah tangga melalui pemberdayaan masyarakat bersama Aisyiyah Kampung Dadap. Minyak jelantah yang dikumpulkan dari dapur rumah tangga diolah melalui penyaringan sederhana dan diuji pada kompor berbasis WCO. Program ini juga melibatkan pelatihan teknis kepada ibu-ibu Aisyiyah terkait pengolahan dan penggunaan WCO. Hasil uji coba menunjukkan bahwa WCO mampu menghasilkan nyala api stabil dengan efisiensi yang memadai untuk aktivitas memasak dasar. Program ini memberikan manfaat ganda, yaitu mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan minyak bekas serta menekan biaya energi rumah tangga. Tantangan utama yang ditemui adalah kualitas minyak yang bervariasi dan keterbatasan pengumpulan rutin.Ke depan, penguatan sistem pengumpulan minyak serta pengembangan desain kompor yang lebih efisien diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan program. Model REHEAT berpotensi direplikasi di komunitas lain sebagai penerapan ekonomi sirkular yang mengintegrasikan aspek lingkungan, energi, dan pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan Perempuan Adat dalam Pelestarian Budaya Melalui Pengembangan Usaha Kreaktif Berbasis Kearifan Lokal Dengan Pemanfaatan Teknologi Digital Di Desa Talumelito Kecamatan Telaga Biru Ansar, Ansar; Sumar, Warni Tune; Thalib, Darmawan
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 3 (2025): Oktober (In Press)
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v6i3.1384

Abstract

Talumelito Village in Telaga Biru District, Gorontalo Regency, is a strategic village that has been designated as a Cultural Conservation Village. This village has great potential in the fields of culture, agriculture, and the creative economy. However, the community, particularly indigenous women, still faces challenges in processing corn crop yields into the traditional cake, kokole, to create value-added products, low digital literacy, and limited access to entrepreneurship and cultural preservation training. The lack of active business institutions and cultural studios also hinders the maximum development of local potential. This service program is designed as part of the Thematic Community Service Program of Gorontalo State University 2025 to empower indigenous women thru the development of creative businesses based on local wisdom and the utilization of digital technology. The activities aim to provide training in production and business management, cultural preservation, digital literacy, and health and environmental education. This program aligns with the MBKM policy and supports the achievement of university Key Performance Indicators (KPIs). With a participatory and collaborative approach, it is hoped that this program will be able to create a community of independent, tech-literate women who are actively involved in the sustainable preservation of local culture. Strengthening the role of women means creating a supportive environment where they can actively participate in cultural preservation. This includes providing access to education and training, as well as promoting gender equality in community participation.
Upaya Peningkatan Usaha Gambir pada Kelompok Maju Tani di Desa Boangmanalu Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat Saragi, Jandri Fan HT; Siahaan, Sondang Beatrix; Pratama, Angga Bahri
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 3 (2025): Oktober (In Press)
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v6i3.1372

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha gambir mitra. Selama ini, mitra menghadapi kendala utama pada proses pengepresan getah gambir yang masih menggunakan alat sederhana sehingga kapasitas produksi rendah. Solusi yang ditawarkan adalah penyerahan mesin screw press gambir berkapasitas 100 kg getah gambir perjam, disertai dengan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan. Metode pelaksanaan meliputi perencanaan, perakitan dan uji coba mesin, serah terima, serta pelatihan teknis dan manajerial. Aspek teknis yang diberikan antara lain penggunaan mesin screw press, teknik perebusan, pengendapan, dan pengeringan getah gambir sesuai standar mutu. Sementara itu, aspek manajerial meliputi pelatihan pengemasan produk, pemasaran melalui marketplace (Shopee), pendampingan dalam pengurusan izin berusaha, serta penyusunan analisis SWOT sebagai strategi pengembangan usaha. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mitra mampu mengoperasikan mesin screw press dengan baik, memahami prosedur produksi gambir yang berkualitas, serta memiliki keterampilan tambahan dalam pemasaran digital dan legalitas usaha. Melalui kegiatan ini, kapasitas produksi gambir meningkat signifikan, mutu produk menjadi lebih terstandar, dan mitra memiliki strategi usaha yang lebih jelas. Dengan demikian, pengabdian ini berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas, daya saing, serta kesejahteraan mitra dan masyarakat sekitar.