cover
Contact Name
Yosef Abdul Ghani
Contact Email
yosef.ghani@gmail.com
Phone
+62227100124
Journal Mail Official
kajianpariwisata@ars.ac.id
Editorial Address
Jalan Sekolah Internasional No. 1-2 Antapani Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kajian Pariwisata
ISSN : -     EISSN : 26862522     DOI : https://doi.org/10.51977/JIIP
Core Subject : Science, Social,
Jurnal Kajian Pariwisata merupakan Jurnal yang bertujuan untuk mewadahi semua informasi hasil penelitian, telaah pustaka, makalah teknis, dan kajian buku, dari berbagai cabang Pariwisata dan Perhotelan. Diharapkan dengan adanya wadah penerbitan ini dapat berkontribusi dalam penyampaian informasi ilmiah yang merupakan mata rantai proses kegiatan ilmiah Artikel Jurnal kajian pariwisata ini belum pernah diterbitkan sebelumnya. Artikel Terbit secara berkala di Bulan April dan Bulan September setiap Tahunnya. Jurnal Kajian Pariwisata memuat berbagai penelitian di bidang pariwisata. Ruang lingkup Jurnal Kajian Pariwisata meliputi : Manajemen Destinasi, Manajemen Sumber Daya Manusia di Industri Pariwisata Manajemen Perhotelan, Food & Beverages, Ekowisata, Perilaku Turis, Pemasaran Pariwisata, dan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan..
Articles 83 Documents
"Analisis Digital Branding pada Akun Media Sosial Instagram @Umbulbrondong Klaten" Dewi, Maya Sandra Rosita
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v6i2.1871

Abstract

Branding merupakan aktivitas untuk memperkenalkan produk atau jasa dengan memperlihatkan potensi kuat yang dimiliki. Media sosial menjadi alat yang sangat efektif dalam branding. Digital branding dapat dilakukan melalui berbagai platform media sosial. Media sosial yang saat ini sangat efektif adalah Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi digital branding yang diterapkan oleh akun Instagram @umbulbrondong Klaten, sebuah destinasi wisata di Ngrundul Kebonarum Klaten . Menggunakan metode netnografi, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana konten yang diunggah oleh @umbulbrondong mempengaruhi citra merek dan keterlibatan audiens. Analisis dilakukan secara kualitatif dengan menelaah tema-tema utama dalam konten yang dipublikasikan, seperti visualisasi atraksi wisata, pesan promosi, dan penggunaan elemen lokal dalam branding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi digital branding @umbulbrondong menekankan pada aspek keindahan alam dan pengalaman lokal yang otentik, yang berhasil menarik minat audiens melalui visual yang kuat dan storytelling. Selain itu, tingkat keterlibatan pengikut juga dipengaruhi oleh frekuensi unggahan dan interaksi yang dilakukan akun tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa branding digital yang konsisten dan interaktif dapat meningkatkan loyalitas pengikut dan menciptakan citra positif bagi destinasi wisata. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur tentang branding digital di media sosial dan memberikan wawasan praktis bagi pengelola destinasi wisata dalam memanfaatkan Instagram sebagai alat branding.
Optimalisasi Sosial Media Instagram dalam Menunjang Pemasaran Digital di Lokawisata Baturraden, Banyumas Widiarrachman, R Fajar; Rahmanda Putra, Rifki; Ananta Sujawoto, Fitra
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial Instagram dalam mendukung pemasaran digital di Lokawisata Baturraden. Berdasarkan analisis, pengelolaan akun Instagram @lokawisata_baturraden belum maksimal sesuai dengan teori S.O.M.E oleh Regina Luttrell. Keterlibatan pengelola dalam membangun citra dan menginformasikan konten masih rendah, sementara optimasi konten tidak dilakukan secara efektif karena kurangnya pemahaman terhadap preferensi audiens. Selain itu, respons terhadap interaksi pengunjung juga belum optimal, dengan penggunaan alat pemantauan media sosial yang masih terbatas. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan dalam strategi keterlibatan, optimasi konten, serta respons cepat terhadap interaksi guna memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efektivitas pemasaran digital.
Kajian Daya Dukung Lahan dan Kualitas Pengalaman Wisatawan: Integrasi Faktor Lingkungan dalam Pengembangan Desa Wisata Antiga, Kabupaten Karangasem Suprapto, I Nyoman Arto; Moh. Agus Sutiarso; I Nyoman Triana Putra
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v6i2.1861

Abstract

Antiga Tourism Village has various potential tourist attractions, especially marine and hilly nature tourism, namely the Labuan Amuk Beach area which has a variety of coral reefs and Batu Belah hill that present hill views. In line with the policy of the Karangasem Regency Government, some areas that have potential tourist attractions must be synergized with existing local potential, such as culture, agriculture, or other resources should be developed with a sustainable tourism approach. This study examines how to develop natural tourism by utilizing GIS technology in tourist villages to analyze the carrying capacity of the area in supporting tourism activities. This research was conducted with a quantitative approach where data was obtained through a literature study process, institutional surveys, observations, and interviews. The data obtained were then coded so that they could be entered and analyzed in the ArcMap (GIS) application. Furthermore, after the data was coded, a Land Capability Analysis (AKL)/overlay calculation was carried out to determine the physical carrying capacity of the tourist village area. The final result of this study is a land capability map for the development of tourist attractions and tourism supporting facilities in tourist villages. The results of the AKL/overlay analysis show that the land capability units (SKL) in Antiga Village are divided into 3, namely high land capability with an area of ​​404.47 Ha (56%) distributed especially in Banjar Labuhan, Banjar Kelod, and Banjar Tengading, medium land capability with an area of ​​188.04 Ha (26%) distributed in Banjar Seraya, Banjar Kaler and Banjar Ketug, and low land capability with an area of ​​127.32 Ha (18%) distributed in Banjar Seraya, Banjar Ketug, and Banjar Tengading. Thus, the development of tourism support facilities in particular can be directed in Banjar Labuhan by considering the character and suitability of Labuhan Amuk marine tourism activities
Strategi Pengembangan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk Menuju Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Setiawan, Ozi; Suryantari, Yulita
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v6i2.1866

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi pengembangan pariwisata berkelanjutan di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk dengan meninjau aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya. Menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi langsung dan wawancara mendalam, penelitian menemukan bahwa aspek lingkungan dan konservasi telah dikelola dengan baik, namun pada dimensi ekonomi dan sosial budaya masih belum optimal. Dari segi ekonomi, peningkatan pengelolaan sumber daya dan fasilitas diperlukan untuk menarik lebih banyak wisatawan. Sementara itu, pada aspek sosial budaya, keterlibatan masyarakat lokal perlu diperkuat untuk memperkaya pengalaman wisata. Strategi promosi media sosial dengan pembuatan konten menarik dan penguatan citra destinasi diidentifikasi sebagai solusi potensial untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Temuan ini menekankan pentingnya perbaikan kualitas fasilitas dan strategi pemasaran, dengan tetap mempertahankan pelestarian lingkungan, guna meningkatkan citra destinasi dan minat kunjungan wisatawan, yang merupakan fokus dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Peran Stakeholder dalam Manajemen Sustainable Tourism Destinations Sianturi, Adeyuni Berliana; Annisa, Sekar Budi; Iffandy, Ikhwan; Ramadhan, Mochammad Thoriq; Medeline, Ruth; Arafat, Ajruna Bil; Situmorang, Marningot Tua Natalis
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v7i1.1941

Abstract

Manajemen destinasi wisata berkelanjutan adalah pendekatan dalam pengelolaan destinasi wisata yang memiliki tujuan untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam jangka panjang. Tujuan utama dari manajemen destinasi wisata berkelanjutan adalah untuk memastikan bahwa kegiatan wisata memberikan manfaat ekonomi bagi para stakeholders, dengan tetap menjaga kelestarian alam dan budaya. Pada konteks wisata, stakeholder mengacu pada semua individu, kelompok atau organisasi yang memiliki kepentingan atau terlibat dalam kegiatan pariwisata. Stakeholder ini dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh industri pariwisata di suatu tempat wisata. Dalam hal ini stakeholder berupa pemerintah, masyarakat lokal, pelaku industri pariwisata, media massa dan wisatawan itu sendiri. Oleh karena itu, peran stakeholder sangat penting untuk pengembangan dan pengelolaan wisata berkelanjutan.
Analisis Pencemaran dan Pengelolaan Sampah Tanah Lot: Kondisi Aktual dan Perilaku Wisatawan Dona Ananda, Rizkya Tri; Baskara, Kesit Hadi; Azgya, Sidik Rivadul; Nurihzany, Nazwa; Milani, Rivita Shafa; Dyanta, Nabiila; Rahmafitria, Fitri; Natawiguna, Hyldan
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v7i1.1965

Abstract

Lonjakan kunjungan wisatawan ke Tanah Lot, Bali, menimbulkan tantangan dalam pengelolaan sampah dan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengelolaan sampah, perilaku wisatawan, dan keterlibatan masyarakat lokal dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. Objek dalam penelitian ini adalah wisatawan domestik dan asing, serta masyarakat lokal di kawasan Tanah Lot. Variabel yang diteliti meliputi infrastruktur pengelolaan sampah, kesadaran lingkungan wisatawan, dan partisipasi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara terhadap 10 wisatawan, 1 pengelola, serta observasi dan dokumentasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan dominasi sampah plastik sekali pakai, infrastruktur yang belum merata, dan rendahnya kesadaran lingkungan wisatawan lokal dibandingkan wisatawan asing. Partisipasi masyarakat lokal dinilai masih minim, sehingga perlu ditingkatkan melalui edukasi dan program berbasis komunitas. Rekomendasi penelitian ini meliputi peningkatan fasilitas pemilahan sampah, media edukasi, serta kolaborasi lintas pihak untuk menciptakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan mendukung kualitas wisata di Tanah Lot.
Peran Business Tourism dalam Daya Saing Destinasi: Perspektif Mahasiswa Pariwisata Nasution, Rahmad Kurnia Abdik; Nurlaeli, Sitti
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v7i1.2029

Abstract

Business tourism, particularly the Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) sector, has played a crucial role in enhancing the competitiveness of tourism destinations. This study analyzed the role of business tourism in strengthening Medan’s destination competitiveness from the perspective of students in the Tourism Study Program at Universitas Katolik Santo Thomas. A mixed-methods approach was employed, combining quantitative surveys with students and qualitative interviews with industry practitioners and academics. The findings indicated that while Medan’s MICE infrastructure is relatively adequate, it remains suboptimal for attracting large-scale international events. The destination’s promotional strategies were found to be ineffective, and stakeholder collaboration lacked cohesion. Students were identified as having significant potential to support business tourism digitalization through technology-driven marketing innovations. The ABDIK (Business Tourism Digital Activation by Students) concept was introduced as a novel approach to empower students in MICE development. The study concluded that business tourism is a strategic driver for destination competitiveness but requires stronger synergy among the government, industry, academia, and local communities to achieve sustainable growth.
Perbandingan Penerimaan Pajak Sektor Pariwisata Sebelum dan Sesudah Krisis Kesehatan Global Martian, Catur; Tunisa, Indri Rahmat
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v7i1.2043

Abstract

The period of crisis posed a serious threat across various regions of Indonesia, affecting not only public health but also the stability of the national economy. The continuous surge in cases compelled the government to implement strategic measures through the enactment of Social Restriction policies. Although aimed at safeguarding public health, these measures inadvertently led to a slowdown, and in some cases, a temporary halt in numerous economic activities. The impact of these policies was particularly evident in the tourism sector, which experienced a significant decline in its contribution to regional tax revenues—especially from hotel, restaurant, and entertainment taxes. This study aims to evaluate and compare the significant differences in tax revenues from these three business sectors before and after the crisis. Using a quantitative approach with a comparative method, the study processes numerical data, which is then statistically analyzed to obtain an objective and accurate overview. The results of the analysis reveal a substantial difference in the amount of tax revenue from hotels, restaurants, and entertainment businesses between the pre-crisis and post-crisis periods, highlighting the considerable impact of the crisis on these sectors
Pengaruh Waktu Tunggu Antrian terhadap Kepuasan dan Niat Berkunjung Kembali di Kopi Klotok Hendrajaya, Agnestasya Monica Putri; Pratika, Diah Agih; Veronica, Audiea; Afif, Fuadi; Hermawan, Hary; Ghani, Yosef Abdul
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v7i2.2049

Abstract

This study aims to analyze the effect of waiting time duration on tourists' intention to revisit, with a particular emphasis on the mediating role of tourist satisfaction. Data were collected through a survey of tourists and analyzed using the Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The results show that waiting time duration has a significant effect on tourist satisfaction, which subsequently influences their intention to return (path coefficient = 0.451, p = 0.000). These findings confirm that tourist satisfaction acts as an important mediator in the relationship between waiting time and revisit intention. Therefore, effective waiting time management not only enhances satisfaction but also contributes to the development of tourist loyalty toward the destination. Optimizing waiting time becomes a key strategy in creating positive and sustainable tourism experiences.
Model Ekowisata Urban dalam Kawasan Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara Dananjaya, Ahmad Ghazy; Faarhan, Muhammad Rakatama
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v7i1.2050

Abstract

This study aims to examine the model of urban ecotourism in the development of the central government area of the Nusantara Capital City (IKN), focusing on sustainability and the integration of tourism with the green city concept. Using a mixed-methods approach, this research combines qualitative and quantitative data analysis involving 400 respondents. The study evaluates the potential and challenges of urban ecotourism development, including the management of natural attractions, accessibility, accommodation facilities, and interactions between tourists and local communities. The social aspect analyzed includes the impact on the social structure and inequalities caused by tourism. The economic impact includes job creation and increased local income, while the environmental impact assesses the risk of environmental degradation due to mass tourism. Through in-depth interviews and quantitative surveys, this research is expected to provide a comprehensive overview of the sustainable urban ecotourism model implementation in IKN and offer policy recommendations for environmentally and socially responsible tourism planning and management in IKN.