cover
Contact Name
Muh Barid nizarudin Wajdi
Contact Email
baridnizar1@gmail.com
Phone
+6282232057858
Journal Mail Official
baridnizar1@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam STAI An Najah Indonesia Mandiri
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
Edusiana : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam
ISSN : 23552743     EISSN : 25493612     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini terbit 2 kali setahun menyajikan 5 artikel baik hasil penelitian maupun pemikiran yang terkait dengan bidang manajemen dan pendidikan Islam. Para penulis akan menempuh tahapan seleksi dari redaktur dan mitrabestari.
Articles 59 Documents
Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Siti Aminah
EDUSIANA Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 12 No. 2 (2025): EDUSIANA : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Topik penelitian ini mengkaji peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan secara mendalam bagaimana kepala sekolah menjalankan perannya sebagai pemimpin pembelajaran, manajer, supervisor akademik, inovator, motivator, dan administrator guna menciptakan lingkungan sekolah yang profesional dan kondusif. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber literatur ilmiah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan peran kepala sekolah secara terpadu mampu meningkatkan kualitas kinerja guru, mengoptimalkan proses pembelajaran peserta didik, serta membentuk budaya sekolah yang positif dan progresif. Manfaat dari penelitian ini diharapkan menjadi referensi praktis dan teoretis bagi para kepala sekolah, pendidik, dan pengambil kebijakan dalam mengembangkan kepemimpinan sekolah yang efektif dan berdampak nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Integrasi Gaya Kepemimpinan Kolaboratif Dalam Lingkungan Pendidikan Pesantren (Studi Kasus SMP Islam Brawijaya Pungging) Syafa'at, Wahyu
EDUSIANA Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 12 No. 2 (2025): EDUSIANA : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v12i2.584

Abstract

This study explores the integration of collaborative leadership within the context of Islamic boarding school–based education, using SMP Islam Brawijaya Pungging as a case study. The main objective of this research is to examine how collaborative leadership is implemented by the school principal to foster a culture of cooperation among school stakeholders, including teachers, administrative staff, students, and parents, in order to improve educational quality and harmonize pesantren values. The research employed a qualitative approach using case study methodology, focusing the analysis on daily leadership practices and interactions within the school community. Data were collected through direct observation, in-depth interviews, and institutional documentation, and analyzed using thematic analysis techniques. Findings indicate that collaborative leadership enhances active participation across all school components, fosters a dialogic environment, and strengthens the institution’s identity based on Islamic values. The principal functions as a facilitator, guiding and accommodating various aspirations in strategic decision-making processes. This research contributes to the development of leadership models in Islamic boarding school environments by emphasizing the importance of synergy, openness, and collective participation. The study’s insights are expected to serve as a reference for similar institutions seeking to strengthen organizational effectiveness and the realization of value-based educational visions.
Kepemimpinan Transformasional Berbasis Nilai Islam Dalam Meningkatkan Kinerja Pendidikan di Madrasah Pondok Pesantren Riyadhus Samawi Laily Nur Syayidah; Mohamad Sodik; Rohmah Zuhdiyyatul Hasna
EDUSIANA Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 12 No. 2 (2025): EDUSIANA : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v12i2.591

Abstract

Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia memiliki peran krusial dalam mencetak generasi yang berkarakter kuat. Seiring perkembangan zaman, tantangan yang dihadapi semakin kompleks, menuntut adanya kepemimpinan yang adaptif dan efektif. Model kepemimpinan transformasional dikenal mampu menginspirasi dan memotivasi bawahan untuk mencapai kinerja terbaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan implementasi kepemimpinan transformasional berbasis nilai Islam serta dampaknya dalam meningkatkan kinerja pendidikan di Madrasah Pondok Pesantren Riyadhus Samawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus eksploratif. Hasil dari penelitian ini adalah kepemimpinan transformasional berbasis nilai Islam memiliki peran krusial dalam meningkatkan kinerja pendidikan di Madrasah Pondok Pesantren Riyadhus Samawi. Kepemimpinan ini berhasil mengubah visi pesantren menjadi tujuan bersama yang dihayati oleh seluruh pihak. Para pemimpin tidak hanya menginspirasi dan memotivasi, tetapi juga bertindak sebagai teladan (uswatunhasanah) yang menerapkan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kepemimpinan. Dengan demikian, tercipta budaya organisasi yang kuat, penuh dengan keikhlasan, tanggung jawab, dan semangat kolaborasi yang berdampak langsung pada kualitas pengajaran, hasil belajar siswa, serta keseluruhan tata kelola pesantren.
Pengembangan Kompetensi Profesional Guru Matematika SD/MI Melalui Microteaching Berbasis Permainan Edukatif Hariyadi, Ahmad; Khoirul Anwar
EDUSIANA Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 12 No. 2 (2025): EDUSIANA : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v12i2.592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi profesional guru matematika SD/MI melalui pelatihan microteaching berbasis permainan edukatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 29 guru matematika SD/MI di Kabupaten Kediri yang mengikuti pelatihan pada tanggal 23–25 Juni 2025. Penelitian ini menggunakan desain one group pretest-posttest dengan pendekatan campuran. Instrumen yang digunakan meliputi tes kompetensi professional dan observasi microteaching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan mampu meningkatkan kemampuan peserta secara signifikan, ditandai dengan kenaikan rata-rata skor dari 56,52 pada pretes menjadi 78,52 pada postes atau meningkat sebesar 38,9%. Perbedaan ini teruji signifikan dengan uji t (Sig < 0,05) dan besarnya pengaruh pelatihan tergolong sangat tinggi (Cohen’s d = 1,7). Selain itu, standar deviasi postes yang lebih kecil dibanding pretes menunjukkan kemampuan peserta setelah pelatihan menjadi lebih homogen. Observasi microteaching mengonfirmasi bahwa sebagian besar peserta telah mampu menerapkan enam aspek pembelajaran dengan baik, terutama pada tahap pembukaan (91%), penanaman konsep (85%), serta appersepsi dan pemahaman konsep (masing-masing 83%). Meski demikian, aspek pembinaan keterampilan (82%) dan penutup (80%) masih memerlukan penguatan agar pelaksanaan pembelajaran lebih optimal. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan selanjutnya memberikan porsi lebih besar pada praktik penutup pembelajaran dan pembinaan keterampilan siswa.
Peran Pondok Pesantren Hidar Dalam Pembinaan Tahfidz Quran Di Sidoarjo Muhamad Ripin Ikwandi
EDUSIANA Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 12 No. 2 (2025): EDUSIANA : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v12i2.594

Abstract

Penelitian ini memuat tentang peran pondok pesantren Hidar dalam pembinaan tahfidz qur’an di sidoarjo.Tujuan dari penelitia ini yaitu untuk menganalisis bagaimana peran pondok pesantren Hidar dalam pembinaan tahfidz Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian Pondok Pesantren Hidar memiliki peran penting dalam pembinaan tahfidz Al-Qur’an di Sidoarjo. Salah satu keunggulan program pesantren ini adalah adanya program tahfidz Al-Qur’an yang menjadi fokus utama pembinaan santri. Dalam hal ini program unggulan tahfidz di pondok pesantren Hidar Sidoarjo ini untuk menciptakan generasi yang cinta Al-Qur’an. Kedua, upaya pembinaan program tahfidz Qur,an melalui pembinaan dan berbagai kegiatan-kegiatan yang mendukung program tahfidz tersebut.Ketiga, faktor penghambat yang ada di program tahfidz Qur’an ialah santri yang menghafalkan santri yang berbeasiwa dari Yayasan. Hal ini dapat dilakukan pengadaan pengawasan dalam program serta mengenai kendala yang dialami dapat diaatasi melalui strategi sumber dana yang diajukan ke Yayasan terbatas pada kebutuhan makan dan pesantren sedang kebutuhan uang saku dari santri sendiri.
Konsep Kepemimpinan Kyai Dalam Menanamkan Nilai Nilai Moderasi Beragama Di Pondok Pesantren Suparjo Adi Suwarno; Asia Anis Sulalah
EDUSIANA Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 12 No. 2 (2025): EDUSIANA : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v12i2.595

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep kyai di pondok Pesantren dalam melakukan proses kepemimpinan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok dalam keberagaman latar belakang budaya yang berbeda dalam satu naungan dan tujuan pondok Pesantren tercapai. Keberadaan seorang kiai sebagai pimpinan pondok Pesantren, ditinjau dari peran dan fungsinya, dipandang sebagai fenomena kepemimpian yang unik dan sangat menarik serta dinamik. Kepemimpinan kyai dalam membangun nilai-nilai moderasi beragama dengan menggunakan peningkatan kualitas keilmuan dan pengetahuan, kualitas perilaku yang baik dan menjadi contoh (uswah) serta kesadaran dalam membina keberagaman yang ada, dengan mengembangkan integritas kepemimpinan pada masyarakatnya, keluarganya dan santrinya maka harus mempunyai strategi yaitu menghargai keluarga, teman atau orang lain, bangun kepercayaan antar individu dan ciptakan keharmonisan, perkuat nilai-nilai keberagaman dari bebragai multi kultur bersama. menciptakan komunikasi yang memiliki kebanggaan tertentu dan menemukan dasar-dasar pijakan bersama. Kata kunci: Kepemimpinan Kyai, Nilai-Nilai Moderasi Beragama
Model Komunikasi Neuro Linguistic Programming (NLP) Dalam Mengatasi Problematika Pembelajaran Al-Qur’an Bagi Lansia Moh. Takwil; Firman Ariyadi
EDUSIANA Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 12 No. 2 (2025): EDUSIANA : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v12i2.598

Abstract

There are several congenital problems of the elderly that can affect their learning activities, such as decreased cognitive function, psychological problems, and reduced physiological function. Learning the Qur'an for the elderly requires communication arts that are relevant to their problems. One of the communication models of learning the Qur'an that can be done is the Neuro Linguistic Programming (NLP) communication model. The purpose of this study is to analyze the NLP communication model in overcoming the problems of learning the Qur'an for the elderly. The research method uses the approach and type of qualitative research case studies that occurred at Nurul Falah Surabaya. Data was obtained directly from observations, interviews and documentation. The results of the study show that the NLP communication model in learning the Qur'an at Nurul Falah Surabaya is divided into three times, namely: 1). Pre-Learning NLP Communication. This communication is carried out with two techniques, namely matching and mirroring, this technique aims to equalize goals and physiological movements so that similarity and comfort are built at the beginning of learning. 2). NLP Communication in Learning Activities. This communication uses anchoring techniques to strengthen understanding of certain verses that are considered difficult, and uses flexibility techniques so that students remain enthusiastic about learning and there is no worry about not moving up the level. 3). Post-Learning NLP Communication. This communication is carried out using sensory acuity and rapport techniques. Sensory acuity aims to know deeply about the elderly's health by observing and listening to their confessions. Meanwhile, rapport aims to build deep familiarity to the unconscious level by serving, listening and empathizing with the elderly's concerns. Key Words: Communication Model, Neuro Linguistic Programming (NLP), Problems, Al-Quran Learning, Elderly
Motif Psikologis Masyarakat Pantura Madura Dalam Keputusan Menyekolahkan Anak Ke Perguruan Tinggi Siti Bariroh; Mochammad Syafii
EDUSIANA Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 12 No. 2 (2025): EDUSIANA : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap motif psikologis masyarakat Pantura Madura dalam keputusan menyekolahkan anak ke perguruan tinggi di tengah maraknya persepsi negatif terhadap pendidikan tinggi. Rumor bahwa lulusan perguruan tinggi sulit memperoleh pekerjaan serta adanya peluang ekonomi cepat melalui industri rokok lokal dan warung Madura 24 jam menjadi konteks menarik untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi pada 12 informan yang terdiri atas orang tua dan mahasiswa dari empat perguruan tinggi swasta serta dua perguruan tinggi negeri di wilayah Madura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan menyekolahkan anak ke perguruan tinggi tidak semata didorong oleh motif ekonomi, tetapi juga oleh faktor psikologis seperti kebutuhan akan status sosial, harapan peningkatan kualitas hidup, dan nilai simbolik pendidikan sebagai kebanggaan keluarga. Selain itu, dimensi religius dan aspirasi terhadap mobilitas sosial vertikal turut memperkuat komitmen masyarakat dalam mendukung pendidikan tinggi. Temuan ini memperlihatkan adanya dialektika antara rasionalitas ekonomi dan nilai-nilai kultural dalam memaknai pendidikan tinggi di Madura, sekaligus membuka ruang untuk strategi sosialisasi pendidikan yang lebih kontekstual dan berbasis nilai lokal. Kata Kunci: motif psikologis, pendidikan tinggi, masyarakat Pantura, Madura, persepsi ekonomi
IMPLEMENTASI KURIKULUM MADRASATUL MUALLIMIN AL-ISLAMIYAH (MMI) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA KITAB KUNING SANTRI KELAS ULYA DI PONDOK PESANTREN AL-FURQON WEDOROANOM DRIYOREJO GRESIK Hawari Em Mashuri; Eli Masnawati; Masfufah
EDUSIANA Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 12 No. 2 (2025): EDUSIANA : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v12i2.602

Abstract

This study aims to describe the implementation of the Madrasatul Muallimin Al-Islamiyah (MMI) curriculum in improving the learning achievement of students in the Ulya class in reading yellow books at the Al-Furqon Wedoroanom Islamic Boarding School, Driyorejo, Gresik. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results show that the MMI curriculum is a curriculum based on Islamic boarding school traditions designed to produce cadres of ulama through strengthening classical Islamic material, especially yellow books. The curriculum implementation is carried out through structured learning, intensive guidance, and the sorogan and bandongan methods. The students' achievement has increased significantly in understanding the structure of classical Arabic and the contents of the books. Supporting factors for the implementation of this curriculum are teacher competence, a conducive Islamic boarding school environment, and student motivation. Meanwhile, inhibiting factors include limited time, heterogeneity of student abilities, and minimal mastery of mufrodat. The recommendations of this study are improving teacher training, learning facilities, and periodic evaluations.