cover
Contact Name
Radissa Dzaky Issafira
Contact Email
abdimesin@upnjatim.ac.id
Phone
+6282132355809
Journal Mail Official
abdimesin@upnjatim.ac.id
Editorial Address
JL. Rungkut Madya, Gunung Anyar Kota Surabaya, Jawa Timur
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pengbdian Teknik Mesin
ISSN : -     EISSN : 27761975     DOI : -
Jurnal ini berfokus untuk mempublikasikan jurnal dengan tema Pelayanan komunitas, Pemberdayaan Masyarakat, Akses Sosial; Pelatihan, Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan; Marketing, agricultural, Ketahanan Pangan Lokal; Teknologi tepat guna, desain, science & technology dan Pengabdian Komunitas Mahasiswa
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 116 Documents
Magang Kewirausahaan (MKU) pada UD. Petis Udang Istimewa “Samudra“ Sidoarjo Jawa Timur Jariyah
Abdi-mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2021): Abdi-Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.63 KB)

Abstract

Menghadapi tantangan global, peningkatan mutu pendidikan perlu terus dilakukan, dunia pendidikan harus mampu berperan aktif menyiapkan sumber daya manusia terdidik yang mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan baik lokal, regional, nasional maupun internasional. Diantaranya adalah pendidikan pembentukan jiwa entepreneurship (kewirausahaan), yang bisa dilakukan dengan cara magang bagi mahasiswa. Tujuan magang kewirausahaan yaitu memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan wirausaha pada mahasiswa khususnya dalam pembuatan, pemasaran dan pemasaran petis serta penyusunan rencana usahanya. Magang dilaksanakan pada UD. PETIS UDANG ISTIMEWA “SAMUDRA “Sidoarjo Jawa Timur desa Sekardangan, Sidoarjo yang diikuti oleh 8 (delapan) mahasiswa prodi Teknologi Pangan Fakultas Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Tolok ukur pencapaian magang adalah peserta (mahasiswa) secara nyata dapat melaksanakan pembuatan petis secara baik setelah selesai melaksanankan kegiatan magang. Selain itu pengetahuan mahasiswa juga bertambah dan mampu menyusun rencana usaha (bisnis) pembuatan petis dan pemasarannya. Evaluasi dilakukan test sebelum dan setelah pelaksanaan magang. Hasil magang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta (mahasiswa) dalam cara pembuatan petis antara sebelum dan setelah mengikuti kegiatan magang dengan nilai rata-rata baik. Macam-macam petis yang dibuat adalah petis udang dengan tiga kualitas. Selain itu hasil magang ini peserta dapat menyusun rencana usaha (bisnis) pembuatan petis.
Pemanfaatan Kotoran Sapi sebagai Sumber Energi (Biogas) Rumah Tangga di Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur Novel Karaman
Abdi-mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2021): Abdi-Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.846 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat teknologi biogas dari kotoran sapi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bertujuan untuk mengatasi masalah limbah kotoran sapi yang belum digunakan oleh petani sebagai energi biogas. Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses fermentasi anaerobic dari berbagai sampah organik menjadi energi. Energi yang dihasilkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar sehari-hari, sehingga tidak lagi menggunakan minyak tanah untuk memasak. Daerah pedesaan di kabupaten Sampang merupakan daerah dengan mata pencaharian bertani dan peternak. Hampir semua petani di desa Panyepen memiliki setidaknya 3-4 sapi, tapi hampir 100% tidak menyadari penggunaan kotoran sapi menjadi biogas. Metode yang digunakan adalah pelatihan, demonstrasi instalasi biogas sederhana, dan pendampingan produksi biogas. Kegiatan ini diikuti oleh peternak/petani di desa Panyepen kecamatan Jrengik kabupaten Sampang. Penyuluhan dan praktek dilakukan di rumah petani. Hasil dalam implementasi sederhana dari produksi biogas dari kotoran sapi menunjukkan bahwa gas yang terbentuk ditandai dengan kehadiran plastik gelembung gas. Gas yang dihasilkan pada hari ke-6 setelah pengisian kotoran sapi, dan maksimum dicapai pada hari ke-10. Untuk keberlanjutan gas sebagai bahan bakar, setiap satu sampai dua hari perlu pengisian kotoran sapi sekitar 100 kg (campuran kotoran sapi dan air 1:1). Biogas telah berhasil digunakan oleh petani untuk memasak air dan membuat masakan untuk kebutuhan sehari-hari dan slurry (limbah biogas) sebagai pupuk organik.
Pemanfaatan Koran Bekas Menjadi Produk Kerajinan Multiguna Suprihatin
Abdi-mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2021): Abdi-Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.333 KB)

Abstract

Limbah Sampah anorganik khususnya kertas Koran bekas merupakan sampah yang sulit terurai di tanah. Melalui penerapan prinsip 3 R: Reduce , Reuse dan Recycle, maka pemanfaatan kembali kertas koran bekas menjadi kerajinan yang berkualitas , bermanfaat serta bernilai ekonomis tinggi. Selain juga dapat mengurangi terjadinya pemcemaran lingkungan. Pelatihan ditujukan kepada masyarakat warga RT 005 RW 001 Kelurahan Wiyung, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya Tujuan dari kegiatan ini adalah memberdayakan dan memotivasi masyarakat untuk peduli lingkungan dan menumbuhkan jiwa kemandirian berwirausaha serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Melalui kreativitas dan inovasi daur ulang limbah koran bekas tersebut diharapkan dapat berdaya guna serta dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
Pemberdayaan Santri Al Inayah dalam Pengembangan Kopontren dari Hasil Pendampingan OPOP (One Pesantren One Product) dengan Pemanfaatan Ikan Lele menjadi Abon Abdimesin UPNJATIM
Abdi-mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2021): Abdi-Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.334 KB)

Abstract

Pondok Pesantren Al-Inayah Purwosari Pasuruan memiliki Kopontren Al-Inayah yang telah berbadan hukum dengan sistim OPOP (One Pesantren One Product) yang artinya dalam kopontren ini harus ada usaha unggulan yang perlu dikembangkan. Salah satu unit usaha yang dimiliki Kopontren Al-Inayah adalah minimarket. Melalui kopontren inilah produk unggulan pesantren dapat tercipta dan menjadi badan usaha sekaligus sarana kemandirian lembaga pesantren. Kopontren merupakan jalan untuk membangkitan kemandirian ekonomi pesantren dan gairah kewirausahaan santri di Jawa Timur. Produk unggulan kopontren Al-Inayah nugget lele dan bakso lele dimana ikan lele tersebut adalah hasil budidaya dari pondok pesantren itu sendiri. Produk unggulan ini dibuat dikarenakan pada saat panen, ikan lele yang dijual dalam bentuk ikan segar selalu mengalami kerugian karena daging ikan lele mudah rusak. Oleh karena itu ikan lele yang dihasilkan tidak dijual secara langsung namun diolah menjadi sebuah produk yang siap edar dengan kemasan apik. Untuk menambah produk unggulan dari kopontren Al-Inayah ini dengan membuat olahan daging ikan lele menjadi abon. Abon merupakan salah satu produk olahan yang awet dan dapat disimpan dalam waktu lama.
Pelatihan Berbicara Bahasa Inggris secara Online “Daily Activities” dengan Zoom Meeting Erwan Adi Saputro
Abdi-mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2021): Abdi-Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.058 KB)

Abstract

Pandemi covid-19 memberi dampak pada berbagai macam aspek kehidupan. Salah satunya pada aspek pendidikan, pemerintah menetapkan kebijakan School From Home (SFH) atau sekolah dari rumah sehingga kegiatan pembelajaran dilaksanakan menggunakan media online. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan semangat belajar berbahasa inggris di masa pandemi, menggunakan media Zoom yang dikhususkan pada kegiatan sehari-hari (daily activities). Pelatihan ini diikuti oleh anak SD dari berbagai macam sekolah. Kegiatan ini berhasil membuat peserta kegiatan mampu menyampaikan kegiatan sehari-hari dalam bahasa inggris dengan baik dan benar.
Pengembangan Budikdamber Kelurahan Dupak di Masa Pandemi Covid-19 Kusuma Wardhani Mas'udah; Zainal Abidin Achmad; Ita Sabilah Putri Chayani; Niken Nathania; Rahadyan Naufal A; Yusuf Fadhilah; Bayu Frastra Wiranegara
Abdi-mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin Vol. 1 No. 2 (2021): Abdi-Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.563 KB)

Abstract

Kawasan perkotaan khususnya pada kelurahan Dupak kecamatan Krembangan memiliki lahan yang terbatas. Oleh karena itu mahasiswa KKN Kelompok 38 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur melakukan penyuluhan dan pendampingan mengenai pengembangan Budikdamber untuk dimanfaatkan oleh warga sekitar. Hasilnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga, juga menunjang kondisi ekonomi masyarakat itu sendiri melalui pemasaran hasil panen urban farming. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah persiapan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi. Inovasi mengenai budidaya ikan dan sayur secara Aquaponik dari mahasiswa KKN Kelompok 38 UPN Veteran Jawa Timur agar warga Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya dapat mengolah hasil budidaya untuk kebutuhan sendiri di rumah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait penerapan Budikdamber yang telah dilaksanakan ini memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan sebagai kepuasan gizi untuk mencegah stunting. Program ini juga meningkatkan keterampilan mitra dan swasembada pangan rumah tangga dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang sempit dengan menanam sayuran dan ikan dalam ember.
Pemanfaatan Limbah Tulang dan Duri Ikan Lele Menjadi Camilan Bergizi Stik Tulang Duri Lele Suprihatin; Luluk Edahwati; Sutiyono
Abdi-mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin Vol. 1 No. 2 (2021): Abdi-Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.629 KB)

Abstract

Budidaya ikan lele saat ini sangat berkembang dengan pesat sehingga ikut serta menggerakkan ekonomi kerakyatan selain untuk mencukupi kebutuhan pangan. Banyaknya kegiatan diversifikasi produk olahan ikan lele seperti pembuatan bakso, abon dan aneka olahan lain akan menghasilkan limbah yang berupa kulit, tulang dan kepala ikan lele yang cukup besar. Limbah tersebut akan menjadi masalah lingkungan apabila tidak ditangani dan dimanfaatkan dengan baik. Tulang ikan lele merupakan limbah yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Dengan mengolahnya secara tepat merupakan inovasi yang bagus dan dapat diaplikasikan kepada masyarakat. Salah satu bentuk olahannya adalah stik atau camilan yang mempunyai rasa gurih ataupun manis. Manfaat dari kegiatan ini tentunya dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat sehingga bisa digunakan berwirausaha dan meningkatkan perekonomian keluarga.
Peningkatan Kualitas Desain dan Foto Produk Sandal Spon Aldiva di Desa Karangrejo Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan Zahrotul Azizah; Listin Fitrianah; Agus Rachmad Purnama
Abdi-mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin Vol. 1 No. 2 (2021): Abdi-Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.991 KB)

Abstract

This service aims to design training and product photos to increase the production of sponge sandals by aldiva sponge sandal craftsman partners located in Karangrejo Village, Bangil District, Pasuruan Regency. So far, the designs are based on the designs and models of sandals from consumers. Partners do not yet have the characteristics of their own sandal designs and models because human resources in the production department do not yet have the expertise to develop sandal model designs. In addition, the photos uploaded on social media as marketing media are classified as ordinary so that they are less attractive to consumers. This activity uses a contextual approach method, namely the speaker explains the theory first, then proceeds with the practice of taking photos of sandal products by taking the right angle by partners. The results obtained during the training were enthusiastic participants and gained new knowledge.
Rancangbangun Ekstraktor Madu Dua Tingkat dengan Penggerak Motor Bensin untuk Peternak Lebah di Desa Kandangmas Kabupaten Kudus Taufiq Hidayat; Andy Prasetyo Utomo; Fajar Nugraha
Abdi-mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin Vol. 1 No. 2 (2021): Abdi-Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.423 KB)

Abstract

Madu dikeluarkan/diekstrasi dari sarangnya dengan cara dihancurkan atau dengan menggunakan ekstraktor madu. Madu kemudian biasanya disaring untuk menghilangkan lilin lebah dan kotoran lainnya. Ekstraktor madu adalah alat mekanis yang digunakan dalam ekstraksi madu dari sarang lebah. Ekstraktor madu mengekstrak madu dari sisir madu tanpa merusak sisir. Ekstraktor bekerja dengan gaya sentrifugal. Sebuah drum atau wadah memegang keranjang bingkai yang berputar, melemparkan madu keluar. Ekstraktor yang ada di pasaran maksimal terdiri dari 10 slot kotak sarang yang akan diekstrak. Sistem penggerak yang digunakan sebagian besar adalah secara manual dan menggunakan motor listrik. Tujuan penelitian ini adalah membuat ekstraktor madu dua tingkat dengan penggerak motor bensin. Ekstraktor ini dibuat untuk menaikkan produksi madu dengan lebih banyak slot untuk kotak sarang madu yang akan diekstrak, yaitu sebanyak 16 slot yang terdiri dari 8 slot di atas dan 8 slot di bawahnya. Selain itu juga dengan sistem penggerak motor bensin, alat ini bisa digunakan dimana saja karena tidak memerlukan tenaga listrik. Material yang digunakan adalah stainless steel level foodgrade. Manufaktur alat melalui beberapa macam proses yaitu pengukuran bahan, pemotongan, pembubutan, pengerolan, pengelasan, perakitan, dan finishing. Sistem penggerak utama ekstraktor madu ini adalah motor bensin 6,5 HP. Tetapi juga bisa diputar secara manual menggunakan tangan.
Medan Naga (Menanam dan Mengembangkan Tanaman Toga) Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Jatisari Melalui Jamu Kesehatan Putri Kinasih Kinasih; Dimas Septian Ibrahim; Erlien Aunina Linggar Aji; Dinda Agustin Sandra; Tashila Zahra Persada; Nurjihan Lutfia Nabila; Muhammad Naufal Anas; Renaya Amelta Sahda; Rizki Setiawan; Septiani Citra Pratiwi; Rezania Asyfiradayati
Abdi-mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin Vol. 1 No. 2 (2021): Abdi-Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.154 KB)

Abstract

Pandemi menimbulkan efek domino dari kesehatan ke masalah sosial dan ekonomi, termasuk pelaku usaha. Badan Pusat Statistik telah mencatat laju pertumbuhan ekonomi pada Kuartal I (Januari-Maret) 2020 hanya tumbuh 2,97%. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan tanaman obat keluarga (TOGA) yang belum dipahami oleh masyarakat dan agar masyarakat setempat lebih bersemangat dalam mengembangkan dan dapat membantu kader dalam kegiatan budidaya tanaman obat keluarga (TOGA). Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan dan dikelola oleh keluarga dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional. Pemberdayaan masyarakat di Desa Jatisari dilakukan dengan mengadakan pelatihan pembuatan jamu dan pembangunan taman tanaman obat keluarga (TOGA). Pembangunan taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Metode pelaksanaan terdapat Tahap Persiapan kegiatan PKMM dilakukan melalui dua tahap, yaitu persiapan eksternal dan persiapan internal. Tahap pelaksanaan terdapat 1. Penyuluhan dan Diskusi Terkait Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 2. Penyerahan Bibit Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 3. Pembangunan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 4. Pelatihan Pembuatan Jamu. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat Desa Jatisari dapat mengetahui dan memahami tentang pemanfaatan tanaman TOGA dan mulai untuk melakukan penanaman TOGA serta dapat mengolah tanaman TOGA menjadi obat atau produk bernilai ekonomi tinggi dalam bentuk minuman.

Page 1 of 12 | Total Record : 116