cover
Contact Name
Swastya Rahastamaa
Contact Email
swastya.r@lecturer.itk.ac.id
Phone
+6281266111589
Journal Mail Official
positron@physics.untan.ac.id
Editorial Address
Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Kota Pontianak Kalimantan Barat
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
POSITRON
Core Subject : Science,
POSITRON: Berkala Ilmiah Fisika (POSITRON) is a peer-reviewed open accessed Indonesian journal that publishes scientific research papers in the field of physics and its application. The journal covers a wide range of topics in physics, including conceptual studies, theoretical and experimental studies, the use of computational methods, instrumentation, and multidisciplinary studies involving physics. This journal aims to be a platform to exchange research results in physics-related topics across all scientific disciplines. POSITRON is published by Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura, Indonesia, twice a year (Mei and November). This journal is accreditated SINTA 2 by RISTEKDIKTI and indexed in Directory of Open Access Journal (DOAJ), Bielefeld Academic Search Engine (BASE), Google Scholar, Science and Technology Index (Sinta), Garda Rujukan Digital (GARUDA), and Indonesia One Search (IOS). All articles in this journal are uniquely identified with DOI.
Articles 222 Documents
Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi sebagai Material Pendukung TiO2 untuk Aplikasi Reduksi Logam Berat Kromium(VI) Sutisna, Sutisna; Yaqin, Moh. Nazib Abdulloh; A'yun, Qurrota; Alfiela, Willda Dian; Ilmiyah, Inayatul; Zakaria, Helmy Adam
POSITRON Vol 14, No 1 (2024): Vol. 14 No. 1 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v14i1.72650

Abstract

Pemanfaatan ampas kopi sebagai material pendukung katalis TiO2 tidak hanya berpotensi untuk mengurangi limbah kopi yang belum dimanfaatkan dengan baik, tetapi juga dapat berperan dalam upaya pengolahan limbah logam berat Cr(VI) yang berbahaya. Salah satu cara pengolahan limbah logam berat Cr(VI) adalah dengan mereduksinya menjadi Cr(III) yang relatif lebih aman dan tidak toksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfologi, komposisi unsur, luas permukaan spesifik, dan porositas dari material komposit TiO2-Ampas Kopi (TiO2-AK). Material TiO2-AK disintesis menggunakan metode hidrotermal dengan memvariasikan komposisi massa antara TiO2 dengan AK (1:9, 2:8, 3:7, dan 4:6). Material hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan SEM-EDS dan adsorpsi-desorpsi nitrogen. Selain itu, dikaji juga aktivitas fotokatalitik material hasil sintesis dalam mereduksi Cr(VI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa TiO2 berhasil menempel pada permukaan ampas kopi. Material komposit TiO2-AK yang disintesis memiliki struktur mesoporous dengan luas permukaan spesifik berkisar antara 23,354 m2/g hingga 30,281 m2/g. Penggunaan adsorben ampas kopi sebagai material pendukung TiO2 membentuk sinergi yang baik antara mekanisme adsorpsi dan fotokatalitik sehingga dapat mereduksi Cr(VI) dengan lebih cepat. Aktivitas fotokatalitik paling tinggi ditunjukkan oleh material TiO2-AK dengan variasi massa 2:8 yang mampu mereduksi Cr(VI) hingga 61,8% dalam waktu 6 jam iradiasi sinar UV.
Solusi Persamaan Medan Einstein untuk Lubang Hitam Statis dan Bermuatan dengan Potensial Riesz Zikri, Era; Hasanuddin, Hasanuddin; Azwar, Azrul
POSITRON Vol 14, No 1 (2024): Vol. 14 No. 1 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v14i1.70939

Abstract

Lubang hitam adalah objek astronomi dengan perilaku yang menarik untuk dikaji karena efek gravitasinya yang sangat kuat sehingga cahaya tidak bisa lepas dari efek tersebut. Perilaku lubang hitam dapat ditinjau dari parameter seperti massa, muatan listrik total, dan momentum sudutnya. Artikel ini bertujuan untuk menyelesaikan persamaan medan Einstein dengan menyertakan parameter massa dan muatan listrik total dengan potensial Riesz yang merepresentasikan sebuah lubang hitam. Perhitungan dimulai dengan penentuan inversi dari metrik ansatz, simbol Christoffel, tensor dan skalar Ricci, tensor Einstein, tensor kuat medan elektromagnetik, tensor energi-momentum, dan penyelesaian persamaan medan Einstein. Hasil yang diperoleh berupa solusi persamaan medan Einstein bentuk baru yang mengandung parameter s dengan interval dari 0 sampai tak hingga. Untuk nilai s sama dengan 0, solusi persamaan medan Einstein akan tereduksi menjadi solusi lubang hitam Reissner-Nordström, sedangkan untuk nilai s menuju tak hingga, solusi persamaan medan Einstein akan tereduksi menjadi solusi lubang hitam Schwarzschild. Hasil ini menunjukkan bahwa solusi persamaan Einstein yang diperoleh merupakan generalisasi dari bentuk solusi untuk lubang hitam Reissner-Nordström dan Schwarzschild. Adanya parameter  juga dapat menunjukkan evolusi kurvatur ruang-waktu dari metrik Reissner-Nordström ke metrik Schwarzschild.
Synthesis of CdS Nanoparticles Using The Brimstone Suryajaya, Suryajaya; Safitri, Ayu; Suarso, Eka; Haryanti, Ninis Hadi; Manik, Tetti Novalina; Darminto, Darminto
POSITRON Vol 14, No 2 (2024): Vol. 14 No. 2 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v14i2.77273

Abstract

This paper explains and demonstrates how to synthesize Cadmium Sulphide (CdS) nanoparticles (NPs) using brimstone. The brimstone is obtained from Ijen volcanic crater in East Java Indonesia and used as the source of sulfur gas (S2) instead of Na2S. The brimstone was crushed and dissolved in potassium hydroxide (KOH) solution while heated. Acetic acid (CH3COOH) was added, to release the S2 gas. The liquid-gas method was used to prepare the CdS colloid solution. In this study, the effect of variations in the concentration and volume of CH3COOH, temperature variation, and exposure time on the synthesis of colloidal solutions of CdS NPs will be investigated. The absorption edge of the CdS colloidal solution compared to the bulk material experienced a blue shift. This is the evidence of the formation of NPs in solution. It is confirmed by FTIR which shows a CdS absorption peak at 467 cm-1. The radius of CdS NPs was calculated using the Efros equation to obtain a result of approximately 2 nm. Particle size analyzer (PSA) provides a much larger particle size of 20.8 nm. It is assumed that the NPs were agglomerated. Several treatments given, such as varying the volume of CH3COOH, varying temperature, stirring, and varying synthesis time, did not affect the size of the NPs.  The cadmium sulfide produced would be used as photocatalist in water treatment application.
Monitoring the Urban Heat Island Phenomenon in Pontianak City, West Kalimantan, using Google Earth Engine Sari, Kartika; Sanjaya, Hartanto; Muhardi, Muhardi
POSITRON Vol 14, No 2 (2024): Vol. 14 No. 2 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v14i2.71475

Abstract

The urban heat island (UHI) phenomenon can cause the land surface temperature (LST) in the city center to be higher than in the surrounding area. The population of Pontianak City increases yearly, resulting in land cover changes and LST distribution. This research aims to monitor the UHI phenomenon by identifying the temporal distribution of LST in Pontianak City. This research analyses the Landsat 8 thermal band, which is converted into LST value based on the normalised difference vegetation index (NDVI). The land cover classification was conducted using a random forest algorithm and acquisition of confusion matrix classification accuracy value. This research utilizes the Google Earth Engine (GEE) platform because of its ability to process satellite data continuously and has data with a sizeable spatiotemporal dimension. The results show a strong relationship between urban development and LST distribution. Based on the land cover classification in 2014 and 2019, there is a significant change in the composition of the surface, namely, built-up land has increased, while open space and vegetation land have decreased. Time series analysis also shows that the average LST of built-up land, open space, and vegetation are 28.10℃, 22.80℃, and 21.56℃, respectively. The results of monitoring the UHI phenomenon can help in better urban spatial planning, especially in increasing green space, because it is proven effective in reducing land surface temperature.
Lithological Interpretation of Landslide Zone of Arjuna Road Kalongan Village East Ungaran Use Geomagnetic Method Bustari, Ahdian Azri; Andi, Andi; Wibowo, Nugroho Budi; Niyartama, Thaqibul Fikri
POSITRON Vol 14, No 2 (2024): Vol. 14 No. 2 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v14i2.75655

Abstract

Arjuna Road in Kalongan Village, East Ungaran, which connects Semarang Regency with Demak Regency, has been cut off due to a landslide. Lithology as an internal controlling factor of landslide occurrence is important to be investigated. Research on the disaster has been conducted to determine the magnetic field anomaly and to interpret subsurface lithology using the geomagnetic method. The research was conducted on the landslide zone at Arjuna Road and its surrounding area using the geomagnetic method with looping data acquisition. The research area includes residential areas and plantation areas of residents with a research area of 1.3 × 0.8 km2 with a total of 104 measurement points. Through the results and analysis of the research, it can be determined that the magnetic field anomalies in the research area range from 17.1 - 882.2 nT where the landslide zone dominantly has a high anomaly indicating the closer the area is to bedrock, and for residential areas and local plantations, the magnetic field anomalies vary from low to high depending on the topography and sediment thickness in the area. In addition, the subsurface lithology in the study area consists of clay soil, claystone, tuff, and volcanic breccia. The impermeable nature of the tuff and the water-low permeable clay soil causes the boundary between the clay soil and tuff layers to become slippery when water seepage occurs, resulting the landslides.
Identifikasi Efek Tapak Lokal Menggunakan Data Mikrotremor di Kelurahan Jempong Baru, Kota Mataram Ilham, Ilham; Kafrawi, Muhammad
POSITRON Vol 14, No 2 (2024): Vol. 14 No. 2 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v14i2.69497

Abstract

Gempa Lombok tahun 2018 merupakan salah satu peristiwa gempa bumi yang merusak di Indonesia. Gempa tersebut menimbulkan banyak kerugian baik korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur dan bangunan. Kerusakan struktur tanah dan bangunan akibat gempa bumi akan berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya, bahkan terkadang tidak sesuai seperti yang diperkirakan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhinya adalah efek tapak lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efek tapak lokal di Kelurahan Jempong Baru, Kota Mataram sebagai upaya mitigasi bencana guna mengurangi tingkat kerusakan yang terjadi akibat bencana gempa bumi. Untuk mencapai tujuan ini, pengukuran mikrotremor single station telah dilakukan di 26 titik dengan rata-rata spasi antar titik ±500 m. Dengan menggunakan software Geopsy, data mikrotremor telah diolah menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk mendapatkan frekuensi natural (f0) dan faktor amplifikasi maksimum (A0). Indeks kerentanan seismik tanah (Kg) juga telah dihitung berdasarkan nilai f0 dan A0 yang telah diperoleh. Tanah di Kelurahan Jempong Baru memiliki frekuensi natural antara 0,56 "“ 1,04 Hz dan faktor amplifikasi maksimum antara 5 "“ 15,5. Hal ini mengindikasikan adanya lapisan sedimen yang berbulir lepas, seperti loose sand, tufa, aliran lahar dan sebagainya yang sangat tebal. Indeks kerentanan seismik tanah berkisar antara 20 "“ 380 dengan nilai yang tinggi berada di bagian Timur ke arah Selatan. Kg di daerah ini tergolong sangat tinggi, sehingga potensi kerusakan akibat gempa bumi sangat tinggi. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam pembuatan rencana tata ruang dan basic engineering design dengan penambahan survey lain yang lebih tinggi resolusinya.  Hal ini menjadi sangat penting mengingat wilayah Kelurahan Jempong Baru direncanakan menjadi tempat relokasi kantor Walikota Kota Mataram.
Simulator Gempa Menggunakan Konsep Vibrating Table Berbasis Sensor MPU6050 Audia, Washilla; Yulkifli, Yulkifli; Nofriandi, Alwi; Yohandri, Yohandri; Ahadi, Suaidi
POSITRON Vol 14, No 2 (2024): Vol. 14 No. 2 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v14i2.76159

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan wilayah berpotensi gempa tertinggi di dunia, yang sering kali menimbulkan kerugian besar. Simulator gempa berbiaya rendah menjadi topik penting dalam berbagai penelitian untuk mendukung mitigasi bencana. Oleh karenanya, pengembangan dan pengujian vibrating table semakin banyak dilakukan di pusat penelitian teknik gempa di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan simulator gempa berbasis konsep vibrating table yang hemat biaya, mudah digunakan, dan akurat, dengan memanfaatkan sensor MPU6050 untuk karakterisasi getaran. Sistem ini menggunakan motor DC sebagai sumber getaran, sementara sensor MPU6050 mendeteksi getaran yang terjadi saat simulator diujikan dan mengukur percepatan getaran yang dihasilkan. Purwarupa yang dikembangkan ini kemudian dikalibrasi menggunakan vibration meter sebagai alat ukur standar. Pada penelitian ini ditemukan bahwa variasi kecepatan putar motor (rpm) memengaruhi hasil respons dari percepatan getaran (m/s2) pada prototipe simulator gempa dan memiliki hubungan berbanding lurus.  Simulator ini memiliki tingkat ketepatan 96,1% dan ketelitian 99,6% setelah kalibrasi. Dengan demikian, purwarupa ini mampu menyimulasikan gempa dengan respons getaran yang akurat dan  menjadikannya solusi yang memiliki potensi dalam pengembangan teknologi mitigasi bencana yang terjangkau dan efektif.
Investigasi Pengaruh Anion Halida terhadap Struktur Kristal dan Sifat Elektronik CsPbX3 (X = F, Cl, Br, I) dengan Metode Density Functional Theory untuk Aplikasi Sel Surya Handayani, Yolla Sukma; Sukmawati, Sri; Panulisan, Bambang Setyo
POSITRON Vol 14, No 2 (2024): Vol. 14 No. 2 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v14i2.85993

Abstract

Struktur kristal dan sifat elektronik material perovskite halida CsPbX3 (X = F, Cl, Br, I) telah dipelajari untuk menginvestigasi potensi perovskite CsPbX3 (X = F, Cl, Br, I) untuk aplikasi sel surya. Perhitungan dilakukan menggunakan paket perangkat lunak Quantum Espresso (QE) dengan metode Density Functional Theory (DFT) menggunakan fungsional exchange-correlation PBE-GGA. Perovskite CsPbX3 (X = F, Cl, Br, I) yang dipelajari berada pada fasa kubik dengan grup ruang Pm3m. Studi struktur kristal menunjukkan nilai konstanta kisi CsPbX3 (X = F, Cl, Br, I) meningkat seiring pertukaran anion halida X dari F, Cl, Br, ke I yang berimplikasi pada peningkatan volume sel satuan dan berpengaruh terhadap celah pita energi. Pembentukan VBM dan CBM merupakan kontribusi dari kation Pb dan anion X yang membentuk struktur oktahedral PbF6, PbCl6, PbBr6, dan PbI6. Pita valensi maksimum didominasi oleh orbital p-anion X (X=F, Cl, Br, I) yang berhibridisasi dengan orbital 6s-Pb. Sementara pita konduksi dibentuk oleh orbital 6p-Pb. Hasil perhitungan sifat elektronik menunjukkan celah pita energi dari CsPbF3, CsPbCl3, CsPbBr3, dan CsPbI3 yaitu 2,99 eV; 2,21 eV; 1,79 eV; dan 1,49 eV, secara berturut-turut. Nilai celah pita energi   mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya jari-jari anion halida X. Diagram pita energi menunjukkan bahwa CsPbX3 (X = F, Cl, Br, I) merupakan material semikonduktor dengan celah pita energi langsung (direct band gap). Sifat ini mengindikasikan bahwa perovskite CsPbI3 dengan celah pita energi 1,49 eV berpotensi sebagai material penyerap foton untuk aplikasi sel surya yang efisien dibandingkan CsPbF3, CsPbCl3, dan CsPbBr3.
Effect of Doping Density and Parasitic Resistances on The Performance of Perovskite Solar Cells-based Graphene Oxide as Hole Transport Layer by SCAPS-1D Fauji, Najmudin; Kardiman, Kardiman; Suci, Farradina Choria; Hakim, Muhammad Fahmi; Efelina, Vita; Widianto, Eri
POSITRON Vol 14, No 2 (2024): Vol. 14 No. 2 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v14i2.74606

Abstract

Perovskite solar cells (PSCs) have demonstrated remarkable improvement and promise to be produced as large-scale, low-cost devices. Several resistive losses, such as the loss current, the trapping, and the recombination of charge carriers, significantly inhibited the performance of PSCs. Typically, the series resistance (RS) and shunt resistance (RSH) of the devices influence these kinds of losses. In this study, we conduct a simulation analysis to investigate the effect of doping density and parasitic resistances (RS and RSH) on the performance of PSCs-based graphene oxide (GO) as a hole transport layer (HTL) using the SCAPS-1D. The doping density variations in HTL demonstrate improved power conversion efficiency (PCE) and fill factor (FF) as the doping density increases. Both RS and RSH significantly affect the PSC performance, as they control the shape and slopes of the current density (J-V) characteristic. The optimization method produced impressive results, including an open-circuit voltage of 0.94 V, a short-circuit current density of 22.51 mA.cm−2, a fill factor of 78.92%, and a power conversion efficiency of 16.75%. This study leads to a basic understanding of the physics of PSC devices. The proposed design provides a systematic analysis method for photovoltaic science and technology.
Percampuran Vertikal Turbulen di Perairan Halmahera pada Bulan Oktober 2017 Prasetyo, Wahyudi; Zheng, Wang; Purwandana, Adi; Wicaksono, Ashari; Kusmanto, Edi; Surinati, Dewi; Priyono, Bayu; Triwibowo, Hariyanto; Utari, Putri Adia; Wijayanti, Reni; Agustiadi, Teguh; Sahabuddin, Munawar
POSITRON Vol 14, No 2 (2024): Vol. 14 No. 2 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v14i2.79035

Abstract

Perairan Halmahera merupakan pintu masuk utama jalur timur Arus Lintas Indonesia (Arlindo) yang membawa massa air Samudera Pasifik Selatan ke perairan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguantifikasi nilai laju disipasi energi kinetik turbulen dan difusivitas   eddy vertikal berdasarkan data suhu dan salinitas yang diakuisisi dengan peralatan CTD (Conductivity, Temperature, Depth). Variabilitas spasial percampuran vertikal massa air di Perairan Halmahera pada bulan Oktober 2017 disajikan berdasarkan data hasil Ekspedisi Widya Nusantara 2017 dengan armada Kapal Riset Baruna Jaya VIII. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Thorpe Teroptimasi, yang didasarkan pada identifikasi ketidakstabilan profil densitas di kolom air dari CTD. Analisis turbulensi dilakukan dengan menguantifikasi nilai laju disipasi energi kinetik turbulen dan nilai difusivitas eddy vertikal. Dua zona percampuran dengan tingkat turbulen yang kuat ditemukan di Selat Halmahera bagian utara dan di Selat Halmahera bagian selatan hingga Selat Obi. Diperoleh, nilai laju disipasi energi kinetik turbulen pada lapisan termoklin yang membawa massa air Subtropis Pasifik Selatan (SPSW) memiliki orde maksimum 10-7 W/kg di Selat Halmahera bagian utara, 10-8 W/Kg di perairan internal Laut Halmahera dan di Selat Halmahera bagian selatan hingga Selat Obi; dan nilai difusivitas eddy vertikal memiliki orde 10-3   m2/s di Selat Halmahera bagian utara, 10-4 m2/s di perairan internal Laut Halmahera dan di Selat Halmahera bagian selatan hingga Selat Obi.