cover
Contact Name
Moh Debby Rizani
Contact Email
dbyrizani@gmail.com
Phone
+628122507299
Journal Mail Official
giratory.upgris@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sidodadi Timur No.24, Karangtempel, Kec. Semarang Tim., Kota Semarang, Jawa Tengah 50232
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil Giratory Upgris
ISSN : 26217864     EISSN : 27164969     DOI : https://doi.org/10.26877/goratory
Core Subject : Engineering,
Jurnal ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi para ilmuwan dan akademisi di seluruh dunia untuk mempromosikan, berbagi, dan mendiskusikan berbagai masalah dan perkembangan baru di berbagai bidang teknik sipil
Articles 82 Documents
Evaluasi Kinerja Penerapan Sistem One Way pada Ruas Jalan Jendral Sudirman Muhammad Adi Nugroho; Mohammad Debby Rizani; Donny Ariawan
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 1, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.796 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v1i2.9408

Abstract

Sarana transportasi dalam era globalisasi saat ini memiliki peranan sangat penting untuk distribusi barang, perekonomian maupun perpindahan penduduk. Namun pada kenyataannya permasalahan di dalam pergerakan transportasi, khususnya pada jam-jam sibuk mengakibatkan pengguna transportasi mengalami keterlambatan. Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Kudus. Kepadatan lalu lintas tepatnya di jalan Jendral Sudirman Kudus depan Pasar Kliwon mengakibatkan kemacetan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pasca berlakunya sistem satu arah dan menganalisis penyebab kemacetan di ruas Jalan Jendral Sudirman depan Pasar Kliwon Kudus.
STRUKTUR KUDA-KUDA DAN RANGKA ATAP SEBAGAI ELEMEN PENDUKUNG ARSITEKTUR GEDUNG OLAH RAGA Muafani Muafani; LMF Purwanto
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 2: Desember 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.121 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i2.11409

Abstract

AbstrakSistem teknologi bangunan menjadi bagian tak terpisahkan dari proses perancangan sebuah bangunan, karena dalam menghasilkan sebuah bangunan yang sempurna tentunya harus dilengkapi dengan komponen-komponen yang mendukung kinerja dari bangunan tersebut sesuai fungsinya. Dalam arsitektur, struktur dan konstruksi juga dapat berperan sebagai sebuah elemen estetika. Sehingga dengan menampilkan Struktur sebagai elemen estetika tentunya akan mampu memunculkan kebenaran arsitektur dan kejujuran sistemnya. Untuk menghasilkan rancangan struktur sebagai elemen pendukung arsitektur, tentunya perlu mengeksplorasi potensi struktur untuk memperkaya arsitektur. Sehingga nantinya akan mampu untuk meningkatkan persepsi arsitek tentang struktur sebagai elemen integral dari arsitektur dan bukan hanya sebagai terapan teknologi saja. Oleh karena itu dengan metode tersebut diharapkan dapat mengubah pandangan tentang struktur sebagai komponen teknis arsitektur. Sehingga akan menggambarkan bahwa struktur sebagai elemen arsitektur yang sangat diperlukan dan terintegrasi secara menyeluruh serta terlibat dalam pembuatan arsitektur yang memainkan peran penting yang melibatkan indra, hati dan pikiran pengguna bangunan. Dan bagaimana struktur dapat membantu untuk menambahkan serta memperkaya nilai estetika dan fungsional pada karya arsitek.Kata kunci: Struktur, sistem, elemen, arsitektur.
RE – DESIGN BREAKWATER PELABUHAN KARTINI JEPARA Risky Eka Saputra; Tatik Masruroh; Ibnu Toto Husodo; Farida Yudaningrum
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 1, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.458 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v1i2.9420

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk re – design breakwater yang terdapat di pelabuhan kartini jepara semula berbentuk kubus menjadi bentuk tetrapod agar kolam pelabuhan menjadi stabil kembali. Pengumpulan data ini dilakukan secara sekunder dengan meminta data kepada instasi terkkait guna untuk melancarkan penelitian ini. Data sekunder yang digunakan meliputi data angin, arus, gelombang, pasang surut serta peta batimetri. Dari hasil perhitungan data tersebut didapat elevasi puncak breakwater sebesar 7 m, lebar puncak breakwater 3 m pada bagian kepala dan 2,54 m pada bagiam lengan. Untuk berat unit lapis lindung breakwater bagian kepala sebesar W= 2.03 ton pada tetrapod, W/10= 0.382 ton, W/200= 0.019 ton untuk batu pecah. Sedangkan untuk bagian lengan sebesar W= 3.059 ton pada tetrapod, W/10= 0.3059 ton, W/200= 0.0153 ton untuk batu pecah. Untuk jumlah lapis lindung tiap 10m2 sebanyak 12 butir pada bagian kepala dan 15 butir pada bagian lengan.
ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DKK DAN GEDUNG PARKIR PANDANARAN KOTA SEMARANG ( Studi Kasus : PT. Sinar Cerah Sempurna ) Doni Ari Wibowo; Bagus Priyatno; Putri Anggi Permata Suwandi
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 1, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.943 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v1i1.5424

Abstract

Implementation of project time management is very important to ensure that the projeck can be on time. Failure in the implementation time management due to various constraints one of which is the delay of work due to the fault of the implementing party that is experiencing an obstacle. So it is very necessary to analyze the constraints faced by a construction service company  in appliying the time management. The method used to analyze the factors of project time management constraints is the analysis of the Saverity index, frequency index and importance index. The study was conducted by distributing questionnaires to 25 employees of PT. Sinar Cerah Sempurna on the construction of the DKK Building and Semarang City Pandanaran Parking Building. The time performance in the construction of the DKK Building and the Semarang City Pandanaran Parking Building based on the average deviation of the project time schedule showed a figure of 4.06%. Seen from table 4.38. The deviation value indicates that the figure is included in the average category. In addition, this can be seen from the results of the ranking analysis of the constraints that occur directly proportional to the project time schedule that is in progress Ranking of the 10 major obstacles to the implementation of time management are: difficulties in procurement of labor (8.64), slow mobilization of tools (8.17), lack of supervision and financial control (7.95), conflicts with other construction activities (7.83), low labor mobilization (7.83), lack of supervision of work performance and productivity (7.61), late delivery of materials (7.61), lack of communication and coordination between project implementation teams (7.50) , lack of equipment-related supervision (7.49) late payment to suppliers or subcontractors (7.44). The ranking of dominant factors that constrain the implementation of time management is seen from the main factors, namely: Labor factor with an interest index of (7.43), Factor tools with a factor of interest index of (7.25), Financial factors with a factor of interest index of (7.22),Communication factors and coordination with an interest index of (7.15), Planning factors with an interest index of (7.01), Material factors with an interest index of (6.97) and finally a supervision factor with an index of (6.84).
METODE IPA (IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS) UNTUK KINERJA LAYANAN STASIUN TAWANG SEMARANG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Putriani Putriani; Afifah Maulimatun Oktavia; Mohammad Debby Rizani; Farida Yudaningrum
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 1, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v1i2.11479

Abstract

Seperti halnya yang terjadi pada PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang Stasiun Tawang Semarang yang telah dilakukan sarana pengecekkan SPM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan analisa IPA (Importance Performance Analysis) untuk mengetahui penilaian pengguna terhadap layanan Stasiun Tawang Semarang sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 63 Tahun 2019. Standar pelayanan minimum adalah ukuran minimum pelayanan yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa. Penilaian pengguna (pengelola, penumpang, dan pedagang disekitar stasiun) terhadap layanan Stasiun Tawang Semarang menunjukkan hasil yang lebih dominan pada kuadran B yaitu wajib dipertahankan dari segi fasilitas maupun pelayanan (jalur evakuasi bagi yang berkebutuhan khusus (difabel), perlengkapan P3K, kursi roda, ketersedian vaksinasi, lampu penerang, memperketat penjagaan, keamanan kendaraan, CCTV, pembelian tiket, pelayanan penumpang, kebersihan ruang di stasiun) dan kuadran C yaitu dirasa kurang penting dan kurang memuaskan (pemeriksaan pass boarding, fasilitas tes rapid/antigen/swab/PCR, pengecekan suhu, ketepatan waktu perjalanan KA, menyampaikan informasi, kenyamanan dan keselamatan, sirkulasi udara, merespon penumpang, papan informasi, dan fasilitas busui).
PERENCANAAN STRUKTUR MUSEUM PERMAINAN ANAK TRADISIONAL DI BRINGIN KECAMATAN NGALIYAN Imron Rusyadi; Trinugroho Ardin Viantoro; Agung Kristiawan; Slamet Budirahardjo
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 2: Desember 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i2.14517

Abstract

ABSTRACTThe museum is an institution entrusted by the government to store and preserve cultural heritage that is rarely known by the general public. 19 of 1995, a museum is an institution, a place for storing, maintaining, securing and utilizing material evidence of human culture as well as nature and the environment in order to support efforts to protect and preserve the nation's cultural wealth. The "Structure Planning of the Traditional Children's Game Museum in Bringin, Ngaliyan District" has a problem formulation of how to analyze the structural calculations in "Structure Planning of the Bringin Traditional Children's Game Museum, Ngaliyan District". This thesis is planned in accordance with the regulations that apply to buildings including Procedures for Calculation of Concrete Structures for Buildings (SNI 03-2847-2002); Earthquake Resistance Planning Standards for Buildings (SNI 03-1726-2002) and Loading Planning Guidelines for Houses. And Building (PPPURG 1987). In this plan, data analysis uses manual calculations assisted by EExcel and SAP 2000 programs. This plan uses a sand metal roof covering, 12 cm thick floor plate on the 2nd and 3rd floors, while the 4th floor is 15 cm thick, with beam dimensions 35 x 60 , 35 x 50, 35 x 55 cm, and columns using SAP 2000 obtained column dimensions K1 (50cm x 50cm) and K (60cm x 60cm), using 20 D 19 reinforcement for K1 and 24 D 19 reinforcement for K2, Pile foundations, the dimensions of the pile are 30 cm x 30 cm, the depth of the pile of hard soil is 5.4 m and the length of the pile is 6 m.Keywords: building planning, reinforced concrete planning, SAP 2000
ANALISA PENGARUH AKTIVITAS PASAR TERHADAP KINERJA LALU LINTAS (Studi Kasus Pasar Godong, Kab. Grobogan) Miftakhul Huda; Ibnu Toto Husodo; Mohammad Debby Rizani
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i1.12850

Abstract

Aktivitas pasar mempengaruhi kondisi lalu lintas di sekitarnya. Karakteristik lalu lintas pada ruas jalan dan lingkungan pada kasus penelitian ini adalah interaksi pengendara dari pelaku aktivitas Pasar Godong. Dengan letak pasar yang berada di pusat kota, Pasar Godong menjadi pusat kegiatan bagi pelaku aktivitas yang memunculkan sirkulasi kendaraan antara pengunjung pasar dengan pengguna jalan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui volume, LHR, kepadatan arus lalulintas dan kinerja ruas jalan Godong untuk 5 tahun yang akan datang dengan metode pengambilan data cara survei volume lalu lintas, LHR, dan kepadatan arus lalu lintas, metode analisis data menggunakan MKJI 1997. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis segmen jalan tersebut jam puncak terjadi pada hari senin 27 Desember 2021 dengan periode jam 16.30 – 16.45 didapatkan volume jam puncak sebesar 318,6 smp/15 menit dan dikonversikan menjadi 1274,4 smp/jam, LHR 1522 smp/jam. Dengan hasil kapasitas (C) sebesar 2755 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) = 0,46 yang masih dibawah nilai yang disyaratkan dalam MKJI 1997 yaitu 0,75 untuk jalan perkotaan, kecepatan tempuh (V) = 35,18 km/jam, waktu tempuh rata – rata (TT) = 13,30 detik, Tingkat pelayanan (Level of Service/LOS) dikategorikan tingkat C bedasarkan hasil analisa prediksi kinerja ruas jalan tersebut untuk 5 tahun yang akan datang didapat hasil (F) = 1540 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) 0,59 dengan laju pertumbuhan kendaraan bermotor yang mencapai 3,86% pertahun. Berdasarkan hasil perhitungan yang terjadi pada tahun 2021, maka perlu mempertahankan nilai arus lalu lintas dan selalu memantau volume kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut.Kata kunci: volume, lalu lintas harian rata-rata, kepadatan, kinerja lalu lintas
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG 3 LANTAI ASRAMA MAHASISWA (RUSUNAWA) PUTRI II UNIVERSITAS PGRI SEMARANG MENGGUNAKAN METODE SRPMM (SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH) Andrian Majid Khobad; Muhammad Ryan Ardian; Ibnu Toto Husodo; Mohammad Debby Rizani
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 2: Desember 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i2.14506

Abstract

AbstractThe 3 Floor Student Dormitory Building (Rusunawa) daughter II University of PGRI Semarang was built in the 4th campus area of Universitas PGRI Semarang with a building area of 2119 m2. The building is planned based on the results of the Cone Penetration Test (CPT), it is known that the building is built on soil with soft soil conditions (SE site class). The calculation of the structure uses the SRPMM method (medium moment resisting frame system) which refers to SNI 1726-2019: Earthquake Resistance Planning Procedures for Building and Non-Building Structures. Meanwhile, non-earthquake loading can be adjusted to SNI 1727-2013: Minimum Load for Design of Buildings and Other Structures. The secondary structure is in the form of plates and stairs which are carried by the primary structure, namely beams, columns and shear walls. The lower structure consists of sloof and pile cap, with drill pile foundation. The main ingredient of the structure is reinforced concrete, with reference to SNI 2847- 2019: Requirements for Structural Concrete for Buildings and Explanations. In the requirements of the SRPMM method the structural components that are considered are columns, beams, beam-column relationships and plates. In this case the building structure can respond to earthquakes with seismic design categories (KDS) A, B, and C, without collapsing. The results of the calculation of the primary structure and the substructure of the building are applied in technical drawings consisting of architectural drawings, structural plans, and detailed reinforcement drawings.Keywords: building, medium moment resisting frame system, earthquake load.
OPTIMALISASI KARAKTERISTIK TANAH SEDIMEN BENDUNGAN LEIS RANDUDONGKAL-PEMALANG AKIBAT VARIASI PENAMBAHAN CAMPURAN ASPAL EMULSI DAN FLY ASH Lutfian Dikma Arianto; Abdul Ghofur; Slamet Budirahardjo; Ibnu Toto Husodo
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i1.12834

Abstract

Tanah memiliki sifat fisik dan teknis atau yang bisa disebut dengan physical propperties dan engineering propperties. Kondisi dan karakteristik tanah pada setiap daerah memiliki sifat yang berbeda , seperti halnya dengan tanah sedimen bendungan Leis Randudongkal kabupaten Pemalang yang bersifat problematik memiliki daya dukung tanah yang kurang baik. Penelitian yang dilakukan terhadap tanah sedimen bendungan Leis Randudongkal kabupaten Pemalang ini yaitu memvariasikan campuran tanah sedimen dengan campuran bahan aditif yang berupa aspal emulsi dan fly ash batubara. Persentase pencampuran bahan aditif sebesar 0%, 5%, 10% dan 15% dengan dua perbandingan bahan aditif yaitu (75% aspal emulsi + 25% fly ash) dengan perbandingan (25% aspal emulsi + 75% fly ash) dengan pengujian physical propperties dan engineering propperties. Dari pengujian yang dilakukan menunjukan persentase penambahan bahan aditif yang menunjukan karakteristik tanah meningkat yaitu sebagai berikut; pengujian berat jenis dengan persentase penambahan bahan aditif sebesar 15% dengan perbandingan (25% aspal emulsi + 75% fly ash), pengujian atteberg limit dengan meninjau indeks plastisitas terjadi pada persentase penambahan bahan aditif sebesar 5% dengan perbandingan persentase (75% aspal emulsi +25% fly ash), pengujian pemadatan tanah dengan menggunakan persentase fly ash yang lebih besar dikarenakan dengan persentase fly ash yang lebih besar menunjukan nilai kadar air optimum yang tidak terlalu besar, kemudian pengujian pengembangan tanah (swelling) menggunakan penambahan persentase bahan aditif sebesar 10% dengan persentase perbandingan (25% aspal emulsi + 75% fly ash), pada pengujian CBR menggunakan persentase penambahan bahan aditif sebesar 10% dengan persentase perbandingan (25% aspal emulsi + 75% fly ash).Kata kunci: Tanah, Optimalisasi Tanah, CBR, Swelling
ANALISA KINERJA LALU LINTAS RUAS JALAN SEMARANG – GROBOGAN PADA PERSIMPANGAN PASAR KARANGAWEN KABUPATEN DEMAK Muhammad Mansur Hidayat; Hery Aprillianto; Mohammad Debby Rizani; Donny Ariawan
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 2: Desember 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i2.14519

Abstract

ABSTRACT. This type of research is quantitative research. The problems in this study are 1) The factors that cause traffic jams on the Semarang-Grobogan Karangawen Demak road. 2) the performance of the unsignalized intersection on the Semarang-Grobogan Karangawen Demak road. This type of research is quantitative research. Based on the analysis, the results for side resistance are 1215.2 vehicles/hour for the east direction and 1162.7 vehicles/hour for the west direction, so the side resistance class for the east and west directions is very high (VH) because the total weight is greater than 900 vehicles/hour with conditions of commercial areas and high activity on the side of the road. The level of congestion with traffic volume in the west is 3122 pcu/hour and 1686 pcu/hour in the east and a capacity of 1469.52 pcu/hour for the west and east and the degree of saturation is 0.87 for the west and 0.54 for the east direction east.Keywords: factors causing congestion, performance of unsignalized intersections.