cover
Contact Name
Aen Fariah
Contact Email
aenfariah1995@gmail.com
Phone
+6282214018102
Journal Mail Official
aenfariah1995@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pangeran Cakrabuana, Greenland Sendang Regency No. E6 Sumber Cirebon Jawa Barat, Indonesia
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Action Research Literate (ARL)
Published by Ridwan Institute
ISSN : 26139898     EISSN : 28086988     DOI : https://doi.org/10.46799
Core Subject : Education, Social,
Action Research Literate is a scientific journal in the form of research and can be accessed openly. This journal is published biannual by Syntax Corporation Indonesia. Development of the company make the this Journal is transferred management to the Ridwan Institute which became the part of of Syntax Corporation Indonesia. Action Research Literate provides a means for ongoing discussion of relevant issues that fall within the focus and scope of the journal that can be empirically examined. This journal publishes research articles covering multidisciplinary sciences, which includes: Humanities and social sciences, contemporary political science, Educational sciences, religious sciences and philosophy, economics, Engineering sciences, Health sciences, medical sciences, design arts sciences and media.
Articles 689 Documents
Aplikasi Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica) Sebagai Koagulan Alami Untuk Menjernihkan Air Limbah Industri Kimia Tekstil Agusta, Harini; Widyawati, Yeti; Kurniawati, Nani; Surawan, Tri; Yulianto, Rudi; Dahlan, Ahmad
Action Research Literate Vol. 8 No. 11 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i11.2514

Abstract

Pencemaran air akibat limbah industri kimia tekstil merupakan masalah yang sering terjadi di negara-negara berkembang, salah satunya Indonesia. Industri tekstil biasanya menghasilkan limbah cair yang berwarna pekat. Beberapa tahapan metode yang dapat digunakan untuk menangani limbah industri kimia tekstil adalah koagulasi-flokulasi, presipitasi, elektroflotasi, dan adsorbs. Pada proses koagulasi dibutuhkan koagulan, yaitu suatu zat yang prinsip kerjanya mendestabilisasi partilel tersuspensi dan memperbesar pembentukkan flok. Setelah koagulan dimasukkan ke dalam air, koloid dalam air berkumpul dan tumbuh lebih besar sehingga dapat mengendap di bagian bawah dan dapat dipisahkan. Koagulan pada umumnya berasal dari bahan kimia seperti Alum (Al2(SO4)3.14H2O) dan sebagainya. Dalam penelitian ini digunakan koagulan alami biji asam yang telah diketahui mengandung protein cukup tinggi. Pembuatan biokoagulan biji asam mula-mula dilakukan dengan cara maserasi dari serbuk biji asam dengan pelarut air. Koagulan serbuk biji asam dibuat dalam variasi dosis 1gr, 2gr, 3gr, 4gr, dan 5gr yang dimasukkan ke dalam 500ml air limbah industri kimia tekstil. Pengadukkan cepat dilakukan selama 3 menit 125rpm. Dan pengadukkan lambat dilakukan dengan variasi 10rpm, 20rpm, dan 30rpm. Setelah dilakukan pengendapan, hasil analisa menunjukkan dosis optimum pada penambahan koagulan 4gr dengan variasi pengadukkan cepat 30rpm selama 30 menit mampu menurunkan nilai TSS awal 920mg/l turun menjadi 250,77 mg/l dan Nilai COD awal 5223 mg/l turun menjadi 2404,4 mg/l.
The Influence of Innovation Strategy and Information Technology on Competitive Advantage with Employee Creativity as a Moderating Variable Wulandari, Septantri Shinta
Action Research Literate Vol. 8 No. 11 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i11.2515

Abstract

Studi ini menyelidiki dampak strategi inovasi dan teknologi informasi terhadap keunggulan kompetitif, dengan fokus pada kreativitas karyawan sebagai variabel moderasi. Tujuan utama adalah untuk memahami bagaimana kreativitas karyawan mempengaruhi efektivitas strategi inovasi dan investasi teknologi dalam meningkatkan keunggulan kompetitif. Desain penelitian kuantitatif digunakan, dengan pendekatan survei dan data yang dikumpulkan dari 200 responden melalui Google Forms, dengan 178 tanggapan yang valid dianalisis. Model Persamaan Struktural (SEM) menggunakan Smart PLS digunakan untuk menguji hubungan yang dihipotesiskan. Temuan menunjukkan bahwa baik strategi inovasi maupun teknologi informasi berdampak positif terhadap keunggulan kompetitif. Secara khusus, kreativitas karyawan memoderasi hubungan ini, secara signifikan meningkatkan efektivitas baik strategi inovasi maupun investasi teknologi dalam mencapai keunggulan kompetitif. Hasil ini menyoroti peran penting kreativitas karyawan dalam meningkatkan manfaat yang diperoleh dari inovasi dan teknologi. Studi ini berkontribusi pada literatur dengan menunjukkan interaksi antara strategi inovasi, teknologi informasi, dan kreativitas karyawan dalam mendorong keunggulan kompetitif. Ini menekankan pentingnya mengembangkan tenaga kerja yang kreatif untuk memaksimalkan hasil dari investasi inovasi dan teknologi. Temuan ini menawarkan implikasi praktis bagi organisasi yang ingin memanfaatkan kemampuan strategis dan teknologi mereka secara efektif dan memberikan dasar untuk penelitian di masa depan di bidang ini.
Pengaruh Perilaku Caring dan Pengalaman Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Rawat Inap dengan Kepercayaan Pasien Sebagai Variabel Intervening Widjaya, Teriany; Yanti, Aprilita Rina; Dian, Wahyuni
Action Research Literate Vol. 8 No. 11 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i11.2523

Abstract

Meningkatnya pengetahuan masyarakat akan pelayanan kesehatan, khususnya rumah sakit serta persaingan bisnis yang semakin ketat, maka pelayanan kesehatan di rumah sakit harus mampu memberikan kepada pasien terkait pelayanan kesehatan yang prima. Oleh karena itu, rumah sakit dituntunt selalu menjaga kepercayaan dengan meningkatkan perilaku caring dan pengalaman pasien agar kualitas pelayanan rumah sakit menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis mengenai pengaruh perilaku caring dan pengalaman pasien terhadap kualitas pelayanan rawat inap rumah sakit dengan kepercayaan pasien sebagai variabel intervening. Metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif kuantitatif. Responden dalam penelitian ini merupakan pasien rawat inap rumah sakit. Pemilihan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling sehingga responden pada penelitian ini sebanyak 250 pasien rawat inap rumah sakit. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa caring dan pengalaman pasien berpengaruh terhadap kepercayaan, caring tidak berpengaruh terhadap kualitas pelayanan, namun pengalaman pasien berpengaruh terhadap kualitas pelayanan, serta caring dan pengalaman pasien berpengaruh terhadap kualitas pelayanan dengan kepercayaan sebagai variabel intervening. Hal ini berarti peningakatn kualitas pelayanan didapatkan melalui kepercayaan pasien dengan perilaku caring dan pengalaman pasien, Implikasi hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen rumah sakit dapat melakukan peningkatan kualitas pelayanan dengan cara perbaikan pada indikator setiap variabel. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perilaku pengalaman pasien memberikan pengaruh terbesar terhadap kualitas pelayanan.
Analisa Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan dan Loyalitas Pasien di Rumah Sakit: Literature Review Dyah Ayu Sukmami; Susilo Susilo; Vip Paramarta
Action Research Literate Vol. 8 No. 11 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i11.2524

Abstract

Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan manusia, rumah sakit sebagai salah satu institusi yang memberikan layanan kesehatan harus senantiasa memberikan yang terbaik kepada pelanggannya dalam hal ini pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan dan loyaitas pasien. Sehingga menjadi potret yang utuh untuk melihat faktor-faktor yang perlu ditingkatkan dalam mewujudkan kepuasan dan loyalitas pasien terhadap rumah sakit. Metodologi yang dipakai dalam penulisan artikel ini adalah literature review dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan kepuasan dan loyalitas pasien dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menggambarkan kemampuan rumah sakit dalam memberikan pelayanan, pemahaman, rasa aman dan nyaman serta dukungan fasilitas yang mendukung kesembuhan pasien. Kualitas pelayanan mencakup beberapa dimensi: tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty.
Moderasi Beragama Sebagai Solusi Konflik Antar Umat Beragama di Indonesia Mahadiva, Tsaniya; Ghinarahima, Challista Najwa; Gumay, Fhilia Anasty; Sanceska, Putu Basya Ratu; Marpaung, Derian Giovanno; Tumanggor, Raja Oloan
Action Research Literate Vol. 8 No. 11 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i11.2525

Abstract

Indonesia, sebagai negara multikultural dengan beragam suku, budaya, dan agama, menghadapi tantangan dalam menjaga harmoni sosial. Moderasi beragama merupakan pendekatan yang efektif untuk memelihara kerukunan dan mencegah konflik antar umat beragama. Artikel ini mengkaji peran moderasi beragama dalam membangun dialog, memperkuat toleransi, dan mengurangi potensi radikalisme. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis tinjauan literatur, penelitian ini menyoroti pentingnya sikap moderat dalam interaksi antaragama. Hasil menunjukkan bahwa moderasi beragama mendorong komunikasi yang inklusif dan terbuka, menumbuhkan rasa saling menghargai, serta menolak segala bentuk kekerasan dan ekstremisme. Implementasi moderasi beragama juga berperan dalam membentuk masyarakat yang lebih harmonis, di mana perbedaan dipandang sebagai kekayaan, bukan ancaman. Kesimpulannya, moderasi beragama berkontribusi signifikan terhadap terciptanya perdamaian dan kohesi sosial, menjadikannya landasan penting bagi pembangunan hubungan antar umat yang damai dan inklusif di Indonesia.
Penerapan Akuntansi Kas Kecil pada Koperasi Wasa Wonga Paga Tahun 2023 Timba, Tobias; Kapa, Sesilianus
Action Research Literate Vol. 8 No. 11 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i11.2527

Abstract

Meningkatnya pengetahuan masyarakat akan pelayanan kesehatan, khususnya rumah sakit serta persaingan bisnis yang semakin ketat, maka pelayanan kesehatan di rumah sakit harus mampu memberikan kepada pasien terkait pelayanan kesehatan yang prima. Oleh karena itu, rumah sakit dituntunt selalu menjaga kepercayaan dengan meningkatkan perilaku caring dan pengalaman pasien agar kualitas pelayanan rumah sakit menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis mengenai pengaruh perilaku caring dan pengalaman pasien terhadap kualitas pelayanan rawat inap rumah sakit dengan kepercayaan pasien sebagai variabel intervening. Metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif kuantitatif. Responden dalam penelitian ini merupakan pasien rawat inap rumah sakit. Pemilihan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling sehingga responden pada penelitian ini sebanyak 250 pasien rawat inap rumah sakit. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa caring dan pengalaman pasien berpengaruh terhadap kepercayaan, caring tidak berpengaruh terhadap kualitas pelayanan, namun pengalaman pasien berpengaruh terhadap kualitas pelayanan, serta caring dan pengalaman pasien berpengaruh terhadap kualitas pelayanan dengan kepercayaan sebagai variabel intervening. Hal ini berarti peningakatn kualitas pelayanan didapatkan melalui kepercayaan pasien dengan perilaku caring dan pengalaman pasien, Implikasi hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen rumah sakit dapat melakukan peningkatan kualitas pelayanan dengan cara perbaikan pada indikator setiap variabel. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perilaku pengalaman pasien memberikan pengaruh terbesar terhadap kualitas pelayanan.
Analisis Pengaruh Penerapan Grounding Independent System dan Grounding Grid System pada Surge Arresster 150kv di Gardu Induk Moutong 150kv Sulawesi Tengah Lorinanto, Nandry; Tangdililing , Ferdianto
Action Research Literate Vol. 8 No. 11 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i11.2528

Abstract

Gardu induk memiliki peran vital dalam mendistribusikan energi listrik ke konsumen, dan keandalan operasionalnya menjadi krusial untuk memastikan kelancaran pasokan listrik. Untuk melindungi peralatan listrik dari lonjakan tegangan atau transien yang dapat merusaknya, penggunaan surge arrester pada gardu induk menjadi sangat penting. Dalam konteks ini, penerapan dua sistem grounding, yaitu Grounding Independent System (GIS) dan Grounding Grid System (GGS), pada surge arrester 150 kV menjadi fokus penelitian ini. Pemahaman mendalam tentang dampak kedua sistem ini pada efektivitas pelindungan surge arrester dan stabilitas grounding system di gardu induk sangat dibutuhkan untuk merancang sistem yang optimal dan andal. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan memahami pengaruh penerapan GIS dan GGS pada surge arrester 150 kV di gardu induk. Tujuan spesifiknya mencakup evaluasi efektivitas pelindungan surge arrester, stabilitas grounding system, integrasi dengan sistem kelistrikan keseluruhan, perbandingan nilai resistansi grounding, dan analisis distribusi tegangan pada kedua sistem grounding. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam dalam pengembangan pedoman desain dan pemeliharaan grounding system yang optimal. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental dengan populasi gardu induk yang menggunakan surge arrester 150 kV. Sampel dipilih secara purposive, mencakup gardu induk yang menerapkan baik GIS maupun GGS pada surge arrester tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, pengukuran lapangan, dan dokumentasi. Instrumen penelitian melibatkan perangkat pengukur nilai resistansi grounding, perangkat pemantau distribusi tegangan, dan alat lain yang relevan. Analisis data menggunakan metode statistik dan teknik analisis kualitatif untuk mengevaluasi dampak penerapan GIS dan GGS pada surge arrester 150 kV. Dari penelitian ini, diharapkan dapat diidentifikasi dampak penerapan GIS dan GGS pada efektivitas pelindungan surge arrester terhadap lonjakan tegangan. Stabilitas grounding system pada surge arrester 150 kV dengan penerapan GGS diharapkan dapat dievaluasi dengan memperhatikan nilai resistansi grounding.
The Attributes of Managing Digital and Conventional Marketing by Local Coffee Brand as Antecedent to Consumer Satisfaction Alverisa, Katarina; Aras, Muhammad; Suparman, Suparman; Qanitah, Tiara
Action Research Literate Vol. 8 No. 11 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i11.2534

Abstract

This article discusses the strategies for overseeing the marketing communication of a Local Coffee Brand, utilizing both digital and conventional methods. In conventional marketing, Local Coffee Brand use media promotion tools such as banners and word of mouth in their stores. However, there is a limited number of target markets in stores, and Local Coffee Brand uses other digital tools in the promotion. As such, this article aims to shed light on the challenges concerning the use of digital marketing and traditional methods in the Local Coffee Brand industry. To achieve this, content analysis and semi-structured interviews have been utilized to glean comprehensive insights from both the owner and the brand marketing team, all of whom possess significant experience in steering the digital marketing communication strategy. In digital marketing, Local Coffee Brand leverages its application, social media platforms, and website to gain significant advantages. These channels serve as swift and cost-effective tools for marketing communication, particularly in product promotion, advertisement dissemination, and brand awareness. It’s emphasized that managing marketing communication through digital platforms is a strategic approach to inform, persuade, and remind consumers about the offerings of Local Coffee Brand. The study's findings indicate that digital marketing, along with conventional methods, has emerged as an effective communication tool for swiftly and cost-efficiently disseminating promotional messages to consumers compared to traditional media.
Analisis Politik Birokrasi Indonesia dalam Kebijakan Luar Negeri Terkait Perlindungan Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal Asing Rizaldi, Meicel Anandia
Action Research Literate Vol. 8 No. 11 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i11.2540

Abstract

Kebijakan luar negeri Indonesia merupakan keputusan yang diambil dari aksi tawar menawar para aktor birokrasi yang terlibat. Aktor birokrasi yang terlibat dan muncul beragam tergantung kepada kepentingannya dalam suatu isu tertentu. Kemunculan beberapa aktor dalam isu perlindungan ABK Indonesia yang bekerja di kapal asing, menunjukkan bahwa adanya kepentingan mereka dalam isu tersebut. Perlindungan ABK yang mengalami kekerasan fisik, jam istirahat, gaji yang kurang sesuai ataupun hak pekerja yang terpenuhi masih terus terjadi. Di sisi lain, ILO mempunyai konvensi 188 tahun 2007 tentang perlindungan ABK, yang bisa menjadi alat Indonesia melindungi ABK yang bekerja di luar negeri dengan meratifikasi konvensi tersebut. Maka dari itu pertanyaan penelitiannya yaitu mengapa Indonesia tidak juga meratifikasi konvensi ILO 188 tahun 2007? Pertanyaan ini akan dijawab dengan satu variabel dari teori Model Politik Birokratik dari Graham Allison. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Pada akhirnya Indonesia memilih untuk tidak meratifikasi Konvensi ILO no 188 tahun 2007 yang disebabkan tumpang tindih kebijakan dari aktor birokrasi yang terlibat.
Perjanjian Waralaba (Franchaise) dalam Perspektif Hukum Positif di Indonesia Sudarto, Sudarto; Cendhayanie, Rara Amalia; Atmoko, Dwi
Action Research Literate Vol. 8 No. 12 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i12.2357

Abstract

Istilah franchise yang sudah di-indonesiakan menjadi waralaba. Waralaba berasal dari kata “wara” yang berarti lebih istimewa dan “laba” bearti untung. Jadi kata waralaba berarti usaha yang memberikan keuntungan lebih/ istimewa. Disamping pengertian tersebut, ada pengertian waralaba menurut doktrin, sebagaimana yang dikemukakan oleh abdurrahman A: “secara umum waralaba dikenal dengan istilah franchise yang berarti persetujuan atau perjanjian ( kontrak ) antara leveransir dan pedagang eceran atau pedagang besar, yang menyatakan bahwa yang tersebut pertama itu memberikan kepada yang tersebut terakhir itu suatu hak untuk memperdagangkan produknya, dengan syarat-syarat yang disetujui oleh kedua belah pihak”. Dalam kaitannya dengan pemberian izin dan kewajiban pemenuh Sistem usaha franchisee atau waralaba yaitu penggunaan merek terkenal. Sistem ini dianggap menguntungkan karena merupakan sistem perdagangan yang kebal resesi ekonomi. Manajemen dan tingkat profitabilitas perusahaan dapat stabil, sehingga bisa memberikan keuntungan timbal balik antara perusahaan induk dan perusahaan yang melakukan kerja sama dengan sistem franchising. Selain itu, semakin banyak perusahaan yang melakukan franchise dengan membuka cabang-cabang baru didaerah, maka usaha yang dijalankan akan semakin cepat dikenal karena masyarakat akan dengan mudah memperoleh produk yang diinginkan. Sistem franchise pada dasarnya adalah salah satu metode perluasaan pasar yang dilakukan oleh perusahaan yang telah mantap ataupun mapan dan punya nama. Sistem ini sangat cocok untuk strategi pengembangan usaha karena perusahaan tidak saja mampu mengembangkan usaha di negara asalnya, tetapi juga dapat mengembangkan sayapnya sampai keseluruh penjuru dunia. Selain itu dengan menyuguhkan cita rasa yang khas, industri ini dapat meraih pangsa pasarnya sesuai dengan selerah konsumen. Waralaba di Indonesia secara terbaru diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 71 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Waralaba. Penyelenggaraan waralaba didasarkan pada perjanjian waralaba yang dibuat antara para pihak yang mempunyai kedudukan hukum yang setara. Dalam sistem waralaba, penerima waralaba diberikan hak untuk memanfaatkan hak atas kekayaan intelektual dan sistem kegiatan operasional dari pemberi waralaba, baik penggunaan merek dagang, merek jasa, hak cipta atas logo, desain industri, paten mau pun rahasia dagang

Filter by Year

2020 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 11 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 10 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 9 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 8 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 7 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 6 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 5 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 4 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 3 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 2 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 1 (2025): Action Research Literate Vol. 8 No. 12 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 11 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 10 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 9 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 8 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 7 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 6 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 5 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 4 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 3 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 2 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 1 (2024): Action Research Literate Vol. 7 No. 12 (2023): Action Research Literate Vol. 7 No. 11 (2023): Action Research Literate Vol. 7 No. 10 (2023): Action Research Literate Vol. 7 No. 9 (2023): Action Research Literate Vol. 7 No. 2 (2023): Action Research Literate Vol. 7 No. 1 (2023): Action Research Literate Vol. 6 No. 2 (2022): Action Research Literate Vol. 6 No. 1 (2022): Action Research Literate Vol. 5 No. 2 (2021): Action Research Literate Vol. 5 No. 1 (2021): Action Research Literate Vol. 4 No. 2 (2020): Action Research Literate Vol. 4 No. 1 (2020): Special Issue Action Research Literate Vol. 4 No. 1 (2020): Action Research Literate More Issue