cover
Contact Name
Mawardi Djamaluddin
Contact Email
mawardidjamaluddin@iain-ternate.ac.id
Phone
+6281274212020
Journal Mail Official
jurnalforamadiahi@iain-ternate.ac.id
Editorial Address
Jl. Lumba-Lumba No.8, RT.001/RW.03, Dufa Dufa, Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara 97727, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ternate
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman
ISSN : 18581021     EISSN : 26142732     DOI : 10.46339/foramadiahi
Core Subject : Religion, Education,
FORAMADIAHI is a peer-reviewed journal on education,especially Islamic Education, share knowledge and information about research report on whole aspects of Islamic education integrated with all sciences, publicate qualified articles to show the development of Moslem scholars publications. FORAMADIAHI specifies on all education aspects in the Moslem world, and the purpose is to spread genuine works and latest issues on the subjects. All articles will be reviewed by some experts before published. Author is fully ressponsible for the content of article.
Articles 98 Documents
Pendidikan Agama Islam Berbasis Multidisiplin: Menggabungkan Pemikiran Islam Dengan Ilmu Sosial Dan Humaniora Muhammad Zein; Sahjad M Aksan
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 15, No 1 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/foramadiahi.v15i1.1399

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi penerapan pendekatan multidisiplin dalam pendidikanAgama Islam, yang mengintegrasikan pemikiran Islam dengan ilmu sosial, humaniora,filsafat, dan sejarah. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi manfaat integrasiini terhadap pemahaman dan pengalaman belajar siswa. Metode penelitianmenggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan wawancara,diskusi kelompok terfokus, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pendekatan multidisiplin secara signifikan meningkatkankemampuan berpikir kritis dan analitis siswa, serta memperdalam pemahaman merekatentang ajaran Islam dalam konteks sosial dan historis. Siswa merasa lebih terhubungdengan ajaran agama ketika dapat melihat hubungan antara ajaran tersebut danpertanyaan-pertanyaan filosofis serta peristiwa sejarah. Kesimpulan penelitian inimendukung adopsi pendekatan multidisiplin dalam kurikulum PAI untukmeningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran agama.
Implemetasikan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam pada Komunitas Keluarga Mualaf Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Minabari, Khalid Hasan; Miradj, Safri; Naemuddin, Rusdi; Rachim, Zaitun A; Saumur, Amanan Soleman
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 15, No 2 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/foramadiahi.v15i2.1052

Abstract

Berbicara tentang Pendidikan Islam tentunya tidak lepas dari bagaimana pencapaian pendidikan untuk memajukan Islam dan mencapai cita-cita masyarakat Islam secara umumnya yaitu “Rahmatan lil ‘alamin”. Berbagai asumsi pendidikan telah dipilih dan di adopsi oleh seseorang, sekelompok orang, atau lembaga pendidikan akan berfungsi memberikan dasar rujukan konseptual dalam rangka pendidikan yang dilaksanakannya. Secara umum, dapat dikatakan bahwa falsafah pendidikan adalah memberikan dasar pijakan atau titik tolak bagi seseorang, sekelompok orang atau lembaga dalam rangka pembinaan keluarga berdasakan pada nilai-nilai Islam. Penelitian ini mencoba melihat aspek nilai-nilai dalam pendidikan islam yang yang ditanamkan pada komunitas mualaf ini dalam mendidik anak-anaknya. Dari latar belakang yang dikemukakan, maka peneliti dapat merumuskan permasalahanya dalam penelitian ini sebagai berikut:Bagaimana uapaya mengimplementasikan nilai-nilai Pendidikan islam dalampada komunitas mualaf tobelo? Upaya yang dilakukan oleh kementerian agama Halmahera Utara dalam menananmkan Pendidikan islam dalam keluarga mualaf untuk membentuk keluarga ?. Jenis pendekatan studi kasus ini merupakan jenis pendekatan yangdigunakan untuk menyelidiki dan memahami sebuah kejadian atau masalah yang telahterjadi dengan mengumpulkan berbagai macam informasi yang kemudian diolah untukmendapatkan sebuah solusi agar masalah yang diungkap dapat terselesaikan.Lokasi yang akan menjadi tempat penelitian yaitu Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Penelitian ini di rencanakan dilaksanakan pada bulan Maret  sampai Juni 2023. Lokasi yang penelitian ini dipilih karena berdekatan dengan tempetat tinggal peneliti, sehingga mempermudah peneliti dalam pengambilan data. Penerpan pendidikanAgamapadakeluargamualafdiTobelo – Kab. Halmahera Utara, orang tua mualaf mengajarkan pendidikanagama terutama dalam hal ibadah, dengan cara mengajak shalat berjamaa‟ahbersamamembimbinganak-anakuntukshalatberjama‟ahdimasjidmenyekolahkan anak ke Lembaga Pendidikan Islam, mendatangkan guru mengaji kerumah, sertamengajikananak-anak ke TPQ.Orangtuamualafmendidikanakmenggunakan metodeketeladanan, pembiasaan, nasehat, reward (penghargaan) dan hukuman.
Pentingnya Mengkaji Filsafat Pendidikan Islam Dalam Upaya Mengembangkan Pendidikan Islam Masyarakat Madani Prasetyo, Farhandika Ilham; Yanti, Elly Rahmah; Bakar, M.Yunus Abu
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 16, No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/foramadiahi.v16i1.899

Abstract

Adapun penelitian ini bertujuan untuk pentingnya mengkaji filsafat pendidikan islam bagi masyarakat madani yang mana telah dilakukan sebuha penelitian yang di dukung dari berbagai faktor. Hal yang melatar belakangi permasalahan ini ialah Tantangan globalisasi semakin mengguncang tatanan sosial masyarakat. Hal ini bisa menjadi ancaman nyata bagi bangsa jika dibiarkan mengalir terus menerus tanpa upaya yang berarti. Berbagai masalah muncul, antara lain kebobrokan moral, kebobrokan moral, bahkan disintegrasi bangsa. Ini membutuhkan revolusi dalam sistem sosial masyarakat. Civil society sebagai istilah lama yang kemudian disebut sebagai “Islam” dengan kata “civil society” menjadi penting untuk menyarankan perubahan. Masyarakat sipil adalah bentuk masyarakat ideal yang dicita-citakan semua bangsa. Membangun masyarakat madani membutuhkan berbagai material yang kuat dan tahan lama dengan landasan agama. Kunci bangunan itu adalah pendidikan Islam. Pendidikan Islam berusaha untuk menciptakan generasi muslim yang unggul yang bersatu dalam masyarakat yang religius, bermoral, berkualitas dan kreatif dalam membangun peradaban. Oleh sebab itu, dalam artikel ini kami akan memaparkan lebih jelas terkait filsafat pendidikan Islam dan masyarakat madani itu sendiri. Dalam penelitian ini kami memakai metode kepustakaan atau library resarch yang kualitatif agar mendapatkan hasil yang relatif dan jelas dengan informasi yang rinci serta analisa berbagai studi kepustakaan. Hasil penelitian ini kami rangkum dari pakar,metode,dan lain sebagainya sehingga memungkinkan penelitian kami bisa memberikan hasil yang sebaik mungkin,karena mengkaji filsafat pendidikan islam harus mendalami dari dasar nya sehingga tidak ada kesalah pahaman. Manfaat penelitian ini tidaklah lain ialah upaya dalam pengembangan khususnya masyarakat madani agar mereka bisa memiliki bekal dalam bersaing serta berfikir terkait filsafat pendidikan islam dan bisa juga masyarakat madani mau mengembangkan filsafat pendidikan Islam yang mana lebih baik lagi dari kami maupun para pendahulunya. Kata kunci: Masyarakat Madani, Pendidikan Islam, Filsafat Pendidikan Islam
Nilai-Nilai Tradisi Rabas Sowan di Bulan Ramadhan Pada Masyarakat Desa Talapao Kecamatan Malifut Perspektif Pendidikan Islam Abdullah, Rofandi T H.; buamona, nurmala; Kamaluddin, Nurain
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 15, No 2 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/foramadiahi.v15i2.1028

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1). Bagaimana tata cara Rabas Sowan pada  masyarakat Desa Talapao Kecamatan Malifut; (2). Bagaimana nilai-nilai tradisi Rabas Sowan di bulan ramadhan pada masyarakat Desa Talapao dalam prespektif  pendidikan Islam; (3). Bagaimana hikmah yang terkandung dalam tradisi Rabas Sowan di bulan ramadhan pada masyarakat Desa Talapao Kecamatan Malifut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang proses penilaianya menghasilkan data deskriptif yaitu berupa data tertulis dari orang dan perilaku yang dapat di amati, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder, data yang berasal dari sumber pertama atau di ambil secara langsung  dan data yang tidak langsung, pada sumbernya atau melalui orang lain, dokumentasi dan catatan tertulisdan yang relevan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1).tata cara dalam pelaksanaan kegiatan Rabas Sowan, dimulai dari menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan,seperti,pohon pisang,tebuh, tulang daun kelapa, kertas minyak, balon, ketupat dan kue andara (kue tradisional), kemudian dihias dijadikan pohon Sowan, setelah itu dirabas (rampas) tepat jam 18:00 (2). Nilai-nilai pendidikan Islam yang ditemukan dalam tradisi Rabas Sowan seperti nilai pendidikan syariah pada kegiatan sedekah dan doa, nilai pendidikan akhlak ditemukan pada seluruh rangkaian kegiatan, karena sesuai dengan tujuan pendidikan akhlak, jika dilihat dari aspek  nilai pendidikan aqidah, maka tidak di temukan sesuatu hal yang menyimpang dari tradisi Rabas Sowan ini, dalam hal ini boleh boleh saja dilakukan selama tidak bertentangan denga Al-Qur’an dan Hadits.(3).hikmah yang terkandung didalamnya; (1) Anak-anak dapat mengetahui malam ke 27 Ramadhan adalah malam lailatul qadar (malam pancona, (2).Anak dibawah umur sudah bisah berpuasa, (3). Akhlak anak mulai tertanam dalam diri, (5). Mengajarkan smangat dan pentingnya berjuang dalam mengejar mimpi, (6). anak dapat mengetahui pentingnya bersedekah, (7). Dapat menjalin silaturahmi antara sesama umat Muslim.  
Peribahasa Tradisional Ternate Sarana Pendidikan Perdamaian: Implikasinya untuk Kurikulum Ilmu Pendidikan Bahasa dan Ilmu Sosial nurbaya, nurbaya
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 15, No 2 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/foramadiahi.v15i2.1117

Abstract

Permasalahan seperti tawuran, krisis antar agama, perceraian dan tingkat kejahatan yang tinggi banyak terjadi di Negara Indonesia khusunya diwilayah Ternate Maluku Utara. Dengan demikian, perlu dilakukan berbagai strategi dalam mengatasi hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi peribahasa tradisional Ternate yang memiliki nilai pendidikan perdamaian dan bagaimana implikasinya dalam kurikulum pendidikan Bahasa Indonesia dan Ilmu sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif. Dari hasil penelitian ditemukan peribahasa tradisional Ternate yang memiliki nilai sosialisasi untuk hidup berdampingan secara damai dengan berbagai bentuk perbedaan budaya, suku dan agama. Oleh karena itu, disarankan untuk mengadaptasi peribahasa Ternate ke dalam komponen pendidikan perdamaian pada materi bahasa dan sastra Indonesia serta ilmu sosial di sekolah formal maupun informal di Maluku Utara. Bagitu juga direkomendasikan bagi perguruan tinggi yang memiliki program studi ilmu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia maupun ilmu sosial humaniora agar memperkenalkan musik, lagu, peribahasa dan puisi tradisional ke dalam kurikulum untuk mengajarkan komponen pendidikan kewarganegaraan dan perdamaian. Hal tersebut berlaku karena Indonesia khususnya Ternate Maluku Utara adalah wilayah multi-bahasa dan multi-budaya.
PROFESIONALITAS GURU PAI DALAM PEMBELAJARAN DI SMA DAERAH PERBATASAN KABUPATEN PULAU MOROTAI asmiraty, asmiraty; Rifaldin Amin, Rifaldin Amin Dg; Irawan, Syahriandi
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 16, No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/foramadiahi.v16i1.1136

Abstract

Profesionalitas adalah pilar utama dalam menilai etika seorang guru. Sebagai pendidik, guru memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing, mengajar, dan membentuk karakter peserta didik. Dalam melaksanakan tugas mengajar, guru tidak dapat semata-mata bertindak sesuai dengan keinginannya sendiri; sebaliknya, mereka diharapkan untuk mengacu pada standar etika yang telah ditetapkan.Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi lapangan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan tahapan koleksi data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses pembelajaran guru PAI di SMA Daerah perbatasan kabupaten Pulau Morotai dimulai dengan kegiatan perencanaan pembelajaran yaitu membuat dokumen Rencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dengan kelengkapan RPP maka guru PAI sudah berada pada kondisi siap melaksanakan pembelajaran di kelas. Selanjutnya, pelaksanaan pembelajaran memerhatikan sintak model pembelajaran dalam RPS. Guru PAI memiliki kemampuan dalam pengelolaan kelas sehingga dapat menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif. Situasi pembelajaran terkait dengan kemampuan guru dalam mengelola kelas. Ada beberapa faktor pendukung pembelajaran di antaranya adalah sikap mental pendidik, kemampuan pendidik, media, kelengkapan kepustakaan. Sedangkan faktor penghambat dalam proses pembelajaran antara lain kesulitan dalam menghadapi perbedaan karakteristik peserta didik, perbedaan individu yang meliputi intelegensi, watak dan latar belakang, kesulitan menentukan materi yang cocok dengan kejiwaan dan jenjang pendidikan peserta didik, kesulitan dalam menyesuaikan materi pelajaran dengan berbagai metode supaya peserta didik tidak segera bosan, kesulitan dalam memperoleh sumber dan alat pembelajaran, kesulitan dalam mengadakan evaluasi dan pengaturan waktu. Evaluasi pembelajaran dilakukan secara periodik terjadi setiap semester dan diikuti oleh semua jenjang kelas.
Metode Pembelajaran Card Sort dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Nur, Kun Fadhilah; M, Zulkifli; Ilham, Muhammad
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 16, No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/foramadiahi.v16i1.1423

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran Card Sort dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti siswa di kelas V A SD Negeri 96 Kendari (2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti kelas V A SD Negeri 96 Kendari menggunakan metode pembelajaran Card Sort. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Prosedur penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi yang dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V A. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlaksanaan sintaks metode pembelajaran Card Sort telah dilakukan dengan baik oleh guru dan siswa. Pada siklus I persentase aktivitas guru 82,29% dan naik menjadi 89,58% pada siklus ke II sementara itu presentase aktivitas siswa yaitu 71,42% dan naik menjadi 88,09% pada siklus II. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan setelah diterapkannya metode pembelajaran Card Sort. Nilai rata-rata siswa sebelum dilakukannya tindakan yaitu 63,42 dengan nilai presentase ketuntasan belajar 42,1%. Setelah dilaksanakannya tindakan naik menjadi 81,31, dengan presentase ketuntasan 73,68% kemudian pada siklus II rata-rata nilai siswa yang mengalami kenaikan menjadi 90,52 dan presentase ketuntasan mencapai 94,73%.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SD NEGERI 2 KOTA TERNATE Irawan, Iwan; La Ode Alumu, Wa Ode Murima; Amor, Regina Klaresia
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 16, No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/foramadiahi.v16i1.1313

Abstract

The implementation of the Merdeka Curriculum in SDN 2 Ternate City has been running gradually in classes I, II, IV and V. The purpose of this study were: 1) To find out the implementation of the Merdeka Curriculum in SDN 2 Ternate City, 2) to find out readiness teachers in the implementation of the Merdeka Curriculum in SDN 2 Kota Ternate, 3) to find out the obstacles faced by schools in the implementation of the Merdeka Curriculum in SDN 2 Ternate City. The results of this study showed that in implementation the curriculum in stages and in this curriculum the teacher is only a motivator for students, after that there are some teacher and school readiness, namely by preparing adequate facilities and infrastructure in implementing this curriculum, Attending the KKG, preparing a teaching module, as well as following the workshop held by the government. The problems in this curriculum are, lack of human resources, the existence of teachers who are technological staples, lack of teacher readiness, problems in planning, implementing, and assessing learning. One of the ways to overcome these problems is by finding sources on social media, following the KKG, attending PMO assistance, holding tutoring, making important notes, doing pretest, and attending training related to the independent curriculum.

Page 10 of 10 | Total Record : 98