cover
Contact Name
Yosef Abdul Ghani
Contact Email
yosef.ghani@gmail.com
Phone
+62227100124
Journal Mail Official
kajianpariwisata@ars.ac.id
Editorial Address
Jalan Sekolah Internasional No. 1-2 Antapani Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kajian Pariwisata
ISSN : -     EISSN : 26862522     DOI : https://doi.org/10.51977/JIIP
Core Subject : Science, Social,
Jurnal Kajian Pariwisata merupakan Jurnal yang bertujuan untuk mewadahi semua informasi hasil penelitian, telaah pustaka, makalah teknis, dan kajian buku, dari berbagai cabang Pariwisata dan Perhotelan. Diharapkan dengan adanya wadah penerbitan ini dapat berkontribusi dalam penyampaian informasi ilmiah yang merupakan mata rantai proses kegiatan ilmiah Artikel Jurnal kajian pariwisata ini belum pernah diterbitkan sebelumnya. Artikel Terbit secara berkala di Bulan April dan Bulan September setiap Tahunnya. Jurnal Kajian Pariwisata memuat berbagai penelitian di bidang pariwisata. Ruang lingkup Jurnal Kajian Pariwisata meliputi : Manajemen Destinasi, Manajemen Sumber Daya Manusia di Industri Pariwisata Manajemen Perhotelan, Food & Beverages, Ekowisata, Perilaku Turis, Pemasaran Pariwisata, dan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan..
Articles 83 Documents
Protokol Kesehatan Covid-19 di Destinasi Wisata Pasar Kebon Empring Aisha Astriecia; Septi Riana Dewi
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v4i2.870

Abstract

Destinasi Wisata Pasar Kebon Empring (Bonpring) merupakan salah satu destinasi yang baru berjalan dua tahun sebelum munculnya pandemi Covid-19. Masuknya virus Covid-19 di Yogyakarta mengakibatkan ditutupnya beberapa destinasi wisata salah satunya Bonpring. Penutupan tersebut berdampak besar bagi perekonomian masyarakat setempat karena destinasi wisata ini sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat sekitar. Pengelola yang merasa bertanggung jawab atas kegelisahan warga segera mendiskusikannya pada Dinas Pariwisata Bantul untuk menemukan titik tengah. Pada Juli 2020, destinasi ini diijinkan untuk dibuka kembali setelah dilaksanakannya sosialisasi pelaksanaan kegiatan wisata dengan starndar protokol kesehatan. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk melihat ketertiban pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 pada destinasi wisata. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan instrumen penelitian berdasarkan pedoman pelaksanaan kegiatan wisata di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil observasi, Bonpring telah melakukan sebagaian besar standar protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan wisata. Namun, pemantauan kepada pedagang untuk menggunakan masker dengan baik masih perlu ditingkatkan. Selain itu Bonpring belum rutin untuk melakukan pembersiahan area menggunakan disinfektan. Secara umum Bonpring telah memberikan upaya yang baik dalam menerapkan kegiatan wisata dengan standar protokol kesehatan Covid-19. Namun, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan wisata harus lebih ditingkatkan.
Dampak Homestay terhadap Ekonomi Masyarakat di Desa Marinsow pada Masa Pemulihan Covid Christine P. E. Porajow; Machiko Nugraha Indriyanto; Steven Yones Kawatak; Sombo Lossa
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v4i2.882

Abstract

Sektor pariwisata merupakan salah satu pendorong meningkatnya pendapatan masyarakat lokal. Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah pembangunan homestay di Desa Marinsow. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak ekonomi keberadaan homestay bagi pemilik dan masyarakat lokal Desa Marinsow. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara terhadap 25 orang pemilik homestay dan 25 orang masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan homestay memberikan dampak positif bagi para pemilik homestay dalam hal pendapatan namun juga menunjukkan bahwa sebagian besar pemilik tetap mempertahankan profesi lama mereka. Untuk masyarakat umum kehadiran homestay belum bisa dikatakan memberikan dampak yang nyata, terlihat dari kurangnya respon mereka untuk memanfaatkan peluang untuk bekerja atau membuka usaha baru setelah hadirnya homestay di Desa Marinsow. The tourism sector may be one of the driving forces in increasing local people's income. One effort made by the Ministry of Tourism in collaboration with the Ministry of Public Works and Public Housing is the construction of homestays in Marinsow Village. This study aimed to determine the economic impact of the existence of homestays for the owners and the local community of Marinsow Village. The method used was descriptive qualitative with interviews with 25 homestay owners and 25 people from the surrounding community. The results showed that the existence of homestays had a positive impact on the owners in terms of income but also showed that most owners continued to maintain their old professions. For the surrounding community, the presence of homestays had not had a real impact, as could be seen from their lack of response to take advantage of opportunities to work or open new businesses after the presence of homestays in Marinsow Village.
Perancangan Desain Kemasan Sebagai Media Promosi Produk Kuliner Tradisional Sandi Destian Pratama; Adityawan, Oki; Ahmad Fathurrizky
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v5i1.1086

Abstract

Kemasan merupakan hal penting untuk menghadapi persaingan bisnis kuliner pada zaman sekarang, selain kemasan harus memiliki fungsi melindungi produk dari berbagai resiko kerusakan, kemasan juga harus memiliki fungsi promosi karena kemasan menunjang penjualan produk dan kemasan juga sangat berpengaruh dalam menanamkan produk dibenak konsumen, sehingga menimbulkan daya tarik lebih kepada konsumen. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk merancang sebuah desain kemasan yang baru untuk produk tahu gejrot khas Cirebon untuk UKM Boga Rasa di kota Bandung dengan metode penelitian kualitatif deksriptif dengan tujuan untuk memenuhi kriteria kemasan yang baik yaitu memenuhi fungsi melindungi produk dan fungsi promosional, sehingga pada akhirnya produk dapat bersaing dengan kompetitor. ABSTRACT Packaging is an important thing to face the competition of culinary business today, besides packaging must have the function of protecting the product from various risks of damage, packaging must also have a promotional function because packaging supports product sales and packaging is also very influential in implanting products in the minds of consumers, causing power pull more to consumers. Therefore, a research was conducted to design a new packaging design for the Cirebon specialty tofu products for the Flavored UKM in the city of Bandung in accordance with good packaging criteria, namely fulfilling the function of protecting the product and promotional functions, so that ultimately the product can compete with competitors.
Social Media Marketing dan Brand Equity Terhadap Customer Response Angliawati, Ria Yuli
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v5i1.1091

Abstract

Semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis memicu perusahaan untuk selalu cepat beradaptasi menghadapi perkembangan bisnis saat ini. Untuk menjadi pemenang, perusahaan harus dapat mengimplementasikan strategi yang tepat dalam menarik konsumen untuk pembelian produk dan jasa yang ditawarkan. Saat ini, internet berperan tidak hanya sebagai media dalam pencarian informasi, namun berperan sangat besar sebagai alat marketing. Pemasaran menggunakan internet sebagai alat dikenal dengan istilah internet marketing atau pemasaran digital (digital marketing). Ini merupakan salah satu strategi marketing yang menggunakan media social, dikenal dengan istilah social media marketing. Social media marketing activities mempermudah perusahaan memperkenalkan produk dan jasanya dengan lebih murah, dan dengan sosial media dapat menjangkau lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya implikasi social media marketing dan brand equity terhadap customer response pada instagram Shopee Indonesia. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan teknik purposive sampling yang melibatkan 105 reponden dan menggunakan software SPSS 24. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa secara parsial social media marketing memiliki implikasi positif dan signifikan terhadap customer response, brand equity berimplikasi positif dan signifikan terhadap customer response. Sedangkan secara simultan, social media marketing dan brand equity secara bersama-sama berimplikasi signifikan terhadap customer response pada Instagram Shopee Indonesia.
Kue Tradisional Lokal Sebagai Atraksi Wisata di Kota Purwokerto Chandra, Teddy
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v5i1.904

Abstract

“Kue Tradisional Lokal Sebagai Atraksi Wisata Di Kota Purwokerto” adalah penelitian yang dilakukan dalam rangka mengidentifikasi dan menemukenali berbagai kue tradisional yang merupakan aset atraksi wisata di kota Purwokerto. Rumusan masalah berupa Pertanyaan dari penelitian ini adalah bagaimana gambaran kue-kue tradisional yang merupakan potensi atraksi wisata di kota Purwokerto?? Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur & dokumen, observasi serta wawancara. Data yang sudah didapatkan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kota Purwokerto memiliki beragam kue tradisional khas yang terdiri dari jenang jaket, lapis jongkong, nopia/mino, pukis, dan telur gabus.
Preferensi Masyarakat Terhadap Potensi Maskot Wisata di Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat Kurnia, Insan; Munajat, Chery Pixy Redaniar; Untari, Rini
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v5i1.952

Abstract

The mascot is the personification of an object that you want to represent and has important value in tourism as part of city branding. The mascot is related to regional identity and is widely known by the public. The research aims to identify the potential of maskots and people's preferences for mascots in Sukabumi City. The research was conducted in February-June 2021 with the stages of (1) identifying potential maskots, (2) direct observation, and (3) identifying preferences through a questionnaire with a likert scale of 1-4 from 263 respondents from the people of Sukabumi City. There were 30 potential mascot objects identified, consisting of 12 culinary objects, eight building objects, seven flora objects, and three transportation objects. All of these objects can still be found and are in the Sukabumi City. Overall, the highest preference for tourism mascot potential was mochi (????̅=3.75; n=256) while the lowest was the Post Office (????̅=2.48; n=192).
Analisis Potensi Dan Daya Dukung Fisik Berbasis GIS Di Desa Pupuan, Gianyar Suprapto, I Nyoman Arto; Wayan Pantyasa; Moh. Agus Sutiarso
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v5i1.1072

Abstract

Desa Pupuan memiliki potensi daya tarik wisata berupa hamparan persawahan, nuansa pedesaan, karakter permukiman tradisional, dan aktifitas budaya yang dapat dikembangkan menjadi produk wisata unggulan. Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Gianyar, kawasan yang memiliki potensi pertanian harus disinergikan dengan pengembangan wisata dengan pola pendekatan desa wisata yang berkelanjutan. Penelitian ini mengkaji bagaimana pemanfaatan teknologi GIS dalam memetakan potensi desa wisata dan analisis daya dukung fisik sehingga persebaran potensi dan permasalahan produk wisata dapat dipetakan secara digital dan dapat dimanfaatkan sebagai dasar penyusunan rencana pengembangan desa wisata. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dimana data diperoleh melalui proses observasi, wawancara dan focus group discussion. Data yang diperoleh selanjutnya dikodefikasikan agar dapat dimasukan dan dianalisi pada aplikasi ArcMap (GIS). Selanjutnya data yang sudah terkodefikasi, dianalisis dengan metode overlay untuk mengetahui Analsis Kemampuan Lahan (AKL) untuk menentukan daya dukung fisik di Desa Pupuan. Hasil akhir dari penelitian ini adalah peta persebaran potensi wisata dan peta kemampuan lahan untuk pengembangan desa wisata. Berdasarkan hasil AKL, Desa Pupuan memiliki kemampuan lahan yang tinggi sehingga sangat cocok untuk pengembangan aktifitas kepariwisataan terutama di Banjar (Dusun) Calo dan Timbul.
Pendeteksian Hubungan Rating Hotel Terhadap Okupansi Hotel Pasca Pandemi Covid-19 Yustiani, Dwi; Nooraeni, Rani; Lumaksono, Adi
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v5i1.1078

Abstract

After the Covid-19 pandemic, Bali tourism began to revive, marked by an increase in hotel occupancy. Digitalization is playing its part in improving tourism in general. This study aims to look at hotel occupancy profiles in the Sarbagita and Non Sarbagita areas and to see how high digital hotel ratings are in the two areas. This study also detects a relationship between hotel ratings and hotel occupancy in the two regions. The data used in this study are VHTS data for 2019 and 2022 sourced from the Central Bureau of Statistics, as well as hotel rating data by utilizing big data. with web scraping technique. This study used descriptive statistics and inferential statistics using the Chi Square test. The research results obtained were changes in hotel occupancy patterns in the Sarbagita area which tended to increase in December after the Covid-19 pandemic. The Chi-Square test shows that there is a relationship between hotel ratings and hotel occupancy for both the Sarbagita and non-Sarbagita areas.
Nilai Modal Sosial Pada Petani Lebah Madu di Desa Wisata Ciburial Syarifuddin, Didin
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v5i1.1079

Abstract

Fenomena sosial yang terjadi dalam bentuk penurunan tingkat ekonomi yang digambarkan dengan tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran, rendahnya daya beli masyarakat dan penurunan nilainilai budaya, tercermin melalui lemahnya kepercayaan masyarakat yang berujung pada renggangnya hubungan sosial dan rendahnya keperdulian sesama manusia sehingga menjauhkan tercapainya kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menjelaskan modal sosial yang dibangun melalui aspek nilai dan norma sosial, kepercayaan, kerjasama, jaringan dan partisipasi. Penelitian ini dilakukan pada petani lebah madu di Kampung Cikurutug Desa Wisata Ciburial. Metode kualitatif digunakan melalui wawancara mendalam dengan analisis reduksi dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kampung Cikurutug tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan. Nilai kehidupan ini menjadi dasar tumbuhnya nilai-nilai modal sosial yaitu nilai dan norma sosial, kepercayaan, kerjasama, jaringan dan partisipasi. Bangunan nilai modal sosial melekat pada setiap anggota masyarakat yang diwariskan secara turun temurun. Nilai ini diyakini sarat makna dan menunjukkan kebenaran, artinya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat; bermanfaat, artinya memberikan arah yang jelas dalam menjalani kehidupan; dapat menunjukkan pilihan yang tepat dan terbaik; memiliki tujuan yang jelas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang penuh harmoni dalam membangun Desa Ciburial sebagai Desa Wisata.
Mengetahui Penentu Perilaku Pro-Lingkungan Tamu Hotel di Kota Bandung Ghani, Yosef Abdul
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v5i1.1092

Abstract

Perkembangan industri perhotelan di Kota Bandung semakin berimbas negatif pada lingkungan. Meningkatnya penggunaan listrik hotel dan penggunaan air tanah oleh industri perhotelan di Kota Bandung apabila tidak diantisipasi sejak dini akan berimbas pada generasi yang akan datang. sebagian besar hotel sudah mengadopsi konsep green hotels untuk meminimalkan hal tersebut. Konsep green hotel ini memerlukan dukungan atau peran prilaku pro lingkungan dari tamu hotel tersebut, tamu dapat berperan langsung mengurangi penggunaan sumber daya alam, energy, dan limbah melalui gerakan pro-lingkungan tamu. Namun penentu keputusan tamu untuk berperilaku pro lingkungan di hotel seperti itu belum cukup dieksplorasi. Atas dasar tersebut peneliti ingin lebih lanjut mengetahui faktor penentu tamu dalam melakukan perilaku pro lingkungan tamu di hotel menggunakan theory planned behavior. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan alat pengujiannya menggunakan alat bantu Smart-PLS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 68 orang. Dari hasil analisis data ditemukan hasil bahwa konstruk TPB mampu menjelaskan pembentukan keputusan tamu untuk berperilaku pro lingkungan (hasil dapat dilihat pada kesimpulan). Kuatnya keyakinan akan manfaat dari perilaku pro lingkungan di hotel, keyakinan normative dan faktor- faktor kontrol menjadi penentu tamu hotel untuk melakukan perilaku tersebut. ABSTRACT The development of the hospitality industry in the city of Bandung is having a negative impact on the environment. The increasing use of electricity and groundwater by the hospitality industry in Bandung, if not anticipated early, will have an impact on future generations. Most hotels have adopted the concept of green hotels to minimize this impact. This concept requires support or pro-environmental behavior from hotel guests. Guests can directly reduce the use of natural resources, energy, and waste through pro-environmental movements. However, the factors that determine guests' decisions to behave pro-environmentally in such hotels have not been sufficiently explored. Therefore, the researcher wants to further explore the determinants of guest behavior in performing pro-environmental behavior in hotels using the Theory of Planned Behavior (TPB). The research method used in this study was a quantitative method with Smart-PLS as the testing tool. The sample used in this study was 68 people. The results of the data analysis found that the TPB construct was able to explain guests' decision-making to behave pro-environmentally (the results can be seen in the conclusion). The strength of beliefs in the benefits of pro-environmental behavior in hotels, normative beliefs, and control factors determine hotel guests' behavior.