cover
Contact Name
E Sutandar
Contact Email
Erwin_sutandar@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
fanypuspabella@student.untan.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia. E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
ISSN : -     EISSN : -     DOI : https://dx.doi.org/10.26418/jelast.v9i1.53691
Core Subject : Engineering,
Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Kota Pontianak termasuk ke dalam daerah dengan gempa ringan. Setiap perancangan bangunan di Kota Pontianak saat ini harus memperhitungkan parameter gaya gempa. Sehingga dilakukan perhitungan struktur gedung 7 lantai Sekolah Santu Petrus untuk mendapatkan dimensi komponen struktur yang tahan terhadap beban gempa. Perancangan gedung ini merupakan struktur beton bertulang dengan Sistem Rangka Pemikul Momen dan dimodelkan dengan bantuan program analisis struktur. Struktur dianalisis terhadap beban yang bekerja pada gedung tersebut. Pada analisis pengaruh gempa, gedung ini termasuk kategori desain seismik KDS D, maka dalam analisisnya akan mengikuti persyaratan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Hasil kontrol perilaku struktur terdapat ketidakberaturan struktur tipe 2 dan 3 serta ketidakberaturan vertikal struktur tipe 2. Dimensi struktur pelat lantai setebal 100 mm, balok induk 300/600 mm dan 450/800 mm, balok anak 300/600 mm dan 200/400 mm, serta kolom persegi 700/700 mm dan kolom bundar diameter 700 mm. Fondasi yang digunakan adalah fondasi dalam tiang pancang karena sesuai dengan kondisi tanah di Kota Pontianak.
Arjuna Subject : -
Articles 44 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019" : 44 Documents clear
KAJIAN TEKNIS UNIT PEREMUK BATUAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SPLIT PT. SULENCO WIBAWA PERKASA DESA PENIRAMAN KABUPATEN MEMPAWAH Emerald Humairah; - Syahrudin; Sutarto Yosomulyono
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.149 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32113

Abstract

Unit peremuk batuan yang ada di PT. Sulenco Wibawa Perkasa belum optimal dalam memenuhi kebutuhan split sesuai target produksi perusahaan sebesar 300 ton / hari. Tujuan penelitian adalah mengkaji permasalahan dan hambatan serta menganalisis efektivitas alat pada unit peremuk. Metode penelitian yang digunakan yaitu menganalisis permasalahan dan hambatan adalah dengan cara menghitung kapasitas unit peremuk batuan, efektifitas unit peremuk, dan efisiensi kerja dengan menekan waktu hambatan kerja. Hasil perhitungan tersebut kemudian di analisis dan setelah ditemukan permasalahan maka akan dilakukan alternatif perbaikan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa hasil produksi dari unit crusher adalah 148 ton / hari dengan jumlah ukuran 20 - 30 mm adalah 52,59 %, ukuran 10 – 20  mm adalah 26,16 % , ukuran 5 - 10 mm adalah 13,95 %, dan ukuran < 5 mm (batu abu) adalah 7,3 %.  Hasil evaluasi kondisi dalam penelitian terhadap setting awal jaw crusher primer sebesar 27 ton/jam, jaw crusher sekunder 16,875 ton/jam, dan jaw crusher tersier sebesar 16,875 ton/jam. Setelah perbaikan, hasil produksi yang diperoleh dari unit crusher ditingkatkan menjadi 300 ton / hari atau 37,5 ton / jam, dengan jumlah hasil pengmpanan jaw crusher primer sebesar 57,37 ton / jam, jaw crusher sekunder sebesar 30,6 ton/jam dan jaw crusher tersier sebesar 39,96 ton/jam. Selain itu, peningkatan diperoleh dengan mengurangi waktu kerja hambatan yang semula 144 menit menjadi 70 menit sehingga efisiensi kerja pun meningkat. Kata kunci: Efisiensi Kerja, Unit Peremuk Batuan
KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT HINO FM 260 JD PADA PENAMBANGAN GALENA PT KAPUAS PRIMA COAL, TBK KABUPATEN LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Sitangger, Stefanus Ais Fatmi; Syahrudin, -; Syafrianto, M. Khalid
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.86 KB)

Abstract

PT Kapuas Prima Coal merupakan perusahaan dalam kegiatan penambangan galena, Target produksi perusahaan sebesar 220 ton/jam. maka perlu analisis pengaruh efisiensinya. Untuk kegiatan gali-muat menggunakan Backhoe Excavator Doosan 340 LC-V dan alat angkutnya Dump Truck Hino 500 FM 260 JD mengangkut galena ke Stockyard. Metode digunakan dalam penelitian menggunakan  metode deskriptif dengan mengolah data waktu kerja efektif dan produktivitas. Tahapan penelitian dimulai dari studi pustaka pengumpulan data primer dan sekunder, pengolahan data, kesimpulan dan saran. Hasil perhitungan produktivitas adalah  208,56 ton/jam sedangkan target perusahaan adalah 220 ton/jam, hal ini disebabkan waktu kerja efektif tidak digunakan sebaik-baiknya. Sehingga efisiensi kerja juga menurun. Setelah dioptimalisasi dari hasil sebelumnya produktivitas yang  208,56 ton/jam  meningkat menjadi 233,475 ton/jam sehingga target produksi tercapai.Kata kunci: Galena, Efektivitas dan efisiensi kerja,  Stockyard, Produktivitas alat
ANALISIS KEHILANGAN AIR JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH PDAM TIRTA MELAWI Lalan Deriana; - Kartini; Henny Herawati
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.902 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32316

Abstract

Pentingnya kebutuhan air bersih mengakibatkan sektor air bersih mendapatkan prioritas penanganan utama karena menyangkut kehidupan orang banyak. Pengelolaan pelayanan air bersih untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Melawi dilaksanakan oleh PDAM Tirta Melawi yang merupakan perusahaan milik pemerintah Kabupaten Melawi. Dengan sistem distribusi pipa yang ada, PDAM diharapkan mampu untuk mendistribusikan dan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dengan baik dan merata. Tujuan makalah adalah untuk mengetahui besarnya angka kehilangan air, kebutuhan air penduduk Desa Paal untuk 20 tahun yang akan datang dan analisis parameter aliran hidrolis.Untuk mengetahui jumlah kehilangan air ,kebutuhan air Desa Paal serta analisis parameter aliran hidrolis digunakan program Epanet 2.0. Dari hasil analisis diperoleh besar kehilangan air pada sistem distribusi sebesar  24,11% dan pada sistem produksi sebesar 6%. Kebutuhan air untuk Desa Paal pada tahun 2038 adalah sebesar 48,72 lt/detik. Hasil analisis simulasi parameter dengan program Epanet 2.0 diperoleh parameter kecepatan (velocity) telah memenuhi syarat yaitu antara 0,3 - 3 m/detik, parameter tekanan (pressure) juga diperoleh sesuai ketentuan yaitu antara 10 – 80 m, sedangkan parameter kehilangan tekan (headloss) sebesar 0 - 10 m/Km. Kata Kunci : PDAM, jaringan distribusi pipa, kebutuhan air, kehilangan air, tekanan, Epanet 2.0
KAJIAN EFISIENSI GRUP PADA KELOMPOK TIANG DENGAN KONFIGURASI EMPAT- EMPAT - Bashori; Eka Priadi; Abubakar Alwi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.169 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.34355

Abstract

Kondisi tanah di daerah Kalimantan Barat khususnya kota Pontianak umumnya berupa tanah lunak,dengan lapisan permukaan terdiri dari bahan organik sebagai akibat dari pelapukan kayu. Tanah ini mempunyai daya dukung baik pada kedalaman 30-40 meter. Pada kondisi daya dukung tanah yang kurang baik, dilakukan pekerjaan awal berupa perbaikan daya dukung tanah. Pondasi tanah dalam perbaikan tanah luna adalah penggunaan tiang pancang. Konstruksi tiang pancang tunggal sangat jarang, umumnya dua atau lebih tiang pancang disertai pilecap fondasi. Jumlah kelompok tiang memiliki nilai efisiensi yang berbeda pula, karena jumlah tiang mempengaruhi efisiensi kelompok tiang. Metode penelitian dilakukan  dengan persiapan pengujian pembebanan kelompok tiang, dengan konfigurasi dan jumlah tiang yang sama. Kelompok tiang memiliki jarak tiang yang berbeda, yaitu dengan jarak 3D dan 4D. Perbedaan jarak antar tiang pada kelompok tiang dilakukan untuk mengetahui pengaruh jarak antar tiang terhadap efisiensi dari kelompok tiang. Hasil pengujian, diperoleh perbedaan jarak tiang pada kelompok tiang mempengaruhi efisiensi suatu kelompok tiang. Hasil pengujian pembebanan kelompok tiang jarak 3D memiliki efisiensi yang lebih kecil dari kelompok tiang jarak 4D. Hal ini dikarenakan faktor penyebaran tegangan di sekeliling tiang yang tumpang tindih akan semakin kecil jika jarak tiang semakin besar.Kata-kata kunci:  Tanah Lunak, Pondasi Tiang, Tiang Kelompok, Efisiensi Group
MENGAPLIKASIKAN METODE LEAN PROJECT MANAGEMENT DAN METODE PENJADWALAN CCPM DALAM TAHAP PERENCANAAN PROYEK KONSTRUKSI Muhammad Nurfitriansyah; Endang Mulyani; M. Indrayadi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.857 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32197

Abstract

Pada pelaksanaan proyek konstruksi, ada dua kemungkinan yang bisa saja terjadi, bisa berhasil ataupun mengalami kegagalan. Proyek akan dikatakan berhasil apabila proyek tersebut selesai tepat waktu serta tepat juga anggarannya, sebaliknya akan dikatakan gagal bila proyek tersebut terlambat atau anggaran proyek membengkak. Kegagalan proyek biasa disebabkan oleh kurangnya perencanaan yang baik dan matang sehingga pada akhirnya tidak dapat memberi nilai tambah pada proyek atau biasa dikenal dengan sebutan Non Value-Adding Activities atau bisa juga disebut waste. Untuk mengatasi hal tersebut dapat kita terapkan pendekatan Lean Project Management (LPM). Pada LPM ada beberapa prinsip yang dapat kita terapkan kedalam tahap perencanaan dan pengerjaan proyek. Berkaitan dengan masalah perencanaan manajemen proyek yang baik, maka tidak lepas dari penjadwalan proyek konstruksi yang baik pula, maka di gunakanlah metode penjadwalan baru yaitu CCPM. Berdasarkan hasil identifikasi pada proyek pembangunan gedung IPDN Kampus Kalimantan Barat, didapatkan waste yang berpotensi muncul saat pelaksanaan proyek yaitu defect, waiting, unnecessary inventory dan innappropriate processing. Waste yang terjadi pada proyek ini disebabkan karena faktor cuaca, kekurangan tenaga kerja, keterlambatan material dan peralatan yang rusak,  Untuk menghindari hal  tersebut ditempuh beberapa tindakan yaiu seperti menambah jam kerja (lembur), menyiapkan cadangan vendor untuk resource material, menambah jumlah peralatan. Adanaya  waste akan mengakibatkan keterlambatan prroyek, untuk itu perlu adanya safety time (buffer time) yang terdapat dalam penjadwalan dengan metode CCPM.  Dari hasil penanganan waste menggunakan penjadwalan CCPM didapatkan penghematan waktu pengerjaan proyek selama 29 hari  dan penghematan biaya sebesar Rp. 195.764.500,00Kata Kunci : Waste; Lean Project Management; CCPM.
KAJIAN PRODUKTIVITAS EXCAVATOR CAT 320D2 DAN DUMP TRUCK MITSUBISHI FM 517 HS DALAM PENINGKATAN PRODUKSI PADA KEGIATAN PENAMBANGAN GRANODIORIT DI PT. TOTAL OPTIMA PRAKARSA Fadhil Tomodiharjo; - Marsudi; Fitriana Meilasari
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32042

Abstract

Berkembangnya industri pembangunan menyebabkan naiknya permintaan terhadap granodiorit sebagai bahan industri. PT. TOP sebagai produsen menargetkan produksi sebesar 15.000 LCM/bulan, namun aktualnya hanya 13.440 LCM/bulan. Tujuan penelitian yaitu menganalisis tingkat produktivitas dari alat gali-muat dan alat angkut berdasarkan parameter waktu edar, waktu kerja efektif, efisiensi kerja, serta jumlah pass, mengetahui tingkat parameter tersebut untuk memenuhi tingkat produksi, mendesain kebutuhan alat mekanis yang dipakai dalam penambangan berdasarkan produktivitas alat. Metode penelitian dilakukan dengan menganalisis data menggunakan metode statistik dalam penyelesaian rumusan masalah mengenai perhitungan produktivitas alat mekanis, dengan memperhitungkan variabel yang ada untuk meningkatkan produksi sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan. Hasil penelitian ini tingkat produktivitas alat mekanis dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu waktu edar, waktu kerja efektif, efisiensi kerja, serta jumlah pass. Tingkat waktu kerja efektif excavator dan dumptruck adalah 5,29 jam dengan efisiensi kerja 75,57%, tingkat waktu edar excavator 13,75 detik, waktu edar dump truck 413,72 detik. Jumlah pass rata-rata aktual excavator ketika menumpahkan material ke dump truck adalah 5 kali. Berdasarkan hasil analisis produktivitas alat menggunakan skenario, skenario terbaik yang bisa diimplementasikan di PT. TOP adalah skenario 4 dimana dapat meningkatkan produktivitas alat mekanis menjadi 29.288 LCM/bulan.  Kata kunci: dump truck, efektivitas, excavator, pencapaian target, target produksi
PENILAIAN KONDISI JEMBATAN RANGKA BAJA DI KABUPATEN SINTANG MENGGUNAKAN METODE BRIDGE MANAJEMEN SISTEM(BMS) (STUDI KASUS JEMBATAN KAPUAS III, KABUPATEN SINTANG) Yulius Herry; Safarudin M. Nuh; M. Indrayadi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.854 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32550

Abstract

Untuk menjaga pentingnya peranan jembatan dalam mendukung perekonomian maka perlu adanya suatu sistem manajemen jembatan sehingga upaya dalam menjaga kondisi jembatan agar selalu berfungsi dengan baik. Salah satu sistem manajemen jembatan yang dikembangkan oleh direktorat jenderal bina marga pada kurun waktu 1993 adalah brigde manajemen sistem yang pelaksanaannya terpusat kepada manajemen jembatan pada jalan nasional dan provinsi. Jembatan Kapuas III, terletak di Kabupaten Sintang yang menghubungkan kabupaten Sintang dan kecamatan binjai hilir yang terletak pada sta 050+000 dengan panjang 250 m, lebar 5 m serta jumlah bentang ada 5 buah Rekomendasi pemeliharaan setelah di lakukan penilaian kondisi melalui pemeriksaan secara inventaris maka jembatan Kapuas III, yang terletak Kabupaten Sintang  memerlukan pemeliharaan rutin yang penerapannya terdapat dalam metode brigde manajemen sistem.Kata kunci : sistem manajemen jembatan, brigde manajemen sistem,  pemeliharaan rutin
KAJIAN PENGARUH PASANG SURUT SUNGAI JAWI TERHADAP ALIRAN DRAINASE DI PARIT AMPERA Nazarudin, Muhammad; Kartini, -; Umar, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.094 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32264

Abstract

Saluran drainase merupakan pekerjaan yang rumit dan kompleks, serta memerlukan biaya, waktu dan tenaga khusus. Kawasan di sekitar Parit Ampera (muara parit Sungai Jawi) dipengaruhi oleh pasang surut dan intensitas curah hujan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pasang surut Sungai Jawi tehadap aliran drainase Parit Ampera. Analisa data dilakukan dengan software HEC-RAS sebagai alat bantu pemodelan aliran drainase yang ada, untuk menampilkan tampang lintang dan memanajang, kurva ukur debit, gambar perspektif alur, atau hidrograf. Penelitian dilakukan pada saat kondisi tanpa hujan, serta saat hujan maksimum periode ulang 2 Tahun dan 5 Tahun. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, analisa hidrologi distribusi frekuensi curah hujan harian maksimum yang dipakai, nilainya relatif sama untuk satu kawasan. Hasil analisa model, diperoleh elevasi muka air maksimum saat kondisi hujan maksimum dan pasang tertinggi terjadi di satu waktu. Secara keseluruhan kinerja Parit Ampera masih dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada saat kondisi tanpa hujan dan saat hujan periode ulang 2 Tahun, Parit Ampera tidak mengalami genangan yang mencapai jalan raya.Kata kunci: drainase, pasang surut, hujan, HEC-RAS, banjir
PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA SISTEM PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DI TAMBANG ANDESIT PT. BUKIT LABU MINING Greace Yuni Octavia; Sutarto Yosomulyono; Yoga Herlambang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.296 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32171

Abstract

PT. Bukit Labu Mining adalah salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan andesit di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Di dalam proses pertambangan terdapat waktu tunggu dilokasi loading point dan lokasi crusher sehingga  menyebabkan target produksi 225 ton/hari tidak tercapai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penyebab terjadinya antrian alat angkut dan menyelesaikan permasalahan antrian dengan melakukan penerapan teori antrian. Metode yang digunakan dalam menganalisis permasalahan adalah dengan cara mengitung waktu tunggu kemudian melakukan perhitungan dengan teori antrian. Hasil yang diharapkan adalah memperkecil waktu tunggu di lokasi loading point dan crusher, dan mengetahui tingkat kedatangan dumptruck di tahap pengangkutan dan penumpahan material sehingga waktu kerja efektif dapat bertambah dan target produksi tercapai. Upaya yang pertama adalah menganalisis fragmentasi batuan menjadi <5% dan mengganti excavator dengan kapasitas bucket lebih besar yaitu 1,2 m3. Setelah dilakukan beberapa upaya tersebut, target produksi 225 ton/hari dapat tercapai.Kata kunci: Andesit, Teori Antrian, Tahap Pertambangan
Rancangan Database Untuk Penjadwalan Dan Pengendalian Material Dalam Pelaksanaan Multiproyek Konstruksi Filipus Sibi; M. Indrayadi; - Rafie
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.93 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.31933

Abstract

Seiring perkembangan zaman pekerjaan proyek konstruksi semakin rumit oleh sebab itu fungsi manajemen proyek yang baik sangat diperlukan. Pada saat ini, bagi seorang kontraktor mengerjakan lebih dari satu proyek di lokasi yang berbeda merupakan sebuah tantangan. Kontraktor harus dituntut untuk bisa mengendalikan permintaan, pengeluaran dan pengendalian material antara proyek yang satu dengan proyek yang lainnya. Untuk itu kontraktor perlu melakukan manajemen dalam proyek konstruksi, dalam hal ini mengenai pengelolaan material dengan suatu metode perancangan yang berbasis  sistem database demi kemudahan memperoleh informasi yang diperlukan dalam penjadwalan dan pengendalian material. Pada penulisan ini merancang konsep yang berasal dari teori buku, teori jurnal dan informasi-informasi penting  yang berkaitan dengan penjadwalan dan pengendalian material dengan menggunakan sistem database. Analisis perancangan dalam pembuatan sistem database sederhana ini menggunakan bantuan DFD, ERD dan aplikasi Xampp. Semua teori yang berkaitan dengan penjadwalan dan pengendalian material dalam multiproyek konstruksi digunakan sebagai dasar untuk mengumpulkan informasi dan data yang berfungsi untuk membuat relasi tabel, entity relationship diagram dan database sederhana yang dilengkapi dengan interface. Pada penulisan ini,dapat disimpulkan database menjadi bagian yang sangat penting pada penjadwalan dan pengendalian material karena laporan akhir yang diproses oleh sistem database berfungsi sebagai alat pengambilan keputusan terkait perkembangan pekerjaan proyek, khususnya multiproyek konstruksi. Kata kunci : database, material, multiproyek, ERD (entity relationship diagram), laporan

Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025 Vol 12, No 2 (2025): JeLAST Edisi Juni 2025 Vol 12, No 1 (2025): JeLAST Edisi Februari 2025 Vol 11, No 4 (2024): JeLAST Edisi Desember 2024 Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024 Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024 Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024 Vol 10, No 4 (2023): JeLAST Edisi Desember 2023 Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023 Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023 Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023 Vol 9, No 4 (2022): JeLAST Desember 2022 Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022 Vol 9, No 2 (2022): JeLAST EDISI JUNI 2022 Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022 Vol 8, No 3 (2021): JeLAST EDISI DESEMBER 2021 Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021 Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021 Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020 Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020 Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020 Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019 Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019 Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019 Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018 Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018 Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017 Vol 3, No 3 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2016 Vol 2, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2016 Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI FEBRUARI 2016 Vol 2, No 2 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI JUNI 2015 Vol 3 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI DESEMBER 2015 Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN Vol 3, No 2 (2014): VOL 3 NO 2 DESEMBER 2014 Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Edisi Februari 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan More Issue