cover
Contact Name
Syafruddin
Contact Email
syafruddinfkip@gmail.com
Phone
+6282340048544
Journal Mail Official
jkfkip@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Semongkat, Sumbawa, NTB
Location
Kab. sumbawa,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Kependidikan
Published by Universitas Samawa
ISSN : 2302111x     EISSN : 26859254     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Kependidikan adalah jurnal ilmiah yang berisikan informasi dan menyebarluaskan hasil peneltian, studi letaratur, ide-ide atas karya inovatif di bidang pendidikan dan pembelajaran yang mampu memberikan konstribusi positif di bidang pendidikan bagi sekolah maupun perguruan tinggi menjadi fokus jurnal ini, adalah (1) Evaluasi dan Penilaian Pendidikan, (2) Pendidikan Karakter, (3) Teknologi dan Kurikulum Pendidikan, (4) Masalah dan Kebijakan Pendidikan, (5) Perencanaan Pembelajaran, (6) Psikologi Pendidikan, dan (6) Manajemen Pendidikan dan Kepemimpinan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 192 Documents
PERAN GURU DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA Ana Merdekawaty
Jurnal Kependidikan Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan zaman yang sangat pesat saat ini membuat pola tingkah laku maupun gaya hidup remaja mengalami perubahan. Persiapan secara fisik maupun mental yang kurang membuat psikologi remaja menjadi terganggu dan emosinya cenderung tidak stabil. Terganggunya psikologi pada remaja dan masih labilnya emosi menyebabkan remaja berperilaku menyimpang (kenakalan remaja). Kenakalan remaja yang sering terjadi antara lain, penyalahgunaan narkoba, minum minuman keras, bolos sekolah, tawuran, melawan guru bahkan berperilaku anarkis terhadap guru dan sesama teman hingga menimbulkankan korban jiwa. Daruratnya kenakalan remaja saat ini tidak hanya dipengaruhi oleh kemajuan zaman, tapi juga disebabkan oleh banyak faktor, baik eksternal maupun internal. Untuk mengatasi dan menanggulangi hal tersebut, maka dibutuhkan suatu pendidikan yang mampu berperan dalam mendidik anak. Salah satunya yaitu peran guru sangat dibutuhkan dalam hal ini. Seorang guru harus mampu memahami perkembangan setiap peserta didiknya agar dapat memberikan solusi terbaik atas segala permasalahan yang ada
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL DICK AND CARREY KELAS X SEMESTER I DI SMAN 3 SUMBAWA BESAR Erma Suryani; Fitri Hayana
Jurnal Kependidikan Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan bahan ajar merupakan suatu proses yang sistematis dalam mengidentifikasi, mengembangkan dan mengevaluasi isi dan strategi pembelajaran. Tujuanpenelitian dan pengembangan ini adalah (1) menghasilkan perangkat pembelajaran modelDick and Carrey, (2) memperoleh bahan ajar yang lebih memperhatikan struktur isi dangambar, (3) memudahkan dan mengoptimalkan siswa dalam proses belajar dan pembelajaran,(4) meningkatkan minat belajar dan prestasi siswa. Teknik analisis kualitatif digunakan untukmenghasilkan data berupa angket/penilaian be rupa saran dan komentar dari: (1) penilaian ahli materi, ahli desain, dan ahli media pembelajaran, (2) hasil uji empiris, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan, (3) hasil tanggapan guru mata pelajaran, dengan menggunakanrumus persentase, sedangkan teknis analisis deskriptif kuantitatif menunjukan bahwa secara umum penyajian uji coba dan analisis data tentang produk bahan ajar IPS Ekonomi kelas Xsemester I diperoleh data kualitatif dan kuantitatif yang dihimpun melalui angket dankemudian dari hasil tes uji coba perorangan diperoleh hasil 82,1%, pada uji coba kelompokkecil 84,1% dan uji coba lapangan 86,7%. Begitu juga dengan hasil tes awal dan tes akhir memberikan hasil yang sangat berbeda yakni, signifikan dk= N – 1 = 30 – 1 = 29. Nilaikritis untuk t dalam dk = 29 pada level konfiden (atau ?) 0,05 = 2,045 dan 0,01 = 2,756.Hasil t sebesar -13,6675 > 2,045 atau -13,6675>2,756, sehingga signifikan baik pada ? = 0,05 dan ? = 0,01 (uji dua sisi). Dengan demikian tes awal sebelum mengikuti pembelajaran amat berbeda dengan tes akhir setelah pembelajaran pada mata pelajaran IPS Ekonomi
MODEL KONSEPTUAL PEMBELAJARAN IPS BERORIENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA 4.0 Suharli Suharli; Andi Haris
Jurnal Kependidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang membekali peserta didik dengan wawasan dan keterampilan untuk mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan model konseptual pembelajaran IPS yang berorientasi penguatan pendidikan karakter di era 4.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui kajian pustaka yaitu melakukan proses penelaahan secara kritis terhadap pustaka-pustaka yang relevan dengan konsep dasar dan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelaahan secara kritis diperoleh gambaran bahwa pembelajaran IPS harus dapat dirancang secara lebih efektif yaitu melalui tahapan sebagai berikut: (1) tahap pemberian tugas lapangan sebagai upaya membentuk kepekaan sosial, tanggung jawab dan learning by doing; (2) tahap analisis tugas lapangan sebagai bentuk aktivitas membangun makna, kejujuran dan berpikir kritis dalam belajar; (3) tahap berbagi pengetahuan sebagai upaya membentuk tanggung jawab, kepedulian sosial, tolong menolong, dan upaya memperkuat pemahaman peserta didik terhadap materi; dan (4) tahap kerjasama timsebagai upaya untuk membangun kesetaraan dalam belajar, saling menghargai, dan tanggung jawab individu dalam kelompok. Melalui empat tahapan tersebut, maka proses pembelajaran IPS dapat mendorong terjadinya penguatan pendidikan karakter
PENGEMBANGAN MODUL SUHU DAN KALOR BERMUATAN KEARIFAN LOKAL KULINER AMUNTAI DALAM SETTING STRATEGI PEMBELAJARAN WODEW Malinda Malinda; Lutfiyanti Fitriah; Eko Wahyu N.S
Jurnal Kependidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini dikarenakan belum tersedia modul yang bermuatan kearifan lokal di sekolah SMA Negeri 1 Juai. Maka dari itu dilakukan penelitian pengembangan modul suhu dan kalor bermuatan kearifan lokal kuliner amuntai dalam setting strategi pembelajaran WODEW di SMA Negeri 1 Juai. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan proses pengembangan modul dan mendeskripsikan validitas pengembangan modul suhu dan kalor bermuatan kearifan lokal kuliner amuntai dalam setting strategi pembelajaran WODEW. Penelitian ini menggunakan model pengembangan dengan desain ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi modul yang terdiri dari lembar validasi tampilan dan lembar validasi isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pengembangan modul memiliki keterbatasan sehingga hanya tiga langkah yang digunakan untuk terjawabnya tujuan yaitu menggunakan model pengembangan desain analyze, design, develop, (2) validitas modul berdasarkan validitas tampilan dan isi menunjukkan nilai sign 0,000 < 0,05 maka modul dinyatakan valid. Disimpulkan bahwa modul fisika bermuatan kearifan lokal kuliner amuntai dalam setting strategi pembelajaran WODEW layak digunakan dalam pembelajaran.
KONFLIK PERAN GANDA PADA DOSEN WANITA Ana Merdekawaty; Fatmawati Fatmawati; Ardiyansyah Ardiyansyah
Jurnal Kependidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perempuan dan pendidikan, kedua elemen yang berbeda namun tak dapat dipisahkan. Perempuan memiliki andil yang cukup besar dalam rangka membangun dunia pendidikan. Dosen wanita yang telah menikah dan berkeluarga mempunyai peran ganda, yaitu peran sebagai dosen dan peran sebagai ibu rumah tangga. Tuntutan peran di satu bidang terkadang mengganggu tuntutan peran dibidang lainnya. peran dosen w anita menghadapi situasi rumit yang menempatkan posisi mereka diantara kepentingan keluarga dan kebutuhan untuk bekerja. Dalam menjalankan karier, wanita dituntut untuk menjalankan pekerjaan secara professional dengan segala tanggung jawabnya. Dengan dua tanggung jawab tersebut dosen wanita harus mampu menyeimbangkan antara urusan rumah tangga maupun urusan pekerjaan sehingga dapat meminimalisir terjadinya konflik peran ganda. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) tentang konflik peran ganda yang timbul pada dosen wanita sebagai wanita karier. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan content analysis, yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan penelaahan terhadap buku, litratur, catatan serta laporan hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen wanita dengan peran ganda berpotensi megalami konflik peran. Konflik yang terjadi diantaranya ada tumpang tindih antara tugas pekerjaan dengan tugas rumah tangga. Kurangnya kemampuan dalam menyeimbangkan antara karir dan dan rumah tangga, seperti kurang mampunya mengatur waktu, tidak adanya kemampuan pengaturan peran yang baik, serta kurang adanya dukungan dari pasangan atau keluarga. Hal ini akan menimbulkan sebuah tekanan peran dari pekerjaan dan lingkungan keluarga satu sama lain saling bertentangan yang akan menimbulkan sebuah konflik peran ganda sehingga peran keluarga dan pekerjaan sama-sama membutuhkan perhatian
KAJIAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD Ardiansyah Ardiansyah; Sarinah Sarinah; Susilawati Susilawati; Juanda Juanda
Jurnal Kependidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teori psikoanalisis merupakan teori yang menjadi usaha untuk menjelaskan tentang hakikat dan perkembangan kepribadian manusia. Tidak-tidak yang untuk dalam teori ini adalah motivasi, emosi dan aspek-aspek lain internalnya. Teori ini beransumsi bahwa kepribadian berkembang ketika terjadi konflik-konflik dari aspek-aspek psikologis tersebut, yang pada umumnya terjadi pada anak-anak atau usia dini, psikoanalisis memiliki banyak hal ditawarkan untuk pendidikan. Hubungan di antara mereka seperti sebuah perkawinan di mana kedua pasangan sadar akan kebutuhan bersama mereka, tapi tidak terlalu mengerti satu sama lain dan karena juga tidak mengerti akan namaya menyatu. Jadi tujuan menganalisis teori Sigmund Freud ini yaitu agar kita bisa mengetahui tentang hakikat dan perkembangan kepribadian manusia.
NILAI LIBERASI PENDIDIKAN PROFETIK SEBAGAI PILAR KESANTUNAN POSITIF DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA Ubaidullah Ubaidullah; Rini Qurratul Aini; Riadi Suhendra
Jurnal Kependidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud dan interalasi nilai liberasi profetik sebagai pilar kesantunan positif dalam buku teks bahasa Indonesia. Dalam studi ini metode yang digunakan adalah motode deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah libarary research. Maksud dari penelitian ini adalah data dicari dan ditemukan melalui kajian pustaka dari buku-buku yang relevan dengan pembahasan. Kegiatan studi penelitian ini termasuk kategori penelitian kualitatif dengan prosedur kegiatan dan teknik penyajian finalnya secara deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah buku teks pelajaran bahasa Indonesia SMP. Objek penelitian ini adalah nilai liberasi pendidikan profetik. Data dalam penelitian ini adalah berupa kata, kalimat, dan paragraf. Sumber data penelitian ini adalah buku teks bahasa Indonesia SMP kelas VII. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka, teknik baca, dan teknik sadap, dan teknik catat. Beberapa hal yang menjadi kesimpulan dari pemabahsan di atas adalah nilai liberasi pendidikan profetik yang telah ditemukan dalam buku teks bahasa Indonesia sebagai pilar kesantunan positif adalah nilai pendidikan terdiri dari empat kalimat, nilai kesehatan tiga kalimat, nilai tolog-menolong empat kalimat, nilai kerja keras empat kalimat. Berangkat dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai pendidikan profetik yang berhubungan dengan liberasi (nahi mungkar) yang berarti pembebesan manusia dari berbagai penindasan, ketimpangan, kebodohan, kemiskinan adalah nilai pendidikan, nilai kesehatan, tolong menolong, dan kerja keras. Nilai-nilai tersebut harus mampu terpatri dalam diri setiap manusia untuk selalu memfungsikan sebagai khalifatul filardi yang terus menerus melakukan gerakan pembebasan diri dan orang lain. Karena itu semua menjadi perintah yang bernilai ibadah di sisi-Nya.
PENERAPAN GRWOTH MINSED DALAM PROGRAM MATA KULIAH MICRO TEACHING Sri Sugiarto; Adnan Adnan
Jurnal Kependidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil kemampuan praktik keterampilan dasar mengajar mahasiswa setelah diterapkan pembelajaran berbasis growth minsed dalam program mata kuliah micro teaching. Jenis penelitian ini adalah pre-eksprimen dengan menggunakan design Single–Group Pre-test and Post-test. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Samawa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, nilai rata-rata kemampuan praktik keterampilan dasar mengajar sebelum diterapkan pembelajaran berbasis growth minsed sebesar 69,00, setelah diterapkan pembelajaran berbasis growth minsed meningkat menjadi 84,47. Dilihat perbandingan negative mean renk, menjukkan tidak adanya nilai mahasiswa yang mengalami penurunan yang tunjukkan dengan nilia negative ranks sebesar 0. Selanjutnya, dilihat nilai asymp.sig (2-tailed) sebesar 0.000 kurang dari 0,05 artinya ada perbedaan antara hasil nilai praktik pre-test dan post-test mahasiswa. Dengan dimikian, dapat dinyatakan bahwa penerapan pembelajaran berbasis growth minsed dapat meningkatkan hasil kemampuan praktik keterampilan dasar mengajar mahasiswa dalam program micro teaching. Penerapan pembelajaran berbasis growth minsed dapat menjadi sebuah rekomendasi model pembelajaran yang digunakan untuk mempersiapkan calon guru yang professional sesuai dengan tantangan Pendidikan abad-21.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MELESTARIKAN NILAI-NILAI BUDAYA SAMAWA PADA SEKOLAH DASAR (SD) DI WILAYAH KECAMATAN SUMBAWA Ade Safitri; Arbi Batulante
Jurnal Kependidikan Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis secara mendalam strategi kepala sekolah dalam melestarikan nilai-nilai Budaya Samawa pada sekolah dasar di wilayah Kecamatan Sumbawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berorientasi pada gejala-gejala yang bersifat alamiah. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Setelah data terkumpul, maka dilakukan analisis data menggunakan analisis kualitatif melalui pengumpula data, data reduction (memilih data yang tepat), data display (penyajian data terstruktur), dan conclusion Drawing/ verification (kesimpulan/ verifikasi). Hasil analisis tersebut kemudian disajikan dalam bentuk kesimpulan. Strategi Kepala Sekolah dalam Melestarikan Nilai-Nilai Budaya Samawa Pada Sekolah Dasar (SD) Di Wilayah Kecamatan Sumbawa dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut: (1) bentuk nilai-nilai Budaya Samawa yang ada di sekolah dasar (SD) di wilayah Kecamatan Sumbawa yaitu: (a) memahami dan mengetahui corak hiasan lonto engal, kemang satange, dan sebagainya, (b) memahami dan mengetahui makna yang terkadung dalam hiasan sumbawa berupa lonto engal, kelingking, dan lain-lain, (c) mengenal permainan rakyat daerah sumbawa beserta fungsinya, (d) mengenal adat istiadat masyarakat sumbawa, serta (e) mengenal musik dan tari masyarakat sumbawa serta kandungan makna yang terkandung di dalamnya. Tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam melestarikan nilai-nilai Budaya Samawa pada sekolah dasar yaitu: (a) Internal: SDM yang kurang berkualitas, sarana dan prasarana yang kurang memadai , dana/anggaran yang masih kurang dan (b) eksternal: adanya pengaruh budaya asing, kurang terjalin hubungan sekolah dengan masyarakat/wali murid, minimnya perhatian wali murid, serta lingkungan yang kurang mendukung dalam melestarikan budaya samawa. Strategi kepala sekolah dalam melestarikan nilai-nilai Budaya Samawa pada sekolah dasar (SD) di wilayah Kecamatan Sumbawa yaitu: (a) adanya kegiatan KKG khususnya bagi guru yang mengajar mata pelajaran muatan lokal, (b) keikutsertaan peserta didik dalam berbagai acara lomba yang berkaitan dengan budaya samawa, dan (c) selalu mengajarkan peserta didik sopan santun atau bertutur kata yang baik sesuai dengan nilai-nilai budaya samawa.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL MARONGE Jhon Kenedi; Erma Suryani
Jurnal Kependidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemimpin merupakan salah satu figur sentral yang dapat menentukan pencapaian tujuan organisasi. Demikian pula pada lembaga pendidikan, kepala sekolah memiliki peran yang sangat strategis bagi keberlangsungan pengembangan sekolah. Oleh karena itu kepala sekolah dalam melakukan aktvitasnya biasanya melakukan pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana pengambilan keputusan kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi siswa di SMP Muhammadiyah Boarding School Maronge. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Pendekatan kualitatif dipilih oleh peneliti akan memperoleh informasi secara mendalam berkaitan dengan pengambilan keputusan kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi siswa. Untuk memperoleh data pada penelitian ini dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh kepala sekolah MBS Maronge memiliki target dan tujuan yang ingin dicapai, mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, membuat alternative-alternative dan evaluasi alternative serta membuat keputusan, 2) Diantara masalah yang mendasar (subtantif) yang biasa muncul untuk meningkatkan prestasi siswa di SMP MBS Maronge adalah menyangkut dengan Sumber Daya Manusia (SDM) baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk komitmen dan kemampuan dari mereka yang rendah, 3) Pengambilan keputusan oleh kepala sekolah pada MBS Maronge juga melibatkan seluruh komponen sekolah dalam merumuskan dan mengidentifikasi masalah prestasi siswa. Kepala sekolah selalu mengadakan rapat/pertemuan terhadap keputusan-keputusan yang akan diambil kecuali keputusan yang mendesak yang harus dieksekusi pada saat itu

Page 7 of 20 | Total Record : 192